Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BOBOT UMBI DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium wakegi Araki) VARIETAS LEMBAH PALU Maemunah Maemunah; Sri Anjar Lasmini; Zainuddin Zainuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 4 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium wakegi Araki) varietas lembah palu merupakan salah satu komoditas hortikultura yang merupakan bahan baku utama industri bawang goreng. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bobot umbi dan dosis pupuk NPK yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas lembah palu bertempat di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan areal pertanaman petani dengan model bedengan cekung yang dilaksanakan bulan Januari sampai Maret 2018. Metode menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor, yaitu faktor I : 1) bobot umbi yakni bobot 3,0 sampai 4,9g/umbi dan 2) bobot umbi 5g sampai 8g/umbi, faktor II yaitu 1) Pupuk NPK 160 kg/ha, dan 2) Pupuk NPK 240 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara bobot umbi dan pemupukan NPK terhadap variabel tinggi tanaman umur 2 MST, pada bobot umbi 5 g – 8 g dan dosis pupuk NPK 240 kg/ha = 13,12 cm/rumpun , berat segar tanaman panen = 36.42 g/rumpun, bobot umbi 5 g - 8 g memiliki pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dari bobot umbi 3,0g sampai 4,9g luas daun = 383,88 cm2/rumpun , berat segar umbi = 25,27g/rumpun berat kering umbi = 7,96g/rumpun, dan diameter umbi = 2,09cm/rumpun. Dosis pupuk NPK 240 kg/ha memberikan hasil yang lebih baik dari pada dosis pupuk NPK 160 kg/ha yaitu pada luas daun yakni 378,57 cm2/rumpun, berat segar tanaman umur 6 MST = 25,42 g/rumpun, dan berat kering tanaman umur 6 MST = 3,01 g/rumpun.
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Perendaman Air Kelapa Dan Sayatan Umbi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium wakegi Araki) Varietas Lembah Palu Deni Hamzah; Sri Anjar Lasmini; Abdul Syakur
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah konsentrasi air kelapa dan sayatan umbi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium wakegi Araki) varietas lembah Palu. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi yang terdiri dari empat taraf yaitu : kontrol, konsentrasi 50%, konsentrasi 75% dan konsentrasi 100%. Faktor kedua adalah ketebalan sayatan umbi bawang merah yang terdiri dari 4 taraf yaitu : kontrol, sayatan 1/2 bagian ujung, sayatan 1/3 bagian ujung dan sayatan 1/4 bagian ujung sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Tiap unit perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Variabel yang diamati mencakup tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, dan berat segar bawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi perlakuan perendaman air kelapa dan ketebalan sayatan bawang merah memberikan interaksi nyata pada jumlah daun dan jumlah anakan pada minggu keenam dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PEMBERIAN LIMBAH KULIT BIJI KOPI Nurhaeni Nurhaeni; Sri Anjar Lasmini; Abd. Hadid
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kulit biji kopi dapat diolah menjadi kompos atau pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman. Hasil analisis NPK limbah kulit biji kopi yang telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, diketahui bahwa dalam 100 g limbah kulit biji kopi mengandung Nitrogen sebanyak 0,47%, Fosfor 0,06%, dan Kalium 0,55%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada pemberian limbah kulit biji kopi. Kegunaan penelitian ini adalah dapat menjadi bahan informasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang dimulai pada bulan Juni-Agustus 2018. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok, dalam penelitian ini terdapat 8 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman, dengan demikian diperoleh 72 sampel tanaman dan masing- masing perlakuan terdiri dari P0 (Kontrol), P1 (50g), P2 (100g), P3 (150g), P4 (200g), P5 (250g), P6 (300g) dan P7 (350g). Penelitian ini terdapat 9 variabel pengamatan, yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), diameter batang (mm), panjang akar (cm), bobot segar tanaman (g), bobot kering tanaman (g), bobot segar akar (g) dan bobot kering akar (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit biji kopi memberikan pengaruh terhadap parameter penelitian, kecuali pada panjang akar dan perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan 350g/polybag.
PENGARUH BERBAGAI PANJANG ENTRIS TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG SISIP ALPUKAT (Perceaa mericana Mill.) Mariyati Mariyati; Sri Anjar Lasmini; Syamsuddin Laude
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai panjang entris pada keberhasilan teknik sambung samping alpukat. Penelitian ini dilakukan pada Februari hingga Maret 2018, berlokasi di Balai Benih Induk (BBI) Hortikultura Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, KabupatenSigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan panjang entris (4 cm, 8 cm, 12 cm, 16 cm, dan 20 cm). Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 75 unit tanaman percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang entris secara signifikan memberikan peningkatan pertumbuhan pada jumlah tunas, kecepatan pertumbuhan tunas, panjang tunas, jumlah daun dan jumlah tunas. Panjang entris 8 cm yang memberikan perlakuan terbaik terhadap persentase bibit tumbuh dengan keberhasilan penyambungan 86,67%.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN ANGGUR (Vitis vinifera L.) Ichwan Ichwan; Abd. Syakur; Sri Anjar Lasmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stek tanaman anggur menghendaki tanah yang cukup subur, gembur, dan bertekstur lempung berpasir. Untuk itu media tumbuh stek sebaiknya diberikan pupuk kandang yang sudah matang. Pupuk kandang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kesuburan tanah. Pemberian pupuk kandang akan memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur hara pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam pupuk kandang terhadap tanaman anggur agar mendapatkan jenis pupuk kandang tebaik untuk pertumbuhan stek tanaman anggur. Dilaksanakan di Kelurahan Birobuli Selatan dan di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2018. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 (empat) perlakuan yaitu kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam dan 3 (tiga) ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan, serta ditambahkan 3 ulangan percobaan lagi sehingga hasil keseluruhan 36 unit polybag tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tunas dan jumlah daun. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terbaik terhadap pertumbuhan stek anggur, adapun pengaruh terhadap pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi.
