Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Analit: Analytical and Environmental Chemistry

PENGARUH LARUTAN ATONIK TERHADAP KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET JERUK SIAM PONTIANAK (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa Hassk.) SECARA IN VITRO Nadya Rosyalina; Endang Nurcahyani; Hardoko Insan Qudus; Zulkifli Zulkifli
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 1 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.878 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Jeruk siam pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa Hassk.) salah satu komoditas buah-buahan penting di Indonesia. Jeruk yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi baik dalam bentuk segar maupun olahan serta sebagai sumber vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi larutan atonik yang optimum; konsentrasi Polyethylene Glycol (PEG) yang toleran terhadap cekaman kekeringan untuk seleksi planlet jeruk siam secara in vitro; mengetahui interaksi antara larutan atonik dengan PEG 6000 untuk mengetahui dan menganalisis karakter ekspresi spesifik pada planlet jeruk siam yang toleran terhadap cekaman kekeringan meliputi kandungan karbohdrat terlarut total. Penelitian ini dilakukan dalam percobaan faktorial 3 x 3. Faktor A adalah larutan atonik dengan 3 taraf konsentrasi : 0 mL/L, 1 mL/L, dan 2 mL/L. Faktor B adalah PEG 6000 dengan 3 taraf konsentrasi: 0% b/v, 3 % b/v, dan 5 % b/v. Uji Levene, analisis ragam pada taraf nyata 5%. Analisis ragam dilakukan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan atonik dan tingginya tingkat kekeringan berpengaruh nyata menurunkan kandungan karbohidrat terlarut total. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa larutan atonik tidak berpengaruh nyata dalam peningkatan kandungan karbohidrat terlarut total pada planlet jeruk siam Pontianak. Doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p61-68
ANALISIS KANDUNGAN PROLIN PLANLET JERUK KEPROK BATU 55 (Citrus reticulata Blanco var. crenatifolia) SETELAH DIINDUKSI LARUTAN ATONIK DALAM KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO Anis Ashari; Endang Nurcahyani; Hardoko Insan Qudus; Zulkifli Zulkifli
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 1 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.107 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Jeruk keprok batu 55 merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan di Indonesia umumnya didaerah Jawa Timur yang berada pada ketinggian 700 - 1200 m dpl. Salah satu masalah utama budidaya jeruk di Indonesia adalah terdapat beberapa daerah di Indonesia yang kondisi tanahnya kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui larutan atonik yang optimum dan konsentrasi PEG yang toleran untuk pertumbuhan planlet jeruk keprok batu 55 (Citrus reticulata Blanco var. crenatifolia) terhadap cekaman kekeringan menggunakan (PEG) 6000, serta mengetahui karakter spesifik pada planlet jeruk keprok batu 55 meliputi kandungan prolin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017 di Laboratorium Botani Ruang Kultur Jaringan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A larutan atonik (0 mL/L, 2 mL/L, 3 mL/L), faktor B konsentrasi PEG ( 0%, 2%, 4% ), sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan yang masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali. Homogenitas ragam menggunakan uji Levene dilanjutkan dengan analisis ragam taraf nyata 5% dan uji lanjut dengan BNT taraf nyata 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan atonik yang optimum adalah 3 mL/L, sedangkan konsentrasi PEG 6000 yang toleran terhadap seleksi planlet jeruk keprok batu 55 adalah 4%. Karakter ekspresi planlet jeruk keprok batu 55, semakin tinggi konsentrasi PEG 6000 maka kandungan prolin semakin meningkat. Doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p69-78
ANALISIS KLOROFIL DAN PERTUMBUHAN EKSPLAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) KULTIVAR ANJASMORO SECARA In Vitro DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) Endang Nurcahyani; Della Apriyanti; Sri Wahyuningsih; Mahfut Mahfut
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 2 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.81 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i2.2020.p101-110

