Claim Missing Document
Check
Articles

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Utami, Tri Mega; Wahyudin, Undang Ruslan
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i1.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai karakter peserta didik untuk mengetahui metode, faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai karakter di SDN Wanasari 1 Telukjambe Barat terutama kelas V. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menenamkan nilai-nilai karakter pada siswa dapat melalui kegiatan kelompok dengan harapan dapat menerapkan karakter disiplin dan tanggung jawab. Selain itu penerapan 7s (senyum, salam, sapa, sopan, santun, sabar dan syukur). Metode yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai karakter dapat melalui metode keteladanan, metode nasehat, metode demonstrasi, dan metode diskusi. Faktor pendukung dalam menanamkan nilai-nilai karakter yaitu adanya sarana dan prasarana yang mendukung dan media bercerita. sedangkan faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai karakter yaitu diantaranya kesibukan orang tua, lingkungan, dan media massa. Selanjutnya solusi untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan nilai-nilai karakter yaitu pemberian tugas dan kerjasama antara guru dan orang tua.
IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PELAJARAN AL-QUR’AN MDA MATHLAUL FALAH Salamah, Tuti; Wahyudin, Undang Ruslan; Waluyo, Kasja Eki
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2024): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v8i1.17017

Abstract

Penelitian ini membahas tentang implementasi Metode Demonstrasi dalam pelajaran Al-Qur’an kelas II di MDA Mathlaul Falah yang bertujuan untuk mengetahui apakah metode demonstrasi dalam pelajaran Al-Qur’an dapat meningkatkan kemampuan siswa atau tidak. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dan menggunakan metode pendekatan study kasus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas II pada mata pelajaran Ibadah. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian yang digunakan peneliti pada ruang kelas II MDA Mathlaul Falah, metode demonstrasi dalam pelajaran Al-Qur’an kurang maksimal. Dikarenakan terdapat beberapa kendala seperti siswa mudah merasa jenuh ketika teman sebayanya menyampaikan materi kurang menarik dan jika siswa tidak aktif maka penggunaan metode demonstrasi tidak efektif. Namun dalam proses belajar terdapat beberapa keunggulan seperti tumbuhnya rasa keberanian siswa dan adanya peningkatan dalam membaca Al-Qur’an lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi metode demonstrasi dalam pelajaran Al-Qur’an di MDA Mathlaul Falah Desa Cicinde Selatan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang belum di implementasikan secara maksimal, karena terdapat beberapa kendala seperti yang dikemukakan oleh peneliti.
Pendidikan Akhlak Peserta Didik Perspektif Syekh Muhammad Syakir dalam Kitab Washoya Al Abaa Lil Abnaa Mutiara Sari, Auliana Fitri Intam; Wahyudin, Undang Ruslan; Mustofa, Taufik
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/talimuna.v11i02.1044

Abstract

Abstract: Moral education has an important role to form students who are intellectually and behaviorally qualified. But what is happening now is the finding of a student's moral crisis which is supported by various immoral between students in schools. This study aims to determine the concept of moral education of students in the book Washoya Al Abaa' Lil Abnaa' by Sheikh Muhammad Syakir. This study uses a qualitative descriptive approach and the type of research used is library research with the data analysis technique used is content analysis. The results of this study indicate that in the book Washoya Al Abaa' Lil Abnaa' by Sheikh Muhammad Syakir there are several concepts of moral education that must be possessed by students including: morals to teachers, morals in making friends, and morals in studying. Keywords: Moral Education, Students, Sheikh Muhammad Syakir Abstrak:. Pendidikan akhlak mempunyai peran penting dalam membentuk peserta didik yang berkualitas secara intelektual dan tingkah laku. Namun yang terjadi sekarang, ditemukannya krisis akhlak seorang peserta didik yang didukung dari berbagai peristiwa amoral di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak peserta didik dalam kitab Washoya Al Abaa’ Lil Abnaa’ karya Syekh Muhammad Syakir. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan teknik analisis data yang dipakai adalah analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kitab Washoya Al Abaa’ Lil Abnaa’ karya Syekh Muhammad Syakir terdapat beberapa konsep pendidikan akhlak yang harus dimiliki oleh peserta didik di antaranya yaitu: akhlak kepada guru, akhlak dalam berteman, dan akhlak dalam menuntut ilmu. Kata kunci:  Pendidikan Akhlak, Peserta Didik, Syekh Muhammad Syakir
Pembiasaan Solat Dhuha Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa Di MI Al Fatah Banyusari Karawang Uswatun Hasanah; Undang Ruslan Wahyudin; Kasja Eki Waluyo
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i4.619

