Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Etika Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Bagi UMKM di Desa Tabumela Bonok, Zainudin; Abdussamad, Syahrir
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 Nomor 1 April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v3i1.1310

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha dan UMKM di Desa Tabumela tentang etika bisnis dan studi kelayakan usaha. Dalam konteks ini, etika bisnis bukan hanya sekadar pedoman moral, tetapi juga merupakan fondasi yang dapat membangun reputasi dan kepercayaan dalam dunia usaha. Di era di mana informasi dan transparansi menjadi semakin penting, pemahaman yang mendalam tentang etika bisnis dapat membantu pelaku usaha untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam kompetisi yang ketat. Melalui pembekalan penggunaan teknologi informasi, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kapasitas kewirausahaan, memahami pentingnya etika dalam berbisnis, dan melakukan analisis kelayakan usaha secara mandiri. Teknologi informasi, seperti perangkat lunak analisis data dan platform pemasaran digital, dapat memberikan alat yang diperlukan untuk menganalisis pasar, mengidentifikasi peluang, dan merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif. Dalam hal ini, pelatihan yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis, dengan penekanan pada penerapan langsung di lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui ceramah, pelatihan, dan evaluasi di lapangan. Ceramah yang disampaikan oleh para ahli di bidang kewirausahaan dan etika bisnis memberikan landasan teoritis yang kuat bagi peserta. Selanjutnya, pelatihan praktis memungkinkan peserta untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam situasi nyata. Evaluasi di lapangan menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran, di mana peserta dapat melihat langsung dampak dari penerapan etika bisnis dan studi kelayakan terhadap usaha mereka. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menerapkan etika bisnis dan studi kelayakan dalam pengembangan usaha mereka. Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Tabumela dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha mereka dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis yang tepat. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di Desa Tabumela. Dengan memperkuat pemahaman tentang etika bisnis dan studi kelayakan, peserta tidak hanya dilengkapi dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan nilai-nilai yang akan membimbing mereka dalam menjalankan usaha secara bertanggung jawab. Hal ini sangat penting, mengingat bahwa keberhasilan jangka panjang suatu usaha tidak hanya ditentukan oleh profit, tetapi juga oleh dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkannya. Melalui pendekatan yang holistik ini, diharapkan Desa Tabumela dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi kewirausahaan yang beretika dan berkelanjutan. This community service activity aims to provide training to business actors and MSMEs in Tabumela Village on business ethics and business feasibility studies. In this context, business ethics is not only a moral guideline, but also a foundation that can build reputation and trust in the business world. In an era where information and transparency are becoming increasingly important, a deep understanding of business ethics can help business actors not only survive but also thrive in tight competition. Through the provision of information technology use, it is hoped that participants will be able to increase their entrepreneurial capacity, understand the importance of ethics in business, and conduct business feasibility analysis independently. Information technology, such as data analysis software and digital marketing platforms, can provide the tools needed to analyze the market, identify opportunities, and plan more effective business strategies. In this case, the training provided is not only theoretical, but also practical, with an emphasis on direct application in the field. This activity is carried out through lectures, training, and evaluations in the field. Lectures delivered by experts in the fields of entrepreneurship and business ethics provide a strong theoretical foundation for participants. Furthermore, practical training allows participants to apply the knowledge they have gained in real situations. Field evaluation is an important part of the learning process, where participants can see firsthand the impact of implementing business ethics and feasibility studies on their businesses. As a result, participants showed an increase in basic knowledge and skills in implementing business ethics and feasibility studies in developing their businesses. With this increase, it is hoped that MSMEs in Tabumela Village can be more confident in running their businesses and make better decisions based on proper analysis. Overall, this community service activity is not just training, but also an effort to build a sustainable entrepreneurial ecosystem in Tabumela Village. By strengthening their understanding of business ethics and feasibility studies, participants are not only equipped with technical skills, but also with values ​​that will guide them in running their businesses responsibly. This is very important, considering that the long-term success of a business is not only determined by profit, but also by the social and environmental impacts it causes. Through this holistic approach, it is hoped that Tabumela Village can be an example for other villages in developing ethical and sustainable entrepreneurial potential.
Dampak Ekonomi dan Sosial UMKM Kue Sabongi terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Motilango Dunggio, Swastiani; Hasan, Maryam; Salihi, Irvan; Abdussamad, Juriko; Gaffar, Gaffar; Abdussamad, Syahrir
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 Nomor 1 April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v3i1.1367

