Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Cultural Outreach: Integrasi Budaya Melayu dalam Pendidikan Modern Bastian, Adolf; Herlinawati, Herlinawati; Firdaus, M.
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.2193

Abstract

Program Cultural Outreach yang dilaksanakan di Khalifah Model School bertujuan mengintegrasikan nilai-nilai budaya Melayu dalam kurikulum modern berbasis teknologi. Program ini dilaksanakan melalui pelatihan guru, kegiatan budaya, dan kolaborasi komunitas untuk menjembatani kesenjangan antara modernisasi pendidikan dan pelestarian budaya lokal. Pelatihan guru meningkatkan kompetensi pedagogis dengan 85% peserta melaporkan peningkatan keterampilan integrasi budaya dan teknologi. Kegiatan budaya seperti festival dan pameran meningkatkan pemahaman budaya siswa hingga 90% dan rasa bangga terhadap identitas lokal sebesar 85%. Kolaborasi dengan komunitas memperkuat hubungan sekolah dengan masyarakat serta melibatkan komunitas dalam pelestarian budaya. Meskipun tantangan keberlanjutan program tetap ada, hasil ini menunjukkan potensi besar untuk mengembangkan model pendidikan multikultural yang seimbang antara tuntutan modernisasi dan pelestarian budaya. Program ini menjadi inspirasi untuk replikasi di sekolah lain dengan penyesuaian kebutuhan lokal.
Studi Penanganan Kelongsoran Di Daerah Empat Lawang STA PI 13+850 Firdaus, M.
Jurnal Deformasi Vol. 1 No. 2 (2016): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v1i2.918

Abstract

Adanya curah hujan dengan durasi yang lama disertai dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan runoff. Hal ini menyebabkan semakin besarnya tegangan air pori positif pada tanah, sehingga tegangan geser tanah menjadi berkurang dan daya dukung tanah tanah juga berkurang yang dapat menyebabkan bencana longsor. Selain itu mekanisme kelongsoran dapat juga terjadi akibat penanganan yang kurang tepat. Penelitian ini membahas studi penanganan longsor daerah empat lawang dengan berdasarkan data tanah yang ada. Pemodelan numerik dilakukan untuk mendapatkan solusi dan penanganan terbaik dari pola kelongsoran yang terjadi. Dengan berdasarkan nilai faktor keamanan yang memenuhi syarat maka metode perkuatan tebing dapat diusulkan.
DESAIN BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA PEJARING Wibowo, Rachmad Satriyo; Khairunnisa, Arini Putri; Pahrurozi; Firdaus, M.; Sopian, Lalu Femi Ihsan; Lestari, Ayu; Adni, Nani Mazjiatul; Muliana, Lisma Rizka; Istiqamah, Nur; Mudi’ah, Nisrina
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4107

Abstract

The availability of sufficient animal feed is a major challenge for farmers, especially during the dry season. In often inadequate environmental conditions, sustainable agricultural practices are key to overcoming this problem. One creative solution that can be used is fodder processing technology through fermentation, known as silage. Silage is an animal feed made from crops stored under fermented and acidic conditions. By using silage, farmers can extend the life of feed ingredients and overcome their limited feed supply. However, obstacles in the socialization and practice of making animal feed silage in Gereneng Village include the lack of community knowledge about the implementation of forage fermentation technology as animal feed. Therefore, further guidance is needed to increase the community's understanding and motivation to adopt the use of silage for their livestock.
Prospek Pengembangan Bisnis pada Budidaya Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) di Perairan Lampung Purnomo, Mareta Damayanti; Kusumanti, Ima; Wiyoto, Wiyoto; Firdaus, M.; Supriatna, Edi
Akuatika Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v10i1.45270

