Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengembangan Sensor Koil Datar 3-D untuk Deteksi Gempa Dini di Wilayah Lombok Islahudin; Muhammad Nizaar
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 6 No 1: Februari 2017
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1513.943 KB)

Abstract

In this study, a flat coil application as a three-dimensional (3-D) vibration sensor for early detection of earthquake is designed to detect earthquakes in Lombok Island. Flat coil is a very thin winding wire and is used as an inductor. When inductance changes, frequency will change as well. The frequency can be converted into voltage to represent the distance. This effect is applied to the low frequency using three-dimensional pendulum (x,y,z) to detect the earthquake in Lombok, West Nusa Tenggara. Lombok Island is a territory that lies between the large plate of Asia and plate of Australia, thus, it belongs to earthquake belt territory. The software of 3-D vibration sensor for early detection of earthquakes uses Atmega 16 microcontroller vibration data acquisition program as a voltage data recorder. Meanwhile, Arduino Nano is used to display the waveform and to calculate the frequency of vibration. Based on the calibration, the frequency of vibrations which can be measured are around 0.468 Hz on the x-axis (source frequency is 0.46 Hz), around 0.55 Hz on the y-axis (source frequency is 0.5 Hz), and around 0.48 Hz on the z-axis (source frequency is 0.5 Hz).
Profil Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa dan Upaya Peningkatannya melalui Model Project Based Learning Nanang Rahman; Muhammad Nizaar; Johri Sabaryati
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.16865

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan berpikir kreatif mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Mataram dan melakukan kajian literature untuk menentukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix methode), dimana pendekatan kuantitatif dilakukan dengan memberikan tes keterampilan berpikir dan upaya peningkatan keterampilan berpikir kreatif melalui pendekatan kualitatif kajian literatur. Subject penelitian menggunakan 30 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram yang diberikan tes keterampilan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif mahasiswa sebanyak 23,34% kategori kreatif, sebanyak 66,66% kategori cukup kreatif dan sebanyak 10,00% kategori kurang kreatif. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa keterampilan berpikir kreatif pada indikator elaboration mendapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 73,33, sementara itu untuk nilai rata-rata terendah pada indikator flexibility dengan nilai 39,44. Berdasarkan hasil kajian teoritis dan empiris didapatkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dengan menggunakan model Project Based Learning.Abstract: This study aims to determine the profile of students' creative thinking skills at University of Muhammadiyah Mataram and conduct a literature review to determine learning models that can improve these skills. The type of research used is a mixed method (mix method), where a quantitative approach is carried out by giving tests of thinking skills and efforts to improve creative thinking skills through a qualitative approach to literature review. The research subject used 30 students at Muhammadiyah University of Mataram who were given a test of creative thinking skills. The results showed that the creative thinking skills of students were 23.34% in the creative category, 66.66% in the moderately creative category and 10.00% in the less creative category. Based on the data obtained, it is known that creative thinking skills on the elaboration indicator get the highest average score of 73.33, while the lowest average score is on the flexibility indicator with a value of 39.44. Based on the results of theoretical and empirical studies it was found that to improve students' creative thinking skills using the Project Based Learning model.
Developing Sasak ethnicity comic character-based student worksheets to improve students’ critical thinking skills Atika Malahilla; Muhammad Nizaar; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Najamudin Najamudin; Emese K. Nagy
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 9 No. 2 (2023): November
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v9i2.26129

Abstract

Critical thinking skill is one of the top-notch thinking abilities required in the 21st century. Training students' critical thinking is not easy for teachers, so it takes an exciting learning media and contextual student worksheet to students' lives. Meanwhile, the available student worksheet from the government and publishers is less attractive and contextual. This study is a research and development of a 4D model with the stages comprising definition, design, development, and dissemination. The study recruited four-grade elementary school students, as many as 26 students. The test instrument was developed based on critical thinking ability indicators. The trial test of the student worksheet employed a group pretest-posttest design. The expert judgment result on the student worksheet prototype analyzed using Aiken V showed a very good category score and feasibility to be tested in the trial. The student worksheet trial test result indicated that Sasak ethnicity comic character-based student worksheets affect students' critical thinking. The students liked very much on the comic design very much, such as the Sasak ethnicity wardrobe design, the conversation location, and the issues discussed in the comic are contextual to real-life events, so the students were enthusiastic and critical in the discussion.
Penguatan Guru Pendamping Khusus Non Pendidikan Luar Biasa dalam menangani Siswa Berkebutuhan Khusus Habibah, Nabila; Abduh, Muhammad; Hendri, Hendri; Nizaar, Muhammad
Buletin KKN Pendidikan Vol. 6, No. 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v6i1.23652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan mengejar GPK non-PLB di sekolah MIM PK Kartasura. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus kualitatif. Subjek penelitian ini meliputi kepala sekolah, GPK PLB, GPK non-PLB. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data interaktif dengan langkah-langkah reduksi data (reduction data), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sekolah tidak hanya menerima anak berkebutuhan khusus yang tergolong kesulitan belajar saja, tetapi dapat juga menerima ABK seperti tunanetra, hiperaktif, tunarungu, maupun autis karena anak-anak tersebut mempunyai hak yang sama dalam pendidikan tanpa membedakan dengan siswa lainnya. Hambatan yang dialami oleh GPK seperti membangun mood dan konsentrasi ABK agar dapat menerima materi secara optimal serta memilih materi yang dibutuhkan sesuai kondisi. Hal lain diantaranya pelatihan untuk GPK untuk memahami kemampuan dan kebutuhan pada ABK.  
Pengembangan Modul Tematik Berbasis Model Direct Intruction dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Nizaar, Muhammad; Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Abdillah, Abdillah; Sari, Nursina; Sirajuddin, Sirajuddin
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1792

