p-Index From 2020 - 2025
7.061
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH FILTER UDARA TERHADAP UNJUK KERJA MESIN PADA MOTOR MATIC Muhammad kambrany; Akhmad Farid; Nurida Finahari
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.178

Abstract

Pada saat ini motor bakar mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-harinya, terutama dalam bidang transportasi. Perkembangan teknologi sepeda motor sekarang sudah mengarah kepada sistem matic yang mempunyai berbagai keunggulan dan kerugian. Motor matic ini juga menggunakan sistem filter udara. Filter udara merupakan peralatan yang berfungsi untuk menyaring kotoran udara yang akan masuk ke ruang bakar. Karena pentingnya peralatan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan pengaruh filter udara terhadap unjuk kerja mesin pada motor matic. Pengujian dilakukan secara eksperimen, dengan membandingkan filter udara standart, modifikasi dan tanpa filter dengan rpm yang berbeda dari 3000 rpm - 7000 rpm pada masing-masing perlakuan dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan variabel kinerja mesin matic yaitu daya efektif, daya indikasi dan efisiensi. Penelitian menunjukkan filter udara pada motor matic sangat berpengaruh pada unjuk kerja mesin. Dari hasil penelitian menunjukkan filter udara modifikasi menghasilkan daya efektif, daya bahan bakar tertinggi pada putaran mesin 7000 rpm dibandingkan dengan filter standar dan filter modifikasi. Sedangkan efisiensi tertinggi di dapat pada penelitian tanpa menggunakan filter pada putaran mesin 7000 rpm, akan tetapi motor bakar harus tetap menggunakan filter sebagai pendukung untuk kinerja optimal pada sebuah kendaraan bermotor. Kata kunci : Filter udara, efisiensi, mesin matic
STUDY EXSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN MODEL KENDARAAN SEDAN TERHADAP TEKANAN HISAP DALAM WIND TUNEL Slamet Rahayu; Muhammad Agus Sahbana; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.179

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi darat yang semakin meningkat, perkembangan teknologi salah satunya ditandai dengan semakin beragam nya produk kendaraan yang ada di pasaran. Perkembangan ini juga mengarah pada penyempurnaan desain bentuk mobil yang Aerodinamis untuk mengurangi gaya gesek udara yang dapat menambah kestabilan kendaraan saat melaju. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan kendaraan sedan manakah yang paling stabil dalam menerima hambatan dari berbagai arah. pengujian dilakukan dengan empat varian sudut yg berbeda yaitu sudut 0°,sudut 5°,sudut 10°,sudut 15°dengan empat kali pengulangan di setiap model nya. Variabel bebas adalah kondisi yang mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah kecepatan angin, beban, luasan alat uji. Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah besar sudut dan Simpangan pada Manometer (DH) , coefisient drag (cd), gaya drag(fd). Dari hasil penelitian sudut 0° memiliki coefisient drag (cd) 1,15 menghasilkan gaya drag (fd) sebesar 1,55 kg m/s² ,untuk sudut 5° memiliki coefisient drag (cd)1,15 sebesar  menghasilkan gaya drag (fd) 6,21 kg m/s², untuk sudut 10° memiliki nilai coefisient drag (cd) 1,15 menghasilkan gaya drag (fd) 11,6 kg m/s².Dan untuk sudut 15°memiliki nilai coefisient drag (cd) 1,15 menghasilkan gaya drag (fd) sebesar 13,97 kg m/s². penelitian ini dapat di simpulkan pengaturan sudut kemiringan berpengaruh terhadap gaya drag. semakin besar sudut kemiringan yang dimiliki, maka semakin besar gaya drag yang di dapat.   Kata kunci : wind tunnel, Aerodinamis, Sudut kemiringan, coefisient drag, Gaya drag.  
ANALISIS VOLUME AIR RADIATOR TERHADAP PERUBAHAN TEMPERATUR PADA MOTOR DIESEL CHEVROLET Koni Raflando; Gatot Subiyakto; Akhmad Farid
PROTON Vol. 4 No. 2: Oktober 2012
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v4i2.336

