Claim Missing Document
Check
Articles

Vocational Teachers' Interest in Participating in Competency Certification Program from National Professional Certification Board Yuni Anggraeni Muharam; Suryadi Suryadi; Sarkadi Sarkadi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.642 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1954

Abstract

This study aims to obtain the level of interest of vocational school teachers in the implementation of the competency certification program organized by the National Professional Certification Agency. Moreover, this competency certification is part of what is required in the era of globalization to produce quality graduates. This study uses a qualitative approach with a survey method. This research was conducted at a vocational school in Bekasi. Data was collected using interviews, documents, and questionnaires. The data analysis process uses the Miles and Huberman model through the process of data reduction, data presentation, drawing conclusions and triangulation. The results of the study concluded that there were 40% of schools encouraged teachers to take part in competency certification test training. Teachers need competency improvement activities such as training in mastery of competency certification test materials and also difficulties in keeping up with all developments in knowledge and technology. The table data shows that there are 60% of teachers interested in competency certification and desire to take the competency certification test.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang Firdaus Hadi Santosa; Umasih Umasih; Sarkadi Sarkadi
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.047 KB) | DOI: 10.21009/jtp.v20i1.6777

Abstract

This article aims to determine the effect of inductive learning model and critical thinking on students history learning outcomes in SMA Negeri 1 Pandeglang. This article is a type of quantitative research using experimental design methods of treatment by level 2x2. Based on the results of the research show that: (1) Results of student history learning that follows Inductive learning model is higher than the students who follow the model of direct learning; (2) There is interaction between learning model and critical thinking ability; (3) Student learning outcomes with high critical thinking skill and following Inductive learning model is higher than students with high critical thinking ability and follow direct learning model; (4) The learning outcomes of students with low critical thinking skills and follow the inductive learning model is lower than the students with low critical thinking skills and follow the direct learning model. The result of this research is influence of inductive learning model and the ability to think critically about the students' learning outcomes in SMA Negeri 1 Pandeglang. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran induktif dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang. Artikel ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan model eksperimen desain treatment by level 2x2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hasil belajar sejarah siswa yang mengikuti model pembelajaran induktif lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung; (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis; (3) Hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan mengikuti model pembelajaran induktif lebih tinggi dari pada siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan mengikuti model pembelajaran langsung; (4) Hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah dan mengikuti model pembelajaran induktif lebih rendah dari pada siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah dan mengikuti model pembelajaran langsung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran induktif dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang.
Pengaruh Metode Pembelajaran dan Minat Baca Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa SMAN 01 Argamakmur Bengkulu Utara Yanuar Al Fiqri; Kurniawati Kurniawati; Sarkadi Sarkadi
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.684 KB) | DOI: 10.21009/jtp.v20i1.6778

Abstract

The purpose of this research is to determine whether the teaching method and reading interest affecting the historical learning outcome of the High School Student. The sample in this research is the student of SMAN 01 Argamakmur. This research used the quantitative research method with ANAVA 2 x 2. The result indicated: (1) Historical learning outcome of the student who applied the PQ4R method is higher than student who apllied the Direct instruction method. (2) There are interaction between teaching method and reading interest who affected the student hictorical learning outcome. (3) The historical learning outcome of the student who had a high interest in reading and applied the PQ4R method are higher than student who applied the direct instructional teaching method. (4) The historical learning outcome of the student who had a lowest interest in reading and applied the direct instructional teaching method are higher than student who applied the PQ4R method. In conclusion, teaching method and reading interest affecting the student historical learning outcome of the High School Student. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara metode pembelajaran dan minat baca siswa terhadap hasil belajar sejarah siswa SMA. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 01 Argamakmur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan ANAVA 2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar sejarah siswa yang diberikan metode pembelajaran PQ4R lebih tinggi dari siswa yang diberikan metode pembelajaran langsung. (2) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan minat baca siswa terhadap hasil belajar sejarah. (3) hasil belajar sejarah siswa yang memiliki minat baca tinggi dan diberikan metode pembelajaran PQ4R, lebih tinggi dari siswa yang diberikan metode pembelajaran langsung. (4) hasil belajar sejarah siswa yang memiliki minat baca yang rendah dan diberikan metode pembelajaran PQ4R lebih rendah dari siswa yang diberikan metode pembelajaran langsung. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, metode pembelajaran dan minat baca siswa mempengaruhi hasil belajar sejarah siswa SMA.
Peningkatan Kompetensi Guru PPKN SMP Dalam Melaksanakan Penilaian Autentik Berdasarkan Kurikulum 2013 Komarudin Komarudin; Sarkadi Sarkadi; Ahmad Tarmiji Alkhudri
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.658 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.07

