Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Menyimak Ekstensif Cerita Pendek Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FS-UMI Ihramsari Akidah; Umar Mansyur; Akmal Hamsa
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat pentingnya menyimak dalam kehidupan manusia, terutama dalam bidang kependidikan, maka guru perlu menanamkan pemahaman dan pengetahuan menyimak kepada mahasiswa. Hal itu dimaksudkan supaya mahasiswa dapat memahami betulbetul cara menyimak dengan baik. Meskipun demikian, faktor lain yang mempengaruhi kemampuan menyimak tidak dapat diabaikan. Dari uraian tersebut, maka penulis mencoba mengadakan penelitian tentang "Kemampuan Menyimak Ekstensif Cerita Pendek Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FSUMI". Dengan alasan, bahwa berapakah tingkat korelasi kemampuan menyimak ekstensif dalam cerita pendek bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang kemampuan menyimak ekstensif cerita pendek mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FS-UMI. Pemetaan penelitian diarahkan penelitian yang berjangka 1 tahun penelitian kependidikan. Hal tersebut diklasifikasikan dalam 3 target utama yaitu penguatan penelitian dasar (basic research) pada tahun pertama, penguatan penelitian terapan (applied research) pada tahun kedua, dan penguatan penelitian riset pengembangan pada penelitian ke depan. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis secara statistik deskriptif berupa persentase. Data mengenai kemampuan menyimak ekstensif cerita pendek mahasiswa dikategorikan berdasarkan acuan skor ketuntasan belajar. Hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian ini yang dimaksud adalah komponen tersebut menunjukkan bahwa pada umumnya kemampuan mahasiswa dalam menyimak cerita pendek belum memadai yaitu mahasiswa yang mendapatkan nilai 65 ke atas sebanyak 9 orang atau 45% dan mahasiswa yang mendatkan nilai kurang dari 65 sebanyak 11 0rang atau 55%.
Kemampuan Menulis Teks Persuasif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Isma, Sitti Nurmuthmainnah; Hamsa, Akmal; Idawati, Idawati
TITIK DUA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/titikdua.v4i2.60772

Abstract

This study aims to describe the ability to compile text structure and use linguistic rules in writing persuasive texts of Class VIII students of SMP Negeri 2 Belopa. This research is quantitative, with a quantitative descriptive research type. This research involved Class VIII students of SMP Negeri 2 Belopa, totaling 28 students. The data collection technique in this study used persuasive text-writing assignment techniques. alysis technique that will be used in this research is descriptive statistics. The data analysis techniquthe dataat will be used in thsthesearch is descriptive statistics. The results of data analysis showed that: The ability to 56.50,se text structure in writing percategory,text obtained an average score of 56.50 which was in the quite capable category and the ability t60.89, linguistic rules in writing persuasive text obtained an average score of 60.89 which was in the quite capable category. Thus, the ability to write persuasive texts ofcategory,IIIents of SMP Negeri 2 Belopa is classified in the quite capable category so that it needs to be improved again so that students' writing skills can develop.
ANALYSIS OF LANGUAGE STYLE IN TRILOGY NOVEL HUJAN BULAN JUNI BY SAPARDI DJOKO DAMONO Asmiati, Asmiati; Hamsa, Akmal; Agussalim AJ, Andi; Amir, Djohar; Irmawati, Irmawati
JURNAL ILMU BUDAYA Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Budaya
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/jib.v11i1.25015

Abstract

This research is qualitative research using Gorys Keraf's language style theory which aimed to; 1) Analyze the types of figurative language in the trilogy of the novel Hujan Bulan Juni by  Damono. 2) Analyzing the meaning of figurative language in the trilogy of Hujan Bulan Juni by Damono.  The data sources in this study were three books of the novel Hujan Bulan Juni trilogy. The data collection technique used is that used is the library, read, note-take. The results indicated that in the novel trilogy, Hujan Bulan Juni  used the language styles of Alliteration, Association, Anastrof, Apofasis or Preterisio, Apostrophe, Asindeton, Polisendeton, Chiasmus, Elipsis, Euphemismus, Litotes, Histeron Proteron, Pleonasm, and Tautology, Periphrasis, Prolepsis or anticipation, Erotesis or Rhetorical Question, Sylepsis, and Zeugma, Correction or Epanortosis, Heperbola, Paradox, Oxymoron. This was because Sapardi Djoko Damono created the best use of language to obtain the aesthetic effect of language.
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH: ANALISIS KEBUTUHAN Hamsa, Akmal; Haliq, Abdul
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 3, No 1 (2023): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v3i1.56900

