p-Index From 2020 - 2025
6.566
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan INFORMASI JURNAL SAINS PERTANIAN EQUATOR CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Jurnal Computech & Bisnis (e-Journal) Jurnal Tanah dan Air International Journal of Islamic Economics and Finance (IJIEF) Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) Jurnal Agroforestri Indonesia AT-TA`DIB Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Idea : Jurnal Studi Jepang Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra EAJ (ECONOMICS AND ACCOUNTING JOURNAL) JURNAL MUTIARA MANAJEMEN Journal of Social Studies (JSS) Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Atrat: Jurnal Seni Rupa Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal) CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Jurnal Pendidikan Sendratasik Kaunia: Integration and Interconnection of Islam and Science Journal Style : Journal of Fashion Design Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Indonesian Economy and Business Concept: Journal of Social Humanities and Education Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa (JURRIBAH) Jurnal Mahasiswa Mengabdi (JIMAWAbdi) Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Sintaksis: Publikasi Para Ahli Bahasa dan Sastra Inggris Multifinance Jurnal Stasiun Geofisika Sleman (JSGS) TRANSFORMATIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Journal of Knowledge and Collaboration Jurnal Pengabdian Masyarakat Profesi Guru Sunan Kalijaga Journal of Physics IMPACT: Journal of Community Service
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi

Jurnalisme warga pada akun Instagram @infocegatansukoharjo sebagai bentuk kepedulian sosial masyarakat Sukoharjo Prasetyo, Bayu; Handayani, Wuri
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2024): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v7i2.21775

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengkaji bagaimana kegiatan jurnalisme warga pada akun Instagram @infocegatansukoharjo dapat menjadi suatu bentuk kepedulian sosial masyarakat, dalam penelitian ini yaitu di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pemilihan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Founder akun Instagram @infocegatansukoharjo dan 3 orang followers akun tersebut. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi data, teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial terhadap sesama masyarakat ditunjukkan melalui kegiatan jurnalisme warga yang memunculkan sikap empati terhadap sesama masyarakat diantaranya, membantu orang lain, mendoakan orang lain, dan mengapresiasi orang lain. Sikap empati ini muncul setelah masyarakat menerima informasi jurnalisme warga yang diunggah pada akun Instagram @infocegatansukoharjo, kegiatan jurnalisme warga yang merupakan penyebaran informasi juga termasuk dalam sikap peduli sosial yaitu meningatkan orang lain agar peduli terhadap penderitaan orang lain di sekitarnya. Namun dalam beberapa kegiatan jurnalisme yang diunggah oleh akun @infocegatansukoharjo belum disertai kronologi peristiwa sehingga membuat masyarakat kurang memahami informasi mengenai peristiwa yang sedang terjadi.Kata kunci : Jurnalisme warga, Instagram, dan Kepedulian sosial. AbstractThis research examines how citizen journalism activities on the Instagram account @infocegatansukoharjo can serve as a form of societal care, within the context of Sukoharjo Regency. The study adopts a qualitative approach with a descriptive method. Data collection involves observation, documentation, and interviews. Informant selection employs purposive sampling based on predefined criteria. The informants consist of the founder of the Instagram account @infocegatansukoharjo and three of its followers. Data validity is ensured through data triangulation, and analysis utilizes the interactive model proposed by Miles and Huberman. The findings indicate that societal care towards others is manifested through citizen journalism activities, fostering empathy among community members by aiding others, praying for them, and appreciating their efforts. This empathy emerges following the dissemination of citizen journalism information on the @infocegatansukoharjo Instagram account. These journalistic activities, which involve information dissemination, contribute to societal care by raising awareness among individuals to be mindful of others' suffering in their surroundings. However, some of the journalism activities posted by @infocegatansukoharjo lack chronological event descriptions, leading to a limited understanding of ongoing events among the community.Keywords : Citizen Journalism, Instagram, Social Concern.
Gatekeeping konten viral media sosial (studi kasus harianjogja.com, jogja.tribunnews.com, & suarajogja.id) Setiawan, Hery; Handayani, Wuri
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 4 (2022): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v5i4.19182

