Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI KEPALA RUANGAN DALAM PELAKSANAAN SOSIALISASI REGULASI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KESELAMATAN PASIEN Dina Warashati; Enie Novieastari; Tuti Afriani
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.625 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i2.165

Abstract

Keselamatan pasien merupakan hal yang penting dari suatu  pelayanan kesehatan di era saat ini. Seorang perawat wajib memiliki kemampuan dan kepercayaan diri dalam  melaksanakan program-program keselamatan pasien. Perawat butuh suatu acuan dan  pedoman berupa pemahaman yang jelas mengenai suatu panduan dan standar oprasional prosedur  yang ada dan disepakati disuatu organisasi. Manajemen berkewajiban memastikan bahwa seluruh stafnya paham,  mengikuti dan patuh  melaksanakan  panduan dan standar oprasional prosedur yang ada. Pengkajian di rumah sakit di Jakarta dengan metode studi kasus didapatkan adanya insiden jatuh, kesalahan identifikasi pasien, kesalahan pengobatan, ketidak seragaman pada tindakan asuhan keperawatan, belum optimalnya komunikasi SBAR saat serah terima, penyimpanan obat-obatan konsentrasi tinggi belum sesuai standar dan adanya konflik antar profesi. Tujuan study ini adalah memberikan penguatan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan terkait cara sosialisasi panduan dan standar oprasional prosedur yang benar dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien. Penguatan yang diberikan kepada kepala ruangan dan perawat primer berupa bimbingan teknis yang benar menurut teori dan aplikasi langsung diruangan rawat inap. Kegiatan ini menggunakan tahap perubahan berencana dari kurt lewin untuk mengatasi permasalahan yang ditemui. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap standar oprasional prosedur akan mengubah perilaku seseorang  kearah yang lebih baik, dan terdapat hubungan yang cukup kuat ditemukan antara kualitas standar operasional prosedur dengan kinerja, sehingga kepala ruangan wajib memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan sosialisasi panduan dan standar oprasional prosedur. Disarankan untuk rumah sakit agar memberikan  pelatihan manajemen bangsal kepada kepala ruangan sebagai penguat kompetensinya dan meningkatkan rasa percaya diri untuk memberikan justifikasi dan argumentasi, sebagai bekal negosiasi terhadap rekan-rekan petugas kesehatan lainnya.
MODIFIKASI ASESMEN EARLY WARNING SYSTEM UPAYA PENINGKATAN PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN Veronika Hutabarat; Enie Novieastari; Satinah Satinah
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.876 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i2.166

Abstract

Salah satu faktor dalam meningkatkan penerapan keselamatan pasien adalah ketersediaan dan efektifitas prasarana dalam rumah sakit. Early warning system (EWS) merupakan prasarana dalam mendeteksi perubahan dini  kondisi pasien. Penatalaksanaan EWS masih kurang efektif karena parameter dan nilai rentang scorenya belum sesuai dengan kondisi pasien. Tujuan penulisan untuk mengidentifikasi efektifitas EWS dalam penerapan keselamatan pasien. Metode penulisan action research melalui proses diagnosa, planning action, intervensi, evaluasi dan  refleksi. Responden dalam penelitian ini adalah  perawat yang bertugas di area respirasi dan pasien dengan kasus kompleks respirasi di Rumah Sakit Pusat Rujukan Pernapasan Persahabatan Jakarta. Analisis masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone. Masalah yang muncul belum optimalnya implementasi early warning system dalam penerapan keselamatan pasien. Hasilnya 100% perawat mengatakan REWS membantu mendeteksi kondisi pasien, 97,4 % perawat mengatakan lebih efektif dan 92,3 % perawat mengatakan lebih efesien mendeteksi perubahan kondisi pasien. Modifikasi EWS menjadi REWS lebih efektif dan efesien dilakukan karena disesuaikan dengan jenis dan kekhususan Rumah Sakit dan berdampak terhadap kualitas asuhan keperawatan dalam menerapkan keselamatan pasien. Rekomendasi perlu dilakukan monitoring evaluasi terhadap implementasi t.erhadap implementasi REWS dan pengembangan aplikasi berbasis tehnologi
Optimalisasi Kualitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan dengan Pendekatan SOAP di Rawat Jalan Anak: Pilot Study Elisabet Herlyani Bota Koten; Tuti Afriani; Sarvita Dewi; Aat Yatnikasari; Enie Novieastari
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2229

