p-Index From 2020 - 2025
19.692
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Sekolah Dasar Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Educational Research and Evaluation International Journal of Community Service Learning International Journal of Language and Literature Journal of Education Action Research Journal of Education Technology International Journal of Natural Science and Engineering Journal of Psychology and Instructions International Journal of Elementary Education Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Mimbar Ilmu Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal EDUTECH Undiksha EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Thinking Skills and Creativity Journal Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan IPS Jurnal Paedagogy Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Indonesian Values and Character Education Journal Journal for Lesson and Learning Studies Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Mimbar Pendidikan Indonesia Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Indonesian Journal of Instruction Indonesian Journal Of Educational Research and Review Journal of Innovation Research and Knowledge Jurnal Basicedu Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial Jurnal Pendidikan IPA Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TRIKAYA PARISUDHA BERBASIS MASALAH TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS Pasek, I Gede Sadhu satwika; Sudarma, I Komang; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.645 KB) | DOI: 10.23887/jpmu.v1i1.20763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS 2) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap sikap sosial, dan 3) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent posttest only control group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah  seluruh kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Susut yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 115 siswa. Selanjutnya ditentukan sampel dengan menggunakan teknik Random Sampling dan didapatkan 2 sekolah dengan jumlah 45 siswa yang terdiri dari SD Negeri 3 Abuan sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 26 siswa dan SD Negeri 2 Susut sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 19 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner dan data hasil belajar IPS dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan, terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS. 2) terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap sikap sosial, dan 3) terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moel pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah berpengaruh positif terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM BERMUATAN KEARIFAN LOKAL DENGAN SETTING LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA Astawan, I Gede; Rati, Ni Wayan; Kusmariyatni, Nyoman
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.539 KB) | DOI: 10.23887/jpmu.v1i1.20760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester III kelas D berjumlah 34 orang, yang terdiri dari 22 perempuan dan 12 laki-laki. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Objek penelitian adalah 1) model pembelajaran kuantum bermuatan kearifan lokal dengan setting lesson study dan 2) kualitas pembelajaran IPA. Data yang dikumpulkan adalah kualitas pembelajaran IPA yang terdiri atas kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa. Kualitas proses dikumpulkan dengan observasi dan hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) kualitas proses pembelajaran meningkat dari siklus ke siklus berikutnya. (2) Hasil belajar IPA mahasiswa meningkat dari siklus ke siklus berikutnya. Peningkatan hasil belajar sebesar 14,32%. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada dosen agar mencoba menerapkan model pembelajaran kuantum bermuatan kearifan lokal dengan setting lesson study.   
MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRIKAYA PARISUDHA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER GOTONG ROYONG DAN HASIL BELAJAR IPA Mahardi, I Putu Yogik Suwara; Murda, I Nyoman; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.476 KB) | DOI: 10.23887/jpmu.v2i2.20821

Abstract

Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) merupakan model pembelajaran dengan siswa belajar secara berkelompok. TGT sangat mudah diterapkan dikalangan peserta didik dimana model ini menekankan pada keaktifan dan kerjasama seluruh siswa. Model ini mampu melibatkan aktivitas seluruh siswa dengan mengandung unsur permainan.  TGT ini merupakan model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran IPA. Dalam pembelajaran yang menggunakan model ini, siswa diharapkan mampu mengkontruksi dan menyusun pengetahuan sendiri.  Dengan topik materi IPA yang cukup luas dan desain tugas-tugas atau sub-sub topik yang mengarah kepada kegiatan metode ilmiah, diharapkan siswa dalam kelompoknya dapat saling memberi kontribusi berdasarkan pengalaman sehari-hari. Pembelajaran TGT juga dapat meningkatkan pendidikan karakter gotong royong siswa melalui pembelajaran yang beregu. Model TGT berbasis kearifan lokal trikaya parisudha memiliki banyak keunggulan yang diharapkan nantinya siswa dapat menjawab pertanyaan yang mereka dapatkan dengan kelompok masing-masing dengan cara berpikir yang benar, juga cara berbicara yang benar, dan juga dengan cara bertindak yang benar. Sehingga proses pembelajaran dengan model TGT berbasis kearifan lokal trikaya parisudha dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar IPA siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP DISIPLIN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS V KECAMATAN SUKASADA Aditya, I Kadek Dwi; Sumantri, Made; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.001 KB) | DOI: 10.23887/jpmu.v2i1.20792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perbedaan sikap disiplin belajar dan hasil belajar IPA secara simultan antara siswa secara simultan yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) perbedaan sikap disiplin belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dan 3) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent post-test only control group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 209 orang dan sampel penelitian berjumlah 55 orang yang diambil dengan teknik group desain random sampling. Data sikap disiplin belajar siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes berupa lembar kuesioner dan data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan teknik Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan, terdapat perbedaan sikap disiplin belajar dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibutikan dengan nilai signifikasi sebesar 0,004 < 0,05. 2)terdapat perbedaan sikap disiplin belajar antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,017 < 0,05. 3) terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,036 < 0,05. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal berpengaruh positif terhadap sikap disiplin belajar dan hasil belajar IPA siswa.
BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL BALI TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN Widiantari, Ni Nyoman; Gading, I Ketut; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.34796

Abstract

Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar belum dapat dilaksanakan secara maksimal, apalagi pada masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan sistem pembelajaran yang diterapkan yaitu sistem pembelajaran dalam jaringan. Penyampaian materi pembelajaran belum dapat dilaksanakan dengan baik karena bahan ajar interaktif sebagai sumber belajar pendukung masih kurang di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan bahan ajar interaktif yang telah diuji dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan menggunakan model ADDIE. Namun, karena adanya pandemi covid-19 maka dalam penelitian ini tahap implementasi dan evaluasi tidak dapat dilaksanakan. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang ahli materi, satu orang ahli media, dua orang ahli praktisi, tiga orang siswa dalam uji respon perorangan dan enam orang siswa dalam uji respon kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus gregory yang telah dimodifikasi untuk mengetahui keterterimaan bahan ajar yang dikembangkan. Skor yang diperoleh dari keempat ahli adalah 1,00 dengan kualifikasi keterterimaan produk sangat tinggi. Hasil uji respon perorangan memperoleh skor rata-rata sebesar 4, 00 dan uji respon kelompok kecil memperoleh skor rata-rata sebesar 4, 00 dengan kualifikasi sangat baik. Jadi bahan ajar interaktif berbasis kearifan lokal Bali pada muatan IPS Tema 1 Indahnya Kebersamaan kelas IV Sekolah Dasar dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM BERMUATAN KEARIFAN LOKAL DENGAN SETTING LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA Astawan, I Gede; Rati, Ni Wayan; Kusmariyatni, Nyoman
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v1i1.20760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester III kelas D berjumlah 34 orang, yang terdiri dari 22 perempuan dan 12 laki-laki. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Objek penelitian adalah 1) model pembelajaran kuantum bermuatan kearifan lokal dengan setting lesson study dan 2) kualitas pembelajaran IPA. Data yang dikumpulkan adalah kualitas pembelajaran IPA yang terdiri atas kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa. Kualitas proses dikumpulkan dengan observasi dan hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) kualitas proses pembelajaran meningkat dari siklus ke siklus berikutnya. (2) Hasil belajar IPA mahasiswa meningkat dari siklus ke siklus berikutnya. Peningkatan hasil belajar sebesar 14,32%. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada dosen agar mencoba menerapkan model pembelajaran kuantum bermuatan kearifan lokal dengan setting lesson study.   
