Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect of Transactional Leadership Application on Employee Performance Through Work Motivation Sembiring, Robert Sanjaya; Lumbanraja, Prihatin; Absah, Yeni
Journal of International Conference Proceedings Vol 7, No 4 (2024): 2024 Wimaya Yogyakarta Proceeding
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v7i4.3740

Abstract

This study aim to explain and analyze the influence of transactional leadership on employee performance through motivation as an intervening variable in PT Wira Duta FiberGlass Deli Serdang. The population of this research data is all employees PT Wira Duta FiberGlass Deli Serdang totaling 46 people and sampling using a census. Data collection methods using questionnaires with SEM Smart PLS software as a data analysis tool. The results showed that there was a positive and significant relationship between transactional leadership on employee performance, transactional leadership on work motivation, work motivation on employee performance, and transactional leadership on employee performance mediated by work motivation. Hopefully PT Wira Duta FiberGlass Deli Serdang can continue to evaluate in improving the leadership system to employees through good and equal contijen rewards, then create an active and passive supervision system that makes employees comfortable in order to provide satisfactory performance for the company
INTEGRASI FRAUD DIAMOND THEORY DENGAN BUDAYA ORGANISASI UNTUK PENINGKATAN SISTEM PENCEGAHAN FRAUD Hidayat, Fajar Shidiq; Lumbanraja, Prihatin; Pohan, Vivi Gusrini Rahmadani
JURNAL DARMA AGUNG Vol 33 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v33i1.5397

Abstract

Fraud merupakan isu yang signifikan, yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi organisasi, baik dari segi keuangan maupun reputasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan Teori Fraud Diamond dengan budaya organisasi di PT X, sebuah perusahaan distribusi logistik di sektor farmasi, dengan tujuan meningkatkan sistem pencegahan fraud. Pendekatan kualitatif diterapkan melalui metode wawancara mendalam, yang mengungkap bahwa fraud di PT X sering kali berupa penyalahgunaan aset dan manipulasi laporan keuangan, yang dipicu oleh kelemahan dalam sistem pengendalian internal serta adanya tekanan finansial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan elemen-elemen dalam Teori Fraud Diamond—termasuk tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kapabilitas—dapat diminimalkan melalui penguatan budaya organisasi yang mendukung integritas dan transparansi. Program pelatihan kesadaran fraud dan peningkatan komunikasi internal terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman karyawan mengenai pencegahan fraud. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan budaya organisasi, yang dipadukan dengan sistem pencegahan yang lebih efektif, sangat penting dalam mengurangi risiko fraud di masa yang akan datang di PT X.
EVALUASI FAKTOR-FAKTOR ADOPSI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM (KMS) DENGAN PENDEKATAN UTAUT 2 (STUDI KASUS: PT PEGADAIAN KANWIL I MEDAN) Harahap, Yunita Citra Sari; Lumbanraja, Prihatin; Matondang, Abdul Rahim
JURNAL DARMA AGUNG Vol 33 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v33i1.5492

Abstract

Teknologi telah menjadi alat penting yang mendukung berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam sektor bisnis dan organisasi. Dalam era ekonomi berbasis pengetahuan, Knowledge Management (KM) menjadi strategi utama untuk mendukung pembelajaran organisasi, meningkatkan kinerja, dan menghasilkan inovasi. PT Pegadaian, sebagai perusahaan besar di sektor jasa gadai, telah mengimplementasikan sistem manajemen pengetahuan bernama iLeads untuk meningkatkan budaya pembelajaran dan kompetensi karyawan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan iLeads, khususnya fitur self-learning, masih suboptimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan teknologi KMS iLeads menggunakan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pegawai PT Pegadaian Kanwil I Medan berjumlah 61 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus. Metode penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan SMARTPLS4. Hasil Penelitian ini adalah: (1) Performance expectancy, (2) Effort expectancy, (3) Social influence, dan (4) Facilitating conditions memiliki pengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention; (5) Habit berpengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention dan use behavior; serta (6) Behavioral intention berpengaruh positif signifikan terhadap use behavior.
Teori Budaya Organisasi: Konsep, Model, dan Implikasi untuk Manajemen Organisasi Lase, Delipiter; Absah, Yeni; Lumbanraja, Prihatin; Giawa, Yohanes; Gulo, Yunuman
Tuhenori: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : PT Delada Cahaya Masagro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62138/tuhenori.v3i1.128