Abstract

Kue Sabongi merupakan salah satu produk pangan yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Motilango. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana pengembangan produk lokal seperti Kue Sabongi dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat Desa Motilango dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berbasis pada Kue Sabongi, yang tidak hanya mengedepankan aspek produksi tetapi juga pemasaran dan pengemasan. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi Kue Sabongi yang memiliki nilai jual tinggi. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap proses produksi. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya mampu memproduksi Kue Sabongi secara mandiri, tetapi juga memahami pentingnya aspek pemasaran dan pengemasan yang menarik. Dalam hal ini, pengemasan produk menjadi salah satu faktor kunci yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Oleh karena itu, dalam pengabdian ini, masyarakat diajarkan cara mendesain kemasan yang menarik serta mencantumkan informasi yang relevan mengenai produk. Dengan demikian, diharapkan produk ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi masyarakat Desa Motilango. Selain itu, pengembangan Kue Sabongi juga berpotensi untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar yang berkembang. Sabongi Cake is one of the food products that has great potential in improving the economy of the community, especially in Motilango. In this context, it is important to understand how the development of local products such as Sabongi Cake can have a significant impact on community welfare. Thus, this community service aims to assist the Motilango Village community in developing micro, small, and medium enterprises based on Sabongi Cake, which not only prioritizes production aspects but also marketing and packaging. This assistance is expected to improve community skills in producing Sabongi Cake which has high selling value. The method applied in this community service is a participatory approach, where the community is actively involved in every stage of the production process. The results of this assistance show that the community is not only able to produce Sabongi Cake independently, but also understands the importance of marketing aspects and attractive packaging. In this case, product packaging is one of the key factors that can influence consumer decisions to buy. Therefore, in this community service, the community teaches how to design attractive packaging and include relevant information about the product. Thus, it is hoped that this product can become a new source of income for the Motilango Village community. In addition, the development of Sabongi Cake also has the potential to increase the competitiveness of local products in a wider market. Therefore, it is important for the community to continue to innovate and adapt to developing market trends.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang Hasan, Maryam; Salihi, Irvan; Dunggio, Swastiani; Abdussamad, Juriko; Gaffar, Gaffar; Abdussamad, Syahrir
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Mei - Oktober 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v3i1.39

