Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Pengaruh teknik reward and punishment untuk mereduksi pelanggaran tata tertib di sekolah pada peserta didik di SMP Negeri 5 Bandar Lampung (The influence of reward and punishment techniques to reduce violations of school rules among students at SMP Negeri 5 Bandar Lampung) Wulandari, Aghnes; Damayanti, Rika
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025980

Abstract

Pelanggaran terhadap tata tertib sekolah yang terjadi di SMP Negeri 5 Bandar Lampung, menunjukkan bahwa peserta didik tersebut perlu mendapatkan bantuan secara khusus untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Yaitu terkait dengan pelanggaran tata tertib di sekolah. Metode bantuan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui layanan konseling kelompok. Permasalah pelanggaran tata tertib sekolah juga menjadi masalah di SMP Negeri 5 Bandar Lampung. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh teknik reward and punishment untuk mereduksi pelanggaran tata tertib sekolah pada peserta didik di SMP Negeri 5 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian pre experimental dengan rancangan one group pre test dan post test design. Pengambilan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah 26 peserta didik kelas VIII yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah pengujian data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, analisis regresi linier sederhana, uji t dan uji hipotesis. Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Reward and Punishment untuk mereduksi pelanggaran tata tertib di sekolah pada peserta didik di SMP Negeri 5 Bandar Lampung. Hal ini di buktikan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung untuk variabel Konseling Kelompok Teknik Reward and Punishment Untuk Mereduksi Pelanggaran Tata Tertib Sekolah menunjukkan nilai t hitung = 3.485 t tabel = 2.068 dengan signifikansi 0.002. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0.05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh hipotesis yang menyatakan bahwa konseling kelompok teknik Reward and Punishment berpengaruh untuk mereduksi pelanggaran tata tertib di sekolah dapat diterima.Abstract. The violation of school rules that occurred at SMP Negeri 5 Bandar Lampung, shows that the student needs to get special help to be able to overcome the problems he faces. That is related to violations of discipline at school. The method of assistance that can be used to overcome these problems is through group counseling services. The problem of violating school rules is also a problem at SMP Negeri 5 Bandar Lampung. The aim of this research is to determine the effect of reward and punishment techniques to reduce violations of school rules in students at SMP Negeri 5 Bandar Lampung. The research method used is quantitative research using a type of pre-experimental research with a one-group pre-test and post test design. Data collection was carried out through questionnaires, interviews, observations and documentation. The sample in this study was 26 grade VIII students who violated school rules for data testing using normality tests, homogeneity tests, linearity tests, simple linear regression analysis, t-tests and hypothesis tests. The results of the analysis and discussion can be concluded that there is an Effect of Group Counseling Services with Reward and Punishment Techniques to reduce violations of discipline in schools for students at SMP Negeri 5 Bandar Lampung. This is proven by the test results obtained a t-count value for the variable Counseling Group Reward and Punishment Techniques to Reduce School Discipline Violations showing a t-count value = 3,485 t table = 2,068 with a significance of 0.002. Using a significance limit of 0.05, the significance value is less than 0.05. With the direction of positive coefficients, a hypothesis was obtained that states that group counseling of the Reward and Punishment technique is influential in reducing violations of discipline in schools is acceptable.
Strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung (Self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung) Safitri, Vivi; Damayanti, Rika; Murtadho, Ali
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025982

