Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN PENYAKIT INFEKSI (ISPA DAN DIARE) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Negari, Pawestri Pandu; Wardani, Dewi Kusuma; Hargono, Arief
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.42415

Abstract

Indonesia masih memiliki prevalensi stunting di atas batas yang ditetapkan WHO yaitu 20%. Prevalensistunting pada Kabupaten Pamekasan belum mencapai target nasional sebesar 14% pada tahun 2024.Salah satu wilayah yang masih mengalami permasalahan ini adalah Puskesmas Sopaah di KecamatanPademawu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh riwayat pemberian ASI eksklusif danriwayat penyakit infeksi (ISPA dan diare) terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan total sampel sebanyak 54 balita, terdiridari 27 balita stunting (kasus) dan 27 balita tidak stunting (kontrol). Data diperoleh dari wawancaralangsung dengan responden dan dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Analisis data dilakukanmenggunakan uji chi-square dan perhitungan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwariwayat ASI eksklusif (p = 0,013; OR = 4,156), riwayat ISPA (p = 0,014; OR = 4,038), dan diare (p =0,006; OR = 4,857) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting. Balita yang tidak mendapatASI eksklusif dan yang memiliki riwayat ISPA atau diare lebih berisiko mengalami stunting. Olehkarena itu, diperlukan sosialisasi rutin tentang pentingnya ASI eksklusif dan pelatihan manajemen ASIperah bagi ibu bekerja. Pemanfaatan Buku KIA secara optimal juga perlu ditingkatkan sebagai saranakomunikasi, informasi, dan edukasi serta pemantauan tumbuh kembang balita.
RURAL-URBAN DISPARITIES IN DETERMINANTS OF BCG IMMUNIZATION COVERAGE FOR CHILDREN AGED 0-3 MONTHS IN INDONESIA Hidayatullah BW, Nur Mutiara Husnah; Astutik, Erni; Hargono, Arief
Jurnal Biometrika dan Kependudukan Vol. 14 No. 1 (2025): JURNAL BIOMETRIKA DAN KEPENDUDUKAN
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbk.v14i1.2025.45-55

Abstract

Bacillus Calmette–Guérin (BCG) immunization plays a crucial role in preventing tuberculosis, especially in developing countries like Indonesia. Its coverage is influenced by various factors that differ between urban and rural areas. This study aimed to identify factors associated with BCG immunization among infants aged 0–3 months in urban and rural Indonesia. This study used data from the 2017 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS), including 562 rural and 476 urban respondents. Variables analyzed included maternal age, education, household wealth, contraceptive use, and ANC visits. Chi-square tests and multiple logistic regression were conducted separately for urban and rural areas. The findings showed that 64.2% of urban and 48.7% of rural children received BCG immunization. In rural areas, children from the richest households were more likely to be immunized compared to those from the poorest households (OR = 2.29; 95%CI = 1.1–4.6). Children of mothers with higher education in urban areas were more likely to receive BCG compared to those with lower education (OR = 3.43; 95%CI = 1.3–9.0), as were those with secondary education (OR = 2.28; 95%CI = 1.1–4.4). Mothers who used contraception were also more likely to immunize their children compared to those who did not (OR = 2.71; 95%CI = 1.5–4.8). BCG coverage remains lower in rural communities. Improving coverage requires expanding access to health services in rural areas and strengthening education and contraceptive programs in urban settings.
Peran BPJS Kesehatan dalam pelayanan pencegahan stunting untuk mencapai generasi emas 2045: Literature Review Masse, S. Nur Fauziyah; Masse, S. Fakhruddin; Hargono, Arief; Ernawaty, Ernawaty
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 17 No 1 (2025): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v17i1.1623

Abstract

Ringkasan: Latar belakang: Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pencegahan stunting dengan prevalensi 21,5% tahun 2023, sementara BPJS Kesehatan telah mencakup 83% penduduk namun akses layanan kesehatan belum merata terutama di daerah terpencil. Tujuan: Menganalisis peran BPJS Kesehatan dalam pelayanan promotif, preventif, dan kuratif untuk pencegahan stunting guna mendukung pencapaian Generasi Emas 2045. Metode: Penelitian kualitatif deskriptif-analitis dengan pendekatan literature review menggunakan artikel ilmiah dan sumber resmi terkait pencegahan stunting, analisis data model Miles dan Huberman. Hasil: BPJS Kesehatan berperan dalam edukasi gizi dan pemeriksaan rutin (promotif-preventif), pemberian TTD dan suplemen (preventif), serta rujukan anak stunting untuk intervensi gizi spesifik (kuratif). Simpulan: BPJS Kesehatan memberikan kontribusi signifikan melalui layanan komprehensif namun masih menghadapi keterbatasan alat medis dan tenaga terlatih. Saran: Diperlukan peningkatan ketersediaan fasilitas medis, perluasan cakupan layanan, evaluasi rutin program pencegahan, dan penguatan kolaborasi lintas sektor.
SPATIAL ANALYSIS FOR MICROPLANNING TO ADDRESS IMMUNIZATION INEQUALITIES IN INDONESIA Astutik, Erni; Hargono, Arief; Artanti, Kurnia Dwi; Hidajah, Atik Choirul; Husnina, Zida; Sari, Siti Shofiya Novita; Sitohang, R. Vensya; Surya, Asik; Hapsari, Ratna Budi; Feletto, Marta
Indonesian Journal of Health Administration (Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia) Vol. 13 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jaki.v13i1.2025.68-81