Abstract

Desa Motilango memiliki potensi sumber daya alam berupa pisang pagata yang melimpah. Namun, pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan sebagai bahan mentah, sehingga tidak memberikan nilai tambah yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan keripik pisang guna meningkatkan nilai ekonomi produk lokal. Kegiatan ini menerapkan metode partisipatif yang melibatkan ibu-ibu Dasawisma sebagai mitra lokal dalam seluruh tahapan, mulai dari observasi kondisi desa, pelatihan pembuatan keripik, pendampingan produksi, hingga pelatihan pengemasan dan pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan keripik pisang dalam tiga varian rasa, serta kemampuan dalam pengemasan dan pemasaran produk. Beberapa peserta bahkan telah berhasil memasarkan produknya di pasar lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan UMKM berbasis potensi lokal. Motilango Village has abundant natural resource potential in the form of pagata bananas. However, its utilization is still limited to sales as raw materials, so it does not provide significant added value. To overcome this, community service activities were carried out through banana chip making training to increase the economic value of local products. This activity applies a participatory method that involves Dasawisma mothers as local partners in all stages, starting from observing village conditions, chip making training, production assistance, to packaging and marketing training. The results of the activity showed an increase in community skills in producing banana chips in three flavors, as well as the ability to package and market products. Several participants have even succeeded in marketing their products in the local market. This activity is expected to increase community income and encourage the growth of MSMEs based on local potential.
Desain Alat Ukur Kadar Air Kopra Dan Ph Air Moh Ihsan Hamsa; Iskandar Z. Nasibu; Bambang Panji Asmara; Salmawaty Tansa; Ifan Wiranto; Syahrir Abdussamad
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 12 (2025): NJMS - Juli 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan alat pengukur kadar air kopra dan pH air kolam ikan nila berbasis mikrokontroler yang portabel dan terjangkau. Kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai komoditas penting di Indonesia menghadapi tantangan kualitas akibat kadar air kopra yang tidak terkontrol, sementara budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) memerlukan pemantauan pH air (7-8,5) yang akurat. Alat ini mengintegrasikan sensor Resistive Humidity Soil Moisture untuk mengukur kadar air kopra dan sensor pH meter 4502C untuk mengukur keasaman air, dengan data diproses oleh Arduino Uno dan ditampilkan pada LCD. Hasil pengujian menunjukkan sensor resistif memberikan variasi akurasi: overestimate pada kopra kering (selisih hingga 2,63%) dan kelapa basah (3,6-10,26%), serta underestimate pada kopra setengah kering (1,83-3,79%). Sensor pH 4502C memiliki akurasi terbaik di kolam beton (error rata-rata 0,37), diikuti kolam tanah (error 0,138) dan terpal (error 0,138 dengan variasi tinggi). Ketidakakuratan disebabkan oleh kandungan bahan (minyak, elektrolit) dan karakteristik media pengukuran. Alat ini menawarkan solusi praktis bagi petani skala kecil dengan antarmuka sederhana, biaya rendah, dan kemampuan pengukuran real-time. Temuan penelitian menekankan pentingnya kalibrasi spesifik untuk setiap aplikasi guna meningkatkan akurasi pengukuran. Implementasi alat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi kopra dan budidaya ikan nila secara signifikan
Design of Dual-Axis Sunflower Type Solar Tracker to Improve Solar Panel Efficiency Iti, Mohammad Rifki; Asmara, Bambang Panji; Abdussamad, Syahrir; Musa, Wahab; Bonok, Zainudin; Nadifa, Ulfatun
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 7, No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v7i2.31980

Abstract

This study aims to design and test a sunflower-type solar tracker system based on light sensors to improve energy conversion efficiency in solar panels. This system uses four LDR sensors and two servo motors controlled by a microcontroller to automatically direct the panel following the movement of the sun throughout the day. The research method used is an engineering experiment, which includes literature studies, design, implementation, and system testing in sunny and cloudy weather conditions. The test results show that in sunny conditions, the tracker system produces 15.60 Wh of energy, while the static panel is only 5.81 Wh. In cloudy conditions, the energy produced by the tracker system decreases to 0.68 Wh (a decrease of 95.61%), while the static panel only produces 0.047 Wh (a decrease of 99.19%). Overall, the tracker system shows an increase in efficiency of 34.25% compared to the static system. These findings indicate that the Sunflower Solar Tracking system is effective in increasing the efficiency of solar energy absorption, even in less than optimal lighting conditions.Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji sistem pelacak surya tipe sunflower berbasis sensor cahaya guna meningkatkan efisiensi konversi energi pada panel surya. Sistem ini menggunakan empat sensor LDR dan dua motor servo yang dikendalikan oleh mikrokontroler untuk mengarahkan panel secara otomatis mengikuti pergerakan matahari sepanjang hari. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen rekayasa, yang mencakup studi literatur, perancangan, implementasi, serta pengujian sistem pada kondisi cuaca cerah dan mendung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kondisi cerah, sistem pelacak menghasilkan energi sebesar 15,60 Wh, sedangkan panel statis hanya 5,81 Wh. Pada kondisi mendung, energi yang dihasilkan oleh sistem pelacak menurun menjadi 0,68 Wh (penurunan 95,61%), sementara panel statis hanya menghasilkan 0,047 Wh (penurunan 99,19%). Secara keseluruhan, sistem pelacak menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 34,25% dibandingkan sistem statis. Temuan ini mengindikasikan bahwa sistem Sunflower Solar Tracking efektif dalam meningkatkan efisiensi penyerapan energi surya, bahkan pada kondisi pencahayaan yang kurang optimal.
Peran KKN Profesi dalam Mengidentifikasi dan Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan PT TASPEN (Persero) Cabang Gorontalo Ratnasari, Dwi; Subhan, Andi; Solikahan, Eka Zahra; Dunggio, Swastiani; Abdussamad, Juriko; Gaffar, Gaffar; Abdussamad, Syahrir
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Mei - Oktober 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v3i1.40

