p-Index From 2020 - 2025
9.241
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Ulum EQUILIBRIUM Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Religio : Jurnal Studi Agama-agama Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Tanzil: Jurnal Studi Al-Quran MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Profetika AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Studi Al-Qur'an Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam An Nabighoh Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Arab Istawa: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir EL-AFKAR : Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis Jurnal Ulunnuha Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith JOURNAL OF INDONESIAN COMPARATIVE OF SYARIAH LAW Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Ulumuna AL-AF'IDAH: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Pengajarannya Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Ukazh : Journal of Arabic Studies Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan Al-Manahij : Jurnal Kajian Hukum Islam Tarling : Journal of Language Education ELOQUENCE: Journal of Foreign Language Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman International Journal of Halal System and Sustainability El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin Dan Filsafat MANUSKRIPTA Al-A'raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat ATHLA: Journal of Arabic Teaching, Linguistic, And Literature EL-HAYAH
Claim Missing Document
Check
Articles

Reinterpretasi Makna "Idribuhunna" dalam QS. An-nisa Ayat 34: Analisis Tafsir Al-Jailani dari Perspektif Teori Double Movement Muhammad Imam Syafi'i; Moh. Abdul Kholiq Hasan
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/substantia.v25i1.17502

Abstract

This study aims to reinterpret the meaning of "idribuhunna" in Al-Jailani's interpretation of verse 34 of Surah An-Nisa and then provide provisions and limitations on hitting a disobedient wife. This research uses a literature review method, with the primary source being Al-Jailani's Tafsir, and then uses Fazlur Rahman's Double Movement Hermeneutics Theory to reinterpret the meaning of "idribuhunna." This study shows that the moral idea behind Surah An-Nisa verse 34 is to provide education and teaching to a disobedient wife so that she does not act disobediently again, not to hurt or punish her. Al-Jailani's interpretation seems to legitimize the action of hitting a disobedient wife without providing clear provisions and limitations, which is not in line with the moral idea contained in Surah An-Nisa verse 34. Therefore, the most relevant meaning of the word "idribuhunna" is a symbolic gesture without direct hitting. If hitting is really necessary, then it must adhere to the provisions and limitations, namely, it must not cause pain, injury, or broken bones; hit the face area; repeat hitting in the same place; and using a whip or stick is prohibited. Although hitting a wife is allowed, scholars agree that leaving is preferable.Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk melakukan reinterpretasi makna “idribuhunna” dalam penafsiran Al-Jailani pada penggalan ayat QS. An-Nisa’ ayat 34, kemudian memberikan ketentuan dan batasan dalam memukul istri yang nusyuz. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan sumber primernya adalah kitab Tafsir Al-Jailani, kemudian menggunakan pendekatan teori hermeneutika Double Movement milik Fazlur Rahman dalam melakukan reinterpretasi makna “idribuhunna”. Kajian ini menunjukkan bahwa ide moral dari QS. An-Nisa’ ayat 34 adalah untuk memberikan pendidikan dan pengajaran kepada istri yang nusyuz agar tidak berbuat nusyuz lagi, bukan menyakiti dan menyiksanya. Al-Jailani dalam tafsirnya terkesan melegitimasi tindakan pemukulan terhadap istri yang nusyuz tanpa memberikan ketentuan dan batasan yang jelas, sehingga hal ini tidak sejalan dengan ide moral yang terkandung dalam QS An-Nisa ayat 34 tersebut. Maka makna dari kata “idribuhunna” yang paling relevan adalah isyarat tangan saja tanpa memukul secara langsung. Jika memukul memang benar-benar diperlukan, maka harus memperhatikan ketentuan dan batasan yaitu tidak boleh menyakitkan, tidak menyebabkan luka, tidak sampai mematahkan tulang, tidak memukul pada daerah wajah, tidak boleh mengulangi pukulan di tempat yang sama, dan dilarang menggunakan cambuk atau tongkat. Meskipun tindakan memukul istri ini dibolehkan, para ulama sepakat bahwa meninggalkan cara ini lebih utama.
KAJIAN TAFSIR TEMATIK KONTEMPORER: Analisis Terhadap Metode Tafsir Tematik Ayat-ayat Psikologis Karya Moh. Abdul Kholiq Hasan Ervi Marafaniza; Moh. Abdul Kholiq Hasan
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol 9 No 1 (2023): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-HUSAIN MAGELANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/wahanaislamika.v9i1.234