APLIKASI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Alfin Sarira; Yohanis Tambing; Sri Anjar Lasmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman asli Indonesia, termasuk salah satu jenis tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan, karena memiliki banyak manfaat dan khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman temulawak dengan menggunakan media tanam arang sekam padi dan serbuk sabut kelapa serta pupuk kandang kambing. Kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengaruh media tanam arang sekam padi, serbuk sabut kelapa dan pupuk kandang kambing, dapat digunakan sebagai media tanam yang baik pada budidaya tanaman temulawak. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2 faktor Faktor pertama adalah komposisi media tanam terdiri dari 3 macam yaitu B1 = Tanah + arang sekam padi (2:1) B2 = Tanah + serbuk sabut kelapa (2:1), B3 = Tanah + arang sekam padi + serbuk sabut kelapa (2:1:1) sedangkan Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang yang terdiri atas 3 taraf yaitu P1= dosis pupuk kandang 10 ton/ha (182 g/polibag), P2= pupuk kandang 20 ton/ha (364 g/polibag), dan P3= dosis pupuk kandang 30 tonha (546 g/polibag). Dalam penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman, sehingga diperlukan 81 tanaman. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan menggunakan uji lanjut BNJ(Beda Nyata Jujur) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah +arang sekam padi+serbuk sabut kelapa dengan dosis pupuk kandang 30 ton/ha (B3P3) memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada tinggi tanaman, jumlah tunas, bobot segar tajuk, dan bobot segar rimpang dibanding perlakuan lainnya dan untuk media tanam tanah+serbuk sabut kelapa dengan dosis pupuk kandang 20 ton/ha (B2P2) memberikan hasil yang lebih baik pada bobot kering rimpang temulawak dibanding perlakuan lainnya.
TANGGAPAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR TERHADAP BERBAGAI JENIS MULSA DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR I Kadek Suartawan; Sri Anjar Lasmini; Yohanis Tambing
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman cabai besar, serta untuk mengetahui interaksi kedua faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan penggunaan Mulsa (M) terdiri dari 4 macam yaitu M0 = Tanpa mulsa, M1 = mulsa plastik perak, M2 = mulsa plastik hitam perak, dan M3 = mulsa jerami padi padi. Faktor kedua adalah perlakuan konsentrasi pupuk organik cair (P) terdiri dari 4 taraf yaitu P0 = Tanpa POC, P1 = POC Nasa konsentrasi 4 ml/L, P2 = POC Nasa konsentrasi 6 ml/L, dan P3 = POC Nasa konsentrasi 8 ml/L. Diperoleh 16 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis mulsa dan konsentrasi POC terjadi interaksi pada pengamatan hasil panen tanaman per ubinan dan hasil tanaman per hektar pada penggunaan jenis mulsa plastik perak dengan konsentrasi POC 8 ml/L air (M1P3) seberat 0,98 kg dan 7,87 ton. Penggunaan berbagai jenis mulsa berpengaruh nyata pada pengamatan hasil panen tanaman per ubinan dan hasil panen per hektar. Pemberian konsentrasi POC 6 ml/L air memberikan jumlah cabang produktif terbanyak yaitu 7,69 batang.
INDUKSI PROTOCORM LIKE BODY (PLB) ANGGREK MACAN (Grammatophyllum scriptum) ASAL BIJI PADA BERBAGAI KONSENTRASI MEDIA MS Yolanda Eva Rosalina; Ramal Yusuf; Sri Anjar Lasmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Grammatophyllum scriptum merupakan salah satu jenis anggrek yang berasal dari Papua, Spesies ini merupakan salah satu genus anggrek yang dikembangkan sebagai tanaman hias. Media tumbuh dan teknik penanaman merupakan faktor penting dalam proses kultur jaringan. Diperlukan media yang mempermudah pertumbuhan akar dan menyediakan hara yang cukup bagi plantlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Murashige and skoog (MS) yang efektif untuk induksi protocorm like body anggrek macan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi media MS yang berbeda yang terdiri dari 4 taraf yaitu M1=1MS, M2=3/4MS, M3=1/2MS, M4=1/4MS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komposisi media MS mempengaruhi induksi pembentukan protocorm like body pada anggrek macan.