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT TASPEN Cabang Gorontalo. Dalam konteks ini, motivasi kerja dapat diartikan sebagai dorongan yang dimiliki individu untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya di tempat kerja. Motivasi ini sangat penting karena berhubungan langsung dengan produktivitas dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji lebih dalam bagaimana motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan, terutama di perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan seperti PT TASPEN. Metode yang digunakan dalam pengabdianini adalah observasi dan studi kasus selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi. Hasil dari pengabdianini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki motivasi tinggi cenderung menunjukkan produktivitas yang lebih baik serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabah.  Salah satu poin utama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana lingkungan kerja dapat mempengaruhi motivasi karyawan. Dalam pengamatan yang dilakukan, ditemukan bahwa lingkungan kerja di PT TASPEN Cabang Gorontalo terbilang cukup nyaman. Namun, kenyamanan ini justru dapat menjadi bumerang jika tidak diimbangi dengan tantangan yang memadai. Lingkungan kerja yang terlalu nyaman dapat membuat karyawan merasa stagnan dan kurang termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka. This community service project aims to investigate the effect of work motivation on employee performance at the PT TASPEN Gorontalo Branch. Work motivation refers to the drive individuals have to fulfill their duties and responsibilities in the workplace. This motivation is crucial as it directly affects employee productivity and the quality of service provided. Therefore, it is essential to explore how work motivation affects employee performance, particularly in service-oriented companies like PT TASPEN. The methods employed in this project include observation and case studies conducted during the Professional Community Service Program (internship). The findings indicate a significant relationship between work motivation and employee performance. Highly motivated employees typically exhibit greater productivity and deliver higher-quality service to customers.  One noteworthy aspect to consider is the effect of the work environment on employee motivation. Observations reveal that the work environment at PT TASPEN Gorontalo Branch is comfortable. However, this comfort can be counterproductive if not balanced with adequate challenges. An overly comfortable work environment may lead to feelings of stagnation and reduced motivation to enhance performance.
Location and Single-Phase Fault Data Monitoring System Using ESP8266 via Blynk and Telegram Duhi, Sahrul; Tansa, Salmawaty; Dako, Rahmat Deddy R.; Wahab Musa, Wahab Musa; Abdussamad, Syahrir; Tolago, Ade Irawaty
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 7, No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v7i2.33474

Abstract

The increasing consumption of electrical energy highlights the need for an efficient power monitoring system. This research develops an Internet of Things (IoT)-based single-phase fault monitoring system capable of detecting power outages and overcurrents, and providing real-time location notifications. The system is designed using a PZEM-004T power sensor for data acquisition, an ESP8266 microcontroller as a processing unit, a Blynk platform for visualization, and a Telegram-integrated NEO6M GPS module for automatic notification. Test results show that the system successfully detects and accurately informs power outages (current 0 A) and overcurrents (exceeding 1 A), sending notifications complete with a Google Maps link to the fault location. This system provides an effective and responsive solution for power outage management, contributing to improved operational and maintenance efficiency link via Telegram. The device testing was successfully conducted using the NEO 6M GPS module to determine the fault location.Peningkatan konsumsi energi listrik menyoroti kebutuhan akan sistem monitoring daya yang efisien. Penelitian ini mengembangkan sebuah sistem pemantauan gangguan satu fasa berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi kondisi listrik padam dan arus lebih, serta memberikan notifikasi lokasi real-time. Sistem dirancang menggunakan sensor daya PZEM-004T untuk akuisisi data, mikrokontroler ESP8266 sebagai unit pemroses, platform Blynk untuk visualisasi, dan modul GPS NEO6M terintegrasi Telegram untuk notifikasi otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil mendeteksi dan secara akurat menginformasikan kondisi listrik padam (arus 0 A) dan arus lebih (melebihi 1 A), mengirimkan notifikasi lengkap dengan link Google Maps lokasi gangguan. Sistem ini menyediakan solusi yang efektif dan responsif untuk manajemen gangguan listrik, berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional dan pemeliharaan
Effectiveness of Gradient Boosting Stacking Model in Predicting Electricity Costs: Residential Building Data Nadifa, Ulfatun; H, Haeriani; Abdussamad, Syahrir; Tolago, Ade Irawaty; Dako, Rahmat Deddy Rianto; Bonok, Zainudin; Asmara, Bambang Panji
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 7, No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v7i2.33158