Abstract

Ikan bawal bintang merupakan salah satu komoditas ikan laut yang sudah dapat dibudidayakan pada air laut maupun air payau. Pemeliharaan ikan bawal bintang dilakukan pada bak beton dan bak fiber. Pakan yang diberikan berupa pakan alami berupa Nannochloropsis sp., Brachionus pliatilis dan Artemia sp. untuk stadia larva dan pakan pelet untuk stadia benih hingga pembesaran. Pemijahan induk ikan bawal bintang dapat dilakukan seacara alami maupun semi alami. Pemijahan ikan bawal bintang berlangsung 8–12 jam setelah penyuntikan kedua dan akan menghasilkan fertilization rate sebesar 75,9%, hatching rate sebesar 75% dan survival rate sebesar 33,3% Telur ikan bawal bintang akan menetas setelah 18 jam setelah pemijahan. Larva kemudian dipelihara selama 2 bulan hingga berukuran 5 – 7 cm untuk siap dijual. Kegiatan pembesaran dilakukan pada keramba jaring apung. Pemberian pakan pada stadia pembesaran yakni pakan pelet dengan kandungan protein 37–48% Ikan yang ditebar berukuran 9–14 cm dipelihara selama 6 bulan. Ikan yang telah mencapai ukuran 500g/ekor dapat dipanen dan dilakukan pengiriman. Hasil perhitungan diperoleh bahwa aspek usaha kegiatan pembenihan bawal bintang membutuhkan biaya total sebesar Rp594.824.974 dengan luas lahan 500 m2, R/C Ratio 1,3 dan payback period selama 3,1 tahun. Sedangkan, untuk kegiatan pembesaran membutuhkan biaya total sebesar Rp1.448.445.079. R/C Ratio yang didapatkan yakni 1,3 dan payback period selama 2 tahun.
PENERAPAN PERMAINAN TARGET TERHADAP AKURASI SHOOTING PADA PERMAINAN FUTSAL DI AKADEMI SEBIDUK SEMARE KOTA LUBUKLINGGAU M. Firdaus; Yuli Febrianti; Hengky Remora
Silampari Jurnal Olahraga Vol 5 No 1 (2025): Silampari Journal Sport
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/sjs.v5i1.823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan akurasi shooting pada permainan di akademi Sebiduk Semare kota Lubuklinggau setelah diterapkan permainan target. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimental designs dengan desain eksperimen Pre-test dan Post-test. Pengambilan sampel ini diambil dari jumlah populasi mengingat populasi hanya ada satu kelompok maka populasi merupakan sampel jenuh dalam penelitian ini yaitu berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumen. Instrumen tes yang digunakan peneliti berbentuk tes akurasi shooting. Analisis data menggunakan statistik uji-z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zhitung 3,20 dan ztabel 1,64, sehingga Ho ditolak dan Hα diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan permainan target secara signifikan meningkatkan akurasi shooting. Peningkatan ini dapat terjadi karena permainan target memberikan latihan fokus yang spesifik pada teknik dan ketepatan shooting, sehingga kemampuan pemain dalam melakukan shooting menjadi lebih terasah dan terukur. Kesimpulannya, penerapan permainan target terbukti efektif dalam meningkatkan akurasi shooting pada pemain futsal di akademi Sebiduk Semare Kota Lubuklinggau
Alternative Design of Steel-Based Approach Structure for Pedestrian Suspension Bridge: A Case Study in Lobang Baru Village, Indonesia Ruspiansyah; Firdaus, M.; Pranata, Agung
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 2 No. 4 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v2i4.4985