Abstract

Abstract Authentic assessment has a strong relevance to the scientific approach to learning that is in accordance with the demands of the 2013 Curriculum. Its existence is very important for teachers to understand. However, in reality there are still teachers who do not understand authentic assessment as an important part of the implementation of the 2013 curriculum. Therefore, it is very important to do community service activities about authentic assessment, especially for PPKn subject teachers at the Junior High School level in Indramayu Regency. The form of P2M activities in the form of workshops with problem solving methods rests on cooperative inquiry. The target audience is 45 PPKn teachers at the Junior High School level in Indramayu Regency. The results of P2M activities showed an increase (1) participants' understanding of the basic concepts of authentic assessment with a score (84) after the workshop and (93) after online mentoring; (2) Understanding of authentic assessment according to the 2013 curriculum with the value of (87) after the workshop and (90) after online assistance; (3) the ability to identify the types and authentic assessment instruments with a value (84) after the workshop and (90) after online assistance; (4) development of instruments, authentic assessment rubrics (80) after workshops and (86) after online mentoring. Abstrak Penilaian authentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Keberadaannya sangat penting dipahami oleh para guru. Namun, dalam kenyataannya masih terdapat guru yang belum memahami penilaian autentik sebagai bagian penting dari implementasi kurikulum 2013. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penilaian autentik, khususnya bagi guru mata pelajaran PPKn Tingkat SMP di Kabupaten Indramayu. Bentuk kegiatan P2M berupa workshop dengan metode pemecahan masalah bertumpu pada cooperative inquiry. Khalayak sasaran adalah guru PPKn Tingkat SMP di Kabupaten Indramayu sebanyak 45 orang. Hasil kegiatan P2M menunjukkan peningkatan (1) pemahaman peserta mengenai konsep dasar penilaian autentik dengan nilai (84) sesudah workshop dan (93) sesudah pendampingan online; (2) Pemahaman penilaian autentik menurut kurikulum 2013 dengan nilai (87) sesudah workshop dan (90) sesudah pendampingan online; (3) kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis dan instrumen penilaian autentik dengan nilai (84) sesudah workshop dan (90) sesudah pendampingan online; (4) pengembangan instrumen, rubrik penilaian autentik (80) sesudah workshop dan (86) sesudah pendampingan online.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN TERHADAP WEBINAR PENDIDIKAN SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KREATIVITAS GURU DI ERA NEW NORMAL Alifia Nurul Hasanah; Fathiyyah Husna Sulaiman; Putri Lidya Sari; Grace Natalia; Febyana Nur Aliffah; Iwan Sugihartono; Erfan Handoko; Sarkadi; Yayat W. Heriyanto; Achmad Ainul Yaqin; Jack Luhukay
Bahasa Indonesia Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.191.1

