Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai Support Program Kesehatan Lingkungan pada Masa Pandemi COVID-19 Herniwanti Herniwanti; Oktavia Dewi; Novita Rani; Jasrida Yunita; Endang Purnawati Rahayu; Mitra Mitra; Kiswanto Kiswanto; Budi Hartono
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.295

Abstract

STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang terdiri dari 5 pilar kegiatan: Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga serta Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. Kota Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau yang sebagian wilayahnya berada di tepian sungai Siak yaitu Kecamatan Rumbai Pesisir yang memerlukan perhatian untuk program kesehatan lingkungan dengan STBM. Tujuan dari kegiatan ini untuk dapat mengevaluasi dan mendukung program STBM berkelanjutan kepada Kader STMB di Lingkungan Puskesmas Rumbai Pesisir. Metode kegiatan yaitu sosialiasasi dan pemicuan kepada 34 kader STBM dari 4 kelurahan bekerja sama dengan  Puskesmas serta Dinas Kecamatan pada bulan Februari 2021. Hasil sosialiasi dan diskusi dengan kader disimpulkan umumnya permasalahannya adalah pengelolaan sampah dan pengelolaan air limbah rumah tangga yaitu pilar nomor 4 dan 5 pada STBM. Buang sampah sembarangan oleh masyarakat serta pengambilan sampah di TPS oleh pihak ketiga sering tidak tepat waktu dan menumpuk berhari-hari sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan serta limbah rumah tangga yang belum dikelola secara baik. Kader STBM, Kecamatan dan Puskesmas memerlukan dukungan akademis agar program ini di evaluasi secara berkala melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diharapkan berkelanjutan untuk mencegah penularan penyakit serta menjaga kebersihan lingkungan di masa Covid-19.
Multivariate Analysis on The Determinants of Work Fatigue Factors for Nurses Inpatient Care at RSUD Arifin Achmad Hospital Pekanbaru Devi Purnama Sari; Tjipto Suwandi; Endang Purnawati Rahayu
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 21 No. 1 (2020): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.917 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol21-iss1/219

Abstract

This research aims to analyze the relationship of age, sex, years of work, nutritional status and work shifts to work fatigue. This research is a quantitative observational analytic study with an analytic cross-sectional study design and a sample size of 60 people. Primary data were collected by direct observation, interviews with the KAUPK2 questionnaire and measurement of Lassidaya L77. The results of bivariate analysis showed a relationship between age and nurse work fatigue (p = 0.026). There was no gender relationship (p = 0.552), years of service (p = 0.104), nutritional status (p = 0.288) and work shift (p = 0.132) with work fatigue. Arifin Achmad Hospital (p = 0.009) POR 12,199 (95%: 1,847 - 80,575). Counfonding work shifts with tenure. There is no relationship between sex and nutritional status with the incidence of work fatigue. Nutritional status (p = 0.571), POR 1.458 (95%: 0.395 - 5.379). Nutritional status (p = 0.866) 1.062 POR (95%: 0.527 - 2.140). The age variable was not included in the multivariate analysis because it was homogeneous. From the results of the analysis it was concluded that the working period ≥ 10 years affects work fatigue compared to ten years <10 years.
Pengaruh Pemberian Leaflet 
Terhadap Disiplin Penggunaan Helm Pada Mahasiswa IKM Peminatan K3 Dan Non Peminatan K3 STIKes Hang Tuah Pekanbaru Kiki Fitriza Milda; Santoso; Endang Purnawati Rahayu; Asril; Kamali Zaman
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 9 No 2 (2020): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v9i2.77

Abstract

Kedisiplinan dalam berlalu lintas merupakan bentuk perilaku tanggung jawab seseorang terhadap peraturan yang berlaku dijalan raya misalnya kedisiplinan menggunakan helm. Dari hasil observasi mahasiswa IKM khususnya peminatan K3 dan Promkes ketika mengendarai kendaraan ke kampus tidak menggunakan helm dengan alasan jaraknya dekat, tidak ada polisi dan mengganggu penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, kenyaman dalam pemberian leaflet terhadap disiplin penggunaan.Jenis penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif eksperimental dengan desain Quasi Eksperiment Non Control. Sample dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada kelompok IKM K3 ada pengaruh pengetahuan dalam pemberian leaflet terhadap disiplin penggunaan helm pada dengan nilai p value < alpha ( 0,035 < 0,05) dan tidak adanya pengaruh sikap dalam pemberian leaflet terhadap disiplin penggunaan helm dengan nilai p value > alpha ( 0,143 > 0,05) sedangkan pada kelompok bukan IKM K3 tidak ada pengaruh sikap dalam pemberian leaflet terhadap disiplin penggunaan helm dengan nilai p value > alpha (0,377 > 0,05) dan ada pengaruh pengetahuan dalam pemberian leaflet terhadap disiplin penggunaan helm dengan nilai p value < alhpa (0,039 < 0,05). Disarankan kepada institusi pendidikan STIKes Hang Tuah Pekanbaru khususnya Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat membuat kebijakan penerapan menggunakan helm melalui poster dan spanduk dan melakukan sosialisasi PKKMB berkewajiban menggunakan helm kepada mahasiswa baru dengan melibatkan kepolisian .
Factors Related to Work Accidents for Workers in the Production Division of Palm Oil Mills, Bangkinang District, Kampar Regency in 2021 Rahayu Aishakina; Mitra Mitra; Herniwanti Herniwanti; Oktavia Dewi; Endang Purnawati Rahayu
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3131