Abstract

This study aims to find the root of the problem to streamline documentation in outpatient care. The method in this research is a case study using a particular pilot study approach for nurses in outpatient rooms for children through Kurt Lewin's theory of change. Problem analysis was performed using a fishbone. The implementation is carried out as a solution to the problems that occur in drafting a Standard Operating Procedure and a monitoring format for monitoring the evaluation of nursing care documentation using the SOAP approach and socializing innovation products. The research results with fishbone analysis showed that the quality of nursing care documentation using the SOAP approach in outpatient rooms for children was not up to standard. In conclusion, the root of the problem is identified. The implementation of a pilot study related to the optimization of the quality of nursing care documentation. Hospital X is at the stage of moving/movement change. Innovative products are socialized and accepted for further instrument testing. Keywords: Evaluation, Documentation Quality, Documentation Optimization
Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Masa Pandemi COVID-19 dan Variabel yang Berhubungan Rita Setianingrum; Rr. Tutik Sri Hariyati; Hening Pujasari; Enie Novieastari; Desnita Fitri
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i2.2697

Abstract

This study aims to identify variables that are related to job satisfaction during the COVID-19 pandemic. The research design used descriptive correlation with a cross-sectional approach. The method used is a purposive sampling technique with a sample of 185 nurses who work in the inpatient and outpatient rooms of Hospital X. Data collection uses a questionnaire in the form of google form. The results showed that there was no significant relationship between the characteristics of gender, education, marital status, work unit and career path, work experience and job satisfaction of nurses. However, the variables of age, head coaching competence and motivation have a significant relationship with nurse job satisfaction. As for the multivariate results, the constant value obtained is -0.5841, with the variables that influence coaching and motivation. In conclusion, the job satisfaction of implementing nurses during the COVID-19 pandemic is still low and the variables related to job satisfaction of nurses during the COVID-19 pandemic are coaching and motivation. Keywords: Coaching, Job Satisfaction, Motivation
PENGEMBANGAN ELECTRONIC_PRESSURE INJURY ALARM (E_PIA) DALAM UPAYA PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN CEDERA TEKAN DI RUMAH SAKIT Setiyadi, Agus; Novieastari, Enie; Gayatri, Dewi; Purwaningsih, Sri
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2019): May 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.174 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v3i1.270

Abstract

Angka insiden cedera tekan merupakan indikator mutu pelayanan keperawatan. Insiden cedera  tekan akan menunjukkan kualitas pelayanan suatu rumah sakit dan memberikan dampak terhadap pasien, keluarga dan petugas yang merawatnya. Tujuan penulisan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan angka insiden cedera tekan di rumah sakit. Metode yang dipakai menggunakan studi kasus analisis situasi dengan pendekatan diagram fishbone dengan mengelompokan kedalam 5 tools manajemen man, money, method, material, machine untuk mendapatkan akar masalah. Masalah utama yang didapatkan adalah belum optimalnya pelaksanaan pencegahan cedera tekan di rumah sakit. Hasil yang didapatkan adalah perlu dikembangkannya suatu teknologi sebagai inovasi alternatif. Berdasarkan hal tersebut dikembangkan inovasi yang disebut electronic_Pressure Injury Alarm (e_PIA). Inovasi e_PIA yang telah dikembangkan, perlu disempurnakan dan di uji lebih lanjut agar dapat diterapkan untuk membantu menurunkan angka insiden cedera tekan. Kata kunci: Cedera tekan, Diagram fishbone, e_PIA. Abstract Electronic_Pressure Injury Alarm (e_PIA) development in term of pressure injury’s preventions’s habit in hospital. It would give impact to quality of care for patient and their family.The purpose of this study was to analyze the factors that would increase the incidence of pressure injury in hospital. This case study analyze the situation in nursing ward using fishbone diagram which include 5 management tools (man, money, methods, method, material, and machine) to finds the main problem which is the implementation of pressure injury’s preventions in hospital was not optimal. This study found there was an urge to develop an alternative technology called electronic_Pressure Injury Alarm (e_PIA). The lattest develop of e_PIA still need to re-assure and re-test so it could be used to decrease the incidence of pressure injury. Keywords: Pressure injury, Fishbone diagram, e_PIA.
Pengembangan Dokumentasi Penskoran Early Warning System sebagai Deteksi Dini Penurunan Kondisi Pasien Nelly Hermala Dewi; Enie Novieastari; Lisnawati Yupartini
Faletehan Health Journal Vol 10 No 01 (2023): Faletehan Health Journal, Maret 2023
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v10i01.462