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TRIKAYA PARISUDHA BERBASIS MASALAH TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS Pasek, I Gede Sadhu satwika; Sudarma, I Komang; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v1i1.20763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS 2) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap sikap sosial, dan 3) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent posttest only control group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah  seluruh kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Susut yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 115 siswa. Selanjutnya ditentukan sampel dengan menggunakan teknik Random Sampling dan didapatkan 2 sekolah dengan jumlah 45 siswa yang terdiri dari SD Negeri 3 Abuan sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 26 siswa dan SD Negeri 2 Susut sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 19 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner dan data hasil belajar IPS dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan, terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS. 2) terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap sikap sosial, dan 3) terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moel pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah berpengaruh positif terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP DISIPLIN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS V KECAMATAN SUKASADA Aditya, I Kadek Dwi; Sumantri, Made; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v2i1.20792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perbedaan sikap disiplin belajar dan hasil belajar IPA secara simultan antara siswa secara simultan yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) perbedaan sikap disiplin belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dan 3) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent post-test only control group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 209 orang dan sampel penelitian berjumlah 55 orang yang diambil dengan teknik group desain random sampling. Data sikap disiplin belajar siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes berupa lembar kuesioner dan data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan teknik Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan, terdapat perbedaan sikap disiplin belajar dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibutikan dengan nilai signifikasi sebesar 0,004 < 0,05. 2)terdapat perbedaan sikap disiplin belajar antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,017 < 0,05. 3) terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal dan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,036 < 0,05. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle (5E) berbasis kearifan lokal berpengaruh positif terhadap sikap disiplin belajar dan hasil belajar IPA siswa.
MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRIKAYA PARISUDHA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER GOTONG ROYONG DAN HASIL BELAJAR IPA Mahardi, I Putu Yogik Suwara; Murda, I Nyoman; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v2i2.20821

Abstract

Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) merupakan model pembelajaran dengan siswa belajar secara berkelompok. TGT sangat mudah diterapkan dikalangan peserta didik dimana model ini menekankan pada keaktifan dan kerjasama seluruh siswa. Model ini mampu melibatkan aktivitas seluruh siswa dengan mengandung unsur permainan.  TGT ini merupakan model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran IPA. Dalam pembelajaran yang menggunakan model ini, siswa diharapkan mampu mengkontruksi dan menyusun pengetahuan sendiri.  Dengan topik materi IPA yang cukup luas dan desain tugas-tugas atau sub-sub topik yang mengarah kepada kegiatan metode ilmiah, diharapkan siswa dalam kelompoknya dapat saling memberi kontribusi berdasarkan pengalaman sehari-hari. Pembelajaran TGT juga dapat meningkatkan pendidikan karakter gotong royong siswa melalui pembelajaran yang beregu. Model TGT berbasis kearifan lokal trikaya parisudha memiliki banyak keunggulan yang diharapkan nantinya siswa dapat menjawab pertanyaan yang mereka dapatkan dengan kelompok masing-masing dengan cara berpikir yang benar, juga cara berbicara yang benar, dan juga dengan cara bertindak yang benar. Sehingga proses pembelajaran dengan model TGT berbasis kearifan lokal trikaya parisudha dapat memberikan dampak positif terhadap hasil belajar IPA siswa.