Abstract

This study aims to determine factors related to work accidents for workers in the production division of Palm Oil Mills, Bangkinang District, Kampar Regency in 2021. The type of research used is quantitative with a cross sectional study design. The sample in this study was 86 people. Data analysis was done by bivariate and multivariate. The results of the study of variables related to work accidents from the bivariate analysis were age (p-value=0.004), years of service (p-value=0.007), knowledge (p-value=0.004), attitude (p-value=0.007), occupational safety and health (K3) training (p-value=0.004), and use of personal protective equipment (APD) (p-value=0.000). The most dominant variable on work accidents is the use of APD (p-value=0.032).
Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Karyawan dengan Penerapan Manajemen Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Endang Purnawati Rahayu
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 2 No 6 (2015): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.148 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol2.Iss6.91

Abstract

Safety culture affected by the organization, individual, and workplace. This research to analyze the relation of knowledge, attitudes and behavior an employee with the application of Occupational Safety and Health (OHS) in Production Department of PT. Mustika Ratu. This research uses a quantitative approach using 34 questions of the questionnaire and the total sample as many as 170 a person taken in simple random sampling. Research result: 85.9 % of respondents had a good knowledge on implementing OHS’s cultural management, 80.6 % have a good attitude and 84.7 % have a good behavior on cultural implementation of OHS. Implementation of safety management of cultural given good results: 89.4 % had implemented OHS’s cultural management. As to the relation between knowledge, attitudes and behavior towards the implementation on OHS’s cultural management, the study of sub variables gave the same result, namely a significant relationship. The relation on knowledge to the OHS's cultural management with p Value < 0.001 and Odd Ratio 9.133 ( 95 % CI = 3.143 to 26.539). The relation on atitude to (PValue < 0.001) and Odd Ratio = 9.286 (95 % CI = 3.250 to 26.531), whilst the relation between behavior to the OHS's cultural management with p Value < 0.001 and Odd Ratio = 5.956 ( 95 % CI = 2.080 to 17.051 ). Another finding in this study was, there were no significant relations between respondent characteristics and the implementation of OHS’s cultural. The recommendation: the management have to conduct monitoring and must have a good communication with the employees, train and engage the employees to improved the company's effort on implementing OHS with the implementation of OSHAS 18001 due to Law number 1 of 1970 and PP (government regulation) number 50 in 2012.
Penggunaan Jenis Aromaterapi Dan Kebiasaan Merokok Berpengaruh Terhadap Perubahan Frekuensi Denyut Nadi Pada Supir: Efektivitas Penggunaan Aromaterapi terhadap Frekuensi Denyut Nadi pada Supir Bus Fluorina Oryza Muslim; Santoso Santoso; Endang Purnawati Rahayu; Mitra Mitra; Nopriadi Nopriadi
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.149 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol4.Iss1.172

