Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Potassium, Magnesium and Sodium Contents in Chayote (Sechium edule Sw.) from Sedoa, North Lore District, Poso Lage, Mersed Djein; Ningsih, Purnama; Sakung, Jamaluddin
Jurnal Akademika Kimia Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.225 KB)

Abstract

Chayote has minerals such as potassium, magnesium and sodium which are very beneficial for the human body. This study aimed to determine potassium (K), magnesium (Mg) and sodium (Na) in ripe and young chayote extracts as well as old and young chayote seeds extracts by using quantitative analysis method with atomic absorption spectrophotometry. Potassium, magnesium and sodium were analysed at a wavelength of 766.5 nm, 285.2 nm and 589 nm. The results showed that the potassium contents are 80.059 mg/100g in ripe chayote;  45.431 mg/100g in young chayote; 65.287 mg/100g in old chayote seed; and 73.014 mg/100g in young chayote seed. Sodium contents are 61.032 mg/100g in ripe chayote; 49.936 mg/100g in young chayote; 61.101 mg/100g in old chayote seed; and 71.621 mg/100g in young chayote seed. Additionally, magnesium contents are 47.327 mg/100g  in ripe chayote;  74.324 mg/100g in young chayote; 57.658 mg/100g in old chayote seed; and 58.529 mg/100g in young chayote seed.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Konsumsi Garam Beryodium Di Desa Pajeko Sakung, Jamaluddin M
Media Eksakta Vol 7, No 1 (2011)
Publisher : Media Eksakta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.331 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga terhadap konsumsi garam beryodium di Desa Pajeko Kabupaten Buol. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu dalam pelaksanaan penelitian antara variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu rumah tangga yang ada di Desa Pajeko Kecamatan Momunu Kabupaten Buol dengan jumlah 334 ibu rumah tangga. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 77 responden, yang diperoleh dari hasil perhitungan berdasarkan rumus Slovin. Dilakukan analisis univariat untuk melihat distribusi frekwensi masing-masing variabel dalam hal ini variabel independen adalah pengetahuan dan sikap sedangkan variabel dependen adalah konsusmsi garam beryodium. Dilakukan analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan 0,05 jika nilai P≤0,05  maka Ho ditolak dan jika nilai P>0,05 maka Ho diterima. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai P = 0,000 (P<0,05)  ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu rumah tangga dan konsumsi garam beryodium.  Hasil uji statistik menunjukan nilai P = 0,000 (P<0,05) berarti ada hubungan bermakna antara sikap ibu rumah tangga dan konsumsi garam beryodium.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RIWAYAT PENYAKIT DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KAVAYA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA Angliana, Wisda; Sakung, Jamaluddin; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.281 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.819

Abstract

Masalah gizi pada anak balita dapat memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia, sehingga apabila tidak diatasi dapat menyebabkan lost generation. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola makan dan riwayat penyakit diare dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.Penelitian ini di lakukan di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 52.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pola makan dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dengan nilai p=0,00 dan ada hubungan antara riwayat penyakit diare dengan status gizi anak balita di Desa Kavaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, hal ini di buktikan dengan uji chi-square dengan hasil nilai p=0,00.Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan sistem koordinasi dengan pihak Instansi yang terkait untuk meningkatkan informasi yang dibutuhkan khususnya di bidang kesehatan.Kata Kunci : Pola Makan, Riwayat Penyakit Diare, Status Gizi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN IBU ANAK BALITA KE POSYANDU KELURAHAN BUOL KECAMATAN BIAU KABUPATEN BUOL Munawaroh, Sitti; Sakung, Jamaluddin; Lestari, Ayu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.504 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.824

Abstract

Posyandu merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mempunyai manfaat memperoleh informasi pelayanan kesehatan terutama kesehatan anak balita dan ibu, memantau pertumbuhan anak balita sehingga tidak terkena gizi buruk dan untuk penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu Kelurahan Buol Kecamatan Biau Kabupaten Buol.Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study,Sampel dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang mempunyai anak balita yang berkunjung ke posyandu berjumlah 86 responden, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat  dengan uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjugan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 0,009 (P < 0,05), ada hubungan yang signifikan antara jarak posyandu dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 0,006 (P < 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas pelayanan posyandu dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu dengan nilai P = 1,000 (P > 0,05).Kata Kunci     : Dukungan Keluarga, Jarak Posyandu, Fasilitas Posyandu, Keaktifan ke Posyandu
ASUPAN GIZI MAKRO GURU PREDIABETES MELALUI PEMBERIAN LABU SIAM DAN EDUKASI GIZI M. Sakung, Jamaludin; Sirajuddin, Saifuddin
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v6i1.6870