Abstract

AbstrakPenelitian ini berusaha menjawab bagaimana aktivitas serta faktor pengaruh dari gatekeeping yang dilakukan media massa terhadap konten viral di media sosial. Metodologi studi kasus digunakan untuk menelusuri sistem kerja dan metode redaksi yang diterapkan oleh tiga media massa dari Yogyakarta. Data penelitian diperoleh melalui wawancara terhadap redaktur, asisten redaktur, uploader, dan reporter; serta dokumentasi pemberitaan. Peneliti menggunakan Teori Hierarki Pengaruh (Shoemaker Reese, 2014) untuk membahas aktivitas gatekeeping media massa di era internet serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa masih memiliki peran dalam melakukan seleksi terhadap konten viral media sosial. Namun, peran tersebut tidak dilakukan secara ketat karena nyaris semua konten viral terpilih lolos begitu saja melewati gerbang keredaksian. Konten viral hanya dinilai secara berbeda berdasarkan sensitivitas informasi. Gatekeeping konten viral dipengaruhi oleh level institusi sosial (pasar pembaca dan perubahan teknologi media). Media sosial Twitter menjadi platform news-breaker tool andalan awak media karena unggul dari segi kecepatan dan kebaruan informasi.Kata kunci: gatekeeping, konten viral, media massa, teori hierarki pengaruh AbstractThis research was conducted to gain an understanding of the activity and influence factor of mass media gatekeeping toward social media viral content. Three Yogyakarta-based local online media were explored by the case study method. Research data was collected through interviews with the editor, assistant editor, uploader, and reporter; and news stories documentation. The hierarchy of influence theory (Shoemaker Reese, 2014) was applied as the main tool to analyze entire data. The result shows that mass media resist their role as a gatekeeper by selecting and fact-checking information. However, they do not carry out strictly as almost selected viral contents are able to pass the editorial gate without any reduction or rejection. Viral contents are considered based on their sensitivity. The gatekeeping of social media viral content is mainly influenced by the institutional level (market reader and technological shifting). Twitter is the favorite news-breaking tool for the rapidness of information updates.Keywords: gatekeeping, viral content, mass media, the theory of influence hierarchy
Analisis resepsi mahasiswa UNY mengenai nilai-nilai Nasionalisme dalam film Susi Susanti – love all Triananda, Aldi Heru; Handayani, Wuri
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2024): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v7i1.21033

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resepsi atau pemaknaan khalayak terhadap nilai-nilai nasionalisme yang disampaikan dalam Film Susi Susanti: Love All. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode analisis resepsi Stuart Hall. Pengumpulan data dalam penelitian ini di peroleh melalui wawancara terhadap informan dan Analisis isi konten media yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi kode-kode nasionalisme serta dokumentasi yang berguna untuk mendukung informasi penelitian ini. Dalam penentuan sample teknik yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan dan terdapat 5 orang sebagai informan utama yang terdiri atas satu ahli film dan empat sample khalayak. Film Susi Susanti: Love All menampilkan pemaknaan nasionalisme yang beragam, dimana nasionalisme tidak hanya dimaknai sebagai bentuk kecintaan dan pengabdian terhadap bangsa dan negara namun juga dimaknai sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi. Khalayak dikategorikan sebagai penerima pesan yang didasari oleh aspek profil psikologis yang ditunjukan oleh opini mereka terhadap karakter Susi Susi dan adanya perasaan trauma terhadap pengalaman masa lalu serta aspek karakteristik prilaku khalayak yang umumnya menyukai olah raga dan studi film. Faktor tersebut menempatkan khalayak pada posisi yang berbeda-beda, diantaranya adalah Dominant Hegemonic, Negotiated Position, Oppotitional Position.This research was conducted to determine the audience's reception or meaning of the nationalist values conveyed in the film Susi Susanti: Love All. This research is qualitative research using the Stuart Hall reception analysis method approach. Data collection in this research was obtained through interviews with informants and content analysis of media content used to help identify nationalism codes and useful documentation to support this research information. In determining the sample, the technique used was purposive sampling with predetermined criteria, and there were 5 people as main informants consisting of one film expert and four audience samples. The film Susi Susanti: Love All displays various meanings of nationalism, where nationalism is interpreted as a form of love and devotion to the nation and state and as a form of resistance to discrimination. Audiences are categorised as message recipients based on psychological profile aspects shown by their opinion of the character Susi Susi, feelings of trauma from past experiences, and aspects of the behavioural characteristics of audiences who generally like sports and film studies. These factors place the audience in different positions, including Dominant Hegemonic, Negotiated Position, and Oppositional Position.
PUTUSAN BATAS USIA CAPRES-CAWAPRES DI MAHKAMAH KONSTITUSI: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN DI INSTAGRAM AlBanna, Mukhtar Najib; Handayani, Wuri
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2025): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v8i1.23728