Bahan Ajar Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Bali Tema Indahnya Kebersamaan Widiantari, Ni Nyoman; Gading, I Ketut; Astawan, I Gede
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.34796

Abstract

Pembelajaran IPS di sekolah dasar belum dapat dilaksanakan secara maksimal, apalagi pada masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan sistem pembelajaran yang diterapkan yaitu sistem pembelajaran dalam jaringan. Penyampaian materi pembelajaran belum dapat dilaksanakan dengan baik karena bahan ajar interaktif sebagai sumber belajar pendukung masih kurang di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan bahan ajar interaktif yang telah diuji dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan menggunakan model ADDIE. Namun, karena adanya pandemi covid-19, maka dalam penelitian ini tahap implementasi dan evaluasi tidak dapat dilaksanakan. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang ahli materi, satu orang ahli media, dua orang ahli praktisi, tiga orang siswa dalam uji respon perorangan, dan enam orang siswa dalam uji respon kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus gregory yang telah dimodifikasi untuk mengetahui keterterimaan bahan ajar yang dikembangkan. Skor yang diperoleh dari keempat ahli adalah 1,00 dengan kualifikasi keterterimaan produk sangat tinggi. Hasil uji respon perorangan memperoleh skor rata-rata sebesar 4, 00 dan uji respon kelompok kecil memperoleh skor rata-rata sebesar 4, 00 dengan kualifikasi sangat baik. Jadi, bahan ajar interaktif berbasis kearifan lokal Bali pada muatan IPS Tema 1 Indahnya Kebersamaan kelas IV SD dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Co-Authors Aditya, I Kadek Dwi Aditya, I Kadek Dwi Adrianus I Wayan llia Yuda Sukmana Agung Adhitya Agus Pujawan, I Ketut Adi Alexander Hamonangan Simamora Ambara , Didith Pramunditya Anak Agung Dwi Mas Juliastari Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Andi Suryawan, I Komang Andi Suryawan Anggraeni, Ni Kadek Julia Putri Anggreni, Ni Kadek Ledi Ardiansyah, A. Arianti, Ni Nyoman Sri Arsa, Ni Made Risa Arsani Arsita, Gusti Ayu Made Lenni Aryanti, Kadek Diva Baiq Rohmi Khalida Basilius Redan Werang Buana, I Made Ego Teja Budiastini, Ni Putu Putri Candra, Ade Junia Chruasita Dewi Prabarini Putri E.S. Deng, Jianbang Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Firstia Wirabrata Dewa Nyoman Sudana Dewi, Dewa Ayu Sintya Dewi, I Gusti Ayu Mas Putri Shinta Dewi, I Gusti Ayu Wira Puspita Dewi, Ketut Dwi Ulan Dewi, Luh Nyoman Putri Kusuma Dewi, Ni Kadek Noviana Sastra Dewi, Ni Kadek Riska Dewi Dewi, Ni Made Hardia Murtika Dewi, Ni Made Rai Sri Dewi, Ni Putu Linda Krisna Diah Isma Novianti Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . dwi purwati Dwindahari, I Dw Ayu Arika Resma Dyan Anggreni, Ni Made Elisabeth Putu Putri Patricia Fatwini Febiantari, Made Rininta Fina Fakhriyah Gede Dharmawan Gede Dharmawan Gede Wira Bayu Gusti Ayu Putu Elrian Pradnyanata Gusti Ayu Putu Sukma Trisna Gusti Ayu Putu Sukma Trisna GUSTI AYU PUTU SUKMA TRISNA . Herawati, Ni Made Linda I Gede Margunayasa I Gede Sadhu Satwika Pasek I Gusti Agung Ayu Ari Pusparini I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Agung Mas Widnya Dewi I Gusti Ayu Agung Istri Dwi Yulianthi Kusuma I Gusti Ayu Putu Sintya Hendrayani I Gusti Ayu Putu Sukma Trisna I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Kade Mudiana I Gusti Ngurah Oka Wiantara I Kadek Citra Nopia Ningsih I Ketut Adi Agus