Abstract

ABSTRAKAsupan gizi berperan dalam mengendalikan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus karena beberapa zat gizi bersumber dari bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asupan gizi makro (energi, karbohidrat, lemak, protein dan serat) pada guru prediabetes melalui pemberian labu siam instan dan edukasi gizi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan randomized trial, pre test post test with control group. Guru prediabetes yang memenuhi kriteria inklusi di bagi tiga kelompok secara acak. Asupan gizi makro adalah Jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan diukur melalui pengukuran food recall 24 jam menggunakan program nutrisurvey. Analisis data menggunakan uji t dan uji anava. Hasil uji statistik menunjukkan kelompok intervensi labu siam dan kelompok intervensi edukasi gizi serta labu siam secara statistik asupan gizi makro signifikan (p<0,05) artinya terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Kelompok intervensi edukasi gizi secara statistik asupan gizi makro tidak signifikan (p>0,05) artinya tidak terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Terdapat perbedaan asupan energi, karbohidrat dan serat sesudah intervensi pada ketiga kelompok.Kata-kata kunci: Asupan gizi makro, prediabetes, labu siam, edukasi giziABSTRACTNutritional intake plays a role in controlling blood glucose levels in DM patients because some nutrients that are sourced from food ingredients consumed every day. This study aims to evaluating the intake of macro nutrients (energy, carbohydrates, fats, protein and fiber) in prediabetic teachers through the provision of instant sechium edule and nutritional education. This research type is quasi experiment with randomized trial design, pre test post test with control group. Prediabetic teachers who met the inclusion criteria in the three groups at random. Intake of macro nutrient from food to be measured through 24-hour food recall measurements using nutrisurvey program. Data analysis by using t test and anova test. statistic test result showed The gourd intervention group and nutrition education intervention group and chayote were statistically significant macro nutrient intake (p <0.05) which means there was a marked difference of macro nutrition intake. The nutrition education intervention group of intake of macro nutrition was statistically insignificant (p> 0.05), meaning there was no significant difference in intake of macro nutrition. there was a difference in energy, carbohydrate and fiber intake after intervention in all three groups.Keywords: Intake of macro nutrition, prediabetic, sechium edule, nutrition education
ANALISIS KADAR VITAMIN A, C DAN E BROWNIES KUKUS BERBASIS LABU SIAM Magfira, Magfira; Sakung, Jamaluddin; Lestari, Ayu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1171

Abstract

Buah labu siam merupakan jenis tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan.Buah labu siam (Sechium edule, (Jacq.) Sw.)bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari Thailand. Labu siam memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap yakni karbohidrat, protein, dan vitamin-vitamin. Karena kandungan gizinya yang cukup lengkap ini,labu siam dapat menjadi sumber gizi yang sangat potensial dan harganya pun terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkanya.Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako,pengolahan buah labu siam menjadi brownies kukus melalui proses pengukusan. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis kadar kandungan vitamin A,C dan E pada brownies kukus berbasis labu siam dengan 2 perlakuan penambahan bubur labu siam 45 mg dan tidak menggunakan bubur labu siam. Hasil analisis uji laboratorium kandungan: analisis kadar vitamin A, vitamin C, vitamin E dengan Metode Spektrofotometri  Hasil penelitian brownies kukus labu siam dan tanpa labu siam  diperoleh kadar vitamin A labu siam (0,012g/25mg) kadar vitamin A tanpa labu  siam (0,0085g/25mg), kadar vitamin C  labu siam (15,334g/25 mg)  kadar vitamin C  tanpa labu siam (13,549g/25 mg), Kadar vitamin E labu siam (0,0056g/25mg)  kadar vitamin E tanpa labu siam (0,0046g /25 mg).Kesimpulan dalam penelitian ini kandungan vitamin A,C dan E brownies kukus berbasis labu siam memiliki kandungan vitamin A,C dan E yang tinggi.Disarankan agar dapat mengelola labu siam menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.Kata Kunci: Kadar Vitamin A C dan E
ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI ORGANOLEPTIK PADA BISKUIT BERBASIS LABU SIAM (Sechium edule) Ruswindi, Ni Kadek; Sakung, Jamaluddin; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1162

