Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Islamic Studies and Humanities

INTERNAL LOCUS OF CONTROL, SELF-EFFICACY, SELF-ESTEEM, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PAI FITK UIN WALISONGO SEMARANG Asiyah, Nur; Syukur, Fatah
Journal of Islamic Studies and Humanities Vol 4, No 1 (2019): Journal of Islamic Studies and Humanities
Publisher : UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.634 KB) | DOI: 10.21580/jish.41.4796

Abstract

Penelitian ini bertujuan manganalisis tentang: Internal locus of control, self-efficacy, self-esteem dan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang. Dalam penelitian ini, analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif  untuk menganalisis internal locus of control, self-efficacy, self-esteem dan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI. sedangkan untuk menganalisis pengaruh internal locus of control, self-efficacy, self-esteem terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang digunakan analisis regresi. Dari hasil analisis penelitian ini didapatkan beberapa temuan: pertama, ada pengaruh negatif yang tidak signifikan antara internal locus of control dengan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang. Persamaan garis regresinya adalah Y`=73.138-0,720X, nilai sig 0,102<0,05. Besarnya pengaruh internal locus of control terhadap prokrastinasi akademik 0,328, dengan kontribusi sebesar 10,7%. Kedua, Ada pengaruh negatif yang signifikan self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang, dengan persamaan regresi Y`=75.179-0,552X, dan nilai sig 0,007<0,05. Besarnya pengaruh sebesar 0,328. dan kontribusinya sebesar 10,8%. Ketiga, ada pengaruh negatif yang signifikan self-esteem terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang dengan nilai sig 0,036<0,05, dan persamaan regresinya Y`=82,794-0,490X, dengan besar pengaruh 0,414, dengan kontribusi sebesar 17,1%. Keempat, ada pengaruh negatif dan signifikan antara internal locus of control, self-efficacy, self-esteem secara bersama-sama dengan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang, dengan persamaan regresi Y`=119,552-0,649X1-0,423X2-0,273X3 dan nilai sig 0,007<0,05. Pengaruhnya sebesar 0,641, dengan kontribusi sebesar 41%. Sisanya sebesar 59% ditentukan faktor lain.
Analisis Kritis Pemikiran Pendidikan Progresif Abdurrahman Wahid Asiyah, Nur
Journal of Islamic Studies and Humanities Vol 6, No 1 (2021): Journal of Islamic Studies and Humanities
Publisher : UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.803 KB) | DOI: 10.21580/jish.v6i1.8147

Abstract

Ada dua pemaknaan ketika memperbincangkan pendidikan, pertama, pendidikan adalah memanusiakan manusia dan kedua, pendidikan adalah transfer budaya. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang membebaskan manusia untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan fitrahnya. Pendidikan Islam juga harus mampu menjembatani berbagai keragaman yang ada pada masyarakat Indonesia yaitu dengan pendidikan berbasis multikulturalisme. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio kultural. Menurut Abdurrahman Wahid, pendidikan Islam harus mampu memadukan sesuatu yang tradisional dan modern dengan tidak melupakan ajaran Islam. Pemikiran Gus Dur tentang pendidikan Islam sering disebut dengan neomodernisme, yaitu suatu gerakanprogresif dalam pemikiran Islam yang tidak hanya timbul dari modernisme Islam, tetapi juga tertarik pada pengetahuan tradisional.