p-Index From 2020 - 2025
7.061
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERUBAHAN TEKANAN ALIRAN BAHAN BAKAR TERHADAP KARAKTERISTIK NYALA API PADA PEMBAKARAN DIFUSI Adil, Ata Mukhammad; Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi pada bidang automotive sangatlah pesat, salah satunya yang berfokus pada sistem pembakaran kendaraan. Sistem pembakaran merupakan hasil reaksi kimia antara bahan bakar, udara, dan sumber api yang berlangsung secara cepat dan menghasilkan suatu energi berupa panas dan cahaya. Disilain terdapat komponen nozzle berfungsi untuk mengontrol laju aliran, kecepatan, arah, fasa, dan tekanan pada bahan bakar. yang dapat mempengaruhi karakteristik nyala api pada sistem berupa warna, panas, cahaya, temperature, panjang, dan tinggi profil api, terhadap nilai tekanan bahan bakar yang bervariasi pada nozzle. sehingga pada penelitian ini berfokus untuk menganalisis karakteristik api yang di hasilkan dari proses pembakaran difusi menggunakan bahan bakar pertalite (RON 90), pertamax (RON 92), pertamax turbo RON (95). Selama 60 second, dengan variasi tekanan bahan bakar 30 psi, 40 psi, dan 50 psi, pada trainer sistem injeksi bahan bakar kendaraan. Dari hasil riset yang telah dilakukan menyatakan bahwa pertamax turbo (RON 95) menghasilkan profil api paling panjang sebesar 85,715 cm pada tekanan 30 psi.
PEMANFAATAN MINYAK AROMATIK SEBAGAI PENDUKUNG BAHAN BAKAR NABATI PADA PEMBAKARAN DIFUSI Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6940

Abstract

Minyak aromatik lebih dikenal dengan minyak atsiri adalah ekstrak pekat untuk praktik kesehatan alami, aroma terapi, dan naturopati. Ada berbagai tanaman yang mengandung senyawa yang berpotensi aktif baik dari aromaterapi maupun untuk cadangan bahan bakar dan ditambahkan sebagai aditif. Penelitian pendahuluan menunjukkan adanya potensi dan karakteristik berbagai minyak aromatik sebagai cadangan bahan bakar nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mempetakan referensi minyak aromatik sebagai cadangan bahan bakar alternatif. Riset dilakukan dengan metode kajian literatur untuk mendapatkan berbagai sumber informasi eksperimen atau simulasi dari pembakaran minyak aromatik. Lebih khusus riset diarahkan untuk menemukan kebaruan (novelty) saran-saran penelitian sebelumnya sebagai penelitian pengembangan. Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah minyak aromatik yang memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah cenderung lebih efisien dan potensi digunakan sebagai bahan aditif. Minyak dengan titik nyala tinggi lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan stabilitas panas, sementara minyak dengan titik nyala rendah lebih mudah digunakan untuk aplikasi pembakaran cepat. Penelitian ini menunjukkan bahwa setiap minyak aromatik memiliki karakteristik pembakaran berbeda-beda, baik dari segi jangkauan panas dan konsumsi bahan bakar. Minyak pepermin menonjol dengan kecerahan dan temperatur pembakaran tertinggi, sementara minyak pohon teh memiliki performa yang paling rendah dalam efisiensi pembakaran dan waktu nyala api.
SCREENING ACTIVITY OF LIPOLYTIC BACTERIA: BIOFOULING COMPLEX ON SURAMADU CONCRETE BRIDGE SUBSTRATE Junaedi, Abdus Salam; Atho’illah, M; Tasya, Friska Rachmawati; Farid, Akhmad
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 21, No 1 (2025): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.21.1.48-56