Abstract

Thematic interpretation of psychological verses is the work of Moh. Abdul Kholiq Hasan published after Tafsir Rabbana. This interpretation is written to to form it simpler for somebody to get it the relationship of verses in the Quran. In the context of thematic interpretation of psychological verses, this method will help gain a deeper understanding of the psychological themes contained in the Quran. For example, psychological themes such as anxiety, sadness, happiness, and trust can be analyzed in detail and in depth through the thematic interpretation method. The consider looks for to clarify the mental travel of the mufassir, the works of the mufassir and the comes about of the examination of the topical translation strategy of mental verses. The results of this study explain that Hasan wrote this work because of the demands as a lecturer and became an alternative for students who are not accustomed to reading the interpretation of the Koran as a whole because the method used is thematic which examines verses with certain themes and uses psychological patterns.
Al-Musykilaat Al-Latii Yuwaajihuhaa Mudarrisuu Al-Lughoh Al-‘Arobiyah Ba’da Jaaihati Korona Al-‘Aam Ad-Dirosii 2021-2022 Fii Al-Madrasah Al-Mutawaitoh Minhajul Haq Fuurwaakarta Jawa Al-Gorbiyah Tegar Khoirul Azmi; Muh Nanang Qosim; Moh. Abdul Kholiq Hasan
Rayah Al-Islam Vol 6 No 2 (2022): Rayah Al Islam Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v6i2.618

Abstract

تعليم اللغة العربية هو عملية إيصال المعارف والمعلومات عن اللغة العربية (لغة قوم العرب وما فيها) من قبل المعلم أو المدرس إلى الطلاب أو المتعلمين مستعينة بعدة طرق ووسائل لهدف إرشادهم تنمية مهاراتهم. يستهدف هذا البحث لكشف الوقائع والمشكلات التي يواجهها مدرسوا اللغة العربية بعد جائحة كورونا العام الدراسي 2021-2022 في المدرسة المتوسطة منهاج الحق فورواكارتا. وكشف الباحث ست مشاكل وهي ضعف همة الطلاب، و اللغة العربية كانت في البداية ضعيفة لدى الطلاب، و وجود المدرسين الجدد، و تغير مقرر اللغة العربية بعد الجائحة، و ضيق فرصة الطلاب لمراجعة مادة اللغة العربية، و نقصان الانسجام بين المدرسة المتوسطة منهاج الحق والمعهد منهاج الحق في البرامج اليومية. سلكه الباحث في إنجاز هذا البحث العلمى هو المنهج الوصفي التحليلي حيث الهدف في هذا البحث هو كشف الوقائع والظاهرة بشكل دقيق Teaching the Arabic language is the process of knowledge tranformation and information about the Arabic language ( the Arab speaker and the another knowledge of it) from teacher to learners using several methods, to guide them and develop their skills. This research aims to exposed the facts and problems found by Arabic teachers after the pandemic Corona in Minhaj Al-Haq Junior High School Purwakarta in periode 2021-2022. The researcher found six problems, namely lack of motivation among students, the Arabic language was initially weak among the students, the newcomer teachers that need adaptation in teaching and environment, the changes of curriculum Arabic language after the end of pandemic, the narrowing of the student's opportunity to review the Arabic language, and the unrelated daily program between school and Ma'had(dormitory). The researcher used the descriptive analytical method in accomplishing this scientific research, where the goal in this research is to reveal the facts and the phenomenon accurately. Pengajaran bahasa Arab adalah proses transformasi pengetahuan dan informasi tentang bahasa Arab (penutur bahasa Arab dan pengetahuan lainnya) dari guru kepada peserta didik dengan menggunakan beberapa metode, untuk membimbing dan mengembangkan keterampilan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fakta dan permasalahan yang ditemukan oleh guru bahasa Arab pascapandemi Corona di SMP Minhaj Al-Haq Purwakarta periode 2021-2022. Peneliti menemukan enam masalah, yaitu kurangnya motivasi di kalangan siswa, bahasa Arab awalnya lemah di kalangan siswa, guru pendatang baru yang membutuhkan adaptasi dalam pengajaran dan lingkungan, perubahan kurikulum bahasa Arab setelah berakhirnya pandemi, penyempitan ruang lingkup. kesempatan siswa untuk mempelajari bahasa Arab, dan program harian yang tidak terkait antara sekolah dan Ma'had (asrama). Peneliti menggunakan metode deskriptif analitis dalam menyelesaikan penelitian ilmiah ini, dimana tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap fakta dan fenomena secara akurat.
Kedudukan Mufti Bagi Perempuan Menurut Fikih Islam dan Prakteknya di Indonesia Ami Bintu Sukardi Hasan; Moh. Abdul Kholiq Hasan; Imron Rosyadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.317 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6852