Abstract

Sistem pendinginan pada kerja mesin berfungsi sebagai pelindung mesin dengan cara menyerap panas. Panas mesin dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dalam silinder. Panas tersebut merupakan suatu hal yang sengaja diciptakan untuk menghasilkan tenaga, namun jika dibiarkan akan menimbulkan panas yang berlebihan (over heating effect). Panas yang berlebihan itu menjadi penyebab berubahnya sifat – sifat mekanis serta bentuk dari komponen mesin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh antara debit aliran air terhadap efektifitas radiator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan Data yang diperoleh akan dilakukan uji statistic dan uji F, setelah itu diplotkan pada grafik. Grafik akan dijadikan acuan untuk menilai besarnya pengaruh antara debit aliran air terhadap efektifitas radiator yang dihasilkan. Hasil penelitian ini adalah semakin berkurangnya volume air radiator maka temperatur mesin mengalami kenaikan temperatur yang signifikan dan Efisiensi radiator menurun seiring dengan berkurangnya volume radiator. Kata Kunci : volume, air radiator, temperatur
PENGARUH OCTANE BOOSTER PADA BAHAN BAKAR TERHADAP KONSUMSI DAN DAYA UNTUK MOTOR BENSIN 4 TAK 1 SILINDER Syaiful Mukmin; Akhmad Farid; Nurida Finahari3
PROTON Vol. 4 No. 2: Oktober 2012
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v4i2.338

Abstract

Berkembangnya teknologi mesin kendaraan, maka tuntutan kebutuhan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi untuk meningkatkan kinerja mesin semakin meningkat. Namun, apakah benar octane booster yang telah diproduksi oleh produsen A, B, C yang dijual di pasaran tersebut memang terbukti secara signifikan dapat mendongkrak nilai oktan gasoline dan meningkatkan kinerja mesin. Nilai oktan bahan bakar menentukan proses pembakaran di dalam ruang silinder, kecepatan reaksi pembakaran juga ditentukan dari nilai oktan bahan bakarnya. Dalam penelitian ini, akan dilihat bagaimana pengaruh octane booster penambah nilai oktan terhadap konsumsi bahan bakar dan daya kerja motor bensin 4 tak 1 silinder. Bahan bakar yang digunakan adalah premium murni, kemudian dengan penambahan 2 liter premium : ¼ octane booster, 2 liter premium : ½ octane booster dan 2 liter premium : 1 octane booster. Obyek yang di teliti adalah konsumsi bahan bakar dan daya yang dihasilkan sepeda motor Yamaha new vega ZR. Hasil dari penelitian ini adalah terhadap Daya, komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster memberikan pengaruh yang baik, hal ini terbukti dari hasil pengujian bahwa dengan komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster menghasilkan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan premium murni atau yang diberi campuran zat aditif (oktan booster) baik ½ pil maupun 1 pil. Terhadap konsumsi bahan bakar, komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster juga memberikan pengaruh yang baik, hal ini terbukti dari hasil pengujian bahwa konsumsi bahan bakar dengan komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster lebih rendah dibandingkan dengan premium murni atau yang diberi campuran zat aditif (oktan booster ) baik ½ pil maupun 1 pil. Dari seluruh hasil menunjukkan bahwa komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster memberikan pengaruh yang paling baik dalam meningkatkan daya mesin maupun menghemat konsumsi bahan bakar. Kata kunci : oktan booster, premium, konsumsi bahan bakar, daya
PENGARUH PENGGUNAAN TURBO CYCLONE DI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KINERJA MESIN DIESEL Roy Andriyanto; Gatot Subiyakto; Akhmad Farid
PROTON Vol. 4 No. 2: Oktober 2012
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/.v4i2.342