Abstract

The condition of sickness or health problems decreases the ability to work physically, being weak the sharpness of thinking to make quick and precise decisions, and decreases alertness and accuracy with the consequences of the worker concerned vulnerable to the occurrence of accidents This study aims to determine the relationship between aromatherapy type dominant to changes in pulse rate controlled by age variables, smoking habits, sleep duration, history of heart disease, fatigue, working hours of driver The research method using Quasy Experiment research design with non equivalent control group design is pre-test and post-test in experiment and control group with 40 samples taken by purposive sampling by considering inclusion criteria. The test used in this study is Paired T Test. The conclusion of this study is the using of aromatherapy does not affect the pulse. Type of giving atomatherapy , the time of giving is a factor confounding controlled.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DIWILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAMPAR KABUPATEN KAMPAR riri maharani; Endang Purnawati Rahayu; Septi Sholehawati
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 7 No 2 (2021): Journal of Community Health
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a chronic condition that describes growth retardation due to long-term malnutrition with a threshold (z-score) between -3 elementary school to <-2 elementary school. Based on the results of the 2013 Riskesdas UPTD Kampar Health Center is a Puskesmas that has two villages which are designated as stage II stunting loci, with the prevalence of stunting occurrence 29.4%. The purpose of this study was to determine the factors associated with stunting in the work area of ​​the Kampar UPTD Public Health Center, Kampar district in 2018. This type of research was observational through a quantitative analytic approach with case control design with a sample of 59 stunting mothers and control samples. 59 mother respondents of children under five were not stunting. The data analysis was performed by a computerized system using Univariate and Bivariate analysis with Chi-Square Test. The results showed a relationship between knowledge (P value = 0,000 CI = 5,408-32,065), Parenting Style (P value = 0,039 CI = 1,109-5,005) history of ANC (P value = 0,034 CI = 1,099-4,861) Birth Weight (P value = 0.034 CI = 1,137-5,390), Exclusive breastfeeding (P value = 0,027 CI = 1,169-5,134), immunization history (P value = 0,025 CI = 1,187-5,359), Revenue (P value = 0,002 CI = 1,674-7,753) and family support (P value = 0.020 CI = 1.264-7.458) for the incidence of stunting and no association between history of infectious disease (P value = 1,000 CI = 0.311-2.439) for the incidence of stunting. It is recommended for puskesmas to be able to prepare facilities and infrastructure as a medium in providing counseling and counseling on stunting to the community through posyandu as a place for integrated activities from various sectors.
Penilaian REBA pada Posisi Kerja Manual Handling terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Perawat Ruang IGD di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Provinsi Riau Fitriani Fitriani; Santoso Santoso; Herniwanti Herniwanti; Nopriadi Nopriadi; Endang Purnawati Rahayu
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 7, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan suatu kondisi gangguan otot yang dapat mempengaruhi sistem gerak seperti otot, tulang, sendi dan jaringan ikat (tendon dan ligamen) sehingga kondisi tersebut dapat mengurangi kemampuan dalam bekerja dan partisipasi dalam kehidupan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan posisi kerja manual handling terhadap keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada perawat ruang IGD di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis dan desain case control (kasus kontrol). Subjek penelitian ini adalah perawat IGD dengan jumlah sampel 24 orang perawat dengan perbandingan kasus kontrol 1:1. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non probability sampling (sampel non random) dengan menggunakan metode accidental sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli hingga September 2021. Analisa data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil uji chi square variabel independen yang ada hubungan signifikan dengan variabel dependen adalah posisi kerja mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, dan menahan pada manual handling terhadap keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Berdasarkan hasil analisis regresi logistic ganda, variabel yang paling dominan signifikan ada hubungan dengan keluhan low back pain adalah posisi kerja menurunkan dan mendorong pada manual handling. Selanjutnya tidak ditemukannya variabel confounding. Saran peneliti, bagi peneliti selanjutnya untuk dapat memperhatikan faktor lain seperti alat dan lingkungan tempat kerja, bukan hanya berfokus kepada manusia nya saja. Kata kunci :  Musculoskeletal disorders(MSDs), Posisi Kerja, Manual Handling, Rapid Entire Body Assessment (REBA)
Evaluasi Sistem Tanggap Darurat Kebakaran Dan Preparedness (Kesiapan) Sebagai Langkah Penanggulangan Kondisi Darurat Kebakaran Di Rumah Sakit 3m Plus Tembilahan: Evaluation of Emergency Response System Fire Prevention And Preparedness In Step Fire Emergency Hospital 3m Plus Tembilahan ROBY KURNIAWAN; Asril Asril; Endang Purnawati Rahayu
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.656 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.53

Abstract

Kasus kebakaran di Rumah Sakit masih tergolong tinggi dan ini sangat merugikan baik untuk pihak Rumah Sakit maupun pengunjung atau pasien yang berobat. maka diperlukan sistem tanggap darurat yang baik dalam menghadapi situasi darurat terutama kebakaran, maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem tanggap darurat kebakaran serta bagaimana implementasi prosedur operasional tanggap darurat (emergency response and preparedness) Rumah Sakit 3M Plus. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kualitatif analitik. Analisa yang digunakan adalah triangulasi sumber, metode dan data. Data yang disajikan dalam bentuk matriks dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanggap darurat seperti simulasi kebakaran, sarana penyelamatan, dan kesesuaian penerapan APAR masi perlu dievaluasi dan perlu dibenahi kembali agar menjadi sebuah tindakkan yang tepat sewaktu terjadinya kebakaran. Serta masih ada beberapa yang belum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) maupun permen PU. Sistem proteksi pasif seperti titik kumpul, pintu darurat, tangga darurat tidak memadai. Fire cases in the hospital are still high and this is very detrimental to both the hospital and visitors or patients who seek treatment. Therefore, a good emergency response system is needed in dealing with emergency situations, especially fires, therefore the purpose of this study is to determine the fire emergency response system and how to implement emergency response and preparedness procedures for 3M Plus Hospital. This type of research is observational with a qualitative analytic approach. The analysis used was the triangulation of sources, methods and data. Data presented in the form of a matrix and narrative. The results showed that emergency response systems such as fire simulations, rescue facilities, and suitability of the application of APAR still need to be evaluated and need to be reorganized so that they become an appropriate action when a fire occurs. And there are still some that are not in accordance with the Indonesian National Standard (SNI) and PU candy. Passive protection systems such as gathering points, emergency exits, emergency stairs are inadequate.
Kualitas Udara Dalam Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Swasta Tipe C Kota Pekanbaru Ditinjau Dari Kualitas Fisik Endang Purnawati Rahayu; Zulfan Saam; Sukendi Sukendi; Dedi Afandi
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.269 KB) | DOI: 10.31258/dli.6.1.p.55-59