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui: (1)Kevalidan, (2)Kepraktisan (3)Keefektifan dari modul berbasis model direct intruction dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah R&D (Research & Development) dengan mengadaptasi model 4D yaitu (1) Define (pendefinisian), (2) Design (perancangan), (3) Development (pengembangan), (4) Dessminate (penyebaran), dan menggunakan desain kelas one group pretes- posttest design. Adapun hasil pengembangan dari modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction menunjukkan hasil bahwa (1)Kevalidan dari produk modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction berhasil dikembangkan  persentase kevalidan produk sebesar sebesar 88,68%,  yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid” (2)Kepraktisan dari produk modul tematik berbasis model direct intruction dengan hasil rata-rata 87% di kategori “sangat praktis”(3)Keefektifan dari modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction dengan besarnya n-gain skor memperoleh 0,754 yang termasuk dalam kategori tinggi
Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Bullying di Madrasah Ibtidaiyah Rahmat, Nurul isnaeni; Hastuti, Intan Dwi; Nizaar, Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6432

Abstract

Tindakan bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana yang tidak mendukung perkembangan siswa, baik dari segi akademis maupun sosial. Perilaku bullying dapat memberikan dampak merugikan pada siswa, menciptakan perasaan tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungan sekitarnya. Di sekolah, banyak terjadi penyimpangan, tidak hanya berupa kekerasan fisik namun juga secara mental. Kekerasan bisa terjadi dimana saja, di rumah, di lingkungan kerja, bahkan di sekolah. Tindakan ini dapat mengakibatkan perilaku school bullying lebih sering terjadi berulang-ulang karena minimnya respon dari guru terhadap perilaku ini yang terjadi di kelas maupun lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kasus bullying di Madrasah Ibtidaiyah, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap siswa, guru, serta staf sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kasus bullying di Madrasah Ibtidaiyah, antara lain iklim sekolah, peran teman sebaya, dan faktor internal individu. Faktor-faktor penyebab bullying di Madrasah Ibtidaiyah NW Batok Tiu adalah 30% dari lingkungan keluarga, 30% dari interaksi teman sebaya, 15% dari aspek kultural dan agama dan 15% dari peran pihak terkait. Upaya pencegahan perilaku bullying di sekolah adalah melalui pendekatan kedisiplinan, mediasi antara pelaku dan korban,melaksanakan atau mengadakan kegiatan rekresasi bersama, mendorong aktivitas bimbingan kelompok serta memberikan cara untuk berbagi keprihatinan dan meningkatkan empati.
PELATIHAN MENGOLAH LIMBAH NASI SISA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR BAGI REMAJA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM ZERO WASTE PEMERINTAH PROVINSI NTB Nizaar, Muhammad; Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Sari, Nursina; Pratiwi, Adefia Lila; Ahyar, Imam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17725

