Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Kekristalan Material Grafena Oksida Tereduksi Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Normal nuraini, umi; Rahayu Pradita; Qurrotus Shofiyah; Mohammad Dani Al Qori; dedi
SPECTA Journal of Technology Vol. 7 No. 3 (2023): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v7i3.947

Abstract

Reduced graphene oxide (rGO) phase from coconut shell charcoal through heating using either a furnace or an artificial burner has been successfully formed. Heating was carried out through 2 temperature variations, namely 500 and 1000ᵒC, with a holding time of 5 hours. Heating through an artificial burner is carried out using used fuel oil equipped with a thermostat to measure the temperature. Phase identification was carried out using Xrays Diffraction Spectroscopy (XRD) testing with an angle of 2θ, namely 15-50ᵒ. The diffraction pattern shows that all samples have rGO phases with different intensity values. The higher the temperature, the greater the intensity value compared to the other samples. This intensity value indicates an increase in the sample's crystallinity due to an increase in temperature.
Sosialisasi Pengolahan Limbah Sekam Padi Menjadi Biochar di Desa Telukambulu, Kec, Batujaya, Kab. Karawang, Jawa Barat Yuliasari, Fitri; Nuraini, Umi; Rahomaful Aeni, Alfieta; Vita Rika, Safira; Nur Fadila, Salsabil Intan
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 2 (2024): Renata - Agustus 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.60

Abstract

Biochar adalah sejenis arang yang terbuat dari limbah biomassa, contohnya yaitu sekam padi dan tongkol jagung. Biochar dapat memperbaiki kualitas tanah sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian. Desa Telukambulu sebagai penopang pertanian di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat mempunyai potensi untuk memanfaatkan limbah organik pertanian sebagai biochar. Sosialisasi pengolahan limbah pertanian sebagai biochar bertujuan untuk memberikan banyak manfaat kepada masyarakat salah satunya adalah menambah pendapatan masyarakat dalam mengolah limbah pertanian sehingga memiliki nilai jual, meningkatkan kesuburan tanah pertanian, meningkatkan retensi air dan pengurangan emisi gas rumah kaca akibat limbah pertanian yang dibakar di lahan terbuka. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah perwakilan setiap ketua RT di Desa Telukambulu dengan metode diskusi dan demonstrasi pembuatan biochar secara sederhana. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi manfaat dari biochar, pembuatan biochar dan menunjukkan contoh biochar dari hasil pembakaran dengan metode tertutup dengan peralatan yang sederhana sehingga dapat ditiru dan diaplikasikan oleh masyarakat. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Telukambulu dapat memanfaatkan limbah sekam padi menjadi sesuatu yang bernilai jual dan memberikan keuntungan dari segi ekonomi, produktivitas tanaman serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL PADA DIE CASTING MOLD DI PT XYZ Septiani, Sri; Nuraini, Umi
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 11 No 2 (2023): Inaque Oktober 2023
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/iqe.v11i2.10952

Abstract

Perkembangan teknologi yang berlangsung cepat mendorong perusahaan untuk memiliki kemampuan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan produk sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan. Agar operasional perusahaan berjalan dengan efisien dan efektif, penting bagi perusahaan untuk melaksanakan pengendalian kualitas dengan tujuan mengurangi jumlah produk cacat atau yang tidak memenuhi persyaratan. PT XYZ beroperasi dalam sektor manufaktur dan menghasilkan berbagai jenis produk termasuk Shop Floor Gauge, Precision Parts, Clamping Tools, Cutting Tools, Mould & Dies, serta Jig and Fixtures. Dalam proses produksinya, produk die casting mold menunjukkan tingkat kecacatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori produk lain seperti single part, jig, dan mold plastik. Untuk mengatasi situasi ini, penelitian ini akan menerapkan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan memanfaatkan tujuh alat analisis (seven tools), termasuk di dalamnya diagram alir proses, check sheet, histogram, diagram pareto, cause and effect diagram, scatter diagram, dan peta kendali. Dalam konteks tiga jenis cacat yaitu mold cacat visual, diameter mold salah hole, dan mold kurang cutting, ditemukan bahwa cacat terbesar terjadi pada mold cacat visual dengan total 386 unit atau sekitar 46%. Untuk mengurangi tingkat cacat pada produk die casting mold, telah diajukan saran perbaikan berdasarkan beberapa faktor, termasuk kondisi lingkungan, kinerja mesin, efektivitas manusia, dan metode yang digunakan dalam pemeriksaan die casting mold.
Strategi Pemasaran Produk Sabun Berbahan Dasar Limbah Minyak untuk Meningkatkan Penjualan Fredy Kurnia Sandy; Peny Septiani Suranto; Radyta Alicia Pramestia Sigit; Muhammad Irfan; Umi Nuraini
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol 2 No 1 (2024): Kreatif
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/kreatif.v2i1.10553

