Claim Missing Document
Check
Articles

Pengelolaan Risiko Iklim Dalam Sektor Pertanian: Strategi Dan Implementasi Lokot Muda Harahap; Yeni Indriani Br Manurung; Jenni Br Situngkir; Nurul Amalyiah Simanungkalit
Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi Vol 1 No 6 (2024)
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jimbe.v1i5.217

Abstract

Pertanian merupakan salah satu sektor yang berkontribusi dan sekaligus menjadi korban perubahan iklim. Adanya perubahan iklim membuat pemenuhan kebutuhan pangan menjadi tantangan yang berat. Frekuensi dan intensitas kejadian banjir dan kekeringan semakin meningkat, yang menyebabkan penurunan hasil panen. Di sisi lain, perubahan iklim dipengaruhi oleh emisi dari sektor pertanian, sehingga adaptasi merupakan keharusan. Strategi adaptasi antara lain, perbaikan infrastruktur, perbaikan pengelolaan tanah, penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap iklim ekstrem, perbaikan pengelolaan ternak, serta peningkatan kapasitas petani dalam mengelola lahan. Pertanian Indonesia mengemisikan sekitar 104 Mt (juta ton) CO2e pada tahun 2020 dengan sumber utama berasal dari sawah, fermentasi enterik dari ternak, N2O langsung dari tanah dan pupuk kandang, dan N2O tidak langsung dari tanah. Strategi penurunan emisi dalam the First Nationally Determined Contribution (NDC) adalah penggunaan varietas tanaman padi sawah rendah emisi, penerapan pengelolaan air yang efisien pada budidaya padi sawah, pengelolaan pupuk kandang untuk biogas, dan peningkatan kualitas pakan ternak. Selain itu, untuk mencapai target penurunan emisi nasional beberapa aksi dapat ditambahkan seperti intensifikasi penggunaan pupuk organik, pemupukan berimbang yang pada umumnya terkait dengan peningkatan efisiensi penggunaan N, dan peningkatan muka air tanah pada pertanian di lahan gambut. Dewasa ini pemerintah meluncurkan kebijakan tentang penurunan emisi yang lebih signifikan sampai di bawah komitmen First NDC. Ini antara lain dapat ditempuh dengan cara menghidari penggunaan lahan dengan cadangan karbon tinggi dan dengan meningkatkan cadangan karbon pada lahan terdegradasi. Pada umumnya opsi mitigasi, seperti disebutkan di atas, bersinergi dengan adaptasi, dan sebaliknya, dan ini merupakan kunci dalam menanggulangi perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan.
Strategi Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan di Era Digital: Tantangan dan Peluang Lokot Muda Harahap; Oscar Majeovan Basieta Surbakti; Jonatan Gerald; Rizky Ramadhan
Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi Vol 1 No 6 (2024)
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jimbe.v1i6.218

Abstract

Agribisnis merupakan sektor krusial dalam perekonomian global yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan pembangunan ekonomi. Di era digital, pengembangan agribisnis berkelanjutan menjadi semakin relevan dengan adanya berbagai tantangan dan peluang yang muncul akibat kemajuan teknologi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengembangan agribisnis berkelanjutan di era digital, dengan fokus pada identifikasi tantangan dan peluang yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk menganalisis berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pengembangan agribisnis berkelanjutan meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi di daerah pedesaan, rendahnya tingkat literasi digital di kalangan petani, dan kebutuhan akan investasi yang besar dalam adopsi teknologi baru. Namun, terdapat peluang besar yang dapat dimanfaatkan, seperti peningkatan efisiensi produksi melalui pertanian presisi, akses pasar yang lebih luas melalui platform digital, dan dukungan kebijakan pemerintah yang semakin pro-teknologi. Artikel ini menyarankan beberapa strategi untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan peluang tersebut, termasuk peningkatan investasi dalam infrastruktur teknologi, penyelenggaraan pelatihan digital bagi petani, serta pengembangan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas agribisnis. Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan agribisnis berkelanjutan dapat terwujud, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani di era digital.
Pengaruh Harga Dan Segmentasi Pasar Terhadap Penjualan Hasil Laut Pada PT. Yasuriang Samudera Rezeki Agus Vianus; Agus Rahmadsyah; Lokot Muda Harahap
Outline Journal of Management and Accounting Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : Outline Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61730/ojma.v1i2.27