Abstract

Biofouling is an aquatic biota that lives by attaching to a harmful substrate. Bacteria are one of the factors in the formation of biofouling communities on the substrate. Lipolytic bacteria are microorganisms capable of degrading lipid (fat) compounds. The purpose of this study aimed to determine the characteristics of lipolytic bacteria that were successfully isolated from a sample of the Suramadu concrete bridge substrate (Surabaya-Madura waters). There are 3 sampling stations doing 3 repetitions at each station. The isolation method used was a pour plate using selective Stone Mineral Salt Solution Extract Yeast Agar (SMSSEYA) + 2% bacto agar media . The results showed that the characterization of bacterial colonies in Surabaya-Madura waters obtained 5 types of bacterial colonies namely BL1, BL2, BL3, BL4, and BL5. The lipolytic indexes of bacteria BL2, BL3, and BL4 were respectively 0.51; 1.31; 0.78 mm and types of bacteria BL1 and BL5 with a value of 0 mm each. Bacteria types BL2, BL3, and BL4 are lipolytic bacterial isolates because they are capable of producing extracellular lipase enzymes characterized by the formation of clear zone areas surrounding the bacterial colonies.
IDENTIFIKASI PENAMBAHAN SERBUK TEMBAGA PADA PELAT PENYERAP MORTAR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SOLAR WATER HEATER Burhanudin, Achmad; Ismail, Nova Risdiyanto; Hermawan, Dadang; Farid, Akhmad
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 10 No 1 (2025): SJME Kinematika Juni 2025 (on going)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v10i1.690

Abstract

Indonesia memiliki potensi energi matahari yang tinggi, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu kebutuhan air panas di kota malang cukup tinggi. Dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan air panas dapat memanfaatkan energi matahari menggunakan solar water heater (SWH). Permasalahan pada SWH diantaranya adalah pelat penyerap mortar memiliki nilai konduktivitas panas yang rendah, sehingga untuk meningkatkannya dapat di lakukan dengan menambahkan serbuk tembaga pada pelat penyerap mortar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penambahan serbuk tembaga pada pelat penyerap untuk meningkatkan kinerja solar water heater. Penelitian ini membandingkan pelat penyerap mortar dengan dan tanpa penambahan serbuk tembaga pada SWH. Pengujian SWH menggunakan variasi laju aliran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengidentifikasi melalui uji foto mikro, uji konduktivitas panas dan kinerja SWH. Penelitian dari uji foto mikro menghasilkan penambahan serbuk tembaga bercampur dengan semen pada mortar. Efek dari penambahan serbuk tembaga pada pelat penyerap mortar (SWH.T) dapat meningkatkan nilai konduktivitas panas sebesar 25.16% di bandingkan dengan SWH.S. Peningkatan efisiensi SWH.T terhadap SWH.S masing-masing pada laju aliran 50, 150 dan 250 ml/menit adalah 24,20, 9,91 dan 11,79%. Efisiensi SWH.T tertinggi pada laju aliran air 250 ml/menit sebesar 45,56%.
PERBANDINGAN UNJUK KERJA MOTOR BAHAN BAKAR PREMIUM DAN LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) Ariansyah A Yulianto; Akhmad Farid; Agus Suyatno
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.161

Abstract

Salah satu permasalahan dalam sektor otomotif adalah semakin banyaknya pertumbuhan kendaraan sebagai sarana transportasi namun tidak di dukung oleh jumlah pasokan bahan bakar minyak yang ada di bumi ini yang cenderung akan habis, salah satu energi alternatif  adalah bahan bakar gas. Berbagai varian bahan bakar diantaranya adalah  Liquefied petroleum gas. Untuk itu diperlukan penelitian tentang perbandingan unjuk kerja motor bahan bakar premium dan liquefied petroleum gas (LPG). Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen. Obyek penelitian adalah kendaran motor 4 tak (kijang 3k). penelitian dilakukan dengan mengukur jumlah putaran output (rpm) dan konsumsi masing-masing dari bahan bakar gas dan LPG pada putaran 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, dengan pembebanan masing-masing 3kg dalam waktu 120 detik. Data hasil penelitian selanjutnya akan diolah untuk mendapatkan unjuk kerja mesin meliputi daya mesin, konsumsi bahan bakar spesifik efektif, effisiensi termal efektif dan effisiensi indikasi. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa bahan bakar LPG memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan bahan bakar premium. Bahan bakar premium menghasilkan daya mesin yang lebih besar, namun ditinjau dari segi efisiensi thermal efektif dan efisiensi thermal indikasi bahan bakar bakar LPG lebih tinggi dan konsumsi bahan bakar lebih rendah.   Kata kunci : motor, premium, liquefied petrolium gas, effisiensi
PENGARUH PEMASANGAN TAIL DAN FRONT BOAT TERHADAP UNJUK KERJA AERODINAMIK PADA KENDARAAN SEDAN Wiwik Sulistyono; Naif Finahari; Akhmad Farid
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.170

