Permasalahan sampah di kawasan wisata masih menjadi masalah. Jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan, lingkungan dan minat wisatawan. Studi ini bertujuan menggambarkan pengelolaan sampah di kawasan wisata kuliner Pantai Warna Oesapa Kupang. Metode yang digunakan adalah observasi pada tahapan pengelolaan sampah mulai dari penimbulan, pewadahan, pengangkutan, dan kondisi TPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak wadah pengumpulan sampah berupa karung. Sampah paling banyak dihasilkan pada hari Sabtu dan Minggu. Kondisi wadah pengumpul sampah pada pedagang dan TPS belum memenuhi syarat. Pengangkutan sampah menuju TPA sudah dilakukan dengan baik. Perlu adanya edukasi bagi para pedagang dan pengawasan dan evaluasi terus menerus dalam upaya penanganan sampah.