Abstract

Persoalan gugatan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi menjadi salah satu isu kontroversial yang mempengaruhi dinamika politik di Indonesia. Isu ini banyak diberitakan oleh media, termasuk akun berita Instagram @narasinewsroom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana @narasinewsroom membingkai putusan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Gamson dan Modigliani. Objek penelitian adalah pemberitaan terkait putusan batas usia capres-cawapres yang dipublikasikan oleh @narasinewsroom pada periode 11 Oktober 2023 hingga 22 November 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan di akun Instagram @narasinewsroom cenderung membingkai putusan batas usia capres-cawapres dengan kecenderungan mengkritik keputusan Mahkamah Konstitusi. Hal ini terlihat dari pemilihan narasumber yang memiliki pandangan kritis terhadap keputusan tersebut serta konstruksi berita yang menyoroti dampak negatifnya terhadap sistem demokrasi di Indonesia.
Co-Authors ADI SETIADI Aji Winara Al Ghifari, Muhammad Taufiq Akbar AlBanna, Mukhtar Najib Aliana, Wulan Sukma Alimatus Sahrah Amirul Fitria Adila Aprilia, Rustina Arif Hidayat Ayu Usada Rengkaningtias Bambang Sunardi Bambang Sunardi, Bambang Bayu Prasetyo, Bayu Darodjat, Darodjat Darsono Darsono DEWI SARTIKA Dharma, Ida Bagus Rai Satria Djoko Mulyanto Dwi Budi Susanti Dyah Nurhayati Eko Suroso Eko Suroso Elin B. Somantri ENDANG NURHAYATI Endra Murti Sagoro Fauzi Abdillah Fikrianoor, Kahfi Fitra, Annisa Gigin Ginanjar Habra, Mhd Dani Helena, Nahda Helena Sekarsari Heni Kurniawati Hery Setiawan, Hery Indah Enggar Pratiwi Indratirini Indratirini Ismail, Muhammad Taofik Kartika, Sherina Dwi Kharismawaty, Rahayu Khoirunisa, Wafiq Kurniawati, Heni Laily Nurlina Laksana, Novianto Yudha Laowo, Syukur Jaya Latoe, Vega Anindhitha Lubis, Imam Sofyan Mahroji, Mokhamad Melda Gian Priyanita Mira Marlianti Mira Marlianti, Mira Mohammad Nurcholis, Mohammad Munif, Muhammad Robiul Mustakini, Jogiyanto Hartono Nadzari, Puput Fatikhah Najmadini, Arini Nana Dyana Ningrum, Dela Octavia Novianggraeni1, Melani Nugroho Budi Wibowo Nur Fatimah, Andini Nuraini, Risna Wahyu Nurfathonah, Selvia Septiani Nurpatwikanto, Widyo Pamungkas, Onok Yayang Pratama, Irfan Pratiwi Wahyu Widiarti Pratiwi, Devi Pryla Rochmahwati Purbosari, Riris Putri, Aufa Nurristi Ratino Ratino Ratna Ekawati Ricky Agusiady Rina Fitriana Rohmah, Yuli Fajar Rolanisa, Prila Eki Rombe, Selvi Darlin Ruhiyat, Endang Ruseka, Fahmi Damarjati Sa diyah, Maemunah Safitri, Maylialfinatun Sampe, Yusfina Yunus Saputra, Nur Ahmad Saputro, Eko Prasetyo Nugroho Sarbino Sarbino Sari, Gita Indah SETYO YANUARTUTI Setyo Yanuartuti Siti Faridah Sony Warsono Sudarti Sudarti Suhandi, Tjetjep Susanti, Bety Hayat Susanti, Dwi Budi Syarief Hidayat Triananda, Aldi Heru TRIS HARIS RAMADHAN Tumanggor, Mutawaqil Bilah Ulfa, Dian Maria Umi Pratiwi, Umi Utami, Rizky Widya Vani Indra Pramudianto Vidya Ayuningtyas Windarta, Susila Yelni Rahmawati Yoni, Aisa Yonky Indrajaya