Articles
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POP UP BOOK TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA NURHAYATI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG
Desi Maisura Sidabutar;
Khadijah Khadijah;
Rohani Sitorus
JURNAL RAUDHAH Vol 7, No 2 (2019): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (102.799 KB)
|
DOI: 10.30829/raudhah.v7i2.500
This research was conducted in RA Nurhayati, Medan Tembung District, on February 25 to March 9, 2019. The type of research carried out was an experimental study with a quantitative approach. This research method uses Quasi Experimental Designs with Non Equevalent Control Group Design. The population of 29 children by sampling using the Total Sampling technique, so that the entire population is used as a sample. This study aims to determine: (1) Children's linguistic intelligence (2) Children's linguistic intelligence using pop up book media (3) Significant influence of pop up book media on children's linguistic intelligence in RA Nurhayati District Medan Tembung T.A. 2018/2019. The results showed that the use of pop-up media influenced linguistic intelligence of children aged 5-6 years. This is illustrated by the results of the study obtained an average pre-test 26.72 and an average post-test of 52.08. So that the linguistic intelligence of children in the experimental class is better than the control class with an average pre-test 25 and an average post-test of 44.83. Based on the results of hypothesis testing obtained tcount> ttable is 3.226> 2.131 with a significant number of α = 0.05. Thus the hypothesis Ho is rejected and Ha is accepted so that it can be stated There is a Significant Effect of the Use of Pop Up Book Media on Linguistic Intelligence of Children Aged 5-6 Years in RA Nurhayati Medan Tembung District T.A. 2018/2019.
Meningkatkan Kemampuan Pelaksanaan Praktik Shalat Melalui Media Audio Visual Pada Anak Kelompok B di RA Al-Fazhira Kecamatan Percut Sei Tuan
Khadijah Khadijah;
Rizki Nurhalizah;
Rohani rohani
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 1 (2020): Raudhah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.269 KB)
|
DOI: 10.30829/raudhah.v8i1.581
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan praktik shalat anak kelompok B sebelum menggunakan media audio visual di RA Al-Fazhira (2) Untuk mengetahui pelaksanaan praktik shalat anak kelompok B dengan menggunakan media audio visual di RA Al-Fazhira (3) Untuk mengetahui apakah media audio visual dapat meningkatkan kemampuan pelaksanaan praktik shalat anak kelompok B di RA Al-Fazhira. Penelitian ini dilakukan di RA Al-Fazhira Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan metode Kemmis dan Taggart yaitu (Rencana, Tindakan, Observasi, dan Refleksi). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh selama prasiklus, siklus I, dan siklus II yaitu: 1) Pada saat prasiklus jumlah nilai rata-rata 26,58. 2) pelaksanaan praktik shalat anak dengan mengunakan media audio visual di RA Al-Fazhira kecamatan percut sei tuan untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan praktik shalat. Hal ini diketahui melalui pelaksanaan siklus I dan siklus II, 3) Terjadi peningkatan setelah menggunakan media audio visual dengan nilai rata-rata 67,89 meningkat menjadi nilai rata-rata 96,13. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari penelitian siklus I dan siklus II telah mencapai peningkatan keberhasilan klasikal. Dengan demikian hipotesis tindakan terbukti bahwa Media Audio Visual dapat Meningkatkan Kemampuan Pelaksanaan Praktik Shalat Anak Usia 5-6 Tahun Kelompok B RA Al-Fazhira kec. Percut Sei Tuan.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTRAPERSONAL DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA MADINATUSSALAM KEC. PERCUT SEI TUAN
Hamidah Saroh;
Khadijah Khadijah;
Arlina Sirait
JURNAL RAUDHAH Vol 7, No 2 (2019): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (113.488 KB)
|
DOI: 10.30829/raudhah.v7i2.497
This study aims to analyze the correlation between interpersonal intelligence with indepence of students aged 5-6 old in RA Madinatussalam, Percut Sei Tuan District. This study is a quantitative correlational research that aims to examine correlations through numbers. Determination of the sample of researchers used total sampling technique because the number of samples was less than 30, namely 24 children aged 5-6 old in RA Madinatussalam. Data analysis was performed by testing the prerequisites for the analysis of the validity test, which is that all data are valid because r count> r table. Reliability test results are variable one 0.954 and variable two 0.937 with the acquisition of a score greater than 0.6, it can be concluded that the test is reliable. The normality test results with the Sig value. (2-tailed) of 0,200 greater than the significance level, which is 0,05. This means the assumption of normality. And the results of hypothesis testing using Pearson product moment correlation test with a value of 0.776 which is included in the interval of the strong relationship category. If r count (0.776)> rtable (0.423) then the item is said to be valid or Ho is rejected, meaning there is a significant relationship between intrapersonal intelligence and the independence of children aged 5-6 old.