Abstract

This research investigates an alternative structural design for the approach bridge of a pedestrian suspension bridge by replacing reinforced concrete with structural steel to address construction challenges in remote areas. The study focuses on the Lobang Baru Pedestrian Suspension Bridge in Banjar Regency, South Kalimantan, where the Kulur Tengah side faces significant logistical constraints including limited accessibility, frequent river flooding, and inadequate transportation infrastructure for concrete materials. Using finite element modeling analysis, two structural systems were comprehensively evaluated: the existing reinforced concrete design and a proposed steel-based alternative. The steel alternative design employs H-shaped steel sections for main girders (H350x350-12/19), diaphragms (H200x200-8/12), and cross girders (H300x300-10/15), with hollow structural sections (HSS 508x9.5) for columns and 8mm steel deck plates. Results demonstrate substantial improvements: total structural weight decreased by 72.2% from 55.92 tons to 15.55 tons, with the weight per unit length reduced from 3.43 ton/m to 0.65 ton/m. The steel design eliminated 23.79 m³ of concrete from the superstructure while requiring only a single support at the pillar block instead of dual supports at both pillar and anchor blocks, thereby reducing structural complexity and foundation loads. Although substructure concrete volume increased by 27.12 m³ due to the separate abutment construction, the overall design significantly improves constructability through prefabrication, modular assembly, and reduced vulnerability to environmental conditions. These findings validate the technical and practical feasibility of steel-based approach structures for pedestrian suspension bridges in challenging rural environments, offering a replicable solution for similar infrastructure projects across Indonesia and other developing regions facing comparable geographic and climatic constraints.
CHARACTERISTIC OF PROTEASE FROM CRUDE EXTRACT OF MARINE YEAST AND ITS ACTIVITY IN HYDROLIZING TRASH FISH PROTEIN Jaziri, Abdul Aziz; Sukoso, Mr.; Firdaus, M.
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 1 No. 2 (2017): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2017.001.02.5

Abstract

Marine yeast is uniceluller microorganism from group of fungi. Marine yeast was isolated from East Java Beach have potention of biotechnology in food section. Marine yeast as an agent in hydrolyzing trash fish protein to be able to increase nutrition value of amino acid. The researches of protease characteristic from marine yeast and its activity in hydrolizing protein are poorly demonstrated. Therefore, study on characteristic of protease from  marine yeast and its activity is important to overcome abundance of trash fish. The aim of this research  was to know protease characteristic of marine yeast and characteristic of trash fish protein hydrolysate. This study used exploration method. The result of this study were the protease characteristic from crude extraction of marine yeast showed that protein concentration value is 22.17 mg/L, protease activity is 21.50 mU/min/mL, Vmaks is 37.25 mmol/L/min and KM value is 2.3 × 103 mM. While the characterstic of trash fish protein hydrolysate is 22.35%, the total of amino acids is 1.32% and the molecular mass is 14.39 kDa. In addition, this study showed that protease activity from marine yeast extraction had low activity because protease extracted from marine yeast is crude extract. Keywords: marine yeast, protease, hydrolysis, trash fish protein
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA GELATIN KULIT IKAN AYAM-AYAM (Abaliste stellaris) DENGAN PRA-PERLAKUAN KONSENTRASI ASAM SITRAT Jazili, Abdul Aziz; Muyasyaroh, H.; Firdaus, M.
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 2 (2019): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.8

Abstract

Gelatin merupakan protein berserat yang diperoleh melalui denaturasi parsial dari kolagen. Gelatin umumnya berasal dari kulit maupun tulang mamalia, seperti sapi dan babi. Namun, sumber gelatin tersebut beresiko terhadapat penyakit BSE dan FMD. Di sisi lain, bertentangan dengan aturan agama islam jika material gelatin didapatkan dari babi dan turunannya. Oleh karena itu,alternatif lain seperti dari limbah pengolahan ikan ayam-ayam yang berupa kulit berpotensi dieksplorasi karakteristik gelatinnya karena sangat sedikit sekali penelitian yang melaporkan gelatin dari kulit ikan ayam-ayam. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan karakteristik fisikokimia gelatin dari kulit ikan ayam-ayam (GKA). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan pra-perlakuan perendaman asam sitrat (konsentrasi: 0,2 M; 0,4 M; dan 0,6 M). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa  perbedaan pra-perlakuan pada ekstraksi gelatin dari kulit ikan ayam-ayam melalui perendaman asam sitrat dengan konsentrasi 0,2 M, 0,4 M, dan 0,6 M memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada nilai rendemen, viskositas, kekuatan gel, dan kadar lemak GKA. Sebaliknya, pra-perlakuan ekstraksi GKA dengan konsentrasi asam sitrat yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH, titik leleh, titik gel, kadar air, kadari protein, dan kadar abu. Sebagian besar karakteristik GKA memenuhi standar gelatin komersial, dan dapat dijadikan alternatif potensial sebagai gelatin halal.    
Sosialisasi Penggunaan Alat Bending Portabel Untuk Besi Begel Purwanto, Herri; Amiwarti, Amiwarti; Adiguna, Adiguna; Alzahri, Syahril; Firdaus, M.; Setiobudi, Agus; Kurniawan, Reffanda
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v5i2.7788