Abstract

Posisi fatwa tidak hanya khusus untuk laki-laki, melainkan berlaku untuk semua muslim laki-laki dan perempuan yang memiliki kapasitas untuk mengeluarkan fatwa. Seorang wanita Muslim yang memenuhi syarat untuk mengeluarkan fatwa dapat naik ke posisi yang mulia ini. Tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang wanita Muslim agar pantas mendapatkan posisi, yaitu izin suami keluar untuk fatwa jika dia sudah menikah atau izin wali jika dia belum menikah, tidak melalaikan hak suami dan anak, memakai pakaian yang syar’i, dan tidak menyentuh wewangian ketika dia menampakkan diri kepada laki-laki. Dan berjalan tegak tidak lemah gemulai, dan adanya rasa aman dari fitnah, dan tidak sendirian tanpa mahram atau berkhalwat dengan laki-laki. Sekolah dan institut didirikan bagi perempuan untuk mempelajari ilmu-ilmu Islam, sehingga mereka meneliti dan mendiskusikan masalah-masalah yang muncul. Bahkan ketika mereka kembali ke daerahnya masing-masing di seluruh Indonesia, mereka mengajarkan dan menyebarkan agama, baik secara langsung maupun melalui sarana elektronik dan media yang tersedia bagi mereka, seperti media sosial atau saluran televisi, dengan memperhatikan syarat-syarat sebelumnya. Prinsip dasarnya adalah bagi setiap wanita Muslim untuk menjadi mufti didalam keluarganya, dan ini lebih aman dari fitnah dan lebih mudah diterima.
Fa’aliyah Instagram fi Itqan Al-Mufradat Al-Arabiyah fi Jil Al-Alfiyah Dewi Umi Hanifah; Imam Makruf; Moh. Abdul Kholiq Hasan
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 25 No 1 (2023): An Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v25i1.6440

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the use of Instagram media in learning the Arabic language, especially vocabulary, in the millennial generation. The qualitative method uses a descriptive approach according to the issues at hand, which is the effectiveness of Instagram in mastering Arabic vocabulary among millennials. The results of this study indicate that Instagram is one of the social media that supports learners (the millennial generation) to learn, understand and memorise Arabic vocabulary without being restricted by time and place. Based on the results of an online survey given to the students who received positive responses, six agreed to use Instagram to learn Arabic vocabulary. Students responded positively because it was flexible, interesting, timeless, and creative. Negative response because it requires an internet connection, and learning cannot be implemented directly. Through this research, it is hoped that millennials can use Instagram media wisely, such as technology, to gain knowledge and expand their horizons.
Penerapan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab di Era Society 5.0 Aidah Novianti Putri; Moh. Abdul Kholiq Hasan
Tarling : Journal of Language Education Vol. 7 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/tarling.v7i1.8501