Model Pembelajaran Anak Usia Dini pada Masa Pandemi
Atika Angriani Saragih;
Khadijah Khadijah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2850
Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.
PERANAN MAHASISWA KKN SEBAGAI PENGGERAK DALAM MENINGKATAN NILAI KEAGAMAAN MELALUI PROGRAM SIBASIR (SAUNG LITERASI BAGI ANAK KAWASAN PESISIR) DI DESA RUGEMUK
Jumli Sabrial Harahap;
Fany Chairunnisa;
Siti Nurul Azida Mohd Noor Ajiba;
Khadijah Khadijah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2753-2763
Pengabdian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana peranan mahasiswa kuliah kerja nyata sebagai penggerak dalam meningkatkan nilai keagamaan bagi anak di Desa Rugemuk. Dari data yang dikumpulkan diperoleh keterangan bahwa ketika masa pandemi Covid 19 ini, angka anak putus sekolah semakin meningkat dan minimnya nilai keagamaan bagi anak. Dan ada beberapa alasan yang menjadi indikator mengapa meningkatnya angka anak putus sekolah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pedoman wawancara dan observasi. Subjek pengabdian adalah Kepala Desa,masyarakat dan anak-anak yang putus sekolah. Dari hasil pengabdian diperoleh bahwa peranan mahasiswa kuliah kerja nyata sebagai penggerak dalam meningkatkan nilai keagamaan bagi anak di Desa Rugemuk mendapat respon positif dari kepala desa dan masyarakat sekitar sehingga dengan dorongan positif dari kepala desa dan masyarakat sekitar ini membuat peneliti semakin yakin bahwa pentingnya peranan mahasiswa KKN sebagai penggerak dalam meningkatkan nilai keagamaan untuk anak di Desa Rugemuk ini telah berhasil terlaksana.
METODE LATIHAN DAN PEMBIASAAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DI TK AR-RAHMAN
Khadijah Khadijah;
Ahsana Zaida Qolbi;
Widya Sari Nasution;
Yassinta Amarisa;
Zahra Afifah
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2022): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/yby.6.2.47-53
Dalam Penelitian ini membahas tentang bagaimana metode latihan dan pembiasaan dalam meningkatkan kecerdasan intrapersonal yang dilakukan dengan hasil data pengamatan dimana menunjukkan bahwa kecerdasan intrapersonal sangat identik dengan kemampuan pengelolaan dalam diri seseorang baik itu kekuatan dan keterbatasan diri, suasana hati, disiplin diri dan menghargai diri. Dalam pembahasan metode latihan dan pembiasaan dalam meningkatkan kecerdasan intrapersonal ini terdapat pembiasaan-pembiasaan terhadap suatu nilai yang sangat penting dalam pembelajaran anak usia dini. Dimana kebiasaan seperti ini akan menumbuhkan moral feeling pada diri anak terkait rasa cinta kasih dengan teman, dengan guru, maupun yang lainnya. Dengan demikian kecerdasan intrapersonal ini sangat bermanfaat untuk anak usia dini dimana hal ini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan anak tersebut dan dapat menghasilkan barang atau jasa yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan anak tersebut. Jadi, apabila kecerdasan ini tidak dikembangkan pada saat usia dini maka akan timbul masalah dalam kehidupannya dimiliki oleh kelak. Adapun metode penelitiannya menggunakan metode observasi. Yang dilakukan dengan cara mengamati aktivitas guru dan siswa selama pemberian tindakan dalam kecerdasan intrapersonal yang dimiliki oleh anak baik sebelum maupun sesudah pemberian tindakan. Dari hasil penelitian ini peneliti menarik kesimpulan dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal pada anak yang mengikutsertakan anak dalam segala bidang pembelajaran serta selalu memotivasi anak dan memberikan semangat kepada anak melalui metode latihan yang akan diajarkan oleh guru tersebut..