Abstract

Good indoor air quality is free from pollution which can cause irritation, discomfort and occupant health. One room that can be polluted is an inpatient room. to determine the value of air quality in an inpatient room in terms of physical quality. The method used is observation and measurement regarding temperature, humidity and dust of the hospital. The results showed the average temperature of the week in the inpatient room for VIP, class 1, 2, and 3 classes has exceeded the standard quality value. The average humidity of the week in the VIP class and class 1 does not exceed the value of quality standards, in grades 2 and 3 have exceeded the standard quality value. While the average dust per week only in the VIP class, 1 and 2 does not exceed the quality standard, but in class 3 has exceeded the standard quality value. The advice given to hospitals is to do Air Conditioner maintenance on a regular basis, monitoring temperature, humidity and dust in every room as well as routine room cleaning.
Co-Authors . Zulfan Abdurrahman Hamid Abidin, Aldiga Rienarti Ade Idra Suhara Agus Alamsyah Ahmad Satria Efendi Ahmad Satria Efendi, Ahmad Satria Aldiga Rienarti Abidin Alhidayati, Alhidayati Alhidayati, Alhidayati Alni Diniati Alni Diniati, Alni Anwar, Afridayani Arti, Eliyah Dwi Setyo Asrawi, Asrawi Asril Asril Asril Asril Asril Budi Hartono Danil Sahputra Dedi Afandi Devi Purnama Sari Diah Tantri Kusumaningtiyas Dimas Pangestu Edigan, Firman Estri Kartika Fitriani Fitriani Fluorina Oryza Muslim Hamid, Abdurrahman Hanim, Tentri Rapida Harnani, Yaessi Harnani, Yessy Herlina Susmaneli Herniwanti Herniwanti Hetty Ismainar Huda Nuri Suraya, Huda Nuri Jehan Al Habib Murvi Jepisah, Doni Kamali Zaman Kamali Zaman Kamali Zaman Kiki Fitriza Milda Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Leonita, Emy Lita, Lita Maharani, Riri MAHFHIROH, INTAN Mailinda, Desi Makomulamin Makomulamin, Makomulamin Marzuki, Nurhidayati Masribut Masribut Mega Ratu Meidia Wahyuni Mhd. Rizki Triwijaya Mitra Mitra Mitra Mitra Muhamadiah Muhamadiah Ningsi Aprianti Nopriadi Nopriadi Nopriadi Nopriadi Nopriadi Novita Rani Oktavia Dewi Oktavia Dewi Oktavia Dewi, Oktavia Pradani, Syakila Putri, Rossa Anugerah Putri, Sentya Rahayu Aishakina Ramadho, Ari Rizky Rani, Novita Rany, Novita Rasyid, Zulmelia Raviola Raviola renaldi, reno Rina Gustina Sari Riri Maharani Riri Maharani Rizki Putri Utami ROBY KURNIAWAN Safrina, Dince Santoso Santoso SANTOSO SANTOSO Santoso Santoso Santoso Santoso Santoso, Santoso Septi Sholehawati Silfia, Meta Silfiani, Adawiyah Sitohang, Nelson Sri Wahyuni Sukendi Sukendi Susmeneli, Herlina Sutomo, Sumengan Syafrani Syukaisih Syukaisih, Syukaisih Tampubolon, Harlen Tin Gustina Tjipto Suwandi Welly Sando Widagdo, Fatoni Widodo Widodo Winda Kristanti, Winda winda septiani Yaldy, Defri Yen Purwawinata Mohan Yenni Ekawati Yessi Harnani Yose Rizal Yuli Devila Yunita, Jasrida Yusmaini, Yusmaini Zainal Abidin Zaman, Kamali Zaman, M. Kamali Zulfan Saam Zulfatmawati, Sri Zulmeliza Rasyid