Abstract

The implementation of a scoring warning system by nurses can determine patient safety. Early warning system (EWS) is a tool to detect patient emergencies by scoring on seven parameters. The purpose of this study was to determine the development of early warning system (EWS) documentation, the quality of format development, and the quality of format development documentation. The research method was research and development. The study was carried out in adult inpatient wards and the sample size was 62 nurses. The data collection tools were questionnaires and observation sheets. The analysis used univariate with frequency distribution. The result of this research was the development of early warning system documentation, including the parameters of mean arterial pressure (MAP), blood glucose, pain scale, and urine output. The quality of EWS documentation format development was well-functioned, efficient, and usable. In addition, the quality of EWS documentation, including completeness, accuracy, relevance, and good novelty, was in a good category. The conclusion was that the development of early warning system documentation can be used in adult inpatient wards to improve patient safety practices
Electronic Logbook sebagai Strategi Quality Improvement Model Preceptorship dan Mentorship Perawat Anggita Dian Puspita; Enie Novieastari; Hanny Handiyani; Sri Herni Wigiarti
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 1 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i1.4940

Abstract

This study aims to identify problems and develop a quality improvement strategy design in the perinatology installation of X Hospital. The method used is a case report using an action research approach. The results showed that the majority level of the preceptor's role was still low (68.2%), but the psychological empowerment and self-efficacy level of preceptor nurses was high (54.5%; 59.1%). The story of commitment to the preceptor's role and the preceptor's perception of benefits and rewards was also low (66.7%; 66.7%), but the preceptor's perception of support was high (66.7%). Evaluation of the implementation of the electronic logbook obtained data that the majority of nurses felt that the role and function of the head of the room in program implementation were good and the technical evaluation of program implementation was also appropriate, but the need for socialization in implementing the program needed to be increased again. In conclusion, nurse managers must strive to educate and improve the motivation and commitment of nurses in supporting the change program, followed by program monitoring and evaluation activities. Keywords: Electronic Logbook, Mentorship, Nurse, Preceptorship
Nurses’ Barriers to Incident Reporting in Patient Safety Culture: A Literature Review Diah Arruum; Enie Novieastari
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 2 No 4 (2020): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.471 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v2i4.302

Abstract

Patient safety culture becomes the responsibility of every health care provider, but there are still barriers to reduce adverse events, and one of them is due to the barriers to incident reporting. This study obtained and used the databases from ProQuest, Science Direct, SAGE Publications, and EBSCOhost. The inclusion criteria were nurses and other health care providers as the sample population, barriers, factors, reporting, patient safety culture, adverse events, nurses' perception, implication, and experience. Four electronic databases were searched for data from 2016 to 2020 with English guidelines and full-text search assessed for the inclusion criteria. Fourteen articles fulfilled the inclusion criteria. The study found various barrier factors in incident reporting, including psychological problems and emotional reactions, such as shame, guilt, fatigue due to overwork, patient-nurse ratio, increased workload, insufficient time to respond the patients, lack of professionalism, medication errors, lack of resources and staff, and lack of feedback for error reporting. Personal and professional support for nurses or other health care providers is required to encourage error reporting without feeling guilty and ashamed to colleagues or feeling fearful of the supervisor in order to obtain more accurate data and improve the process that support patient safety and nurses’ self-awareness.
Kepuasan Pasiten terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Widiasari Widiasari; Hanny Handiyani; Enie Novieastari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 22 No 1 (2019): March
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v22i1.615