Abstract

This research aims to describe students' needs for independent learning based on digital literacyin scientific writing courses. This research approach is a mixed approach that combines quantitativemethods and qualitative methods. The data collection techniques used in this research were throughquestionnaires, interviews and documentation studies. This research was conducted on students who weregoing to take a scientific paper writing course. The number of subjects in this research was 100 studentsand 1 lecturer. The research results show that (1) Learning to write scientific papers is one of the coursesin the group of creative skills courses. (2) The course on writing scientific papers is taught in the fourthsemester with a credit load of 3 with the aim of making students understand the various theories of writingscientific papers and being able to apply them in preparing scientific papers. (3) Learning to writescientific papers is ideally carried out using an independent learning model. (4) Use of various kinds ofeasily accessible references such as e-books and online journals which really support independent learningin learning to write scientific papers. (5) Learning to write
ANALISIS GAYA BAHASA LAGU-LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM 1980-1990 bobok, arlyanto sonne; Hamsa, Akmal; Dj., Sulastriningsih
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 1 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i1.41100

Abstract

This research is a qualitative research that aims to; (1) examining the style of language contained in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album; (2) examining the meaning of figurative language contained in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album; and (3) examine the relationship between the meaning of figurative language and educational values in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album. Data in the form of words, sentences or expressions that contain language styles. The data collection technique used is the documentation technique. Performance results; (1) the style of language used in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album, namely formal, informal, conversational, climax, antithesis, repetition, rhetorical, and figurative language styles; (2) the meaning contained in the style of language in the album songs of Iwan Fals 1980-1990, namely lexical, referential, connotative, contextual, associative meanings, terms, and proverbs; (3) the relationship between the songs of Iwan Fals' 1980-1990 album and educational values, which are related to the values of religious education, the values of moral education, and the values of social education. 
Pengaruh Metode PQ4R terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Saltari Saltari; Akmal Hamsa; Andi Agussalim Aj
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.2457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji kemampuan membaca pemahaman sebelum menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru, kemampuan membaca pemahaman sesudah menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru dan membuktikan penggunaan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru. Jenis penelitian ini adalah eksprimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data metode PQ4R dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes pilihan ganda sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan metode PQ4R.teknik analisi yang telah terkumpul berupa hasil tes, kemudian dianalisis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca pemahaman sebelum dan sesudah menggunakan metode PQ4R. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode PQ4R terhadap kemampuan membaca pemahaman maka hal ini dapat disimpulkan bahwa metode PQ4R sangat berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa VII SMP Negeri 2 Barru. Hasil test yang diperoleh sebelum menggunakan metode PQ4R menunjukkan nilai maksimal adalah 80 sudah termasuk kategori tercapai tetapi nilai minimal masih belum tercapai yaitu 35. Hasil test yang diperoleh sesudah menggunakan metode PQ4R menunjukkan nilai maksimal 90 sudah termasuk kategori berhasil. Nilai minimal adalah 70. Rata-rata perolehan dari keseluruhan nilai siswa menurun dari rata-rata hasil test adalah 80. penerapan metode PQ4R setidaknya telah memberi pengaruh pada nilai siswa Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial tersebut analisis mann-whitney pada Asymp. Sig. (2-tailed) menghasilkan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05. Berdasarkan hasil ststistik inferensial pada uji mann-whitney, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh signifikan metode PQ4R terhadap hasil belajar membaca pemahaman Kelas VII SMP Negeri 2 Barru.
Analisis Penggunaan Sapaan dalam Bahasa Mandar pada Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Sahila Sahila; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4047

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada ruang lingkup jenis-jenis, penggunaan, dan juga fungsi sapaan diantaranya jenis sapaan pronomina persona, sapaan gelar, sapaan jabatan dan pangkat, sapaan kekerabatan, sapaan profesi, sapaan nama diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis sapaan, mengungkapkan penggunaan sapaan, dan mengungkapakan fungsi sapaan dalam bahasa Mandar diantaranya sapaan non kekerabatan dan juga sapaan kekerabatan dalam bahasa Mandar di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan teks percakapan responde. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada beberapa teknik yaitu, teknik cakap (rekam dan catat), teknik wawancara, dan teknik Simak (Simak libat cakap, Simak bebas cakap). Alat penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan, instrumen pencatatan, alat tulis dan alat merekam. Hasil dari penelitian menyimpulkan terdapat 29 sapaan dalam bahasa Mandar yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden. Sapaan hubungan darah yang tergolong dalam sapaan keluarga inti dan keluarga besar terdapat 13 sapaan diluar sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) diantaranya sapaan kakek (kanne’), nenek (kanne’), bapak (kama’) ibu (kindo’), paman (amanaure), bibi (indonaure), kakak (kaka’), adik (kandi’), sepupu sekali (kali), sepupu duakali (pindu’), sepupu tiga kali (nama diri), cucu (appo). Kemudian sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) terdapat 4 sapaan diantaranya sapaan kakek ( kanne’ puang), nenek (nene’ amma’), ayah (puang), ibu (amma’). Sapaan pronomina persona terdapat 2 sapaan diantaranya orang kedua tunggal/ kamu (puang dan nama diri), orang kedua jamak/ kalian (I’o mie’). Sapaan gelar terdapat 6 sapaan diantaranya dokter (dotter), bidan (bu’ bidang), mantri ( pa’ mantari), ustadz (ustas), guru mengaji (annangguru), imam masjid (pua imang). Sapaan jabatan dan pangkat terdapat 3 sapaan diantaranya kepala desa (pa’ desa), kepala dusun (pa’ dusung), kepala adat (puang), camat ( pa’ cama’). Sapaan profesi terdapat 5 sapaan diantaranya petani (puang dan nama diri), nelayan (puang dan nama diri, tukang ojek (puang), tukang becak (puang), tukang batu (puang). Sapaan nama diri terdapat 2 sapaan diantaranya sapaan pengurangan huruf di awal contohnya nama Nuni menjadi Ni’, kedua penambahan huruf o diawal nama contohnya nama Mila menjadi o Mila. Kemudian juga terdapat beberapa fungsi diantaranya sebagai fungsi sapaan sebagai perhatian dengan lawan bicara seperti (denga orang lebih tua, dengan orang sebaya, dan dengan orang yang lebih muda), fungsi sebagai penghormatan dalam jabatan, fungsi sebagai penghormatan dalam profesi, fungsi sebagai penghormatan dalam gelar, fungsi sebagai penghormatan dan pengakuan, dan fungi sebagai keakraban atau kedekatan.
Pendampingan Tes Potensi Skolastik Pada Siswa SMA Negeri 3 Barru Haliq, Abdul; Hamsa, Akmal; Faisal, Faisal; Baharman, Baharman; Suhardi, Iwan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v2i2.4568