Abstract

This study aims to determine the effect of partially or simultaneously price and market segmentation on the sale of seafood at PT. Yasuriang Samudera Rezeki. The population in this study are customers of PT. Yasuriang Samudera Rezeki for 52 customers. The sampling technique in this study used saturated samples, which amounted to 52 customers. The research method used is the technique of collecting data through questionnaires. The analytical method used to solve problems and prove hypotheses is descriptive analysis, regression analysis. T test results indicate that the price of a positive and significant effect on the sale of marine products at PT. Yasuriang Samudera Rezeki and Market Segmentation has a positive and significant effect on the sale of seafood at PT. Yasuriang Samudera Rezeki. F test results indicate that the price and market segmentation has a positive and significant effect on the sale of seafood at PT. Yasuriang Samudera Rezeki. The coefficient of determination test results (R2) shows that 68% of the Sales variable is influenced by the Price and Market Segmentation variable, while the remaining 32% is influenced by other variables outside of this study such as service quality, distribution channels, and personal selling.
Analisis Dampak Penerapan Sistem Irigasi Presisi Pada Peningkatan Produksi Padi Dan Efisiensi Sumber Daya Air Di Lahan Sawah Irigasi Teknis (Studi Kasus: Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara) Lokot Muda Harahap; Rizky Nur Ramadhan Sitorus; Adnan Nirwanda Sitompul; Novli Agustinus Sibuea; Bintang Pajar Ramadhan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak penerapan sistem irigasi presisi berbasis sensor dan Internet of Things (IoT) terhadap peningkatan produksi padi dan efisiensi sumber daya air di lahan sawah irigasi teknis Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Melalui pendekatan mixed methods yang menggabungkan analisis kuantitatif produktivitas tanaman, pengukuran hidrologis, dan wawancara mendalam dengan 20 responden petani dan pengelola irigasi, penelitian ini mengungkap bahwa sistem irigasi presisi meningkatkan rata-rata hasil panen padi sebesar 24,2% (dari 5,05 ton/ha menjadi 6,27 ton/ha) dan mengurangi penggunaan air hingga 29,7% (dari 11.990 m³/ha menjadi 8.430 m³/ha). Peningkatan water use efficiency (WUE) dari 0,42 kg/m³ menjadi 0,74 kg/m³ menunjukkan optimalisasi distribusi air sesuai fase pertumbuhan tanaman. Namun, implementasi sistem ini menghadapi tantangan teknis seperti biaya pemeliharaan alat yang tinggi (30–40% dari investasi awal) dan kendala sosio-kelembagaan seperti resistensi petani berusia lanjut serta fragmentasi kepemilikan lahan (45% petani menggarap <0,5 ha). Studi ini merekomendasikan integrasi teknologi irigasi presisi dengan model Smart Water Management berbasis kearifan lokal, didukung skema kemitraan publik-swasta untuk subsidi biaya dan penguatan kapasitas kelembagaan. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan pertanian berkelanjutan di wilayah tropis basah dengan karakteristik hidrologi dan sosial unik seperti Sumatera Utara
TINGKAT KETIDAKTERTARIKAN GENERASI MUDA TERHADAP AGRIBISNIS PADA SEKTOR PERTANIAN Lokot Muda Harahap; Gevy Ketia Ginting; Dhaet Fretty Napitupulu; Yeny Elfina Siagian; Agung Kurniawan Benedictus Marpaung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan minat generasi muda terhadap sektor agribisnis menjadi tantangan bagi keberlanjutan pertanian di Indonesia. Faktor utama yang menyebabkan ketidaktertarikan ini meliputi perubahan sosial dan ekonomi, urbanisasi, keterbatasan akses terhadap sumber daya, serta kurangnya pendidikan dan inovasi agribisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi seperti peningkatan edukasi agribisnis, dukungan finansial, pengembangan teknologi pertanian, dan program inkubasi bisnis dapat meningkatkan partisipasi generasi muda di sektor ini.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN Ester Carolina Simanihuruk; Tsaqifa 'Aziza Siregar; Melissa Angelina Multi Silalahi; Raysa Putri Nabila Hasibuan; Risya Nabila Fitri; Lokot Muda Harahap
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 3 (2026): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i3.6328