Abstract

During the Covid-19 pandemic, the transition from the PSBB period to the new normal era still had a significant impact in various sectors, mainly the education sector of teaching and learning activities. Online learning that is held provides a challenge to the creativity of teachers. For this reason, KKN's team of State University of Jakarta held an educational webinar with the theme 'Online Learning Trends in the New Normal Era' to enlighten teachers to be creative in improving teaching skills in order to establish students' character. From the feedback form given to the webinar participants, data processing and analysis have been carried out to elaborate the teacher's enthusiasm for teaching creativity to improve student character with educational webinars. This research uses a quantitative descriptive method by questionnaires as a data collection technique, including the theme, the agenda, the speakers presented, and the persistence in each session of the webinar. In general, the respondents gave positive responses indicating the level of satisfaction of the participants. In conclusion, the teacher agreed that creativity in learning was able to build the character of students. Abstrak Pada masa pandemi Covid-19, beralihnya masa PSBB menjadi era new normal masih memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor, terutama sektor pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran secara daring yang diselenggarakan memberikan tantangan terhadap kreativitas guru dalam kegiatan belajar mengaja. Oleh karena itu, Tim KKN Universitas Negeri Jakarta mengadakan seminar online dengan tema ‘Trend Pembelajaran Daring di Era New Normal’ untuk memberikan pencerahan bagaimana guru dapat berkreasi meningkatkan kemampuan mengajar agar karakter siswa dapat terbentuk. Melalui form feedback yang diberikan kepada para peserta Webinar, telah dilakukan pengolahan data dan analisis untuk mengelaborasi antusiasme guru pada kreativitas mengajar untuk meningkatkan karakter siswa melalui seminar online (webinar). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitafif menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data, meliputi tema webinar, susunan acara webinar, narasumber yang dihadirkan, dan keberlangsungan acara webinar di setiap sesinya. Secara keseluruhan, responden memberikan respon positif yang menandakan antusiasme peserta dalam hal ini guru setuju terhadap kreativitas dalam pembelajaran mampu membangun karakter siswa.
The effect of digital literacy to internet addiction Raymond Frans Deonisius; Ika Lestari; Sarkadi Sarkadi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2019): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.605 KB) | DOI: 10.29210/120192333

Abstract

The purpose of this study was to investigate the effect of digital literacy to internet addiction. For this purposed, we conducted a survey from 347 participants of middle school students at Menteng sub-district, Central Jakarta. This study was used a simple regression equation model to evaluate the structural model. The result showed that digital literacy positively significant affected internet addiction. Digital literacy simultaneously had a positive significant effect to internet addiction.
Analisis Kerangka Kewarganegaran Digital: Kiprah Jaringan Gusdurian di Media Sosial Sarkadi Sarkadi; Suhadi Suhadi; Lena Riana Sani
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1 - Juni 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.689 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i1.3419

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kiprah Jaringan Gusdurian di Media sosial. Pendekatan e-research digunakan untuk menelusuri dan menganalisisnya dengan kerangka kewarganegaraan digital "3S", yakni safety, savvy, dan social. Dari hasil observasi, wawancara dan expert opinion, penelitian ini mengungkapkan bahwa Jaringan Gusdurian masih memiliki fokus pada isu savvy dan social, sementara itu isu safety masih belum eksplisit mendapatkan perhatian. Fenomena tersebut terjadi bisa dijelaskan melalui perspektif mobilisasi dan transformasi gerakan yang dipengaruhi perkembangan teknologi digital seperti media sosial. Jaringan Gusdurian sedari awal telah memegang 9 Nilai Utama Gus Dur yang memang lebih banyak bermuatan unsur social dan savvy. Penulis merekomendasikan agar komunitas sosial yang berkiprah di media sosial untuk rekognisi seluruh elemen kewarganegaraan digital agar kehidupan demokrasi bisa lebih semarak dan berkualitas.
The Effect of Talking Stick Learning Model Toward Students' History Learning Outcomes Mariah Mariah; Sarkadi Sarkadi; Nuzengky Ibrahim
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 5, No 2 (2020): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.177 KB) | DOI: 10.26618/jed.v5i2.3415

