Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Pratiwi, Sisi; Lasmini, sri Anjar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i1.2469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan dosis trichokompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidera, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dan dilaksanakan pada bulan Juni 2021 sampai bulan Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktor pertama yaitu varietas selada Grand Rapid (V1) dan Red Rapid (V2). Faktor kedua yaitu pemberian dosis Trichokompos, T0 kontrol, T1 Trichokompos 10 ton/ha, T2 Trichokompos 20 ton/ha, T3 Trichokompos 30 ton/ha. Dengan demikian terdapat 8 kombinasi perlakuan yang setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas 3 tanaman sehingga terdapat 72 tanaman. Perlakuan yang memberikan pengaruh nyata di uji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi perlakuan varietas dan dosis trichokompos pada variebel pengamatan luas daun dan bobot segar tanaman. Perlakuan varietas red rapid memberikan pengaruh nyata terhadap variabel pengamatan jumlah daun 7 HST, 14 HST, 21 HST dan 28 HST, klorofil daun, luas daun, bobot segar dan bobot kering per tanaman. Perlakuan trichokompos 30 ton/ha berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman pada variabel pengamatan tinggi tanaman umur 21 HST, 28 HST, jumlah daun 21 HST, 28 HST, luas daun, klorofil daun, juga pada bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman.
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PENAMBAH NUTRISI UNTUK PERTUMBUHAN VEGETATIF KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoria Robx) S, Wandaria; Yusuf, Ramal; Lasmini, Sri Anjar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i3.2583

Abstract

Kunyit putih (Curcuma zedoria Robx) terbukti memiliki efek farmakologi yaitu memiliki sifat mempercepat penyembuhan luka akibat kanker dan tumor. Limbah industri tahu merupakan salah satu limbah industri yang belum banyak dimanfaatkan dan diperkirakan mengandung nutrisi penting pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi limbah tahu cair terhadap pertumbuhan kunyit putih. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Agustus 2018 di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dan dilanjutkan dilaboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Adapun perlakuannya sebagai berikut : kontrol, 500 ml limbah cair tahu/5 kg tanah, 1000 ml limbah cair/ 5 kg tanah, 1500 ml limbah cair tahu/ 5 kg tanah, 2000 ml limbah cair tahu / 5 kg tanah, dan 2500 ml limbah cair tahu/ 5 kg tahah. Terdapat 6 perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Penelitian ini menggunakan analisis keragaman atau uji F pada taraf α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tahu L3 (1500 ml) berpengaruh nyata pada berat tanaman segar dan tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil, luas daun, berat segar akar, berat kering tanaman dan berat kering akar.
PENDAPENDAMPINGAN PETANI DALAM PENYIAPAN PESTISIDA BIORASIONAL UNTUK PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN AGAR MENGHASILKAN SAYURAN BEBAS RESIDU BAHAN KIMIA DAN MENDUKUNG GREEN ECONOMYMPINGAN PETANI DALAM PENYIAPAN PESTISIDA BIORASIONAL UNTUK PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN AGAR MENGHASILKAN SAYURAN BEBAS RESIDU BAHAN KIMIA DAN MENDUKUNG GREEN ECONOMY Nasir, Burhanuddin Haji; Serdiati, Novalina; Tangkesalu, Dance; Lasmini, Sri Anjar
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2035