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2022, prevalensi merokok pada penduduk usia 13-14 tahun ke atas di Indonesia mencapai 34,8%. Merokok pada remaja memiliki dampak negatif yang signifikan, baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Selain itu, merokok juga dapat mengganggu perkembangan otak dan perilaku remaja. Permasalahan merokok juga menjadi masalah di SMP Negeri 21 Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan evaluasi dengan strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi lapangan (field research). Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Guru BK dan 8 peserta didik yang memiiki kebiasan merokok. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif mengunakan aplikasi Nvivo yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pelaksanaan strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung dilaksanakan sebanyak tiga sesi pada setiap pertemuannya, yakni tahap pembukaan dimana didalamnya membuat komponen dinamika kelompok, peran fasilitator dan juga tantangan dalam konseling. strategi self management dalam mengatasi kebiasaan merokok pada peserta didik SMP Negeri 21 Bandar Lampung menunjukkan bahwa seluruh peserta konseling telah berhasil mengurangi kebiasaan merokok berupa menurunkan frekuensi atau jumlah batang rokok per hari dari konsumsi sebelumnya sebanyak 12 batang per hari berkurang sebanyak 1-2 batang rokok perhari.Abstract. Smoking is one of the health problems that is still a challenge in Indonesia. Based on data from Basic Health Research (Riskesdas) in 2022, the prevalence of smoking in the population aged 13-14 years and above in Indonesia reached 34.8%. Smoking in adolescents has a significant negative impact, both on physical and mental health. Smoking can lead to various diseases, such as cancer, heart disease, and lung disease. In addition, smoking can also interfere with brain development and adolescent behavior. The problem of smoking is also a problem at SMP Negeri 21 Bandar Lampung. The purpose of this study is to determine the implementation and evaluation with self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung. The research method used is qualitative research using a field research approach. Data collection was carried out through interviews, observations and documentation. The informants in this study were BK teachers and 8 students who had smoking habits. Data analysis uses qualitative data analysis using the Nvivo application which consists of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawn. Based on the implementation of self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung, three sessions were held at each meeting, namely the opening stage where it made components of group dynamics, the role of facilitators and also challenges in counseling. self-management strategies in overcoming smoking habits in students of SMP Negeri 21 Bandar Lampung showed that all counseling participants had succeeded in reducing smoking habits in the form of reducing the frequency or number of cigarettes per day from the previous consumption of 12 cigarettes per day to reducing by 1-2 cigarettes per day.
Manajemen Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling di SMPN 33 Bandar Lampung [Special Guidance and Counseling Service Management at SMPN 33 Bandar Lampung] Afiani, Syari Dwi; Hadiati, Eti; Damayanti, Rika
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251095

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the management of special guidance and counseling (GC) services at SMPN 33 Bandar Lampung. The main focus of this research includes planning, implementation, evaluation, and challenges in the implementation of GC services. The research method used is qualitative with a case study approach. Data were collected through interviews with GC teachers, observations, and analysis of school documents. The results show that GC services at SMPN 33 Bandar Lampung are well-structured but still face several obstacles such as limited resources and lack of active student participation. Therefore, innovative strategies are needed in managing GC services to be more effective in supporting students' academic and psychosocial development. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen layanan khusus bimbingan dan konseling (BK) di SMPN 33 Bandar Lampung. Fokus utama penelitian ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta tantangan dalam implementasi layanan BK. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru BK, observasi, serta analisis dokumen sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan BK di SMPN 33 Bandar Lampung telah terstruktur dengan baik, namun masih menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya dan kurangnya partisipasi aktif siswa. Oleh karena itu, diperlukan strategi inovatif dalam pengelolaan layanan BK agar lebih efektif dalam mendukung perkembangan akademik dan psikososial siswa.
Eksplorasi minat dalam meningkatkan perencanaan karier peserta didik di MAS Mathlaul Anwar Labuhan Ratu Bandar Lampung Zany, Amar; Damayanti, Rika; Sugiharta, Iip
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024854