Abstract

Wadas Village has a Waste Bank which functions to process or recycle waste so that it becomes usable products. Dahlia Paud, which is a unit of the Karawang Main Waste Bank, has a lot of potential for small businesses made from waste. One of them is mijel soap made from used cooking oil, developed by women in Wadas Village. However, this business is still managed traditionally and has not been optimized through the use of information technology such as the internet to market products. In general, this paper analyzes the obstacles, and advantages found in product and product marketing. This community service aims to introduce mijel (used cooking oil) soap products so that they can be known by the wider community and help increase sales.
Design and Development of an Innovation Model for the Opak Machine at Opak Ketan MSMEs Cibuaya Karawang using the House of Quality Method Debora, Fransisca; Rahma, Rana Ardila; Nuraini, Umi; Rahmani, Hani Fitria
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 2: June 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i2.28341

Abstract

One of the MSMEs (Micro, Small Medium Enterprise) in the food sector located in Cibuaya Karawang area, namely Opak Ketan MSMEs, still carries out the opak production process manually, resulting in various shapes and diameters of opak. Opak ketan itself is made from a type of opak with different sizes and thicknesses, such as larger and thicker opak, and smaller opak with thin thickness and a crisp texture due to being baked. According to field analysis and interviews conducted at the research site, the manual production process presents difficulties and causes fatigue for workers, particularly in the formation of opak diameter and thickness. The printing process is done one by one (repeatedly), making it time-consuming and causing fatigue for workers who sit for long periods. As a result, the shape and thickness of opak lack precision (inconsistencies in size), leading to a lack of standardization. In terms of work activities, workers easily experience fatigue, particularly in their hands, waist, and back due to repetitive static movements. Ergonomically, working conditions are a factor that can enhance productivity, safety, and comfort for workers. Therefore, there is a need for the development and design of a suitable technology innovation model that can facilitate opak workers by creating a tool for printing opak ketan using an opak printing machine. This innovation can influence increased production capacity to be faster and standardized in shape and thickness. This design also applies the House of Quality (HOQ) model which successfully links consumer desires with a product design which produces 10 assumed criteria and 15 characteristics in order of importance. So it is concluded that the first priority that needs to be taken into account is determining price, flexibility and engine resources (fuel).
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK KEPUTUSAN PEMILIHAN VENDOR BAJU SERAGAM DI PT DAIDO INDONESIA MANUFACTURING Salwa, Siti; Nuraini, Umi
Jurnal Inkofar Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v8i2.375

Abstract

PT Daido Indonesia Manufacturing merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak untuk memproduksi berbagai jenis komponen otomotif. Sebagai perusahaan yang memiliki standar kualitas tinggi, PT Daido Indonesia Manufacturing membutuhkan seragam kerja yang sesuai dengan citra perusahaan dan kebutuhan karyawan. Namun seiring berjalannya waktu vendor yang biasa menyediakan seragam kualitasnya terus menurun. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan agar untuk mengetahui cara menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), kriteria yang dipakai, perioritas setiap kriteria dan hasil keputusan dalam memilih vendor baju seragam karyawan dengan prioritas tertinggi. Berdasrkan pengolahan data, Vendor baju sergam karyawan baru (V2) berada di posisi rangking pertama dengan total bobot 0,467 sehingga keputusan yang dapat diambil PT Daido Indonesia Manufacturing adalah berganti vendor baju seragam dari yang vendor lama (V1) ke vendor baju seragam baru (V2).
Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Job Safety Analysis dan Risk Assessment pada PT. Asia Pacific Fibers Zidane, Ahmad; Nuraini, Umi
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 4 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i4.1457

Abstract

Asia Pacific Fibers, Tbk Karawang is one of the factory facilities producing Polyester Chips and Synthetic Fibers which was previously called PT.Polysindo Eka Perkasa. PT. Asia Pacific Fibers is a public company operating in the textile sector and headquartered in Jakarta, Indonesia. The company also has standard procedures for dealing with emergency situations and providing appropriate personal protective equipment (PPE) to employees. The Occupational Health and Safety (OHS) system in a company should be considered. However, even though the company has implemented an OHS system, there are still many employees who violate it and lack awareness of work accidents that can occur. Therefore, this research aims to identify and assess potential work accidents and determine which potentials must be prioritized. The methods used in this research are job safety analysis (JSA) and risk assessment. The results of this research are that there are 2 potential work accidents in the minor/tolerate category, 3 in the moderate category, and 2 potential work accidents in the serious category and immediate prevention recommendations must be given. Keywords: Hazard, Job Safety Analysis, OHS, Risk Assessment
Pencegahan Dampak Negatif Paparan Pestisida dari Aktivitas Pertanian Melalui Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Rahmat, Natasya Shafira Putri; Umam, Hilman Imadul; Mahendra, Bhisma; Widianto, Eri; Yuliasari, Fitri; Aeni, Alfieta Rohmaful; Nuraini, Umi; Fauji, Najmudin; Sobur, Susilawati; Wilda, Saniatun; Hasanah, Putri Nur
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5280