Abstract

The cultivation of vegetable crops carried out by the community in the Transmigration Settlement Unit (UPT) Palu Valley, Central Sulawesi has been going on for a long time, but has not been able to increase their income and welfare, due to various problems faced such as: low productivity of farming which is produced because it is cultivated on dryland, pest and plant disease attacks, difficulty in obtaining inorganic fertilizers and pesticides needed during farming, and group member participation in farmer group meetings to discuss various matters of common interest within the farmer group is very low.  The solution offered is to implement pest and disease control technology, organic fertilizer development technology and assistance in improving farmer group management. Community Partnership Empowerment aims to assist partner farmer groups in providing biorational pesticides made from local resources and improve management of farmer groups so that they can play an optimal role in helping farmer group members in various activities with local government. This community empowerment program was implemented at UPT Bulupountu Jaya, Sigi Biromaru District, Sulawsesi Tengah, from July to September 2024, by implementing community assistance methods to increase the knowledge and skills of participants as one of the efforts to empower partners. Implementation of training in the manufacture and development of biorational pesticides in the "Tani Mandiri" group can be adopted by participants because the method of manufacture is simple and easy to do. There are 3 types of plants that are made into botanical insecticides, namely vitex (Vitex negundo L), biduri (Callotropis gigantea L.) and kirinyuh (Cromolaena odorata L), while the biofungicide being developed is liquid trichoderma, as well as biological fertilizer made in the form of PGPR. The technology application demonstration plot shows that biorational pesticide application can reduce the intensity of pest and disease attacks on vegetable crops. The use of plant extracts as botanical insecticides and trichoderma biofungicides can reduce the intensity of pest and disease attacks on vegetable crops, so they can be used as an alternative to synthetic chemical pesticides.
Pelatihan dan Aplikasi Pupuk Organik dari Limbah Kulit Kakao bagi Petani di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi Toana, Moh. Hibban; Tangkesalu, Dance; Mutmainah, Mutmainah; Pasaru, Flora; Hasriyanty, Hasriyanty; Nasir, Burhanuddin Haji; Khasanah, Nur; Yunus, Moh.; Idham, Idham; Wahid, Abd.; Lasmini, Sri Anjar
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sejahtera termasuk salah satu sentra pengembangan kakao di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Secara astronomis Desa Sejahtera terletak pada  posisi 119°38’45’’ - 120°21’24’’ Bujur Timur dan 0°52’16’’ - 2°03’21’’ Lintang Selatan, berjarak 66 km dari kota Palu dan dapat ditempuh dengan semua jenis kendaraaan bermotor.  Pekerjaan utama masyarakat di Desa Sejahtera umumnya adalah petani dengan komoditi yang diusahakan adalah kakao. Produktivitas kakao yang dicapai petani saat ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan rata-rata produksi kakao nasional, hal tersebut disebabkan antara lain berkurangnya kualitas lahan akibat praktik budidaya yang kurang berkelanjutan. Program pengabdian kepada masyarakat yang diikuti sebanyak 20 orang dari kelompok tani Tunas Harapan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan dan aplikasi pupuk organik berbahan limbah kulit buah kakao. Metode yang diterapkan adalah pelatihan dan demonstrasi teknologi.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa petani dapat memanfaatkan limbah kulit buah kakao menjadi pupuk organik, dan dapat mengaplikasikan ke lahan usaha taninya. Pengetahuan dan keterampilan 20 orang peserta dalam pembuatan dan pengaplikasian pupuk organik berbahan limbah kulit buah kakao meningkat masing-masing sebesar 75% dan 50%. Pupuk organik berbahan limbah kulit kakao yang sudah dihasilkan oleh petani mitra untuk setiap kali memproduksi pupuk organik tersebut berkisar antar 300-500 kg yang dihasilkan selama waktu 3 minggu pengomposan bahan organik. Dengan pengembangan dan produksi pupuk organik maka ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik dapat dikurangi.
Smart Farming: Pelatihan Alat Ukur Kebutuhan Air pada Budidaya Sayuran di Desa Alitupu, Kabupaten Poso Jusriadi, Jusriadi; Arsih, Desi Wahyuni; Taiyeb, Asgar; Nasir, Burhanuddin; Lasmini, Sri Anjar; Pasaru, Flora
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Lore Utara dikenal sebagai kawasan pengembangan komoditi sayuran di Kabupaten Poso. Untuk pertumbuhan tanaman sayuran yang optimal dibutuhkan pengolahan lahan yang tepat. Faktor penting yang mempengaruhi kualitas tanah untuk tanaman sayuran yaitu kondisi pH tanah, suhu, dan kelembaban tanah, dan permasalahan yang sering dihadapi petani adalah kesulitan dalam memonitoring kondisi tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman. Program pengabdian yang diikuti oleh 20 orang petani sebagai mitra bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam menggunakan soil analyzer dan soil moisture meter untuk penentuan kebutuhan air dalam budidaya sayuran dan unsur hara tanah secara presisi agar dapat meningkatkan efisiensi pemberian air.  Metode pelaksanaan yang diterapkan adalah penyuluhan, demonstrasi alat, praktik lapangan, dan evaluasi. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani sebesar 85%, serta kemampuan dalam membaca dan memanfaatkan data dari alat untuk pengambilan keputusan agronomis. Pengukuran tanah menunjukkan sebagian lahan kekurangan nitrogen dan memiliki kelembaban rendah, sehingga petani dapat segera menyesuaikan pemupukan dan penyiraman. Respon petani sangat positif, dan sebagian besar menyatakan kesediaan untuk menerapkan teknologi tersebut secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut juga membuktikan bahwa pelatihan teknologi tepat guna berbasis data mampu mendorong modernisasi pertanian di daerah terpencil khususnya di Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso.
Aplikasi Mulsa dan Biokultur Urin Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Lasmini, Sri Anjar; Wahyudi, Imam; Rosmini
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.241 KB) | DOI: 10.29244/jhi.9.2.103-110