Abstract

Pada dasarnya peserta didik yang mengalami kesulitan dan kebingungan dalam menentukan perencanaan karier, disebabkan karena kurangnya wawasan dan pengetahuan akan informasi dalam bidang pendidikan ataupun bidang pekerjaan. Guru bimbingan dan konseling mengambil langkah melalui bimbingan karier terhadap peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan hasil dari guru bimbingan dan konseling dalam melakukan bimbingan karier terhadap peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan proses analisis data melalui tahapan; reduksi data, penyajian atau display data dan kesimpulan dan alat bantu analisis data berupa software NVivo 12 Pro. Hasil penelitian dari pelaksanaan layanan bimbingan karier melalui eksplorasi minat dilakukan melalui bimbingan klasikal, sedangkan kemampuan perencanaan karier peserta didik yang awalnya belum memahami dan merasa bingung dalam minat karier yang mereka inginkan, setelah diberikan layanan bimbingan karier terdapat hasil yang positif, meskipun tahapan pelaksanaan layanan yang diberikan belum maksimal diterapkan oleh guru bimbingan dan konseling, tetapi sudah cukup baik untuk membantu peserta didik dalam menambah informasi dan wawasan untuk menentukan pilihan kariernya, kegiatan eksplorasi juga merupakan kegiatan dalam mencari informasi untuk memperkaya pengalaman dan mengelola informasi untuk menentukan pilihan karier yang sesuai dengan minat dan bakat.Abstract. Basically, students who experience difficulties and confusion in determining career planning, caused by lack of insight and knowledge of information in the field of education or the field of work. Guidance and counseling teachers take steps through career guidance towards learners. This study aims to determine the implementation and results of guidance and counseling teachers in conducting career guidance for students. The method used in this study is qualitative research with a descriptive approach, data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. With the process of data analysis through stages; data reduction, presentation or display of data and conclusions and data analysis tools in the form of NVivo 12 Pro software. Research results from the implementation of career guidance services through interest exploration are carried out through classical guidance, while the career planning ability of students who initially do not understand and feel confused in the career interests they want, after being given career guidance services there are positive results, Although the stages of implementing the services provided have not been maximally applied by guidance and counseling teachers, but it is good enough to help students add information and insight to determine their career choices, exploration activities are also activities in finding information to enrich experience and managing information to determine career choices that suit their interests and talents. 
Layanan Informasi Melalui Media Sosial Tiktok Terhadap Pemahaman Bahaya Pornografi Pada Peserta Didik di SMP Amal Bhakti Jati Mulyo Lampung Selatan Wahidah, Suci Rahmatu; Damayanti, Rika; Thahir, Andi
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024855

Abstract

Perilaku pecandu pornografi disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang bahaya pornografi. Pemahaman mengenai ragam-ragam bentuk pornografi, faktor-faktor penyebab kecanduan pornografi dan efek bahaya dari pornografi bagi kesehatan. Hal ini dapat dilihat pada peserta didik kelas VIII A dan VIII B yang kurang memahami bahaya pornografi sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang bahaya pornografi dengan memberikan layanan informasi melalui media sosial tiktok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh layanan informasi melalui media sosial titkok terhadap pemahaman bahaya pornografi pada peserta didik kelas VIII di SMP Amal Bhakti Jati Mulyo Lampung Selatan. Layanan informasi dilaksanakan melalui media sosial tiktok karena tiktok menjadi tontonan terbanyak pada remaja saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 peserta didik, 13 peserta didik dari kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan 11 peserta didik dari kelas VIII B sebagai kelompok kontrol, sampel ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Pada kelompok eksperimen peneliti memberikan layanan informasi tentang bahaya pornografi melalui media sosial tiktok sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan media slide power point. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui rata-rata pretest pada kelompok eksperimen adalah 8,9 sedangkan pada kelompok kontrol 9,4. Setelah diberikan treatment menggunakan layanan informasi diperoleh rata-rata posttest sebesar 29,9 pada kelompok ekperimen dan sebesar 27,2 pada kelompok kontrol. Pengaruh layanan informasi terhadap pemahaman bahaya pornografi dapat dilihat dari hasil N-Gain pada kelompok ekperimen diperoleh rata-rata 21 sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh rata-rata 17,8, yang berarti rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan informasi melalui media sosial tiktok berpengaruh terhadap pemahaman bahaya pornografi pada peserta didik kelas VIII di SMP Amal Bhakti Jati Mulyo Lampung Selatan.