Abstract

Accurate electricity cost prediction is essential to support energy efficiency and resource management, particularly in residential and commercial buildings. This study aims to evaluate the effectiveness of the Gradient Boosting model in predicting monthly electricity costs. The model is built using the Stacking Ensemble method, a technique that combines multiple Gradient Boosting algorithms in a layered manner to improve prediction accuracy. To enhance the model’s performance, automatic selection of the best parameter values (Hyperparameter Optimization) is conducted using Optuna. The initial phase involves developing a tree-based preprocessing pipeline to address data variability and complexity. The model is evaluated using the K-Fold Cross Validation method, which divides the data into several subsets for more representative testing. The performance is assessed using the Root Mean Squared Logarithmic Error (RMSLE) metric to measure prediction accuracy. The evaluation results show that the model achieves an RMSLE score of 0.22, with an average prediction time of 0.00029 seconds. These findings suggest that although Gradient Boosting models are typically used on high-dimensional datasets, this approach remains effective for low-dimensional data. The combination of ensemble techniques and hyperparameter optimization yields accurate and efficient predictions. Therefore, this approach can be applied in real-world scenarios, such as urban energy management.Prediksi biaya listrik yang akurat penting untuk mendukung efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya, terutama pada bangunan residensial maupun komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model Gradient Boosting dalam memprediksi biaya listrik bulanan. Model dibangun dengan menggunakan metode Stacking Ensemble, yaitu teknik penggabungan beberapa algoritma Gradient Boosting secara bertingkat untuk meningkatkan akurasi prediksi. untuk meningkatkan kinerja model, digunakan pemilihan nilai parameter terbaik secara otomatis (Optimasi Hyperparameter) dengan bantuan Optuna. Tahapan awal dimulai dengan membangun pipeline preprocessing berbasis Tree Model untuk menangani variasi dan kompleksitas data. Model dievaluasi dengan menggunakan metode K-Fold Cross Validation, yaitu pembagian data menjadi beberapa bagian untuk pengujian yang lebih representatif, dan hasilnya diukur menggunakan metrik Root Mean Squared Logarithmic Error (RMSLE) untuk menilai ketepatan prediksi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model mampu mencapai nilai RMSLE sebesar 0.22. Selain itu, waktu prediksi rata-rata adalah 0.00029 detik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun model Gradient Boosting umumnya digunakan pada dataset berdimensi besar, pendekatan ini tetap efektif pada data berdimensi kecil. Kombinasi teknik ensemble dan Optimasi Hyperparameter mampu menghasilkan prediksi yang akurat dan efisien. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat diterapkan dalam skenario nyata, seperti manajemen energi di kawasan perkotaan. 
SISTEM MONITORING ABSENSI SISWA DENGAN NOTIFIKASI WHATSAPP KE ORANG TUA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID Ishak, Yulanda. S; Salmawaty Tansa; Rahmat Deddy R Dako; Syahrir Abdussamad; Ikhsan Hidayat; Ulfatun Nadifa
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 13 No. 1 (2025): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v13i1.534