Abstract

ABSTRACTMost upland soils are poor in organic matter and have high temperature. The utilization ofmulch and organic manure with appropriate dosage are expected to enhance the physical andchemical conditions of the soil and the production of shallot. This study aimed to determine the effectof applying various types of mulch and cow urine bioculture on the growth and yield of shallot. Theresearch was conducted in March to June 2017 in Oloboju Village, Sigi Biromaru District, SigiRegency, Central Sulawesi Province. A randomized block design factorial with two factors was usedin this study. The first factor was the various types of mulch, namely: Gliricidia sepium leaves, ricestraw, and plastic mulch. The second factor was the frequency of bioculture, namely: without cowurine bioculture, two times and four times application. Thus, there are nine in the combination oftreatments and repeated three times and therefore there were 27 experimental units. The resultsshowed that interaction of rice straw mulch and four times cow urine bioculture application have avery significant effect on the growth and production of shallot. The use of 3 ton ha-1 rice straw andfour times cow urine bioculture application frequency produced 11.25 ton ha-1 shallot bulb.Keywords: chemical properties, gliricidia leaf, organic matter, rice straw, soil physicalABSTRAKLahan kering umumnya memiliki kandungan bahan organik yang rendah dengan suhu yangtinggi. Penggunaan mulsa dan pupuk organik pada lahan kering dengan dosis yang cukup diharapkandapat memperbaiki sifat fisik, sifat kimia tanah dan sifat biologi tanah serta meningkatkan hasilbawang merah. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh jenis mulsa dan frekuensi pemberianbiokultur urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulanMaret sampai Juni 2017 di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, ProvinsiSulawesi Tengah. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan pola faktorial yangterdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis mulsa yang terdiri atas: mulsa daun tanaman gamal(Gliricidia sepium), mulsa jerami padi dan mulsa plastik hitam perak. Faktor kedua yaitu frekuensipemberian biokultur urin sapi yang terdiri atas: tanpa biokultur, dua kali pemberian biokultur danempat kali pemberian biokultur selama satu musim tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsajerami padi memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan mulsa plastik hitam perak dan mulsadaun tanaman gamal, sedangkan frekuensi pemberian biokultur empat kali memberikan hasil lebihbaik dibandingkan frekuensi biokultur dua kali dan tanpa biokultur. Interaksi keduanya berpengaruhterhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penggunaan mulsa jerami padi 3ton ha-1 dan frekuensi biokultur urin sapi sebanyak empat kali menghasilkan umbi bawang merah11.25 ton ha-1.Kata kunci: bahan organik, daun tanaman gamal, jerami padi, sifat fisik tunas, sifat kimia tanah
Indigenous microorganisms from the corm of banana improve the growth and yield of three varieties of cucumber (Cucumis sativus L.) Lasmini, Sri Anjar; Burhanuddin; Taiyeb, Asgar; Surya, I Komang
AGROMIX Vol 15 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/agx.v15i2.4174