Abstract

Labu siam atau Sechium edule merupakan salah satu tanaman Indonesia dan merupakan komoditi pangan yang potensial untuk dijadikan bahan utama pengembangan produk, tanaman labu siam biasa dibudidayakan di pekarangan rumah dengan bentuk daunnya yang mirip segitiga dan permukaannya berbulu.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan antioksidan yang tekandung dalam biskuit labu siam dan uji organoleptiknya mulai dari rasa,warna,aroma dan tekstur.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan uji organoleptik dengan jumlah sampel 30 orang. dengan analisis laboratorium. Dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang data yang diperoleh dari hasil analisis laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi  konsentrasi (ppm) yang digunakan,semakin rendah absorbansi maka  semakin tinggi persen (%) inhibisi nya. kandungan antioksidan yang di peroleh dalam biskuit berbasis labu siam merupakan antioksidan jenis sedang. Kandungan antioksidan dilihat dari Ic50. Jadi semakin kecil Ic50 maka semakin tinggi antioksidannya.Hasil penilaian uji organoleptik dengan indikator rasa, warna, aroma dan tekstur biskuit berbasis labu siam masih agak disukai oleh panelis. Hal tersebut dikarenakan masih perlu adanya bahan yang ditambahkan.Adapun saran dalam penelitian ini adalah mampu memanfaatkan dan mengolah labu siam menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.Kata Kunci  : Labu Siam (Sechium edule), Antioksidan dan Uji   organoleptik
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI DESA SARUDU KECAMATAN SARUDU KABUPATEN PASANGKAYU Perawati, Perawati; Sakung, Jamaluddin; Kadri, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.847

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit yang diderita oleh bayi,batita maupun balita yaitu buang air besar (BAB) yang tidak normal atau tidak seperti bisanya dapat menggambarkan aspek kesehatan dalam suatu populasi, terutama mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit diare pada anak baik secara langsung yaitu faktor asupan makanan dan psikologis, maupun tidak langsung yaitu faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit diare pada balita di Desa Sarudu Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Pengambilan sampel dilakukan secara Proportionale Random Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kondisi fisik air dengan nilai p = 0.000 (p < 0.05), ketersediaan SPAL dengan nilai p = 0.000 (p < 0.05) dan penggunaan jamban dengan nilai p = 0.000 (p < 0.05), tehadap penyakit diare pada balita di Desa Sarudu Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu. Ditujukan bagi pihak puskesmas yang terkait diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita guna meningkatkan program kesehatan lingkungan khususnya penyediaan air bersih, ketersediaan SPAL rumah tangga dan pengguanan jamban dalam rangka pencegahan penyakit diare dan peningkatan promosi kesehatan untuk berperilaku bersih dan sehat kepada masyarakat. Kata Kunci: Kondisi Fisik Air, Ketersediaan SPAL, Penggunaan Jamban, Diare.
ANALISIS PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA UMUR 12-19 TAHUN DI DESA TINGGEDE SELATAN TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI DI MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN Mawaddah, Mawaddah; Sakung, Jamaludin; Jufri, Muhammad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1151

Abstract

Di dunia banyak terjadi kasus perkawinan anak usia dini. Hal ini menjadi perhatian internasional disebabkan risiko yang timbul dari pernikahan dini diantaranya hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, infeksi menular seksual, risiko kompilasi yang terjadi selama kehamilan dan persalinan, sehingga berkontribusi pada peningkatan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja usia 12-19 tahun di desa tinggede selatan tentang risiko pernikahan dini melalui penyuluhan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan eksperimen menggunakan one group pretest posttest design. Artinya, sebelum melakukan konseling responden diberi pertanyaan (pretest) kemudian setelah konseling dilakukan, responden diberi kuesioner untuk yang kedua kalinya (posttest) kemudian peneliti membandingkan hasil pretest-posttest. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai (p-Value) = 0,000 yang artinya (p> 0,05), maka Ho diterima yakniada perbedaan pengetahuan remaja usia 12-19 tahun di desa Tinggede Selatan tentang risiko pernikahan dini melalui konseling kesehatan. Hal ini diperlukan untuk memahami remaja tentang pernikahan dini yang diharapkan dapat mengurangi risiko pernikahan yang tidak siap secara fisiologis bagi wanita yang akan melakukan reproduksi dan kesiapan mental untuk pasangan yang melakukan pernikahan diniKata Kunci        : Konseling, Pernikahan Dini, Remaja, Risiko
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENJUAL JAJANAN DENGAN HIGIENE SANITASI MAKANAN YANG DIJAJAKAN DISEKOLAH DASAR DI PALU BARAT Sadia, Nur Ismy; Sakung, Jamaluddin; Rismawati, Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.787