Pola Asuh Orang tua Buruh Tani dalam Menanamkan Perilaku Ibadah Anak di Masa Pandemi
Tety Eviaty Harahap;
Khadijah Khadijah;
Ahmad Syukri Sitorus
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2165
Pola asuh orang tua mempunyai andil dalam tumbuh kembang anak, dan anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah di masa pandemi ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis jenis pola asuh dan program yang diterapkan orang tua buruh tani dalam menanamkan perilaku ibadah shalat lima. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 20 orang ibu-ibu yang bekerja sebagai buruh tani, mempunyai anak berusia 4-6 tahun, dan beragama Islam. Partisipan orang tua hanya diwakili oleh ibu karena peran ibu lebih banyak dalam mendidik anak di rumah. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: pedoman wawancara, lembar observasi, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang tua buruh tani menerapkan pola asuh permissive indulgent, pola asuh demokratis, dan pola asuh otoriter. Sedangkan program yang diterapkan orang tua buruh tani dalam menanamkan perilaku ibadah shalat lima waktu terdiri dari empat cara, yaitu: (1) memasukkan anak ke sekolah dan madrasah; (2) mengajak dan membiasakan anak melaksanakan shalat lima waktu berjamaah di rumah; (3) menyampaikan contoh keteladanan dari Rasulullah SAW, atau nasehat; dan (4) memberikan motivasi.
Permainan Petak Umpet dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak di RA Al-Kamal
Cindy Cinthia;
Ayu Fakhrana;
Anisa Putri Manik;
Nurhayani Nurhayani;
Khadijah Khadijah
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jote.v4i2.8438
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motorik kasar anak di RA Al-Kamal desa laut dendang. Peneitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan petak umpet dapat meningkatkan motorik kasar pada anak, dapat dilihat nilai rata-rata awal 46,1 dengan persentase ketuntasan klasikal 22,2%, siklus I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 63,3 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 55,6%, pada siklus II juga mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 71,1 dengan persentase ketuntasan klasikal 77,8%. Dapat disimpulkan bahwa permainan petak umpet dapat meningkatkan motorik kasar pada anak.
Implementasi Bermain dan Belajar dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
Khadijah Khadijah;
Fitria Nur Afni Siregar;
Siti Maysyarah Telaumbanua;
Suci Nadillah Selian;
Pebrina Hesti Sagala;
Inayah Ramadhani
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jote.v4i2.10372
Penelitian ini merupakan penelitian Implementasi Bermain dan Belajar dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun di TK Ikhlasul Amal Medan. Bermain bagi Anak Usia Dini adalah adalah sesuatu yang sangat penting dalam perkembangan kepribadiannya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan bermain sambil belajar dapat menstimulasi perkembangan motorik Anak Usia Dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Metode yang digunakan bersifat literature dan termasuk pada jenis peneltian pendekatan kepustakaan (Library research). Piaget mengemukakan bahwa bermain merupakan kegiatan menyenangkan bagi seseorang dan biasanya kegiatan ini akan selalu diulang. Permainan sangat banyak manfaat terhadap perkembangan motorik. Hasil penelitian ini dapat direomendasikan sebagai alternatif model pengembangan pembelajaran sebagai upaya menstimulus perkembangan motorik Anak Usia Dini.
Upaya Meningkatkan Aspek Kognitif pada Anak Usia Dini di TK Darul Fazri
Amalia Mahfudza;
Khairani Munadia;
Indah Khairani Hasibuan;
Emilia Fitri Harahap;
Khadijah Khadijah
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jote.v4i2.10849
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan aspek kognitif pada anak usia dini di TK Darul Fazri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mengumpulkan informasi secara sistematis dan mengamati atau megobservasi ke lapangan, kemudian dari berbagai sumber seperti buku-buku, artikel-artikel dan lain-lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Dalam meningkatkan kognitif pada anak usia dini sangatlah penting agar anak bisa dapat melakukan hal yang diinginkan. Banyak yang diharapkan guru atau orangtua agar anak nya lebih aktif dalam berfikir dalam berhitung, oleh karena itu diadakan sebuah peningkatan kognitif anak agar terciptanya suatu hal yang baru yang dilakukan oleh anak, dan suatu hal yang baru itu bisa menjadi manfaat untuk kedepannya bagi anak. Dari hasil penelitian yang kami lakukan terhadap anak bahwa kemampuan kognitif anak belum terlalau berkembang hingga masih perlu konsentrasi.