Abstract

Background: To achieve high and equitable immunization coverage, it is important to understand the access and utilization barriers, as well as the influencing determinants among population groups. Aims: This study aims to identify high-risk regencies and explore the application of spatial analysis to support microplanning in immunization programs. Methods: This study employed an implementation research design conducted in Aceh Province, Indonesia. Secondary datasets on immunization coverage, health human resources, facilities, and socio-economic parameters were analyzed. Focus group discussions (FGDs) and training sessions were conducted with health workers. Results: The average coverage of universal child immunization (UCI) across villages was 24.18%, while complete basic immunization (CBI) reached 55.85%. In general, regencies with low UCI and CBI often had limited human resources, inadequate health facilities, and a high proportion of high-risk populations. This study identified hot spots and cold spots in the study area. Additionally, participants reported that mapping using the application was easier and beneficial for supporting the preparation of immunization micro-planning. Conclusion: Spatial analysis can help address inequalities in immunization services and support resources during immunization. Qualitative approaches provided a deeper understanding of undocumented information. The use of mapping applications facilitated more effective microplanning in immunization programs. Keywords: Child mortality, health risk, immunization, microplanning, vaccine.
IDENTIFIKASI UNSUR PESTLE DALAM PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA RESILIEN DI KAMPUNG WARNA-WARNI KOTA MALANG Desderius, Kevie; Prana Iswara , Aditya; Hargono, Arief
Tata Kota dan Daerah Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2025.017.01.1

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi unsur-unsur PESTLE (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum) dalam pengembangan Kampung Wisata Resilien di Kampung Warna-Warni Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif untuk mengeksplorasi bagaimana setiap unsur PESTLE mempengaruhi dinamika pengembangan kampung wisata tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan kebijakan dari pemerintah dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pariwisata. Selain itu, aspek ekonomi memberikan dampak positif terhadap pendapatan masyarakat melalui peluang usaha baru yang muncul. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa kesadaran lingkungan dan teknologi memainkan peran penting dalam keberlanjutan Kampung Warna-Warni. Meskipun terdapat tantangan seperti pencemaran dan pengelolaan sampah, upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan penggunaan teknologi dalam pemasaran dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi Kampung Wisata Resilien di Kampung Warna-Warni, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal dan lingkungan sekitar.
Co-Authors A. Ratgono A. Ratgono Aditya Prana Iswara agnes anaike putri Almeida, Denisca Anasiya Nurwitasari Apriyanto, Yogo Arief Wijaya Rosli Arief Wijaya Rosli Arifin, Hidayat Arini Rahmawati Arini Rahmawati, Arini Astutik, Erni Atik Choirul Hidajah Benyamin Bebengu, Yahya Bilqis Elfira Maharani Bilqis Elfira Maharani, Bilqis Elfira Chatarina U. W. Chatarina Umbul Wahyuni Christanto, Daniel Christrijogo Soemartono Waloejo Denyk Eko Meiningtyas Dewi Kusuma Wardani Djazuli Chalidyanto Dwiono Mudjianto Elok Puspita Sari Elok Puspita Sari, Elok Puspita Elyda Rahmayanti Eny Qurniyawati Ernawaty Ernawaty Erren Silvia Farah Fadhilah Fariani Syahrul Fatati Larasati Feletto, Marta Ferry Efendi Firman Suryadi Rahman Fitriani, Hari Fransisca Susilastuti, Fransisca Gudia, Amel Dawod Kamel Hadi, Shofwan Hapsari, Ratna Budi Hari Basuki Notobroto Hario Megatsari Hariyono Hidayatullah BW, Nur Mutiara Husnah Ika Arma Rani Ika Arma Rani Kevie Desderius Kunigunda Albert Da Kurnia Dwi Artanti Kurnia Margawati Laura Navika Yamani Li, Chung-Yi Lucia Yovita Hendrati Ludyaningrum, Rezkha Mala Masse, S. Fakhruddin Masse, S. Nur Fauziyah Maulana, Mulyanti Ayu Wulandari Meida Sucsesa Moses Glorino Rumambo Pandin Mudjianto, Dwiono Muhammad Atoillah Isfandiari Muhammad Zainur Rasyid, Muhammad Zainur Nastiti, Rizma Dwi Negari, Pawestri Pandu Novina Eka Muji Novina Eka Muji Nur jelita Amin Daman Nuswantara Putri, Eggy Prananda Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani Rahmawati Sinusi Rana Nadiyah Adwinda Ratna Dwi Wulandari Restuningati, Ririn Retno Ningsih Rezkha Mala Ludyaningrum Risanti Handayani Rizma Dwi Nastiti Rosli, Arief Wijaya Salsabilla, Inara Santi Martini Saputra, Hijrah Sari, Siti Shofiya Novita Sintari, Made Nita Sitohang, R. Vensya Sribudaya, Irinedian Sucsesa, Meida Sugianto, Gian Suratno, Shafa Ainunnissa Surya, Asik Susanto, Hugeng Tarawally, Abubakar Taufiq Hidayat Hasan Triyaniarta, Adinda Rahma Wahyu Wulandari Yashwant Vishnupant Pathak Yenik Dyah Andarini Yenik Dyah Andarini, Yenik Dyah Yulis Setiya Dewi Zhao Ni Zida Husnina Zuyyinna Choirunnisa