Abstract

This study aims to develop an attendance monitoring system using RFID with WhatsApp notifications. The RFID system utilizes radio waves for object identification and tracking, the system also utilizes fonts as a supporting application as api-whatsapp. Application testing is used in 2 ways, blackbox testing and UAT (User Acceptance Test). From the results of the design of the attendance system quality measurement application, it was successfully realized with blackbox testing. Blackbox testing is a test that ensures that the system that has been designed runs properly and correctly, while UAT (User Acceptance Test) testing is the final test to ensure that the software meets user needs. The test results at SMK Negeri 5 Gorontalo show that the attendance system using RFID can read and process data accurately. The system also operates consistently by sending notifications to parents after students scan their attendance.
SISTEM MONITORING ABSENSI SISWA DENGAN NOTIFIKASI WHATSAPP KE ORANG TUA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID Ishak, Yulanda. S; Salmawaty Tansa; Rahmat Deddy R Dako; Syahrir Abdussamad; Ikhsan Hidayat; Ulfatun Nadifa
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 13 No. 1 (2025): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v13i1.534

Abstract

This study aims to develop an attendance monitoring system using RFID with WhatsApp notifications. The RFID system utilizes radio waves for object identification and tracking, the system also utilizes fonts as a supporting application as api-whatsapp. Application testing is used in 2 ways, blackbox testing and UAT (User Acceptance Test). From the results of the design of the attendance system quality measurement application, it was successfully realized with blackbox testing. Blackbox testing is a test that ensures that the system that has been designed runs properly and correctly, while UAT (User Acceptance Test) testing is the final test to ensure that the software meets user needs. The test results at SMK Negeri 5 Gorontalo show that the attendance system using RFID can read and process data accurately. The system also operates consistently by sending notifications to parents after students scan their attendance.
Co-Authors Abd Wahid A. Antu Abdul Mannan Abdul Riswan Langinusa Ade Irawaty Tolago Alfin Akuba Amiruddin Bengnga Amirudin Y. Dako Andi Bode Andi Subhan Arafat, Muhammad Yasser Arifin Matoka Asniwati Zainuddin Azis Steven Ance Bambang Panji Asmara Bode, Bode Brahmathio, Nazrul Budy Santoso Dako, Rahmat Deddy R. Devita Gude Dicky Dunggio Duhi, Sahrul Dwi Ratnasari Eka Zahra Solikahan Fenti Prihatini Dance Tui Firman Pakaya Gaffar, Gaffar H, Haeriani Hasmirad Ndikade Hidayat Tahir Hulukati, Stephan A. Husain, Ayun Ifan Wiranto Ikhsan Hidayat Ikhsan Hidayat Irvan A. Salihi Ishak, Yulanda. S Iskandar Z Nasibu Iskandar Z. Nasibu Iskandar Zulkarnain Nasibu Iti, Mohammad Rifki izran mardjun Juriko Abdussamad Kamil Amali, Lanto M. Karim, Jorry Lanto M. Kamil Amali Lanto Mohamad Kamil Amali Mahmud A. Manoe Maryam Hasan Mochammad Sakir Moh Ihsan Hamsa Moh Rizal Pakaya Moh. Muhrim Tamrin Mohamad Rizky Wirajaya Mualief Ismail Muchlis Budiono Muhammad Asri Nadifa, Ulfatun Olha Musa Pegu, Owin R. Dako, Rahmat Dedi Rahmat D.R Dako Rahmat Deddy R Dako Rahmat Deddy Rianto Dako Restu Adjie priatim Rezqiwati Ishak Rianto Dako, Rahmad Dedi Riska Kurnianto Abdullah Riska Kurniyanto Abdullah Rusmulyadi, Rusmulyadi Sakir, Mochamad Salihi, Irvan Salmawaty Tansa Salmawaty Tansa Sardi Salim Senung, Bahtiar Sofyan, Mohammad Sofyan Sri Wahyuni Dali Stephan Adriansyah Hulukati Swastiani Dunggio Taufiq Ismail Yusuf Ulfatun Nadifa Wahab Musa Wahab Musa, Wahab Musa Wrastawa Ridwan Yasin Mohamad Yusuf H. Kanoi Z Nasibu, Iskandar Zainuddin, Asniwati Zainudin Bonok Zohrahayat, Zohrahayaty Zohrahayaty Zulkarnain Purnomo