Abstract

Performance mesin identik dengan daya, sedangkan daya yang dihasilkan dipengaruhi oleh banyak faktor, dimana salah satunya pemakaian bahan bakar dan konstruksi dari saluran masuk (intake manifold) yang letaknya berada ditengah filter udara. Konstruksi saluran intake ini terus menerus dikembangkan dan memerlukan pengkajian lebih lanjut, yaitu pada penggunaan turbo cyclone pada saluran masuk (intake manifold) yang memanfaatkan tekanan hisapan kompresi udara ke ruang bakar untuk memperoleh pembakaran yang sempurna, guna memberikan pengaruh yang besar terhadap kinerja mesin. Lebih daripada itu dimungkinkan berdampak pada daya yang dihasilkan, efisiensi bahan bakar, dan pengupayaan ramah lingkungan dengan meminimasi kepekatan gas buang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performance mesin diesel standart yang telah dimodifikasi dengan menggunakan turbo cyclone pada saluran masuk (intake manifold). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mesin Otomotif Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah data-data yang sesuai dengan spesifikasi mesin, diantaranya adalah n (putaran/ rpm), T (torsi/ kgm), N (daya/ hp), P (tekanan/ kg/cm²), η (efisiensi/ %). Adapun hasil penelitian adalah Torsi efektif yang dihasilkan sama yaitu 2,35 kgm, Daya efektif yang dihasilkan lebih tinggi yaitu 7,72 hp dan Daya indikasi yang dihasilkan lebih tinggi yaitu 9,65 hp, Tekanan efektif yang dihasilkan sama yaitu 1,51 kg/cm² dan Tekanan indikasi yang dihasilkan sama yaitu 1,89 kg/cm², Efisiensi thermal efektif yang dihasilkan lebih tinggi yaitu 5,81% dan Efisiensi thermal indikasi yang dihasilkan lebih tinggi yaitu 7,26%. Kata Kunci : Putaran, Daya, Intake Manifold, Turbo Cyclone.
Analisis Campuran Minyak Plastik (Polypropylene) Dengan Dengan Gasoline Oktan 92 Pada Proses Pembakaran Premixed Luqvian, Alvan Ade; Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad; Hermawan, Dadang
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.6.1.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh komposisi campuran minyak (polypropylene) dengan gasoline oktan 92 terhadap temperatur api selama proses pembakaran premixed (2) mengetahui karateristik perubahan tinggi dan lebar api yang dihasilkan dari pembakaran campuran minyak (polypropylene) dengan gasoline terhadap pembakaran premixed. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian dari campuran minyak polypropylene dengan gasoline diperoleh data temperatur tertinggi adalah gasoline dengan nilai temperatur 93,40 0C, lebar api 1,378 dan tingginya 7,583 yaitu campuran 90:10. Untuk campuran 80:20 mendapat temperatur 89,11 0C, lebar 1,248cm dan tingginya 6,949cm. Untuk campuran yang ketiga 70:30 temperaturnya 80,850C, lebar 1,161cm dan tinginya 6,671cm. Sedangkan untuk gasoline sendiri nilai temperturnya 79,96 0C, lebar api 1,902cm, tingginya 6,448cm dan untuk minyak polypropylene yaitu 73,480C, lebar api 0,982cm, tinngi api 5,798cm.
Analisa Pengaruh Media Cooling Terhadap Umur Pahat Pada End Mill Cutter Khoiri, Akhmad; Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad
PROTON Vol. 13 No. 1 (2023): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v13i1.6993