Abstract

Dalam konstruksi bangunan, begel merupakan komponen penting dalam struktur beton bertulang yang berfungsi menahan gaya geser. Pembuatan begel secara manual menggunakan metode tradisional dinilai kurang efisien dan sebagai solusi, alat tekuk besi portable hadir untuk meningkatkan efisiensi, dan produktivitas pekerjaan pembesian, terutama pada pembangunan rumah sederhana. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi alat tekuk besi portable kepada siswa dan guru SMA Negeri 2 Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu persiapan, sosialisasi dan penyuluhan, praktik penggunaan alat, serta evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 76,2% peserta merasa tujuan kegiatan telah tercapai dan materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebanyak 98% peserta menyatakan kegiatan ini diterima dengan baik dan memberikan dampak positif dalam memahami teknik praktis pembuatan begel. Mayoritas peserta juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan untuk mendukung transfer teknologi yang bermanfaat. Dengan adanya alat tekuk besi portable, proses pembuatan begel menjadi lebih cepat, dan praktis, sehingga diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk mendukung efisiensi pekerjaan konstruksi sederhana di masyarakat.   In building construction, stirrups are crucial components in reinforced concrete structures that resist shear forces. Traditional manual methods of making stirrups are considered inefficient, prompting the introduction of portable steel benders as a solution to enhance efficiency and productivity in reinforcement work, particularly for simple house construction. This Community Service Program (PKM) aims to introduce portable steel bending technology to students and teachers of SMA Negeri 2 Keluang, Musi Banyuasin Regency, selected for their strategic role in disseminating this innovation. Students can quickly grasp the new technology and share it with their communities, while teachers reinforce this knowledge by integrating it into lessons and facilitating training.  The location was chosen due to Keluang Village's growing construction sector alongside its oil-based economic development. The program was implemented in stages: preparation, socialization, hands-on training, and evaluation. Evaluation results showed 76.2% of participants felt the objectives were achieved, with the material meeting their needs—equipping students to share knowledge and empowering teachers as educators. Additionally, 98% of participants responded positively, noting improved understanding of practical stirrup-making techniques. Most participants also expressed hope for similar future initiatives to support beneficial technology transfer.  With portable steel benders, stirrup production becomes faster and more practical, enabling widespread adoption to improve efficiency in simple construction projects.
Peace-Oriented Dakwah and Peacebuilding: A Critical Discourse Analysis in Conflict-Affected Middle East Societies Hamid, Abdul; Firdaus, M.; Uyuni, Badrah; Farooq, Hafiz Shuaib
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 13 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v13i3.2057

Abstract

Prolonged conflicts in the Middle East have created an urgent need for culturally-grounded peacebuilding strategies, within which Islamic preaching (dakwah) emerges as a potential medium for fostering reconciliation—though its discursive mechanisms remain understudied. This study investigates how dakwah constructs peace-oriented discourse in conflict-affected societies, including Palestine, Syria, and Iraq, by examining its linguistic, narrative, and ideological dimensions. Employing a qualitative critical case study design and Van Dijk’s Critical Discourse Analysis (CDA), we analyzed over sixty sermons, digital content, and interviews with preachers and peace actors from 2021 to 2024. The findings reveal that dakwah actively constructs counter-narratives of justice, compassion, and reconciliation; employs rhetorical strategies such as inclusive pronouns, healing metaphors, and jihad reinterpretation to reframe conflict and promote social cohesion; and positions religious actors as cultural mediators who utilize both sermons and digital platforms to disseminate peace messages. The study concludes that dakwah serves as a transformative form of communication capable of challenging hegemonic conflict narratives. It further proposes a novel CDA-Based Peace Dakwah Framework, offering scholars and practitioners an interdisciplinary tool for peacebuilding, conflict resolution, and Islamic communication studies. This replicable model highlights the potential of religious discourse as soft power in global peacebuilding efforts.