Abstract

Penanaman sikap disiplin dapat dilakukan melalui pembiasaan yang yang rutin dilakukan dan contoh dan teladan yang baik dari guru.Pembiasaan merupakan cara yang dapat dilakukan dalam membentuk karakter pada anak salah satunya melalui pembiasaan shalat dhuha. Dalam usaha membentuk karakter siswa MI Al Fatah memiliki sebuah program keagamaan. Program keagamaan yang dilaksanakan di lembaga madrasah Al Fatah adalah kegiatan sholat Dhuha berjamaah yang rutin dilaksanakan setiap pagi sebelum masuk proses pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menggambarkan program kegiatan keagaaman yang secara rutin dilaksanakan di MI Al-Fatah. Penelitian ini juga diharpkan diharapkan dapat memberikan motivasi kepada lembaga madrasah yang lain untuk menerapkan program keagaaman seperti pembiasaan shalat dhuha untuk membentuk karakter disiplin anak. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatf deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan dengan menggunakan instrument pedoman pengamatan, serta pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan melewati tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Adapun lokasi penelitian bertempat di MI A l-Fatah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di MI Al Fatah dilakukan di masjid dan dipimpin oleh guru. Bersama guru terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal yang mendukung dalam kegiatan pembiasaan Dengan adanya pembiasaan solat dhuha, karakter siswa khususnya dalam karakter disiplin siswa dapat meningkat. Hal ini dibuktikan dengan siswa yang dapat melaksanakan peraturan sekolah dengan baik, mengikuti pembelajaran dengan efektif.
Penerapan Teknologi Pembelajaran dalam Perkembangan Kemampuan Siswa SMA di Masa Pandemic Covid-19 Putri, Yory Nur Hidayatul; Wahyudin, Undang Ruslan; Abidin, Jaenal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme pembelajaran di Indonesia tengah menemui tantangan terkini yang diakibatkan wabah COVID-19, wabah ini menyebabkan semua sistem pembelajaran di instansi pendidikan dirubah pada tata cara pembelajaran online ataupun dalam jaringan (daring). Harian ini bermaksud menelaah bagaimana kedudukan teknologi dalam penerapan pembelajaran sepanjang era pandemi COVID-19, tidak hanya itu pula menelaah hal tantangan pembelajaran sepanjang era pandemi COVID-19 dengan memakai tata cara kesusastraan bertabiat deskriptif-analitik. Hasil penyusunan riset ini membuktikan bahwa, teknologi mempunyai kedudukan yang berarti kepada penerapan pembelajaran terkhusus dikala pandemi COVID-19 ini. Teknologi berfungsi selaku alat dalam melaksanakan interaksi antara pengajar serta siswa dalam penerapan pembelajaran daring. Tidak hanya itu teknologi pun berfungsi dalam menyediakan pengajar untuk mengantarkan modul pembelajaran, alhasil pembelajaran senantiasa berjalan walaupun tidak dicoba dengan cara langsung. Dalam penerapan pembelajaran daring pastinya ada halangan yang jadi tantangan tertentu untuk para pelakon pembelajaran, yang berhubungan dengan adat akademik, mencakup angka, tindakan, wawasan, keahlian, dan kesiapan alat serta infrastruktur terkait teknologi. Penyelenggaraan literasi dan pembelajaran berhubungan dengan pemanfaatan teknologi bisa jadi salah satu pemecahan dalam mengalami sebagian tantangan pembelajaran daring sepanjang pandemi COVID-19 dikala ini.
Efektivitas Penerapan Metode Drill dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Lestari, Widya Rahma; Wahyudin, Undang Ruslan; Abidin, Jaenal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1485