Abstract

The process of cutting metal or scraping metal using a tool on a machine tool is one type of manufacturing process. In the process of working with machine tools itself, several processes are known such as turning, freis, drilling, grinding and scraping. The difference between these processes is the way of working and the products produced. While this test is about the turning process which is one of the metal scraping processes. The fixed variables used include lathe rotation (RPM) and depth of cut while the independent variable is the coolant used to cool the tool during the scraping process, namely synthetic coolant and seluble oil. By comparing the two coolants, it can be concluded that synthetic coolants have better performance when viewed from tool wear with a standard reference to the critical wear limit of 0.3-0.8 mm. The best performance is using Synthetic Fluid at RPM 650 with a depth of cut of 0.5 mm with a value of 0.05955 mm while the largest wear rate when using Seluble Oil liquid with RPM 1300 with a depth of cut of 1.5 with a value of 0.50495 mm. So it is highly recommended to use synthetic coolant with RPM.
Analisis Pengaruh Penggunaan CDI Racing terhadap Performa Sepeda Motor Matic 115 cc Aprianto, Wahyu Rizki; Farid, Akhmad; Hermawan, Dadang
PROTON Vol. 13 No. 1 (2023): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v13i1.6995

Abstract

Replacing a standard CDI with a racing CDI is one way to improve ignition in a motorcycle engine and is expected to produce more complete combustion in the combustion chamber. The treatment in this study is the different types of CDIs used on motorcycles. The results show that the effect of CDI replacement on the power produced is a significant difference in power on standard CDI at RPM 5000 which is 5.7 HP while on CDI Rextor at RPM 8000 it is 7.3 HP. The significant difference in torque at RPM 1500 is 18.58 Nm while the CDI Rextor at RPM 2000 is 19.6 Nm. The power and torque produced by CDI Rextor are higher than the standard CDI. The amount of ignition produced by CDI Rextor greatly affects the size of the power and torque produced on the bicycle and the combustion pressure force will be maximized.
Analisa Pengaruh Variasi Mandrel Terhadap Toleransi Pipa Pada Rotary Draw Bending Susanto, Andik Wiryo; Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad
PROTON Vol. 13 No. 2 (2023): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v13i2.7000

Abstract

Rotary Draw Bending is the most commonly used bending technique in tube bending to achieve good precision results. There are several other bending techniques such as Ram Method, Rotary Method, Roller Method, and Compression Method. In this analysis, an experimental method was carried out by making variations of mandrel models and different mandrel dimensions with a bending angle of 90 degrees. For the measurement process, a digital caliper is used and then the measurement results are drawn with the Mastercam software application. In each rotary draw bending process, the results of SUS 304 stainless steel pipe bending are observed whether they experience wrinkling or smoothness in the bending section. In this experiment, good bending was produced at mandrel diameters tolerating 0.2mm, 0.3mm, and 0.4mm to the inner diameter of the pipe. However, although the results are good at the size of the mandrel with a tolerance of 0.2mm, it should be noted that the process of inserting and removing the stainless steel pipe will have difficulty because it must apply more pressure, sometimes having to hit with a hammer.
Aplikasi Arduino Uno R3 pada Exhaust System Engine SAA12v140e-3 HD 785-7 untuk Meningkatkan Nilai Intelligence Umbaran, Retno; Farid, Akhmad; Finahari, Nurida
PROTON Vol. 14 No. 1 (2024): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v14i1.7006