PENGARUH JENIS NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA SISTEM HIDROPONIK Intan Ardiana; Sri Anjar Lasmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Pakcoy (Brassica rappa L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai komersial dan banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya enak, renyah, dan segar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jenis nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di green house Fakultas Pertanian Universitas Tadulako yang berlangsung sejak bulan Maret sampai Mei 2019. Desain penelitian mnggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan jenis nutrisi yaitu AB Mix (N1), Goodplant (N2), AB Mix + POC urin sapi (N3), AB Mix + air cucian beras (N4), Goodplant + POC urin sapi (N5), Goodplant + air cucian beras (N6). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Variabel pengamatan meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, bobot basah, bobot kering, dan luas daun.Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan menggunakan uji lanjut BNJ ( Beda Nyata Bujur ) pada taraf α = 5%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian jenis nutrisi AB mix + air cucian beras berpengaruh nyata pada jumlah daun pada umur 35 HST yaitu dengan rata-rata 16,42 helai.
PENGARUH KONSENTRASI NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa var. Red rapids) SISTEM HIDROPONIK Ely Triwahyuni; Sri Anjar Lasmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selada (Lactuca sativa var. Red rapids) mengandung gizi cukup tinggi khususnya mineral. Kandungan gizi dalam 100 g selada antara lain kalori 15,00 kal, protein 1,20 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 2,9 g, Ca 22,00 mg, P 25 mg, Fe 0,5 mg, Vitamin A 540 SI, Vitamin B 0,04 mg dan air 94,80 g. Tujuan penelian adalah mengetahui pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2019. Desain Penelitian menggunakann rancangan acak kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan.Adapun perlakuannya terdiri dari Konsentrasi larutan AB Mix 2 ml/L (P1), Konsentrasi larutan AB Mix 4 ml/L (P2), Konsentrasi larutan AB Mix 6 ml/L (P3), Konsentrasi larutan AB Mix 8 ml/L (P4), Konsentrasi larutan AB Mix 10 ml/L (P5), Konsentrasi larutan AB Mix 12 ml/L (P6). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot segar, dan bobot kering. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan menggunakan uji lanjut BNJ ( Beda Nyata Bujur ) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar dan berat kering, namun memberikan pengaruh nyata terhadap berat segar dengan konsentrasi Konsentrasi larutan AB Mix 10 ml/L (P5) menghasilkan berat segar sebesar 55.75 g. Dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada 2 MST dengan Konsentrasi larutan AB Mix 8 ml/L (P4) menghasilkan jumlah daun terbanyak 3.67 helai.
Co-Authors . Sulaeman Abd. Syakur Abd. Syakur Abdul Hadid Abdul Syakur Abdul Syakur Abdul Syakur Abdul Syakur Abdul Wahid Aldi Aldi Aldi, Aldi Alfin Sarira Andi Ete Andri Andri Anthon Monde Asgar Taiyeb Azwar Azwar Burhanuddin Burhanuddin Haji Nasir Burhanuddin Nasir Chitra Anggriani Salingkat Dance Tangkesalu Dance Tangkesalu Deni Hamzah Dwi Rohma Wulandari Ely Triwahyuni Endang Rahayu. P Flora Pasaru FNU Idham Haerani Maksum Hasriyanty Hasriyanty Hasriyanty Hasriyanty Hawalina Hawalina I Kadek Duis Tiana I Kadek Suartawan I Putu Suci Astawa Ichwan Ichwan Idham Idham Idham Idham Idham Idham Idham Idham Idul Fuqra Idul Fuqra Ilham Akbar Imam Wahyudi Indah Nurjannah Intan Ardiana Irmawati Irmawati IRWAN LAKANI Lukman Zaen Maemunah Mariyati Mariyati Meilizanur, Meilizanur Moh. Hibban Toana Moh. Syahrul Asdar Moh. Syahrul Asdar Mohammad Yunus Muh. Syawal Muhammad Ansar Muhammad Anshar Muhammad Sirajuddin Muhardi Muhardi Muhardi Muhardi Najamudin Najamudin Najamudin Najamudin Najamudin Najamudin Novalina Serdiati Nur Edy Nur Hayati Nur Hayati Nur Hayati Nur Hayati Nur Hayati Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Ramadhani Nurhaeni Nurhaeni Nuryatin, Nuryatin Pasigai, Muhammad Anshar Pratiwi, Sisi Rahmawati Rahmawati Ramal Yusuf Ramli Ratu Mentari Dewi Riskayanti Riskayanti Riskayanti Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini S, Wandaria Sabariyah, Sitti SATRIYAS ILYAS Sisi Pratiwi Sitti Rahmawati Sitti Sabariyah Sulaeman Sulaeman Sulaeman Sulaeman Sulistika Ulandari Supriansyah Supriansyah Surya, I Komang Syamsuddin Laude Syawal, Muh. Tarsono Uko, Rahmat Hidayat Usman Made Valentino Valentino Wayan Agus Wijana Yohanis Tambing Yohanis Tambing Yolanda Eva Rosalina Yudana, I Kadek Yudana, Kadek Zainuddin Zainuddin