Abstract

Metode pembelajaran merupakan inti dari aktivitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran membantu guru untuk mengevaluasi diri terhadap kemampuan mengajarnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalah yang sering dirasakan oleh guru dan siswa pada pendidikan agama islam, seperti jam mata pelajaran yang kurang, proses pembelajaran yang cenderung membosankan, serta pemahaman dan ketertarikan siswa yang kurang terhadap pendidikan agama islam. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode Drill merupakan sesuatu metode yang membimbing siswa supaya mempunyai ketangkasan ataupun keahlian yang lebih besar dari apa yang sudah di pelajari. Metode Drill dapat meningkatkan kognitif dan psikomotorik siswa, sehingga efektif untuk pembelajaran pendidikan agama dengan materi yang menekankan pada pemahaman dan praktik.
Peningkatan Kemampuan Kognitif dalam Pembelajaran PAI Secara Daring Siswa Kelas II SDN Nagasari III Karawang Barat Santika Yuniar; Undang Ruslan Wahyudin; Neng Ulya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.2457

Abstract

Pembelajaran Daring sangat dikenal di kalangan masyarakat dan akademik dengan istilah pembelajaran online (online learning), istilah lain yang sangat umum diketahui adalah pembelajaran jarak jauh (learning distance). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring dalam peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas II SDN Nagasari III Karawang Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran daring dalam peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas II dilaksanakan dengan cara daring dalam aplikasi whatsapp, mengisi kehadiran, mengirim tugas-tugas harian, memberikan ceramah tentang kisah Nabi lalu merangkumnya, memberikan 5 atau 10 soal untuk dikerjakan. Selain itu dalam peningkatan kemampuan kognitif peserta didik pada mapel PAI di kelas II A, B, dan C ini dilihat dari hasil nilai ujian PTS, kelas II A didapat 75-80 sedangkan kelas II B dan II C didapat nilai 80-90 artinya nilai yang didapat meningkat. Tetapi guru tidak mengetahui siswa di rumah malas atau rajin, hanya dilihat dari proses pembelajaran saja, sehingga pembelajaran daring ini kurang efektif daripada belajar langsung atau tatap muka.
Peranan Supervisior Pendidikan dalam meningkatkan Profesionalitas Guru di MA Nihayatul Amal Rahman, Siti Soleha; Wahyudin, Undang Ruslan; Mustopa, Taufik
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4048

Abstract

Peran Keprofesionalan guru tidak terlepas dari pentingnya sumber daya manusia (SDM). Peran guru mengajar dan mendidik peserta didik dilakukan secara terus-menerus dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan segi keterampilan supervisi kependidikan dan kualitas kinerjanya.Penekanan dari Supervisi ini ialah dilandasi persahabatan melalui pelayanan dan kerjasama yang baik antara guru dengan peserta didik. Untuk implementasinya supervisi dilakukan melalui berbagai proses dalam aspek pemecahan masalah yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi guru. Selain itu juga berfungsi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia yang sampai saat ini belum memenuhi standart bahkan jauh dari yang di harapkan. Peran supervisi disini bertanggung jawab dalam peningkatan pembelajaran guru dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan penggunaan teknik supervisi. supervisor juga memiliki tugas-tugas seperti melakukan pembinaan dalam pengembangan pada kinerja guru serta melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran dapat meningkat ke arah yang lebih baik lagi serta mampu melahirkan guru yang berkualitas dan profesional.
Pelaksanaan Pengawasan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kedisiplinan Guru di MTs Darul Mu’allamah Rahmadani, Sinta; Wahyudin, Undang Ruslan; Mustofa, Taufik
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4061