Abstract

This study aims to determine what is artificial intelligence (AI) and analyze several types of application of artificial intelligence as a learning medium in the era of society 5.0. Along with the increasing needs of the community for foreign languages, there is also an increase in the orientation to learn Arabic, which orientation begins to penetrate the realm of professionalism and economics. So that learning Arabic becomes one of the important agendas in the world of Education. However, learning Arabic in Indonesia still faces various obstacles and challenges in the era of society 5.0. This research is library research with qualitative descriptive approach. Data sources are books, journals, papers, and articles. Data collection techniques are done with documentation techniques. Data analysis used is content analysis. As for the results of the study, there are several applications of AI that are used as supporters or Arabic learning media in the era of society 5.0, including: Intelligent Tutoring System, Voice Assistant, Personalized Learning, Virtual Mentor, Smart Content, Automatic Assessment, and Game pendidikan . _
Peran Bahasa Arab dalam Pendidikan Islam di Ma'had Aly Ar-Rasyid Wonogiri: Tinjauan Terhadap Pembelajaran Bahasa Arab sebagai Media Akses Ilmu Agama Mustofa, Achmad; Moh. Abdul Kholiq Hasan
Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 4 No. 2 (2023): Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/tjpba.v4i2.8642

Abstract

Pendidikan Islam di Ma'had Aly Ar-Rasyid Wonogiri memiliki perhatian khusus terhadap pembelajaran Bahasa Arab sebagai sarana untuk mempelajari dan memahami ajaran agama Islam. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan peran Bahasa Arab dalam pendidikan Islam di Ma'had Aly Ar-Rasyid Wonogiri, dengan penekanan pada pembelajaran Bahasa Arab sebagai media akses ilmu agama.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan Islam di Ma'had Aly Ar-Rasyid Wonogiri. Pertama, Bahasa Arab menjadi jembatan antara para santri dengan sumber-sumber ajaran agama Islam.Kedua, Bahasa Arab membantu para santri dalam memahami dan menginterpretasikan teks-teks agama.Ketiga, Bahasa Arab berperan sebagai media komunikasi dalam praktik keagamaan. Para santri dapat menggunakan Bahasa Arab dalam melaksanakan ibadah, berdoa, dan berdzikir, sehingga memperkuat ikatan spiritual mereka dengan agama. Selain itu, pembelajaran Bahasa Arab juga membantu para santri dalam berinteraksi dengan komunitas Muslim global dan mengakses pengetahuan agama yang diproduksi dalam bahasa Arab di seluruh dunia.
Analisis Wacana Teun.A Van Dijk terhadap buku Quranreview "You Are Loved" Yubas Muhammad Ilham; Moh. Abdul Kholiq Hasan
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v7i2.1271

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis buku quranreview “you are loved”. Untuk menjawab analisis terhadap buku ini, penulis menggunakan metode kepustakaan yang dimana sumber primernya adalah buku quranreview ‘’You Are Loved’’ sedangkan sumber sekunder nya pada buku, jurnal, artikel yang relevansi dengan kajian ini. Analisis dengan teori Analisis Wacana Teun A. Van Dijk. Teori ini merupakan teori yang tidak hanya melihat wacana pada aspek teks semata, tetapi juga meliputi latar belakang dari pembuatan wacana tersebut Hasil kajian ini menunjukkan bahwa penafsiran dalam buku quranreview “you are loved” hanya memuat kata kata pilihan dalam al-qur’an, seperti khair, aulia, nissa dan rahma. Secara kognisis sosial ditemukan bahwa yang mempengaruhi faktor sosial seperti referensi yang digunakan quranreview seperti tafsir Tafsir al-Wajiz, Imam Al-Qurtubhi, Imam Ath Thabrani, Kitab Az zuhd karya Imam Ahmad, Ibnu Katsir, Lisanul Arab karya Ibnu Mandzu. Secara analisis konteks sosial, penafsiran dari buku quranreview ini dapat dikatakan relevan dengan isu-isu yang ada di masyarakat Indonesia. 
Understanding and Implementation of Religious Tolerance Verses Among High School Boarding School Students in Soloraya Moh Abdul Kholiq Hasan; Dhestina Religion Mujahid; Ari Hikmawati; Ayatullah Kutub Hardew
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5043

