Claim Missing Document
Check
Articles

Permainan Congklak untuk Mengembangkan Kognitif dan Motorik AUD di TK Al-Kausar Khadijah Khadijah; Nurul Oktafianti; Putri Salsabila; Ramita Ramita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11257

Abstract

Permainan congklak adalah permainan tradisional, permainan congklak dimainkan dengan menggunakan papan kayu dengan bentuk lubang yang bulat berjumlak 14 sampai 16 lubang dan ukuran yang lebih besar terletak di ujung papan. Di TK Al-Kausar terdapat permainan congklak untuk anak-anak, ternyata permainan congklak dapat mengembangkan kognitif dan motorik anak. Dari hasil penelitian adapun tujuan permainan congklak yaitu guru dapat mengembangkan kognitif dan motorik pada anak. Murid yang ada di TK Al-Kausar sebanyak 16 murid, sebelum menulis artikel ini, penulis sudah mengopservasi AUD yang ada di TK Al-Kausar, rata-rata murid yang ada di TK-Alkausar berusia 6 tahun, dan ada murid yang berusia 4 tahun. Terdapat 8 murid perempuan dan 8 murid laki-laki. Metode penelitian yang penulis lakukan dengan mengopservasi murid yang ada di TK Al-Kausar, alat pengumpulan data dengan memberikan kesempatan untuk anak bermain permainan congklak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permainan congklak bukan saja ptermasuk permainan tradisional namun juga permainan yang dapat mengembangkan kognitif dan motorik pada anak. Jika guru ingin mengembangkan kognitif dan motorik anak, guru dapat menggunakan permainan congklak sebagai metode dalam mengembangkan kognitif dan motorik anak.
Model Pembelajaran Kelompok dalam Meningkatkan Sosial Anak di TK Al-Jama’iyah Dhea Dwita Putri; Khadijah Khadijah; Kartika Tri Amalia; Ririn Putri Ali; Shofiyatul Af-Idah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa model pembelajaran kelompok dalam meningkatkan sosial anak di TK Al-Jama’iyah. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Jama’iyah, namun model pembelajarannya memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan model pembelajaran kooperatif atau Cooperative Learning ini ialah suatu pola pembelajaran yang berbentuk kelompok-kelompok dan adanya interaksi kerjasama antar siswa dan guru dalam memahami materi pembelajaran. Sumber data penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan anak murid. Untuk pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi di TK Al-Jama’iyah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran di TK Al-Jama’iyah adalah guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok dan meminta masing-masing kelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Pengaruh Permainan Kelereng Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Salamiyah Nur Hakim Harahap; Elyca Delvia; Wiwik Indah Handayani; Vivi Chairani; Widya Ismayani; Khadijah Khadijah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh permainan kelereng dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan permainan kelereng yang diberikan kepada anak usia dini. Penelitian ini berlangsung di TK IT Geranio. Subyek penelitian ini adalah anak yang berusia 4-5 Tahun pada kelompok A di TK IT Geranio sebanyak 14 murid.Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti maka dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan kelereng sangatlah berpengaruh untuk perkembangan motorik halus anak di TK IT Geranio
INSTITUTIONAL DYNAMICS OF AL-MUKMIN ISLAMIC BOARDING SCHOOL NGRUKI SURAKARTA (1972-2021) Muhammad Luthfie Ramadhani; Hasan Asari; Khadijah Khadijah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 03 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i03.4005

Abstract

In the 1980s the Pesantren Al-Mukmin Ngruki began to get a negative image. The pesantren is considered a candidate for the Negara Islam Indonesia (NII), because there are two founding figures, namely Abdullah Sungkar and Abu Bakar Ba'asyir. They were plotted as individuals and extremists against the Kartosuwiryo movement. Various negative accusations made in various momentums and media as well as slanted views on the Pesantren Al-Mukmin Ngruki are still in the spotlight by various parties. In fact, until now various negative assumptions and accusations from both the eyes of the domestic and international public are still leveled at the Pesantren Al-Mukmin Ngruki, whereas this has never been proven at all. This study aims to find and analyze the historical institutional dynamics of the Pesantren Al-Mukmin Ngruki in 1972-2021. The research method used is qualitative with a historical approach using four steps, namely: heuristics, criticism, interpretation and historiography. The results of this study reveal that the historical institutional dynamics of the Pesantren Al-Mukmin Ngruki have a religious background. This means that the establishment of the Pesantren Al-Mukmin Ngruki was the result of the missionary journey of preachers in Surakarta, bearing in mind that during the transition period from the Old Order government to the New Order government, the area of Surakarta was a communist base and became the main target of Christianization which needed the attention of Muslims.
Optimalisasi Perkembangan Emosi Melalui Membaca Al-Quran Isnaini Kurnia Syahri; Putri Salsabila; Siti Nur Jannah; Wirda Hayanai Syahputri; Khadijah Khadijah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1482