Abstract

Perbanyakan kacang kedelai (Glycine max L.) dengan menggunakan teknik kultur jaringan dapat membantu memperbanyak tanaman dengan menghasilkan biji yang mempunyai keunggulan, antara lain mampu menghasilkan biji dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat dan tidak membutuhkan tempat yang luas, kesehatan dan mutu biji lebih terjamin serta kecepatan tumbuh biji lebih cepat. Penelitian ini menggunakan medium Murashige and Skoog (MS) dengan pemberian air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian air kelapa terhadap jumlah planlet yang hidup serta untuk mengetahui kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total optimum pada planlet kacang kedelai kultivar anjasmoro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi air kelapa dengan 4 taraf perlakuan: 0%, 5%, 10%, dan 15% dengan 6 ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Levene dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase planlet yang hidup menunjukkan hasil 100% hidup, dan pemberian air kelapa belum memberikan pengaruh terhadap kandungan  klorofil a, klorofil b, dan klorofil total.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i2.2020.p101-110 
ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET BAYAM MERAH [Alternanthera amoena (Lem.) Voss] RESISTEN TERHADAP CEKAMAN GARAM (NaCl) SECARA IN VITRO Endang Nurcahyani; Dian Pratiwi; Zulkifli Zulkifli; Martha L. Lande
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.938 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i2.2021.p114-121

Abstract

Bayam merah [Alternanthera amoena (Lemaire) Voss.] banyak digemari oleh masyarakat karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat seperti melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, sehingga produksi bayam merah harus lebih dioptimalkan. Saat ini banyak lahan pertanian yang terakumulasi oleh garam termasuk Indonesia. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan penggunaan varietas bayam merah yang toleran terhadap cekaman garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NaCl yang efektif terhadap pertumbuhan planlet bayam merah dan karakter ekspresi bayam merah dalam mengahadapi cekaman garam secara in vitro. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf konsentrasi NaCl yaitu 0%; 0,25%; 0,50%; 0,75% dan 1% dengan 5 kali ulangan. Analisis data mengunakan one way ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut dengan uji Tukey pada taraf  nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NaCl berpengaruh pada karakter ekspresi planlet bayam merah seperti menurunnya tinggi tanaman dan peningkatan kandungan karbohidrat planlet bayam merah pada kondisi cekaman garam secara in vitro.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p114-121
ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) MENGGUNAKAN METODE FENOL-SULFUR SECARA IN VITRO Endang Nurcahyani; Nurul Aniqotun Mutmainah; Salman Farisi; Rochmah Agustrina
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 1 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.071 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p73-80

Abstract

Buncis merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup populer dikalangan masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki potensi nilai ekonomi-sosial yang baik serta berdaya guna untuk mempertahankan kesuburan tanah. Rhizoctonia solanii merupakan salah satu mikoriza yang dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan proses penyerapan air tanah pada saat tanaman sedang mengalami cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian Rhizoctonia solanii pada kandungan karbohidrat planlet buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam kondisi cekaman kekeringan secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor, yaitu inokulasi Rhizoctonia dengan 2 taraf [V0 (tidak diinokulasi Rhizoctonia) dan V1 (diinokulasikan Rhizoctonia)] dan konsentrasi Poly Ethylene Glycol (PEG 6000) dengan 3 taraf [P0 (0 %), P1 (15 %) dan P2 (30 %)]. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5 %. Masing-masing konsentrasi dilakukan 4 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 biji buncis dalam setiap botol kultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi mikoriza Rhizoctonia solanii belum memberikan pengaruh terhadap kandungan karbohidrat terlarut total planlet buncis dalam kondisi cekaman kekeringan secara in vitro.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p73-80 
ANALISIS AKTIVITAS ENZIM PEROKSIDASE TANAMAN VANILI (Vanilla planifolia Andrews) HASIL PENGIMBASAN ASAM FUSARAT SECARA IN VIVO Endang Nurcahyani; Ratna Oktaviani; Tundjung Tripeni Handayani; Bambang Irawan
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 8, No 1 (2023): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.385 KB) | DOI: 10.23960/aec.v8i1.2023.p68-76