Abstract

Introduction: Cucumber (Cucumis sativus L.) is a type of vegetable that is widely consumed by the public. Cucumber production is still low due to cultivation systems that are not by standard operating procedures and low soil fertility. Therefore it is necessary to improve cultivation techniques through the use of quality seeds and fertilization. The study aimed to determine the effect of various concentrations of indigenous microorganisms from the corm of banana on the growth and yield of three varieties of cucumber. Methods: The study used a randomized block design with two factors: cucumber variety (Hercules, Mercy, Harmony) and concentration of indigenous microorganisms from banana corm (0, 200, 400, 600 ml/L). Each treatment was repeated three times with eight plants per plot, totaling 288 plants. Results: There was an interaction between cucumber varieties and microorganism concentrations. The Harmony variety with 600 ml/L of microorganisms showed the best results: plant height (162.03 cm), number of leaves (31.92), branches (3.57), fruits (10.58), and fruit weight (156.28 g). Conclusion: The Harmony variety and 600 ml/L concentration of indigenous microorganisms from banana corms significantly improved cucumber growth and yield. This method can reduce production costs by using easily available and cheap materials, decreasing reliance on expensive synthetic fertilizers.
PEMENUHAN GIZI DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN PEKARANGAN Idham, Idham; Khasanah, Nur; Lasmini, Sri Anjar; Nasir, Burhanuddin Haji; Tangkesalu, Dance
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1421

Abstract

Pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat banyak menghadapi kendala terutama karena akibat perubahan kondisi lingkungan, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan semakin banyaknya kasus serangan hama dan penyakit tanaman yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil panen. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman.  Selain dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari, hasil panen dari lahan pekarangan juga dapat dijual sebagai usaha sampingan anggota keluarga. Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mendampingi masyarakat sasaran dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal untuk budidaya tanaman sayuran. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan: penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kelompok masyarakat sasaran secara partisipatif.  Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam melakukan budidaya tanaman sayuran di lahan pekarangan. Penanaman tanaman sayuran di lahan pekarangan dapat menjadi sumber pangan, obat dan keasrian lingkungan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Co-Authors . Sulaeman Abd. Syakur Abd. Syakur Abd. Wahid Abdul Hadid Abdul Syakur Abdul Syakur Abdul Syakur Abdul Syakur Abdul Wahid Aldi Aldi Aldi, Aldi Alfin Sarira Andi Ete Andri Andri Anthon Monde Asgar Taiyeb Azwar Azwar Burhanuddin Burhanuddin Haji Nasir Burhanuddin Nasir Chitra Anggriani Salingkat Dance Tangkesalu Deni Hamzah Dwi Rohma Wulandari Ely Triwahyuni Endang Rahayu. P Flora Pasaru FNU Idham Haerani Maksum Hasriyanty Hasriyanty Hasriyanty Hasriyanty Hawalina Hawalina I Kadek Duis Tiana I Kadek Suartawan I Putu Suci Astawa Ichwan Ichwan Idham Idham Idham Idham Idham Idham Idul Fuqra Idul Fuqra Ilham Akbar Imam Wahyudi Imam Wahyudi Indrawan, Imam Wahyudi Indah Nurjannah Intan Ardiana Irmawati Irmawati IRWAN LAKANI Jusriadi Lukman Zaen Maemunah Maemunah Mariyati Mariyati Meilizanur, Meilizanur Moh. Hibban Toana Moh. Syahrul Asdar Moh. Syahrul Asdar Moh. Yunus Mohammad Yunus Muh. Syawal Muhammad Ansar Muhammad Anshar Muhammad Sirajuddin Muhardi Muhardi Muhardi Muhardi Mutmainah Mutmainah Najamudin Najamudin Najamudin Najamudin Najamudin Najamudin Novalina Serdiati Nur Edy Nur Hayati Nur Hayati Nur Hayati Nur Hayati Nur Hayati Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Ramadhani Nurhaeni Nurhaeni Nuryatin, Nuryatin Pasigai, Muhammad Anshar Pratiwi, Sisi Rahmawati Rahmawati Ramal Yusuf Ramli Ratu Mentari Dewi Riskayanti Riskayanti Riskayanti Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini Rosmini S, Wandaria Sabariyah, Sitti SATRIYAS ILYAS Sisi Pratiwi Sitti Rahmawati Sitti Sabariyah Sulaeman Sulaeman Sulaeman Sulaeman Sulistika Ulandari Supriansyah Supriansyah Surya, I Komang Syamsuddin Laude Syawal, Muh. Tarsono Uko, Rahmat Hidayat Usman Made Valentino Valentino Wahyuniarsih, Desi Wayan Agus Wijana Yohanis Tambing Yohanis Tambing Yolanda Eva Rosalina Yudana, I Kadek Yudana, Kadek Zainuddin Zainuddin