Abstract

Abstract. This eksperimental study aims to determine the effect and difference of talking stick learning. The research design used was posttest-Only Control Group design. The population in this study amounted to 78 students. Sampling technique uses cluster random sampling. This study uses a sample of two classes. Data collection methods using test and documentation. Data analysis using simple regression test and independent sample Ttest test using SPSS 19.0. the result of the analysis of simple regression test data are t count table, so Ho is rejected and Ha is accepted which means that there is influence of the use of cooperative learning model talking stick type on history studies learning outcomes of XI grade students of Pelita high school three. The result of analysis of independent sample t test tess data are t count t table, so Ho is rejected and Ha is accepted which means that there is a difference in the use of cooperative learning model talking stick type on history students learning outcomes of XI grade students Pelita high school three.Keywords: Talking Stick model, learning outcomes.Abstrak.  Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan pembelajaran Talking Stick. Desain penelitian yang digunakan adalah desain post test kontrol grup. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 siswa. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik random sampling. Penelitian ini menggunakan sampel dua kelas. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji sampel independen Ttest menggunakan SPSS 19.0. Hasil analisis data uji regresi sederhana adalah t hitung tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar Sejarah siswa kelas XI IPS SMA Pelita Tiga. Hasil analisis data uji t sampel bebas adalah t hitung t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada hasil pembelajaran Sejarah siswa kelas XI IPS SMA Pelita Tiga.Kata Kunci: Model Talking Stick, Hasil belajar.
PENERAPAN METODE QUANTUM READING DAN COOPERATIVE SCRIPT (QRCS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SKIMMING DALAM MEMBANDINGKAN ISI DUA TEKS PADA SISWA KELAS V SDN 02 CIPANAS KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT Rima Dwi Ariani; Fahrurozi; Sarkadi
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.48 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki praktik pembelajaran dalam menggunakan metode QRCS (Quantum Reading dan Cooperative Script) untuk memperbaiki kemampuan keterampilan membaca siswa dalam membandingkan isi dua teks dengan membaca sekilas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian diawali dari perencanaan (planning), tindakan (action) ,pengamatan (observing), refleksi (reflecting) serta perbaikan (revised plan) dan diselesaikan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Cipanas yang terletak di Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, dengan jumlah siswa 25 orang. Jenis instrumen yang digunakan yaitu instrumen observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari perbandingan hasil tes keterampilan membaca pada prasiklussiswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya20%,kemudian meningkat pada siklus II menjadi 64%, dan kembali meningkat pada siklus III menjadi 84%. Hal tersebut sudah dinyatakan berhasil karena telah mencapai target yang diharapkan yaitu siswa yang tuntas dalam kelas sebanyak 80%. Hasil aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 56,4% dengan kategori cukup, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II dengan memperoleh persentase 70% yang berkategori baik. Adapun hasil Kinerja guru juga mengalami peningkatan pada siklus I dan Siklus II. Pada siklus I kinerja guru memperoleh persentase sebesar 53,3% (Cukup) dan meningkat pada siklus II menjadi 80% (Baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode QRCS (Quantum Reading dan Cooperative Script)dapatmeningkatkan keterampilan membaca siswa dalam membandingkan isi dua teks dengan membaca sekilas. Abstract The purpose of this study was to improve the practice of internal learning using the QRCS (Quantum Reading and Cooperative Script) method to improve the ability of students reading skills in comparing the contents of two texts by reading at a glance. This research method uses classroom action research methods with the Kemmis and Mc models. Taggart. The research begins with planning, action, observing, reflecting and revising and is completed in 2 cycles. This research was conducted at SDN 02 Cipanas located in Desa Padaasih, Cisarua District, West Bandung Regency, with 25 students. The types of instruments used are observation, interviews, documentation, and tests. The results of this study can be seen from the comparison of the results of reading skills tests on students who obtained scores above KKM only 20%, then increased in cycle II to 64%, and again increased in cycle III to 84%. It has been declared successful because it has achieved the expected target of students who completed in the class as much as 80%. The results of student activity in the first cycle obtained a percentage of 56.4% with enough categories, then increased in the second cycle by obtaining a 70% percentage which was in the good category. The results of teacher performance also increased in the first cycle and second cycle. In the first cycle of teacher performance obtained a percentage of 53.3% (Enough) and increased in cycle II to 80% (Good). Thus it can be concluded that the QRCS method (Quantum Reading and Cooperative Script) can improve students reading skills in comparing the contents of two texts by reading at a glance. Keywords: Reading Skill, QRCS, Skimming
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, KINESTETIK (VAK) DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR Helmi Yahya Nurdiansyah; Agung Purwanto; Sarkadi
Jurnal Visipena Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.307 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v10i1.495