Abstract

Dalam era modern sekarang ini perkembangan industri otomotif untuk semua jenis kendaraan roda empat yang mulai memadati jalanan kota, dari kendaraan penumpang kecil hingga bus dan truk yang besar, pengurangan tahanan angin (air drag) yang ditandai dengan pengurangan koefisien tahanan (drag Coeffisient) adalah salah satu cara paling efisien untuk meningkatkan kecepatan kendaraan serta menghemat penggunaan bahan bakar. Pengurangan koefisien tahanan (drag Coeffisient) pada suatu kendaraan merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk menambah kecepatan dari kendaraan tersebut serta menghemat penggunaan bahan bakarnya. Pada penelitian ini gaya aerodinamik pada kendaraan mobil jenis sedan yang dievaluasi dengan melakukan penambahan boat. Paramenter yang dibahas adalah kecepatan serta tekanan aliran udara disekeliling mobil sedan. Penelitian menggunakan metode eksperimen, yaitu untuk mengguji mobil standart yang dibandingkan dengan mobil dengan penambahan  tail boat, front boat, tail and front boat. Adapun variable yang diukur dan dihitung adalah simpangan pada manometer (DH), kecepatan angin (m/s), gaya drag (kg.m/s2). Berdasarkan hasil pengujian, analisa data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan; 1) Semakin kecil koefisien gesek kendaraan (Cd),maka besarnya gaya drag (Fd) akan semakin kecil. 2) Jika gaya drag kendaraan (Fd) kecil, maka kecepatan kendaraan akan semakin laju. 3) Bentuk kendaraan berpengaruh terhadap lajunya, semakin kecil bidang gesek terhadap udara maka hambatan laju kendaraan semakin kecil dan laju kendaraan akan semakin kencang.   Kata kunci : tailboat, front boat, drag, aerodinamik.
PENGARUH PENGGUNAAN SPOILER PADA MODEL KENDARAAN SEDAN TERHADAP TEKANAN HISAP DALAM TEROWONGAN ANGIN Ardiansyah Rahman; Akhmad Farid; Suriansyah S
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.171

Abstract

Dalam era modern sekarang ini perkembangan industri otomotif untuk semua jenis kendaraan roda empat yang mulai memadati jalanan kota, dari kendaraan penumpang kecil hingga bus dan truk yang besar, pengurangan tahanan angin (air drag) yang ditandai dengan pengurangan koefisien tahanan (drag Coeffisient) dan peningkatan gaya drag (drag force) adalah salah satu cara paling efisien untuk meningkatkan kecepatan kendaraan serta menghemat penggunaan bahan bakar. Dalan dunia desain dan produksi kendaraan saat ini terutama mobil, pengujian koefisien tahanan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh industri. Kebutuhan informasi koefisien tahanan tersebut menjadi penting dalam usaha rekayasa teknologi untuk memproduksi kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang sehemat mungkin dengan pencapaian kecepatan kendaraan yang seoptimal mungkin. Pada penelitian ini gaya aerodinamik pada kendaraan Mobil jenis sedan yang dievaluasi dengan melakukan penambahan spoiler. Paramenter yang dibahas adalah kecepatan serta tekanan aliran udara disekeliling mobil sedan. Pengujian di lakukan dengan empat varian luas penampang yang berbeda yakni spoiler1 sebesar 0.5 m2 , spoiler 2 sebesar 0.5 m2 , spoiler 3 sebesar 0.7 m2 dengan empat kali pengulangan di setiap modelnya. Dari hasil penelitian gaya pada pengujian spoiler 3 dengan luas penampang sebesar 0.7 m2 memiliki gaya drag yang paling besar pula yakni 14.216 kg.m/s2. Gaya drag kendaraan (Fd) semakin besar , maka menambah daya cengkeram pada mobil sedan dan pengendalian unit akan lebih baik. Jika daya cengkeram pada ban mobil semakin tinggi, maka hal ini merupakan salah satu cara yang efektif dalam penghematan bahan bakar. Kata kunci : Aerodinamik,Coeffisient Of drag, Force of Drag, kecepatan
PENGARUH TEMPERATUR UDARA MASUK PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA GL MAX Marselus Y Kela; Suriansyah S; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.173