Abstract

Budaya organisasi merupakan faktor fundamental yang menentukan identitas organisasi, efisiensi operasional, dan keberlanjutan jangka panjang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis konsep inti, kerangka teoretis, serta implikasi praktis dari budaya organisasi dalam konteks manajemen. Dengan mengkaji berbagai model utama seperti Tiga Tingkatan Budaya Schein, Dimensi Budaya Hofstede, Model Budaya Organisasi Denison, serta Kerangka Nilai Bersaing Cameron & Quinn, penelitian ini mengungkap bagaimana budaya organisasi mempengaruhi gaya kepemimpinan, proses pengambilan keputusan, motivasi karyawan, serta kinerja organisasi secara keseluruhan. Budaya organisasi yang kuat dan adaptif mampu mendorong inovasi, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung keselarasan strategis, sehingga membuat organisasi lebih tangguh dalam menghadapi perubahan eksternal dan tekanan kompetitif. Selain itu, studi ini menegaskan bahwa budaya organisasi memiliki peran krusial dalam membentuk standar etika, pola komunikasi, serta efektivitas dalam mengelola perubahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membangun budaya organisasi yang positif dan fleksibel merupakan kunci utama dalam mencapai kesuksesan organisasi yang berkelanjutan di tengah dinamika lingkungan bisnis yang semakin kompleks.
Model Kerja Hibrida: Kajian Teoretis dan Implikasinya terhadap Dinamika Kerja Modern Lase, Delipiter; Absah, Yeni; Lumbanraja, Prihatin; Giawa, Yohanes; Gulo, Yunuman
Tuhenori: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : PT Delada Cahaya Masagro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62138/tuhenori.v3i1.130

Abstract

Artikel ini mengkaji secara mendalam model kerja hibrida (Hybrid Working Model/HWM) sebagai respons strategis terhadap perubahan besar dalam konfigurasi kerja modern. Melalui pendekatan kualitatif konseptual berbasis tinjauan literatur integratif, studi ini mensintesiskan berbagai teori organisasi dan psikologi kerja, seperti Teori Sistem Sosioteknis, Self-Determination Theory, dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa model kerja hibrida menawarkan fleksibilitas, otonomi, dan efisiensi, tetapi juga menimbulkan tantangan seperti stres digital, bias kedekatan, serta kesenjangan dalam kepemimpinan dan budaya organisasi. Artikel ini menekankan pentingnya desain hibrida yang inklusif dan adaptif serta perlunya transformasi budaya dan kepemimpinan agar kerja hibrida dapat berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis terhadap pengembangan sistem kerja masa depan yang berkelanjutan, tangguh, dan berpusat pada manusia.
Infrastruktur Digital dalam Perspektif Konseptual: Kajian Teoretis, Temuan Empiris, dan Agenda Riset Masa Depan Lase, Delipiter; Absah, Yeni; Lumbanraja, Prihatin; Giawa, Yohanes; Gulo, Famati
Tuhenori: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : PT Delada Cahaya Masagro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62138/tuhenori.v3i1.131