Abstract

Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Indonesia mayoritas masih kurang puas. Penyebab ketidakpuasan pasien diantaranya faktor kesalahan identifikasi, komunikasi, pemberian obat, dan risiko jatuh. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan penerapan keselamatan pasien dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit X. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan menyebarkan kuesioner kepada 143 pasien. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan cara menetapkan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian diberikan kuesioner hingga terpenuhi jumlah sample, dan melakukan penelitian pada setiap sampel yang terpilih. Data dianalisis menggunakan independent t-test dan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan penerapan keselamatan pasien dengan kepuasan pasien (p= 0,001; OR=1,216; α= 0,05). Karakteristik pasien berupa umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan kelas rawat tidak berhubungan dengan kepuasan pasien (p= 0,331; 0,818; 0,949; 1,000; dan 0,382; α= 0,05). Hasil penelitian juga didapatkan bahwa penerapan aspek keselamatan pasien berupa reassessment pasien risiko jatuh dan dimensi kehandalan (memberi petunjuk, memberi penjelasan) ketika akan melakukan tindakan keperawatan masih belum optimal sehingga menjadi saran untuk ditingkatkan agar kepuasan pasien di rumah sakit X semakin meningkat. Abstract Patient Satisfaction Against Patient Safety Application at Hospital. The level of patient satisfaction with nursing services in Indonesia is mostly unsatisfied. The cause of patient dissatisfaction is due to misidentification, miscommunication, medication errors, and inappropriate risk management of falls. This study aimed to identify the relationship between the application of patient safety and patient satisfaction at Hospital X. The study design used a cross-sectional approach by distributing questionnaires to 143 patients. Sampling using cluster random sampling by determining the number of samples that meet the inclusion criteria, then given a questionnaire until the number of samples is met, and conduct research on selected samples. Data were analyzed using independent t-test and chi-square test. The results showed that there was a correlation between the application of patient safety and patient satisfaction (p= 0.001, OR= 1.216; α= 0.05). Patient characteristics in the form of age, gender, education level, occupation, and nursing class were not related to patient satisfaction (p= 0.331; 0.818; 0.949; 1,000; and 0.382; α= 0.05). The results also found that the application of patient safety aspects in the form of reassessing patients to falling risks and dimensions of reliability (giving instructions, giving explanations) when going into nursing actions was not optimal so that suggestions were increased so that patient satisfaction at hospitals X increased. Keywords: Application, patient satisfaction, patient safety
OPTIMALISASI SUPERVISI BERJENJANG SECARA SISTEMATIS DAN TERSTRUKTUR DI RUMAH SAKIT X Alpan Habibi; Enie Novieastari; Aat Yatnikasari; Hanny Handiyani
Jurnal JKFT Vol 7, No 2 (2022): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v7i2.7560