Abstract

Pelaksanaan pengawasan dengan metode yang dilakukan kepala sekolah yang menjalankan kewenangan pekerjaan administrasi, dimana manajemen kepala sekolah merupakan salah satu variabel penentu dalam mencapai tujuan instruktif. Dalam penelitian ini, peneliti perlu melihat jalan menuju pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Tujuan di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedisiplinan pendidik, untuk mengetahui bagaimana cara melaksanakan manajemen kepala sekolah dalam mengembangkan disiplin pengajar dan untuk menemukan kendala kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan penataan pendidik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif memanfaatkan metode deskriptif. Prosedur pengumpulan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, prosedur analisa data melalui siklus penurunan, penyajian, dan pengecekan informasi. Analisis data yang terkumpul diidentifikasi dengan berkaitan pelaksanaan pengawasan kepala sekolah MTS Darul Mu’allamah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Hasil akhir dari pemeriksaan ini menggabungkan para analis yang menyimpulkan bahwa pertama, sebagian besar pendidik telah melakukan pengendalian dengan mengikuti pedoman materi di sekolah, juga dalam pelaksanaan pengawasan, kepala sekolah menjaga suasana hangat dengan instruktur dan staf, kedekatan dan transparansi sehingga pelaksanaan manajemen dilakukan dengan sukses dan mahir, yang ketiga adalah hambatan kepala sekolah dalam pelaksanaan kedisiplinan guru di MTS Darul Mu’allamah, khususnya kegelisahan kepala sekolah terhadap tenaga pendidik yang tidak bisa menerima pengaturan peningkatan dan penataran yang akan diselesaikan oleh kepala sekolah. Jawaban atas hambatan ini adalah ketegasan kepala sekolah dalam melaksanakan peningkatan disiplin pendidik.
IMPLEMENTASI KONSEP KELUARGA SAKINAH, MAWADDAH, WA RAHMAH DALAM DUNIA PENDIDIKAN Studi Analisis Terhadap Siswa SMA Negeri 2 Cibitung Wafa, Wafaul; Noor, Tajuddin; Wahyudin, Undang Ruslan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jppguseda.v4i3.4759

Abstract

IMPLEMENTATION OF THE CONCEPT OF FAMILY IN SAKINAH, MAWADDAH, WA RAHMAH IN THE WORLD OF EDUCATION: An Analytical Study of Students of SMA Negeri 2 CibitungThis study seeks to explore the implementation of the ideal family concept in the perspective of Al-Quran Sakinah, mawaddah, wa rahmah in the world of education. Al-Quran is an essential source of life guidelines for mankind to be implemented. The sakinah mawaddah warahmah (samara) family in the perspective of the Qur'an is a picture of a family that is able to provide calm, tranquility, coolness and peace based on faith and piety and can carry out the divine shari'ah of the Rabbi as well as possible. Lately, the ideal family has experienced sharp challenges where the problems are increasing day by day, including increasing divorce cases, the absence of an ideal education concept in educating children, shifting the roles and responsibilities of parents towards earning a living compared to educating the family. This research uses a qualitative approach. The study data were taken using interview, observation and documentation techniques from the students and parents of SMA Negeri 2 Cibitung. Data analysis was carried out using descriptive analytic technique. The results showed that among the strategies to build an ideal family is to build good communication with all family members and be responsible according to their respective roles. In addition, parents are obliged to construct a positive paradigm, one of which is always developing an attitude of gratitude for what they have, not forcing the wishes of those who cannot afford it. In forming a family, it must be based on the Al-Quran and As-Sunnah, one of which is contained in Surat Ar-Ruum verse 21, namely a family that is always peaceful, about and peaceful, and creates an atmosphere of love and affection in the family.