Abstract

Pada umumnya kendaraan bermotor beroperasi pada pagi hari, siang hari dan malam hari dengan cuaca atau temperatur udara yang tentunya berbeda-beda juga, dimana tekanan udara lebih rendah dari tekanan standard temperatur udara lebih tinggi dari temperatur udara standar begitupun sebaliknya, dengan demikian maka kinerja motor juga akan lebih rendah dari prestasi standar. Dalam Penelitian ini mengkaji pengaruh  temperatur  udara  terhadap kinerja mesin untuk mengetagui seberapa besar pengaruh temperatur udara yang dipanaskan dan temperatur udara tanpa pemanasan terhadap kinerja mesin yaitu : torsi (Te), daya (Ne) dan konsumsi bahan bakar (SFCe). Hasil penelitian menunjukan bahwa temperatur udara masuk karburator  sangat  berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin. Temperatur udara dalam hal ini berpengaruh terhadap daya mesin yang dihasilkan Maksimum diperoleh pada variasi temperatur 55 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 0,474 HP, konsumsi bahan bakar minimum terjasi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin mesin 3500 rpm sebesar 0,29 Kg/jam  serta effisiensi thermal efektif maksimum terjadi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 20,02% dan effisiensi thermal indikasi maksimum terjadi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar25,02 %.   Kata kunci : Temperatur Udara, Bahan Bakar, Daya Mesim, Motor Bakar Mensin
ANALISA PENGARUH KOMPOSISI PROPERTIES NATURAL GAS TERHADAP ENGINE PERFORMANCE GAS TURBIN ROLLS ROYCE RB211-24G DI BELANAK FPSO Eko Sukti Wibowo; Muhammad Agus Sahbana; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.174

Abstract

Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai fluida kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya performa turbin gas adalah terjadi perubahan properties bahan bakar yang digunakan, seperti yang terjadi di Gas Turbine Rolls Royce RB211-24G di offshore Platform Belanak-FPSO ConocoPhillips Indonesia. Hal ini mengakibatkan unit mengalami beberapa kali shotdown dan membutuhkan troubleshooting yang cukup lama. Sehingga berdampak pada tingkat produktivitas ekspor gas alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti properties bahan bakar yang digunakan untuk dibandingkan terhadap effisiensi turbin pada saaat dioperasikan. Penelitian diakukan dengan cara melakukan monitoring dan trending selama periode bulan Mei 2013 terhadap properties bahan bakar (variable terikat), yang meliputi nilai Heating Value, CO2 content dan C1 content. Kemudian dibandingkan dengan parameter operasional gas turbin (variabel bebas), yang terdiri dari nilai: tekanan, temperatur, putaran pada bagian kompresor dan power turbine (P1, P2, T1, T2, P4, P5, T4, T5, N1, N2). Setiap properties dalam suplai bahan bakar memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap performa gas turbin. Semakin tinggi heating value (maksikum 1.044,6 BTU), akan menghasilkan effisiensi turbin yang optimum (maksimum 73,29 %). Kadar gas CO2 terendah sebesar 3,19 %, mampu menghasilkan effisiensi turbin paling besar dengan nilai 77,90 %. Sedangkan nilai kadar gas C1 dengan nilai tertinggi sebesar 88,72 %, dapat menhasilkan nilai effisiensi turbine paling optimum sebesar 73,90 %.   Kata kunci:  Komposisi, Natural gas, Engine erformance, Gas Turbin RR RB211-24G
ANALISA PENGARUH TEKANAN PEMBUKAAN INJEKTOR (NOSEL) TERHADAP KINERJA MESIN PADA MOTOR DIESEL INJEKSI TIDAK LANGSUNG/INDIRECT INJECTION Finto Purwanto; Akhmad Farid; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.176