Abstract

The condition of the HD785-7 unit which is more than 30,000 hourmeters old and the working environment is difficult, and there has never been any checking and maintenance on the exhaust gas temperature, this causes the exhaust gas temperature sensor and electrical system to be neglected which results in inaccurate reading of the exhaust gas temperature value in the VHMS (Vehicle Health Monitoring System) which makes the achievement of IA (Intelligence Availability) worsen for the HD785-7 unit at PT Pamapersada Nusantara on the KPCS site. After making observations through the data, an implementation of the exhaust gas temperature value improvement program was carried out by placing the exhaust gas temperature sensor properly, routable the VHMS (Vehicle Health Monitoring System) wiring harness, and repairing the exhaust gas temperature system wiring with the target of reducing the number of error and abnormal readings on the exhaust gas temperature value in the VHMS (Vehicle Health Monitoring System), so that the achievement of IA (Intelligence Availability) is in accordance with the target of the KPCS site of PT Pamapersada Nusantara, which is 75%. After the exhaust gas temperature value improvement program was carried out and monitoring of the IA (Intelligence Availability) data was carried out, the error reading and abnormal values ​​​​of the exhaust gas temperature decreased to 56.75%, the result was that the IA (Intelligence Availability) achievement increased to 83.85% and reached the IA (Intelligence Availability) achievement target from PT Pamapersada Nusantara, which was 75%.
Co-Authors Abdus Salam Junaedi Adil, Ata Mukhammad Afifa, Fitria Hersiana Agus Romadhon Agus Suyatno Alhammami Akmaludin, Indi Aunika Alindya Eka Puspita Dewi Amra, Siti Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Apri Arisandi Aprianto, Wahyu Rizki Ardiansyah Rahman Ariansyah A Yulianto Arrayanul Jannah, Annisa Atho’illah, M Avin Yusuf Noktasatria Burhanudin, Achmad Chandra, Adyos Bobby Dadang Hermawan Diky Siswanto Dwi Budi Wiyanto Dwipayana, Mahendar Dyah Agustin Wulandari Eka Nadia Aprillina Eko Setiawan Eko Sukti Wibowo Eva Ari Wahyuni Faizin, Muhammad Sahrul Fatullah, Khoirul Febi Ayu Pramithasari Feranita Tricha Desyderia Fernando, Amedio Ferdinand Finto Purwanto Firman Farid Muhsoni Gatot Soebiyakto Gatot Soebiyakto Gatot Subiyakto Gema Benada Ziah Gunawan, Budi S. Hafiludin, H Hafiludin, Hafiludin Haryatik, Dewi Haryo Triajie Haryo Triajie, Haryo Hery Susanto Hotimatus Zahroh Ifa Nur Rosidah Ifa Nur Rosyidah Ifa Nur Rosyidah Indah Wahyuni Abida Indi Aunika Alhammami Akmaludin Irkham Maulana, Irkham Khair, Khalifatul khoiri, Akhmad Kholizah, Nur Koni Raflando Kurniawan, Anggie Kurniyati Indahsari Lailatul Qomariyah, Lailatul Laksani, Mertiara Ratih Terry Luqvian, Alvan Ade M. Sholeh Marselus Y Kela Maulidah, Lilik Maulinna Kusumo Wardhani, Maulinna Kusumo Mertiara Ratih Terry Laksani Muh Fathur Rosi Muhammad Agus Sahbana Muhammad kambrany Muhammad Zainuri Muktisari, Ratri Diah Naif Finahari Nisrina Nisrina Nova Risdiyanto Ismail Nunggal Ubaya, Rahma Dina Nurida Finahari Nurida Finahari3 Pradiga, Adhil R Riyantono Rafika Aprilianti Rahman Rahman Ratri Diah Muktisari Resdianto , Agus Rifani Dwi Tauriqie Riza Himawan Abrianto Rizka Ayu Wulandari Rizka Rahmana Putri Roring, Anjalita Geraldine Roy Andriyanto S Supriadi Siti Muskaromah Siti Rokhmaniati Slamet Rahayu Slamet Subari Sri Rokhmaniati Subakti, Elvina Indriani Sugianti, Elfira Puspa Sugiarti, Teti Sumardi . Suriansyah S Susanto, Andik Wiryo Syaiful Mukmin Syalna, Alvirtansyah Iqrotus Tasya, Friska Rachmawati TB, Desita Ria Yusian Umbaran, Retno Vita Nisa Arianti Wahidah Inayati Wahyu Andy Nugraha Wahyudi Rahman Wati, Tarisa Sholikha Wiwik Sulistyono Wulandari, Rizka Ayu Zaikhoh Maya Ning Tias Zainul Hidayah