Abstract

Pengambilan keputusan merupakan salah satu aspek paling penting dalam manajemen, karena menentukan bagaimana sebuah organisasi bergerak dan beradaptasi terhadap berbagai tantangan. Artikel ini membahas proses pengambilan keputusan sebagai rangkaian langkah yang dimulai dari mengenali masalah, memahami konteksnya, mengumpulkan informasi yang relevan, hingga menilai berbagai pilihan yang memungkinkan. Dengan pendekatan ilmiah, artikel ini menekankan bahwa keputusan yang baik tidak hanya bertumpu pada data dan analisis rasional, tetapi juga pada intuisi dan pengalaman manajer, terutama ketika menghadapi situasi yang kompleks atau penuh ketidakpastian. Pembahasan mencakup beberapa model pengambilan keputusan, mulai dari model rasional yang terstruktur, model dengan rasionalitas terbatas yang mempertimbangkan keterbatasan manusia, hingga model intuitif yang sering digunakan dalam kondisi cepat dan kritis. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas keputusan, seperti kemampuan individu, pola komunikasi, budaya organisasi, serta pemanfaatan teknologi informasi, turut disoroti untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh. Artikel ini menegaskan bahwa kemampuan mengambil keputusan secara efektif merupakan kunci bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mempertahankan stabilitas, dan menghadapi persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pengambilan keputusan menjadi bagian penting dari kompetensi manajerial masa kini.  
Co-Authors Adnan Nirwanda Sitompul Afifah Nida Suhailah Boru Dalimunthe Afifah Nida Suhailah Br. Dalimunthe Agil Badawi Agung Benedictus Kurniawan Marpaung Agung Kurniawan Benedictus Marpaung Agus Rahmad Hidayat Agus Rahmadsyah Agus Vianus Ahmad Hafiz Nasution Ahmad Zacky Nasution Alya Febrina Harahap Anastasia Boru Hasugian Andri R Tampubolon Anita Br Saragih Anita Saragih Arief Putra Johavi Damanik Arkhan Hafidz Purba Atika Zahra Austin bein Beryl Jahran Saragih Austin Beyn Beril Jahran Saragih Bella Amelia Bintang Pajar Ramadhan Cecillia Miranda Br Lumban Gaol Christin Yesikha Napitu Cindy B. Sitanggang Cindy Husin Cipta Kurnia Della Agaveni Butarbutar Desi Fitriani Hsb Desi Irawan Lestari Dhaet Fretty Napitupulu Dhea Ananda Pinem Diana Dongoran Dicky M.C. Sinulingga Dilla Amelia Ramadhani Dina Aulia Dinda Rachel Minado Purba Dini Maharani Tambunan Diouf Evarous El Qadri Dita Marsela Saragih Dora Pitaloka Endang Sriwahyuni Sitompul Ester Carolina Simanihuruk Fadia Aprillia Farel Akbar Aditya Saragih Farhan Farhan Fatio D situmorang Fikri Al Kautsar Frans Andreas Purba Gaby Putri Fenita Simbolon Gevy Ketia Ginting Grace Silvia Manurung Gracenda Febina Br Purba Hasiandra Simanjuntak Hendriadi Hasibuan Hera Wati Idrus Hamonangan Pane Indah Permatasari Indah Permatasari Tambunan Iren Moulina Samosir Irfan Hafizi Nasution Irvan Affandi Isna Firdasari Ajwa Jekky Ginting Jekson Sihombing Jenni Br Situngkir Jesavael Nico Voellers Silaban Jonatan Gerald Josua Togatorop Julius Wisesha Simanjuntak Junita Cantika Manulang Kelvin Klementin Kevin Valensius Siahaan khafi puddin Kharisma Nurbani Lenny Kartika Saragih Marisa Angelica Marsela Natalie Hutapea Marsela Nathalie Hutapea Maya Martiza Sari Meisya Safa Veliza Melani Catherine M Lubis Melani Catherine Margreth Lubis Melissa Angelina Multi Silalahi Miftahussaidah Muhammad Ikrom Muhammad Luthfi Nabila Khairunnisa Nadya Viska Harahap Najwa Aulia Putri Hasibuan Nanda Aprodita Saragih Nike Tindaon Novli Agustinus Sibuea Nurul Amalyiah Simanungkalit Oscar Majeovan Basieta Surbakti Oscar Majeovan Surbakti Ovan Krisadelman Zebua Parid Alfarizi Putri Elma Putri Najwa Safitri Putri Sandrina Sitompul Radhika Narwastu Rama Ardiansiah Tumangger Ramadani, Suci Ratri Aulia Wijaya Raysa Putri Nabila Hasibuan Ricce Sukmawati Br Rajagukguk Richard Josua Simanullang Riris Amigo Simatupang Risya Nabila Fitri Rizky Alhaq Nasution Rizky Idaman Telaumbanua Rizky Mardewina Rizky Nur Ramadhan Sitorus Rizky Ramadhan Ryan Alfandi Sebrina Intan Aulia Simon Herbeth Beekham Saragih Sondang Lamsarina Br Hutagalung Suci Destiyani Susilo Susilo syafika Syarifah Khalisa Adila Tasya Chintain Simanjuntak Tasya Novi Ardana Tiarasi Gloria Pakpahan Tsaqifa 'Aziza Siregar Yayang Fariana Togotoro Yeni Indriani Br Manurung Yeny Elfina Siagian Yesayas Roganda Rumapea Yulan Aisah Manalu Yulia Rahma Zsevta Samuel