Abstract

Kendala produksi dalam budidaya vanili (Vanilla planifolia Andrews) salah satunya diakibatkan oleh penyakit busuk batang yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f. sp. vanillae. Solusi untuk mengatasi penyakit tersebut menggunakan agen pengimbas yaitu asam fusarat dengan berbagai konsentrasi. Penggunaan kultivar vanili yang tahan penyakit busuk batang dengan hasil tinggi diharapkan merupakan alternatif pengendalian penyakit yang penting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas enzim peroksidase pada tanaman vanili yang diimbas asam fusarat berbagai konsentrasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi asam fusarat 0 ppm (kontrol), 115 ppm, 125 ppm, dan 135 ppm. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilakukan uji lanjut dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin meningkat konsentrasi asam fusarat, semakin tinggi aktivitas enzim peroksidasenya. Pada konsentrasi asam fusarat 135 ppm aktivitas enzim peroksidase tertinggi menghasilkan 0,74 U/mg/min. Kata Kunci: asam fusarat, Fov, in vivo, peroksidase, Vanilla planifolia
EFEK INOKULASI Rhizoctonia solanii TERHADAP KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET KACANG PANJANG (Vigna unguiculata (L.) Walp.) SECARA IN VITRO Endang Nurcahyani; Muhamad Rizkci Sazilly; Salman Farisi; Rochmah Agustrina
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 1 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.308 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p81-90

Abstract

Kendala yang dihadapi dalam memproduksi kacang panjang antara lain musim kemarau yang berkepanjangan. Mikoriza Rhizoctonia solanii dapat membantu menyerap unsur hara dan air bagi tumbuhan. Poly Ethylene Glykol (PEG 6000) diberikan pada medium kultur jaringan untuk mensimulasi cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek inokulasi Rhizoctonia solanii terhadap kandungan karbohidrat terlarut total planlet kacang panjang yang diberi PEG 6000 secara in vitro. Penelitian ini dilakukan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor V; tanpa inokulasi Rhizoctonia solanii/Kontrol (V0), dan Inokukasi (V1), faktor P; PEG 0 % Kontrol (P1), 15 % (P2), 30 % (P3). Penelitian ini dilakukan dengan 4 pengulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu kandungan karbohidrat terlarut total. Data yang diperoleh di homogenkan menggunakan uji Levene, kemudian dilanjutkan uji ANOVA pada taraf nyata 5%, jika signifikan maka dilakukan uji Lanjut pada BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi mikoriza Rhizoctonia solanii tidak berpengaruh nyata pada kandungan karbohidrat terlarut total, sedangkan PEG 6000 tidak berpengaruh nyata pada kandungan karbohidrat terlarut total. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa inokulasi pada akar mikoriza Rhizoctonia solanii tidak memberikan pengaruh pada kandungan karbohidrat terlarut total planlet kacang panjang terhadap cekaman kekeringan.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p81-90 
ANALISIS KADAR KLOROFIL PADA BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERINDUKSI INDOLE ACETIC ACID (IAA) SECARA IN VITRO Endang Nurcahyani; Desti Deria Rahmadani; Sri Wahyuningsih; Mahfut Mahfut
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 1 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.3 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i1.2020.p15-23

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah salah satu komoditas pangan yang memiliki sumber protein dan aman dikonsumsi.Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan iklim yang tidak menentu, para petani sayuran termasuk Buncis kesulitan dalam memproduksi hasil pertanian dengan baik, sehingga menyebabkan produksi tanaman buncis menurun. Indole Acetic Acid (IAA) merupakan hormon auksin yang terdapat pada ujung akar, batang dan pembentukan bunga. Hormon auksin IAA dapat memicu percepatan pertumbuhan pada akar, batang dan perkembangan bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian IAA pada jumlah planlet  hidup dan kadar klorofil a, b dan total planlet buncis (Phaseolus vulgaris L.) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan variasi konsentrasi Indole Acetic Acid  yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0 ppm, 0,5 ppm, 1 ppm, dan 1,5 ppm. Masing masing konsentrasi dilakukan 5 kali pengulangan dan setiap pengulangan terdiri dari 3 eksplan biji buncis dalam setiap botol kultur. Data dianalisis dengan menggunakan Uji homogenitas dan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase planlet hidup menunjukkan 100% hidup dan pemberian IAA memberikan pengaruh terhadap kadar klorofil a dan total secara in vitro.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i1.2020.p15-23
ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL DAN INDEKS STOMATA PLANLET ANGGREK Dendrobium HASIL INDUKSI ASAM SALISILAT SECARA IN VITRO Desti Syahfitri; Endang Nurcahyani; Lili Chrisnawati; Eti Ernawiati
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 7, No 02 (2022): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.947 KB) | DOI: 10.23960/aec.v7i02.2022.p165-176