Abstract

Dalam konteks percepatan transformasi digital, infrastruktur digital telah muncul sebagai pendukung dasar inovasi, kelincahan, dan kinerja organisasi. Namun, penelitian ilmiah tentang infrastruktur digital masih terfragmentasi, dengan ketidakkonsistenan dalam definisi konseptual, indikator pengukuran, dan aplikasi kontekstual. Studi ini menyajikan tinjauan konseptual yang komprehensif tentang infrastruktur digital dengan memeriksa dasar-dasar teoritisnya, mensintesis temuan-temuan empiris utama, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang kritis, dan mengusulkan seperangkat indikator yang terstruktur untuk penilaian di masa depan. Berdasarkan teori-teori multidisiplin-termasuk Resource-Based View, kerangka kerja Technology-Organization-Environment (TOE), dan Teori Sistem Sosioteknis-makalah ini mengembangkan sebuah model konseptual yang menghubungkan faktor-faktor pendukung: kepemimpinan digital, dan budaya organisasi dengan dimensi infrastruktur digital dan hasil yang diharapkan: inovasi, penyampaian layanan, kinerja. Model ini didukung oleh hipotesis yang dapat diuji dan rekomendasi kebijakan praktis yang bertujuan untuk memandu penelitian akademis dan implementasi di dunia nyata. Dengan menawarkan kerangka kerja integratif dan indikator standar, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih koheren mengenai infrastruktur digital dan perannya dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di berbagai konteks organisasi.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Nilaywati, Rintan; Lumbanraja, Prihatin; Sadalia, Isfenti
INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 19 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i3.2993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisist peran Kepuasan Kerja dalam memediasi pengaruh Pengawasan Melekat dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS) Mahakam Berau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Analisa Jalur untuk menjawab hipotesis penelitian. Sampel merupakan seluruh pegawai BPDAS Mahakam Berau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel Pengawasan Melekat yang tidak mampu berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai. Hasil lainnya menunjukkan bahwa baik pengaruh secara langsung maupun pengaruh tidak langsung hipotesis diterima
A Systematic Literature Review: The Influence of Compensation and Motivation on Employees Performance Tanjung, Suci Rahmadani; Rahayu, Esty Budi; Dalimunthe, Ritha F.; Lumbanraja, Prihatin
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 4 No. 6 (2025): June 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v4i6.14804

Abstract

Employees are the most important asset in the company. Fair compensation and high work motivation are believed to be able to increase employee productivity and work quality in an organization, so that employees' abilities can provide their best performance to the company. Compensation and employee performance are two things that are interconnected. Where the more compensation an employee receives, either directly or indirectly in the company. So you could say that compensation and performance have a directly proportional relationship. If employees receive compensation in increasing amounts, it will increase maximum performance for the company. The method used in this study is Systematic Literatur Review. The articles that used for reference from Google Scholar, with publication times 2020-2025. From the research that has been conducted by researchers, it can be concluded that there is an impact from compensation variables and motivation variables in company performance, because with compensation and motivation employees will feel more active and enthusiastic on improving company performance.
Moderating the Work System in the Transformation of Industrial Relations and Performance Management: A Study of Hospitality Tourism Human Resource Development Liana, Tri Melda Mei; Soekatendel, Eddy; Dalimunthe, Ritha F.; Lumbanraja, Prihatin
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 4 No. 6 (2025): June 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v4i6.14805

Abstract

This study aims to understand the moderating role of the work system in the transformation of industrial relations and performance management in the context of human resource development (HRD) in hospitality tourism in North Sumatra. The research method used is a qualitative approach by extracting data from various sources, such as interviews, observations, and documentation studies. However, this research also shows that there are still challenges in the development of hospitality tourism human resources in North Sumatra. Some of the challenges identified include a lack of understanding of the importance of a good work system, lack of worker involvement in decision-making, and ineffective communication between management and workers. Therefore, sustained efforts are needed in improving good work systems, as well as worker empowerment in decision-making and effective communication in an effort to improve performance management in North Sumatra's hospitality tourism sector. The conclusion of this brief provides an overview of the complexity of interactions between the factors of performance management, industrial relations, work systems and human resource development in the context of the hospitality industry in North Sumatra. This can serve as a basis for stakeholders to improve performance management, work systems and human resource development in the hospitality tourism sector in the region.
The Effect of Self Efficacy, Working Conditions and Employee Retention on Plantation Employee Performance Through Work Discipline at PT Socfindo Labuhanbatu Utara Anum, Putri Latifah; Lumbanraja, Prihatin; Absah, Yeni
Journal of Business Management Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jobm.v2i3.143