Abstract

This qualitative research aims to determine the understanding and application of religious tolerance verses among boarding school high school students in the Soloraya area. Data were collected through questionnaires and interviews with students and teachers. The findings show a positive understanding of religious tolerance verses in such schools. Students gain this understanding through formal and informal social guidance and interaction. They display tolerant behavior towards both Muslim and non-Muslim individuals. A variety of factors contribute to the development of tolerant attitudes, including student background, teacher understanding, effective classroom management, family roles, and harmonious relationships between school and family. Boarding schools such as MATIQ Isy Karima, Muhammadiyah Trensains, IT Al-Huda, Daarul Fath, Baitul Qur'an, and Al-Muayyad have implemented the values of tolerance through formal and informal activities. The article recommends concrete measures to increase tolerance among boarding school students, such as the implementation of a multicultural pesantren curriculum, visits by religious leaders, inclusive social activities, house of worship visits, and interfaith seminars
Critical Study on Indonesian Criminal Law: Articles Related to Religious Protection in the Perspective of Maqashid Sharia Sudarno Shobron; Moh. Abdul Kholiq Hasan; Muthoifin Muthoifin; Mukhtar Arifin
International Journal of Halal System and Sustainability Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/injhss.v2i1.212

Abstract

This research is aimed to criticize four articles in Indonesian Criminal Law (KUHP) which have relation to religious protection using qualitative research method and maqashid Sharia analytic theory. This analytic theory is considered fit and proper to be used as critical study on articles in the criminal code. The result of this research shows that among the articles related to the religious guardian, some are still relevant to be applied in the law, some need clearer provisions and limitations, longer imprisonment period, and some need to be adjusted to current values. It is necessary that the criminal code have more active roles in establishing stability and harmony among different religious believers, maintaining the unity of the country in the frame of religious diversity. All those things are the actualization of why religion or maqashid Sharia is taught.
Co-Authors Abdullah Muhammad Yahya Abdurrohim Abdurrohim Abdurrohim Abdurrohim, Abdurrohim Abdurrohim, Ali Aidah Novianti Putri Aisha Bahaaeldin Eprahim Ali Aisyah Nurhayati Aisyah Nurhayati Al-Hazmi Wibowo, Moh. Milzam Ali Abdurrohim Ami Bintu Sukardi Hasan Amru Saputra Andri Nirwana AN Ari Anshori Ari Anshori, Ari Ari Hikmawati Ari Hikmawati Askha, Milati Awaliah, Sayidatun Wihardina Ayatullah Kutub Hardew Az Zahra, Fatimah Bunga Syalsabilla Daroini, Hikmatul Jazila Dewi Umi Hanifah Dhestina Religion Mujahid Ervi Marafaniza Farkhan Farkhan Fatimah Ummi Fauziah Fauziah, Fatimah Ummi Febriyani, Aniroh Haeria, Wa Ode Hafida Hafidah Haris, Siti Atikah Harjanti, Chikmatul Aprilia Hasan Kapawi Hastuti, Qona?ah Dwi Hidayati, Siti Desi Hikmatul Jazila Daroini Hikmawati, Ari Ibrahim, Rosmala Ihsan Irfandi Iin Emy Prastiwi, Iin Emy Ikhsan, Sarapuddin Imam Makruf Imron Rosadi Imron Rosyadi Imron Rosyadi Imron Rosyadi Imron Rosyadi Intiha Bima Tafriha Iskandar Dzulkarnain Islam, Saiful Ismail Yahya Kamila Adnani Kapawi, Hasan Mar'ati Sholihah Marafaniza, Ervi Marinda Noviani Masri, Muh. Miswal Moh. Mahbub Mufidah, Khodijah Muh Nashiruddin Muhammad Imam Syafi'i Muhammad Nanang Qosim Muhammad Parwoko Mujadilah, Saufa Mukhtar Arifin Muslimin, Suharmin Mustofa, Achmad Muthoifin Nabil, Ubaidillah Nur Aini Khasanah, Isna Nur Sahid Nurul izzah amir Qona’ah Dwi Hastuti Rahmat Hidayat Rahmawati, Sugma Salsabila, Laily Sayidatun Wihardina Awaliah Sayuti, Muhammad Sholihah, ‘Amilatu Sri Reski Wahyuni Nur Sudarno Shobron Sudarno Shobron Sudarno Shobron, Sudarno Syamsul Hidayat SYAMSUL HIDAYAT Tegar Khoirul Azmi Triono, Dwi Condro Triyono Triyono Triyono Triyono Ummu Hanifah Uswatun Hasanah Veithzal Rivai Zainal Yubas Muhammad Ilham Zaenal Muttaqin ‘Amilatu Sholihah