Abstract

 AbstrakSupervisi merupakan fungsi manajemen pengarahan yang perlu dilakukan oleh perawat manajer secara terstruktur dan sistematis. Supervisi adalah aktivitas dari fungsi pengarahan yang memerlukan perencanaan seperti pembuatan jadwal yang tersusun secara terstruktur, agar dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara tepat serta profesional. Tujuan penelitian ini untuk mendorong optimalisasi kegiatan supervisi berjenjang secara lebih sistematis dan terstruktur. Metode yang digunakan adalah pilot study dengan pendekatan program inovasi dan problem solving. Pengumpulan data dilakukan dari bagian Substansi Pelayanan Keperawatan, kepala ruangan, Clinical Instructor (CI), Primary Nurse (PN), dan Perawat Asosiet (PA) dengan teknik  dengan wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tahap identifikasi masalah, perlu peningkatan dalam pelaksanaan supervisi keperawatan berjenjang; 2) tahap pelaksanaan, perlu adanya pengembangan panduan, Standar Prosedur Operasional (SPO), dan format penilaian, pembuatan jadwal, sosialisasi, dan uji coba pelaksanaan supervisi keperawatan berjenjang; 3) tahap evaluasi, perlu pendampingan, monitoring evaluasi, dan penyebaran kuesioner terkait pelaksanaan uji coba supervisi keperawatan berjenjang. Simpulan, optimalisasi pelaksanaan supervisi keperawatan berjenjang perlu adanya kebijakan dan dukungan dari pihak manajemen rumah sakit dan manajer keperawatan yang ada di RS X. Diharapkan agar hasil dari kegiatan supervisi keperawatan berjenjang yang belum optimal dapat ditindak lanjuti dengan program Pengembangan Profesional Berkelanjutan. Kata kunci: Supervisi Berjenjang, Sistematis, Terstruktur, Perawat
Co-Authors Aat Yatnikasari Aat Yatnikasari Ade Irma Dahlia Agus Setiawan Agustin Indracahyani Allenidekania Allenidekania Allenidekania Allenidekania Alpan Habibi Amir, Haeril Anggita Dian Puspita Ani Haryani Anik Maryunani Annida Falahaini Asriadi Asriadi Astuti Yuni Nursasi Ayu My Lestari Saragih Budi Anna Keliat Chandra, Muhammad Cicilia Ika Wulandari Dahlia, Ade Irma Desnita Fitri Dewi Gayatri Dewi Sartika Diah Arruum Dian Anggraini Diana Tri Budi S. Diantha Soemantri Dina Warashati Dita Sulistyowati Dwinara Febrianti Eka Handayani Elisabet Herlyani Bota Koten Ella Nurlaella Hadi Ella Nurlela Hadi Elsa Naviati Eva Riyani Evi Martha Farida Murtiani Fredinan Yulianda Gorean, Grace Irma Hajjul Kamil Hanny Handiyani Hargiana, Giur Hening Pujasari Hermalinda Hermalinda, Hermalinda Hotnida Erlin Situmorang Ichsan Rizany Imami Nur Rachmawati Isnaini, Barkah Jajang Gunawijaya Jajang Gunawijaya Kartika Mawar Sari Sugianto Keumalasari, Keumalasari Krisna Yetti Krisna Yetti Kristiani Sitorus Kuntarti Lisnawati Yupartini Malau, Mahda Chresginova MARINA TARIGAN Martiningsih Martiningsih, Martiningsih Murtiwi Murtiwi Naadiyah Zakiyyah Nelly Hermala Dewi Neni Triana Nugraha, M Akbar Prakartini, Entin Putri Salsabila, Meliawati R Totong Iskandar Rachmi, Shanti Farida Rahma Yulis Rita Setianingrum Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Haryati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Sarvita Dewi Sarvita Dewi Satinah Satinah Satinah Satinah Satinah Satinah Setiyadi, Agus Setyaningrum, Ikawati Setyowati not applicable Sri Herni Wigiarti Sri Purwaningsih Sumampow, Meylly Suroso Suroso Trevino A. Pakasi Tuti Afriani Tuti Nuraeni Tuti Nuraini Tuti Nuraini Tuti Nuraini Tuti Nuraini Ulfa Khoyrunnisa Veronika Hutabarat Veronika Hutabarat Wanda , Dessie Widiasari Widiasari Widiasari Widiasari Wigiarti, Sri Herni Wildani, Andi Amalia Wiwin Wiarsih Yati Afiyanti Yatnikasari, Aat Yeni Rustina