This research aims to analyze the development of a creative economy based on the tepo seliro synergy in halal tourism in Petekeyan Village, Jepara. A phenomenological approach was used, with data collected through in-depth interviews with key informants selected via purposive sampling. The analysis focused on six indicators of creative economic development and their connection to the five values of tepo seliro, examining their role in the success of Petekeyan's halal tourism industry. The findings show that creative entrepreneurs in the region uphold the value of tepo seliro, including honesty, not engaging in illegal activities, offering equal job opportunities, helping others, and ensuring security. The synergy of tepo seliro has contributed to the success of halal tourism by fostering a welcoming, safe, and respectful environment for all visitorsPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan ekonomi kreatif berbasis sinergi tepo seliro dalam pariwisata halal di Desa Petekeyan, Jepara. Pendekatan fenomenologi digunakan, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci yang dipilih secara purposive sampling. Analisis difokuskan pada enam indikator pengembangan ekonomi kreatif dan hubungannya dengan lima nilai tepo seliro, untuk melihat perannya dalam keberhasilan industri pariwisata halal di Petekeyan. Temuan menunjukkan bahwa pengusaha kreatif di wilayah tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai tepo seliro, termasuk kejujuran, tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, menawarkan kesempatan kerja yang sama, membantu orang lain, dan memastikan keamanan. Sinergi tepo seliro telah berkontribusi pada keberhasilan pariwisata halal dengan menumbuhkan lingkungan yang ramah, aman, dan saling menghormati bagi semua pengunjung.