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam salisilat terhadap kandungan klorofil dan karakteristik planlet anggrek Dendrobium secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan asam salisilat konsentrasi 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm sebanyak 5 ulangan setiap konsentrasi. Data hasil penelitian diuji menggunakan Analisis Ragam pada taraf 5% dan uji lanjut Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh asam salisilat terhadap planlet anggrek Dendrobium pada konsentrasi 75 ppm dan 100 ppm terhadap indeks stomata, analisis klorofil a,b, dan total, dimana konsentrasi 75 ppm memiliki indeks stomata tertinggi. Dan pada analisis klorofil, semakin tinggi konsentrasi asam salisilat yang diinduksikan, semakin meningkat kandungan klorofil pada planlet anggrek Dendrobium. Sedangkan pada konsentrasi 25, dan 50 ppm tidak memberikan pengaruh nyata terhadap indeks stomata, dan analisis klorofil planlet anggrek Dendrobium.Kata Kunci: Anggrek Dendrobium, indeks stomata, klorofil.  
Co-Authors Adrianus Adrianus Agung Kurniawan Agung Kurniawan Agustin, Resya Tamara Agustrina, Rochmah Alfian Bagus Setiawan Amini, Nur Aisyah Amirah Afifah Melta Anis Ashari Annindya Rahma Apherta, Nurshella Asrini Puspitasari Ayu Wulan Septitasari Ayu Azahra Putri Najla Azizah, Enur Bambang Hadisutrisno Bambang Irawan Bambang Irawan Damayanti, Elok Della Apriyanti Desti Deria Rahmadani Desti Syahfitri Dewiyatno, Rezza Kusumma Dian Alfiah Dian Pratiwi Dwi Septiani Dwi Septiani E. Suharyanto Eko Nastiti Eko Pramono Elsi Diana Emantis Rosa Emantis Rosa Endang Linirin Eti Ernawiati Eti Ernawiati Eti Ernawiati Farisi, Salman Fesya Salma Putri Fithria Mumtazah, Dzul Gardis Andari Hardoko Insan Qudus Hardoko Insan Qudus Hendri Busman Hendri Busman Heni Pujiastuti Herlina Putri Prastiwi Ika Listiana Imamah Muslimah Imamah Muslimah, Imamah Indah Stellawati Insan Qudus, Hardoko Intan Okta Nabilla Intan Okta Nabilla Issirep Sumardi Khairunnisa Rizqika A.P Kinasih Cahyono Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati, Lili Linda Kurnia Dewi Linda Septiani Lindawati Lindawati Lucy Adi Tama M Kanedi Maemonah, Maemonah Mahfut Martha L. Lande Martha L. Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande, Martha Lulus Maryani, Rina Ma’ania Zalzabila Meilyana Santa Maria Meilyana Santa Maria Moza Fierda Atiek Muhamad Rizkci Sazilly Nabela H.N. Harfiani Nadia Fakhriyati Arfa Nadya Rosyalina Nalindri Impitasari Ni Made Nada Elsika Nuning Nurcahyani Nur Aisyah Amini Nuri Aslami Nurul Aniqotun Mutmainah Putri Wardanis R. Fadly Bayu Dwiyoga Radella Hervidea, Radella Rahayu Amaliya Ratna Oktaviani Ratna Oktaviani Resta Tania Ria Aulia Noviantia Ria Aulia Noviantia, Ria Aulia Rina Maryani Risa Suryani Wilyasari Risma Rasmani Rochma Agustrina Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rosa, Emantis RR. Ella Evrita Hestiandari Sally Khoirunisa Sally Khoirunisa Salman Farisi Sarah Sarah Selvi Marcelia Sembiring, Rinawati Setiawan, Alfian Bagus Setiawati, Primasari Linda Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sumardi Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Suratman Suratman Suratman Umar Susanto, G. Nugroho Susanto, G. Nugroho Sutyarso Sutyarso Sutyarso Sutyarso Syavira Indriani T. Indah Setia Ningsih Tara Sesafia Paletri Tarisa Livia Hr Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Wanda Amelia Wardanis, Putri Widiastuti, Endang Linirin Widiastuti, Endang Linirin Yulianti Yulianty Yulianty Yulianty Soeradji Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yuniar, Lutfiah Zelfi Julita Dwi Putri Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli zulkifli zulkifli