Abstract

This research was low achievement of Indonesian student on natural science subject based on data obtained from programme for International Student Assasment (PISA) in 2015. This research objective was to look at the influence of visual, audio, kinesthetic (VAK) learning strategies and critical thingking skills on primary school student natural science outcomes. This research used an experimental method using group design by 2 x 2 level. Analysis of variance 2 path (ANOVA) was used to analys the data. This research of Majalengka Wetan VII elementary school on natural science subject. The result of the study showed that there was an influence of VAK learning strategies and the ability to think critically on student learning outcomes in water cycle material. In addition, the VAK learning strategy could improve student learning outcomes for students who had high or low critical thinking skills. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya rata-rata skor pencapaian sains siswa-siswi Indonesia berdasarkan data yang diperoleh dari Programme for International Students Assesment (PISA) tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh pengaruh strategi pembelajaran visual, audio, kinestetik (vak) dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan desain kelompok by level 2 x 2. Analisis data menggunakan analisis varian 2 jalur (ANOVA). Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDN Majalengka Wetan VII dengan mata pelajaran IPA. Hasil penelitian dengan , menunjukan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran VAK dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa pada materi siklus air. Selain itu, Strategi pembelajaran VAK dapat meningkatkan hasil belajar siswa bagi siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi maupun rendah. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran VAK, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar
Co-Authors Achmad Ainul Yaqin Agung Purwanto Ahmad Tarmiji Alkhudri Aip Badrujaman Akmala, Maulida Intan Alghozali, Muhammad Iqbal Alifia Nurul Hasanah Amalia Sapriati Amiruddin Muthi Arlyan Merryasni Astuti, Herlin Widya Az-Zahra, Hafni Resa Bachtiar, Ishak Gary Casmana, Asep Rudi Dwi Rifti Amelia Edwita Edwita Erfan Handoko Fadhillah, Dini Nur Fahrurozi Fakhruddin, M. Fathiyyah Husna Sulaiman Febi Yuandini Febyana Nur Aliffah Firdaus Hadi Santosa Grace Natalia Helmi Yahya Nurdiansyah Ibnu Habib Alwahid Ibrahim, Nurzengky Ibrahim, Nurzengky Ika Lestari Inda Syahra Indah Wardatussa’idah Iwan Sugihartono Jack Luhukay Julaikhah, Astin Kantiti, Renny Indah Kardiman, Yuyus Komarudin Komarudin Komin, Wichaya Kurniawati Kurniawati Kurniawati Kurniawati Lena Riana Sani Loppies, Megiridha Mao, Lixiang Mariah Mariah Mazria, Nurrahmah Megiridha Loppies Mestika Sekarwinahyu Moh. Namiraz Prananda Muhab, Sukro Muhammad Iqbal Al Ghozali Muhammad Irham Romadhon Muhammad Japar Muhammad Japar Neli Filhi Lijulli Afni Neli Filhi Lijulli Afni Nurzengky Ibrahim Nurzengky Ibrahim Nuzengky Ibrahim Pratama, Rinaldo Adi Puspitasari, Kristanti Ambar Putri Lidya Sari Raymond Frans Deonisius Reni Wulandari Restu Yanuar Ula Restu Yanuar Ula Riana Bagaskorowati Rima Dwi Ariani Siti Qomariyah Sugiarto Sugiarto Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suryadi Suryadi Sutomo, Sugiarto Syafrudin, Ulwan Syarifa, Syifa Syifa Syarifa Syukur, Abdul Taofik, Taofik Ula, Restu Yanuar Umasih Umasih Umasih Umasih Umasih Umasih Vidanti, Villiyanda Wardatussa’idah, Indah Wulandari, Arum Yanuar Al Fiqri Yasnita Yayat W. Heriyanto Yuandini, Febi Yuni Anggraeni Muharam Yustia Suntari Yuyus Kardiman