Abstract

The performance of plantation employees has become an important issue in today’s modern and digital era, considering the declining interest of younger generations in working in the plantation sector, particularly in tapping positions. This study aims to analyze the influence of self-efficacy, job conditions, and employee retention on the performance of plantation employees through work discipline at PT Socfindo Labuhanbatu Utara. This research is an associative quantitative study with a population consisting of all plantation employees at PT Socfindo Aek Pamingke, totaling 979 employees. The sample used consists of 284 employees selected through non-probability sampling using an incidental sampling approach, with the criterion that employees must have worked for at least 10 years. Data analysis was conducted using structural equation modeling (SEM) with the assistance of Smart PLS software. The results show that self-efficacy has a direct positive and significant effect on employee performance, but a negative and insignificant effect on work discipline. Job conditions have a significant negative effect on both employee performance and work discipline. Employee retention has a significant positive effect on both employee performance and work discipline. Moreover, work discipline itself has a significant positive effect on employee performance. Indirectly, self-efficacy and job conditions do not have a significant effect on performance through work discipline, whereas employee retention has a significant.
Co-Authors Abdul Rahim Matondang Amlys Syahputra Silalahi Ananda, Novita ANDRIANSYAH Anum, Putri Latifah Ardiansyah Toy, Jefry Arlina Nurbaity Lubis Aryanti, Meilisa Azzahra Syafitri Matondang, Ridha Bambang Bambang Br Tarigan, Yuliana Chairun Nisa Cut Nizma Dalimunthe, Ritha F. Endang Sulistya Rini Faizal Madya Fransiska, R. Meutia Giawa, Yohanes Ginting, Hans Giovani Ginting, Rini Troelin gresmita yulia situmorang Gulo, Famati Gulo, Yunuman Gusrini Rahmadani, Vivi Hagatha, Izuramana Hamdi Hamdi Harahap, Yunita Citra Sari Harefa, Oberlin Hasibuan, Bebby Kandida Hasibuan, Beby Kendida Hidayat, Fajar Shidiq inaga, Anggun Tiur Ida S Isfenti Sadalia isfenti sadalia Iskandirini, Iskandirini Karen Tambunan Kembaren, Eqy Gusti Immanuel Saor Khaira Amalia Fachrudin Lase, Delipiter Lubis, Salwa Algia Mawarid Mardiyah Mardiyah Maria Damaianty Pasaribu Mastura, Mastura Mauly Purba, Mauly Meilita Tryana Sembiring, Meilita Tryana Muhammad Yalzamul Insan Nababan, Boy Chandra Nilaywati, Rintan Nurul Fadhilah Onom, Jojor paham ginting Pujiati Purnomo Wibowo, Rulianda Pynasthika, Qeisha Amaliah R Hamdani Harahap Rachmawati, Siti Novia Radius Peranginangin Rahayu, Esty Budi Ramadani Ramadhani, Vivi Gusrini Rintan Nilaywati Rosa Pangaribuan, Nani S. Sugiharto Safariani, Dewi Samosir, Zurni Zahara Sembiring, Robert Sanjaya Siahaan, Elisabet Sihotang, Ance Marintan Silalahi, Amlys Syahputra Silalahi, Amlysh Syahputra Siregar, Hasan Sakti Siregar, Hasan Sakti Sirojuzilam Hasyim Soekatendel, Eddy Sukaria Sinulingga Syafii, M. Syamsul Bahri Tanjung, Suci Rahmadani Vivi Gusrini Rahmadani Pohan Wilsam Pasaribu, April Yanto yeni absah Yunita Aritonang, Evawany