Sampah organik, terutama daun kering, menjadi permasalahan di SMPN 7 Samarinda, yang memiliki banyak pepohonan. Sampah daun yang menumpuk tidak dikelola dengan baik, bahkan sering dibakar, yang berdampak pada pencemaran udara. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan dasar sampah organik bagi siswa SMPN 7 Samarinda, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan solusi pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan praktik pembuatan pupuk kompos dengan 30 siswa perwakilan dari OSIS dan Palang Merah Remaja (PMR). Evaluasi dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara. Hasil kegiatan memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan serta pengalaman bagi siswa dalam memanfaatkan limbah organik berupa daun kering yang diolah menjadi pupuk kompos yang bernilai lebih dan bisa bermanfaat serta menciptakan kompos yang bersifat ramah lingkungan.