Abstract

Abstrak: Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah masih terbatas karena minimnya pelatihan oleh pemerintah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak dan remaja terhadap cara mengelola sampah rumah tangga serta meningkatkan keterampilan dalam mengolah nasi sisa menjadi pupuk organic cair. Metode pelatihan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahapan analisis masalah, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi capaian. Mitra yang dilibatkan yaitu warga Desa Bintaro Kota Mataram. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diperoleh hasil penilaian pemahaman para peserta rata-rata 91.16% memahami dengan baik cara mengelola sampah rumah tangga terutama menggunakan metode reduce, reuse, dan recycle. Tingkat keterampilan dalam mengolah nasi sisa juga diperoleh jumlah rata-rata peserta yang terampil sebesar 95.83% dalam membuat pupuk cair organik. Kegiatan serupa perlu untuk diteruskan dan diperluas pada jenjang umur dewasa agar program zero waste pemerintah NTB dapat melibatkan seluruh segmen masyarakat.Abstract: Knowledge and skills in managing waste are still limited due to the lack of training by the government. This training aims to increase children's and youth's understanding of how to manage household waste and improve skills in processing leftover rice into liquid organic fertilizer. This training method is carried out through several stages, namely the stages of problem analysis, preparation, implementation, and achievement evaluation. The partners involved were residents of Bintaro village, Mataram. Based on the results of the activity evaluation, it was found that the participants' understanding of the average 91.16% understood well how to manage household waste, especially using the reduce, reuse, and recycle method. The skill level in processing leftover rice was also obtained by an average number of participants who were skilled at 95.83% in making organic liquid fertilizer. Similar activities need to be continued and expanded to the adult age level so that the NTB government's zero waste program can involve all segments of society.
Pengembangan Modul Tematik Berbasis Model Direct Intruction dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Nizaar, Muhammad; Haifaturrahmah, Haifaturrahmah; Abdillah, Abdillah; Sari, Nursina; Sirajuddin, Sirajuddin
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1792

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui: (1)Kevalidan, (2)Kepraktisan (3)Keefektifan dari modul berbasis model direct intruction dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah R&D (Research & Development) dengan mengadaptasi model 4D yaitu (1) Define (pendefinisian), (2) Design (perancangan), (3) Development (pengembangan), (4) Dessminate (penyebaran), dan menggunakan desain kelas one group pretes- posttest design. Adapun hasil pengembangan dari modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction menunjukkan hasil bahwa (1)Kevalidan dari produk modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction berhasil dikembangkan  persentase kevalidan produk sebesar sebesar 88,68%,  yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid” (2)Kepraktisan dari produk modul tematik berbasis model direct intruction dengan hasil rata-rata 87% di kategori “sangat praktis”(3)Keefektifan dari modul pembelajaran tematik berbasis model direct intruction dengan besarnya n-gain skor memperoleh 0,754 yang termasuk dalam kategori tinggi
Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Bullying di Madrasah Ibtidaiyah Rahmat, Nurul isnaeni; Hastuti, Intan Dwi; Nizaar, Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6432

Abstract

Tindakan bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana yang tidak mendukung perkembangan siswa, baik dari segi akademis maupun sosial. Perilaku bullying dapat memberikan dampak merugikan pada siswa, menciptakan perasaan tidak diinginkan dan ditolak oleh lingkungan sekitarnya. Di sekolah, banyak terjadi penyimpangan, tidak hanya berupa kekerasan fisik namun juga secara mental. Kekerasan bisa terjadi dimana saja, di rumah, di lingkungan kerja, bahkan di sekolah. Tindakan ini dapat mengakibatkan perilaku school bullying lebih sering terjadi berulang-ulang karena minimnya respon dari guru terhadap perilaku ini yang terjadi di kelas maupun lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kasus bullying di Madrasah Ibtidaiyah, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap siswa, guru, serta staf sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kasus bullying di Madrasah Ibtidaiyah, antara lain iklim sekolah, peran teman sebaya, dan faktor internal individu. Faktor-faktor penyebab bullying di Madrasah Ibtidaiyah NW Batok Tiu adalah 30% dari lingkungan keluarga, 30% dari interaksi teman sebaya, 15% dari aspek kultural dan agama dan 15% dari peran pihak terkait. Upaya pencegahan perilaku bullying di sekolah adalah melalui pendekatan kedisiplinan, mediasi antara pelaku dan korban,melaksanakan atau mengadakan kegiatan rekresasi bersama, mendorong aktivitas bimbingan kelompok serta memberikan cara untuk berbagi keprihatinan dan meningkatkan empati.
Fun thinkers book and science textbook: Which is more effective in improving elementary school students' comprehension? Muhammad Nizaar; Haifaturrahmah Haifaturrahmah
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pe.v13i2.17949

Abstract

Science textbooks are widely available and accessible in elementary schools, often at no expense to students. However, evaluating and comparing their effectiveness with a visually engaging alternative, such as a fun thinkers book model that incorporates numerous illustrations, is necessary. Elementary school students exhibit a strong favor for images over text. This study aims to assess students' comprehension abilities utilizing the fun thinkers book and traditional science textbooks. This study employs a quasi-experimental design with a non-equivalent pretest-posttest control group design. The data collection method employed a test instrument to assess knowledge and practices related to waste management with an environmental theme. Data analysis employed an independent sample t-test to assess the statistical significance difference between the experimental and control groups. The findings indicated that the students who utilized the fun thinkers book exhibited a better understanding of waste management than those who relied on the textbook. Including pictures in the fun thinkers book enhanced the learning engagement of elementary school students, resulting in a higher level of comprehension than students who used the textbook alone.