Abstract

Desa Telukambulu di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, memiliki luas wilayah lahan pertanian sawah sebesar 84%, hal ini menjadi tantangan para petani dalam pengelolaan pestisida. Penggunaan pestisida yang tinggi akan memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa 41,7% petani di Desa Telukambulu tergolong dalam kelompok lanjut usia. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman para petani tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan pestisida. Edukasi K3 serta sosialisasi menggunakan media promosi kesehatan dilakukan untuk mencegah dampak negatif paparan pestisida. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada saat pretest, pemahaman responden terkait penggunaan pestisida hanya mencapai 36%. Namun, setelah dilakukan sosialisasi, terjadi peningkatan signifikan,dengan rata-rata nilai postest mencapai lebih dari 90%. Peningkatan tersebut mencerminkan pemahaman petani yang lebih memperhatikan aspek K3 dalam penggunaan pestisida. Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan para petani sebagai agen perubahan yang berperan dalam pengelolaan pestisida yang berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan. Pada akhirnya hal ini akan membentuk masyarakat yang lebih peka terhadap dampak pestisida, mendukung praktik pertanian yang lebih aman, serta mengurangi risiko bagi kesehatan.
Peningkatan Pengetahuan Additive Manufacturing (3-D Printing) Dalam Implementasi Perancangan Produk Pembelajaran Bagi Guru dan Siswa SMK MedikaCom Bandung Debora, Fransisca; Rahma, Rana Ardila; Nuraini, Umi
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17350

Abstract

Background: Peningkatan mutu sumber daya manusia menjadi bagian yang penting untuk memenangkan persaingan pada era Industri 4.0. Hal ini menjadi tuntutan bagi dunia pendidikan untuk dapat terus melakukan perbaikan berkelanjutan pada sistem pendidikannya agar dapat menghasilkan lulusan yang terampil dan kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. SMK MedikaCom Bandung merupakan Sekolah Pusat Keunggulan yang ada di daerah Bandung yang telah memiliki 9 jurusan telah menerapkan konsep pembelajaran teaching industry yang memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam proses pembelajarannya siswa/i. Saat ini analisis situasi kondisi sekolah yaitu berupaya memberikan pelatihan bagi guru untuk terampil dalam memanfaatkan teknologi digitalisasi diantaranya teknologi additive manufacturing 3-D Printing. Namun terdapat faktor penghambat yang dihadapi seperti rendahnya tingkat pemahaman guru dan siswa/i serta belum tersediannya alat mesin 3-D Printer. Metode: Sehingga melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Dosen Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan peningkatan pengetahuan additive manufacturing (3-D printing) dalam implementasi perancangan produk pembelajaran bagi guru dan siswa. Hasil: Kegiatan dihadiri oleh 10 orang guru dan 75 orang siswa/i pada Senin, 9 September 2024. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman terkait 3D printing oleh guru dan siswa/i. Kesimpulan: Hasil kegiatan memberikan peningkatan pemahaman guru dan siswa/i sebanyak 95% dan juga telah memberikan mesin 3-D printer yang akan dimanfaatkan pada kegiatan pembelajaran di sekolah.
Sosialisasi Dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Dalam Meningkatkan Perekonomian Biru Desa Sungai Buntu Karawang Nuraini, Umi; Nisah, Firda Ainun; Debora, Fransisca
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17648

Abstract

Background: Peningkatan lesejahteraan masyarakat pesisir pantai di Desa Sungai Buntu dapat dilakukan beriringan dengan program pengelolaan limbah cangkang kerang di sekitar. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, limbah cangkang kerang diolah menjadi produk baru, seperti paving block, dan dijual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode: Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan mitraa Masyarakat nelayan desa Sungai Buntu dengan jumlah 50 orang. Hasil: Berdasarkan nilai pre-test dan post-test diketahui adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap potensi limbah cangkang kerang. Sedangkan keterampilan peserta dalam membuat paving block berbahan cangkang kerang masih kurang, terlihat dari hasil cetakan berongga dan tidak rata. Pendampingan oleh tim dosen terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program akan memberikan peningkatan ekonomi masyarakat desa Sungai Buntu bahkan setelah kegiatan PKM berakhir. Kesimpulan: Program Pengabdian ini berpotensi membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa Sungai Buntu melalui pengembangan usaha paving block berbahan limbah cangkang kerang.