Pujawan I Ketut Gading I Ketut Suar Adnyana I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Ego Teja Buana I Made Suarjana I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Rasmen Adi I Putu Suwintara I Wayan Mustika I Wayan Mustika I Wayan Widiana Ida Ayu Gde Sutha Maharani Ida Bagus Gede Indra Baskara Ikrima Maulida Jannah, Dian Arifatul Jayanti, Luh Sri Surya Wisma Kadek Arya Mudanta Kadek Eva Krishna Adnyani Karma, I Wayan Karyani, Ni Putu Sri Ketut Ayu Nila Wangi Ketut Suma Komang Suyani Krisnaningsih, Made Krisnayanti, Ni Komang Eka Kristya, Komang Ming Kusuma, I Gusti Ayu Agung Istri Dwi Yulianthi Kusumayanti, Ni Putu Martika Luh Amay Suwiantini Luh Ayu Tirtayani Luh Komang Yuniari Luh Nyoman Putri Kusuma Dewi Luh Putu Shinta Destina Putri Utami M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . Made Krisnaningsih Made Krisnaningsih Made Mitha Wedayanti Made Sumantri Made Vina Arie Paramita Maghfiroh - Maha Riska Eca Pratiwi Maharani, Ni Luh Gede Putri Mahardi, I Putu Yogik Suwara Mahardi, I Putu Yogik Suwara Martha Saudale Mudanta, Kadek Arya Muh. Arafik Murni Nawarsih Putri Zalukhu Ni Gusti Kadek Ristya Desiyani Ni Ketut Ayu Ni Ketut Desia Tristiantari Ni Komang Eka Krisnayanti Ni Komang Manik Sugiantari Ni Komang Nanda Mega Utami Ni Komang Prema Kumarasari Ni Luh Ade Junia Candra Dewi Ni Luh Pudiarsini Ni Luh Putu Ema Widari Ni Made Ratna Sintya Dewi Ni Made Sri Utami Ni Nengah Mery Handayani Ni Nyoman Ayu Citra Dewi Ni Nyoman Gita Suariantini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Sri Arianti Ni Putu Diah Prasetyaningsih Ni Putu Eka Lianasari Ni Putu Linda Krisna Dewi Ni Putu Putri Kumara Utami Ni Putu Tiana Dewi Ni Wayan Arini Ni Wayan Devi Krisnayanti Ni Wayan Rati Nia Hadaina Nice Maylani Asril Ningratih, Sang Ayu Nyoman Ningsih, Ni Putu Ayu Novita Nur Afni Nur Wiarsih nurul khotimah PAMUJI Parmini, Ni Made Pasek, I Gede Sadhu Satwika Pasek, I Gede Sadhu satwika Pradipta, Komang Nic Yadnya Pratiwi, Ni Kadek Anggi Primayanti, Putu Era Primayanti, Putu Era Putra, Gede Pasek Maha Putra, I Made Candra Wahyudi Putri Utami, Luh Putu Shinta Destina Putri, Kadek Sinta Septia Putri, Luh Putu Candra Noviana Putri, Ni Luh Putu Diantari Putri, Nyoman Prasilia Ariandi Putu Aditya Antara Putu Aditya, Antara Putu Fitri Handayani Putu Nanci Riastini, Putu Nanci Putu Parmiti, Desak Putu Rahayu Ujianti Putu Sri Darma Dewi Rahayu, Ni Nyoman Sri Rina Endang Sulistiowati Safira, Isna Sanjaya, I Gede Adi Santika, Gabriella Komang Prila Saptiani, Ni Wayan Wiwik Sari, Made Ratna Permata Sari, Ni Komang Desy Artika Sari, Ni Made Anggreni Nopita Septyani, Ni Kadek Sary Setyo Eko Atmojo Sinta, Ni Ayu Ketut Sintia, Made Diana Siti Julaeha, Siti Suari, Bagus Andika Suwiantini, Luh Amay Suyani, Komang Tatwi Utaminingsih Trisna, Gusti Ayu Putu Sukma Upadani, Ni Made Utama, I Wayan Andita May Utami, Ni Komang Putri Dwi Utami, Ni Made Sri Utaminingsih, Tatwi Vickha Putri Suprapto Wahyudi Putra, I Made Candra Wahyuni, Ni Kadek Dwi Werang, Basillius Redan Wiantara, I Gusti Ngurah Oka Wiarsih, Nur Widari, Ni Luh Putu Ema Widia Sari, Ketut Intan Widiana, I Wayan Widiana Widianingsih, Komang Tri Widiantari, Ni Nyoman Widiari, Luh Eka Ratna Windrayanti, Ni Made Fajar Wirabrata, Dewa Gede Firstia Wiradana, Kadek Agus Wirantini, Ni Putu Novita Wiwik Saptiani, Ni Wayan Wulandari , I Gusti Agung Ayu Wulandari, Pande Made Dwi Suci Yanti, Ni Kadek Kusmira Yuliani, Ni Putu Yulianti, Made Dwi Yundarini, Ni Komang Suci Zeptyani, Ditha