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja motor diesel adalah pembakaran yang kurang sempurna. Faktor penyebab pembakaran yang tidak sempurna pada motor diesel salah satu diantaranya yaitu tekanan pengabutan bahan bakar yang diinjeksikan pada injektor (nosel) yang kurang baik. Maka untuk itu diperlukannya penelitian terhadap injektor (nosel) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung yang membawa dampak terhadap kinerja mesin. Dengan penyemprotan yang baik akan menghasilkan pembakaran yang ideal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melakukan eksperimental, melalui uji labolatorium untuk mengetahui hasil pengujian variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung/indirect injection yang dirangkaiakan pada alat dynamometer. Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh melalui alat dan uji coba, variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel), pengambilan data, analisis, kesimpulan dan mempunyai variabel bebas yaitu tekanan pembukaan injektor yang diujikan meliputi 90bar, 100 bar dan 120 bar dengan putaran mesin 1000 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm dan 3000 rpm. Sedangkan variabel terikat pada penelitian yaitu konsumsi bahan bakar efektif, torsi dan daya efektif yang mempengaruhi kinerja motor diesel injeksi tidak langsung/indirect injection. Hasil penelitian melalui variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel injeksi tidak langsung diperoleh torsi efektif rata-rata maksimum 15,07 Nm, daya efektif rata-rata maksimum 4,25 kW, daya bahan bakar maksimum rata-rata 790,50 Kw, konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata maksimum 15,367 kg/kWh dan efisensi daya rata-rata maksimum sebesar 1,12%.   Kata kunci : Injektor, tekanan injektor, konsumsi bahan bakar, daya efektif & efisiensi.
Co-Authors Abdus Salam Junaedi Adil, Ata Mukhammad Afifa, Fitria Hersiana Agus Romadhon Agus Suyatno Alhammami Akmaludin, Indi Aunika Alindya Eka Puspita Dewi Amra, Siti Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Aprianto, Wahyu Rizki Ardiansyah Rahman Ariansyah A Yulianto Arrayanul Jannah, Annisa Atho’illah, M Avin Yusuf Noktasatria Burhanudin, Achmad Chandra, Adyos Bobby Dadang Hermawan Diky Siswanto Dwi Budi Wiyanto Dwipayana, Mahendar Dyah Agustin Wulandari Eka Nadia Aprillina Eko Setiawan Eko Sukti Wibowo Eva Ari Wahyuni Faizin, Muhammad Sahrul Fatullah, Khoirul Febi Ayu Pramithasari Feranita Tricha Desyderia Fernando, Amedio Ferdinand Finto Purwanto Firman Farid Muhsoni Gatot Soebiyakto Gatot Soebiyakto Gatot Subiyakto Gema Benada Ziah Gunawan, Budi S. Hafiludin, H Hafiludin, Hafiludin Haryatik, Dewi Haryo Triajie Haryo Triajie, Haryo Hery Susanto Hotimatus Zahroh Ifa Nur Rosidah Ifa Nur Rosyidah Ifa Nur Rosyidah Indah Wahyuni Abida Indi Aunika Alhammami Akmaludin Irkham Maulana, Irkham Khair, Khalifatul khoiri, Akhmad Kholizah, Nur Koni Raflando Kurniawan, Anggie Kurniyati Indahsari Lailatul Qomariyah, Lailatul Laksani, Mertiara Ratih Terry Luqvian, Alvan Ade M. Sholeh Marselus Y Kela Maulidah, Lilik Maulinna Kusumo Wardhani, Maulinna Kusumo Mertiara Ratih Terry Laksani Muh Fathur Rosi Muhammad Agus Sahbana Muhammad kambrany Muhammad Zainuri Muktisari, Ratri Diah Naif Finahari Nisrina Nisrina Nova Risdiyanto Ismail Nunggal Ubaya, Rahma Dina Nurida Finahari Nurida Finahari3 Pradiga, Adhil R Riyantono Rafika Aprilianti Rahman Rahman Ratri Diah Muktisari Resdianto , Agus Rifani Dwi Tauriqie Riza Himawan Abrianto Rizka Ayu Wulandari Rizka Rahmana Putri Roring, Anjalita Geraldine Roy Andriyanto S Supriadi Siti Muskaromah Siti Rokhmaniati Slamet Rahayu Slamet Subari Sri Rokhmaniati Subakti, Elvina Indriani Sugianti, Elfira Puspa Sugiarti, Teti Sumardi . Suriansyah S Susanto, Andik Wiryo Syaiful Mukmin Syalna, Alvirtansyah Iqrotus Tasya, Friska Rachmawati TB, Desita Ria Yusian Umbaran, Retno Vita Nisa Arianti Wahidah Inayati Wahyu Andy Nugraha Wahyudi Rahman Wati, Tarisa Sholikha Wiwik Sulistyono Wulandari, Rizka Ayu Zaikhoh Maya Ning Tias Zainul Hidayah