Abstract

Hygiene dan sanitasi merupakan suatu tindakan atau upaya untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya, agar individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit. Sanitasi  adalah  cara  pengawasan masyarakat yang menitik beratkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan  perilaku penjual jajanan dengan higiene sanitasi makanan yang di jajakan di Sekolah dasar di kecamatan palu barat. Berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai P.Value = 0,622 (p>0,05) maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan pengetahuan dengan higiene sanitasi makanan di sekolah dasar kecamatan palu barat. Berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai P.Value = 0,041 (p<0,05) maka Ho ditolak  yang berarti ada hubungan sikap dengan higiene sanitasi makanan. Berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai P.Value = 1,000  yang artinya (p>0,05) maka Ho diterima maka tidak ada hubungan tindakan dengan higiene sanitasi makanan di sekolah dasar kecamatan palu barat. Bagi Penjual Jajanan Makanana, diharapkan lebih meningkatakan pengetahuan , sikap dan tindakan tentang higiene sanitasi makanan melalui  penyuluhan tenaga kesehatan atau media massa atau informasi dari masyarakat sekitar.Kata Kunci      : Hygiene sanitasi,Makanan,Pengetahuan,Sikap,Tindakan
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abd. Rahman Abdul Kadri Abdul Kadri, Abdul Abdullah, Jasmia Adelin Paerunan Adrianton A. Afadil Al Idrus, Nur Aziza Ali Djamhuri Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri, Mohammad Angliana, Wisda Aprilia Ningsih, Nikitha Arief, Muhammad Asfian Asfian Asi Asi Asi, Asi Awaludin, Erliana Ayu Lestari Ayu Lestari AYU LESTARI Azmi Azmi Azmi, Azmi Baculu, Eka Prasetia Hati Baharuddin Hamzah Bayu Riyadi, Bayu Bima Budiman Budiman Budiman Budiman Canda, Dewi Cici Rianty K. Bidin Cipta Pramana Cipta Pramana Detris Poba Dewi Canda Dewi Satria Ahmar Dina Ludin Eka Prasetia Hati Baculu Eka Prasetia Hati Baculu, Eka Esterlina Marpaung, Meida Faisal Sibeng Libbe Fajriani Fajriani Febriana Himawati Finta Amalinda Fujiastuti, Fujiastuti Gotion, Saljum Hanau Gunarmi Gunarmi Gunarmi Gunarmi Hamidah Hamidah Hamidah Hariani Hariani Hariani Hariani, Hariani Hartono D. Mamu Herlina Yusuf Herlina Yusuf, Herlina Hijrawati Hijrawati Himawati, Febriana Holyness Nurdin Singadimedja Husniah Muhtar I Gusti Ngurah Antaryama I Made Tangkas Ijirana Irwan Irwan Irwan Said Ishak Ishak Ishak Ishak Jasmia Abdullah Jufri, Muhamad Jura, Minarni R. Kesumawati Hinelo Kris Jesni Woso, Serlis Lage, Mersed Djein Lestari M.P Alibasyah Libbe, Faisal Sibeng LUKMAN, LUKMAN M., Erni Magfira Magfira, Magfira Majid, Moh. Risno S. Makalanco, Sofiana S. Maryati Permatai Matamay, Zubair Mawaddah Mawaddah Mawaddah, Mawaddah Mery Napitupulu Minarni Minarni Mirsa, Mirsa Misroul Hasanah Moh. Jamhari Moh. Risno S. Majid Mohammad Andri Moonti, Sri Wayudin Moonti, Sriwahyudin Muh. Jufri, Muh. Muhammad Agus Muljanto Muhammad Arief Muhammad Jamhari Muhammad Jufri Muhammad Zikra Mulyati Mulyati Munawaroh, Sitti Muthahara Muthahara Muthahara, Muthahara Nadila, Devi Ni Kadek Ruswindi Nikitha Aprilia Ningsih Nikmah Utami Dewi Nindyakaryawati, Titik Siti Nur Afni Nur Afni Nur Aziza Al Idrus Nurhalisa, Nurhalisa Nursafitri Nursafitri Nursidah Nur Nurul Aida, Nurul Paerunan, Adelin Paulus Hengky Abram Perawati Perawati, Perawati Poppy Fitra Wahyuni Prihastuti, Artista Purnama Ningsih Purwoko, Agus Randani, Aldiza Intan Ratman Ratman Resmin Djafar Revina, Revina Rezki Rezki Rismawati, Nur Ritman Ishak Paudi Rochfika Suleiman Rochfika Suleiman, Rochfika Roslina Roslina, Roslina Ruswindi, Ni Kadek Sadia, Nur Ismy Saifuddin Sirajuddin Saldi, Heri Saljum Hanau Gotion Salsabila, Unik Hanifah Sarjan N. Husain Sarkia S. Manto Satriawan, Dery Satriawan, Dery SATRIYAS ILYAS Serlis Kris Jesni Woso Shindi Karmila Adam Sisilia, Maria Siti Nuryanti Sitti Aminah Sitti Munawaroh Sitti Rahmawati Sofiana S. Makalanco Sri Andriany Susilawati Sri Hastuti Virgianti Pulukadang Sri Wayudin Moonti Sriwahyudin Moonti Sudirman Sudirman Susilawati, Sri Andriany Tahril Timang, Rosmiati Titik Siti Nindyakaryawati Unggul Wahyono Utarid, Sri Vivi D. A. Sangkota Windy Wiena Putri Windy Wiena Putri, Windy Wiena Wisda Angliana Yanti Oktoviana Yumiati Yumiati Yunita Kapugu Yusria Zuprimawan Zuprimawan