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, yaitu untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal pada tes potensi skolastik (TPS) pada materi ujian literasi bahasa Indonesia (LBI) siswa SMA Negeri 3 Barru dalam rangka persiapan menghadapi seleksi nasional berbasis tes (SNBT) untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Terdapat 4 tahap dalam kegiatan ini, yakni berupa analisis kebutuhan pelaksanaan pelatihan, pengembangan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi pada saat pelatihan dan pasca pendampingan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan tes bakat skolastik bagi siswa SMA Negeri 3 Barru dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyelesaiakan soal tes potensi skolastik khususnya pada materi literasi bahasa Indonesia dengan cepat dan tepat.
Penggunaan Konjungsi Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Aulia Sridarma Pertiwi, Fitri Nur; Hamsa, Akmal; Usman, Usman
TITIK DUA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 3 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/titikdua.v4i3.65561

Abstract

This study is a qualitative research that aims to describe the types and functions of conjunctions in Indonesian language textbooks of class VII junior high school. This research is a type of qualitative research. The data in this research is in the form of conjunctions in sentences contained in Indonesian textbooks of class VII junior high school. The source of the data is the Indonesian language textbook of junior high school/MTs class VII published by the Ministry of Education and Culture revised edition 2017. The data were collected using documentation, reading technique, note-taking technique and classification. The results of this study show that there are four types of conjunctions in Indonesian textbooks of grade VII in junior high school, namely coordinative conjunctions, subordinative conjunctions, correlative conjunctions, and inter-sentence conjunctions. The function of using conjunctions is to connect words with words, words with phrases, phrases with phrases, phrases with clauses, clauses with clauses, clauses with sentences, and sentences with sentences.
ANALISIS KESALAHAN KALIMAT BAHASA INDONESIA PADA BERITA TRIBUN-TIMUR.COM Meirsanda, Rani; Hamsa, Akmal; Usman
Journal of Applied Linguistics and Literature Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Applied Linguistics and Literature
Publisher : Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jall.v2i1.3047

Abstract

This research is a qualitative research that aims to describe Indonesian sentence pattern errors, Indonesian diction errors in online media news Tribun-Timur.com. The data in the research are news sentences containing Indonesian sentence pattern errors and Indonesian diction errors. The data source of this research is news published by Tribun-Timur.com online media published in its portal in the period August to November 2023. The results of this study show that: Indonesian sentence pattern errors on Tribun-Timur.com news, including Subject Errors, namely subject errors that do not match the number, wrong word selection, grammatical conformity errors; Predicate Errors in Tribun-Timur. Object Errors, which are discrepancies between the subject and predicate in a sentence; Object Errors, which are discrepancies in the type of nouns, discrepancies in the number of nouns, discrepancies in the use of object pronouns, and discrepancies in prepositions; Description Errors, which are discrepancies in time, discrepancies in place, discrepancies in manner, discrepancies in intensity level, and discrepancies in order; Complementary errors, namely mismatch of complement type, mismatch of complement number, mismatch of conjunction, mismatch of complement meaning, and mismatch of complement phrase; and Indonesian diction errors on Tribun-Timur. com news, namely the use of words that are not in accordance with the value of taste, the use of words through language styles that create nuances of negative ideas, and the use of words that cause ambiguity.