Abstract

Anak Usia Dini adalah anak yang disebut dengan Golden age yang memiliki rentang usia 0-6 tahun , dalam usia ini pendidik harus mengaksimalkan kemampuan perkembangan emosi anak melalui membaca alquran. Menurut KBBI emosi  ialah ungkapan perasaan seseorang  yang sedang berkembang dan akan surut dalam waktu yang singkat .emosi berasal dari kata emotus emovere atau mencerca yang berarti dorongan yang memicu perasaan  positif atau negatif dalam diri seseorang ,menurut pakar psikologis emosi ialah perasaan yang mempunyai kekuatan yang relatif tinggi yang memunculkan keadaan batin pada diri seseorang.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Aud Khairunnisa Khairunnisa; Khadijah Khadijah; Nabilah Araminta; Nurul Sa'adah br. Batubara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1599

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan sosial emosional AUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Berdasarkan fokus penelitian dan sumber data maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dan wawancara. Guru merupakan orang yang memfasilitasi proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik, guru juga dapat mengembangkan sosial emosional anak usia dini dalam pembelajaran ketika anak berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya yang sesuai dengan aturan sosial dan anak juga mampu mengendalikan emosinya dengan lebih baik, sehingga kemampuan mengenali untuk mengekspresikan emosi yang diperoleh anak secara bertahap melailui proses penguatan dan modeling
Optimalisasi Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Nur Asiah Lubis; Fitria Nur Afni Siregar; Khadijah Khadijah; Annisa Zaini Rahmah
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3637

Abstract

Children's emotional development is important to develop from an early age. The development of children's social-emotional abilities aims to make children feel confident, Able to socialize with others, restrain their emotions if they are in a state according to the ability and level of development of the child. The purpose of this study is to describe efforts to optimize early childhood social and emotional development through the role of teachers can be in the form of learning program design activities to their implementation with children according to children's learning theory which is based on the jargon "healthy, intelligent, cheerful, and noble," and habituation programs by teachers during learning, and teacher cooperation with parents in various forms. Because the success of development at an early age will determine the success of subsequent development.
Peran Parenting Islami Terhadap Perkembangan Sosial Emosiaonal Anak Usia Dini Di TK Siaga Muda Rizky Auliani; Sekar Ayu Larasati; Hilyatul Ulya Najwa Afifah; Friska Nur Fatimah; Khadijah Khadijah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1742

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana parenting Islami mempengaruhi pertumbuhan sosial dan emosional anak usia dini. Murid-murid dari Taman Kanak-kanak Siaga Muda menjadi subjek penelitian. Pengumpulan data, analisis, dan metode observasi lapangan merupakan bagian dari metodologi penelitian kualitatif deskriptif yang digunakan. Teknik pengumpulan data utama para peneliti adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial dan emosional awal pada anak sangat dipengaruhi oleh parenting Islami. Parenting Islami mendorong orang tua untuk lebih fokus pada kebutuhan anak-anak mereka, termasuk kebahagiaan, keamanan, dan stabilitas emosional mereka. Memiliki perasaan harga diri yang kuat di lingkungan sekitar dan pengembangan keterampilan sosial pada anak-anak sangat terbantu dengan hal ini. Nilai-nilai moral dan etika yang kuat, seperti kerja sama, ditanamkan pada anak-anak yang dibesarkan sesuai dengan syariat Islam, baik toleransi maupun empati. Kemampuan anak-anak untuk mengelola emosi dan mengembangkan hubungan sosial yang positif akan meningkat saat mereka mempelajari konsep-konsep ini. Parenting Islami mungkin memiliki efek substansial pada pertumbuhan sosial dan emosional anak-anak, menurut sebuah penelitian. Oleh karena itu, prinsip-prinsip parentig Islami harus dipahami dan digunakan oleh orang tua ketika membesarkan anak-anak mereka.
Pengembangan Kemampuan Emosional Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Congklak: DEVELOPMENT OF EARLY CHILDREN'S EMOTIONAL ABILITY THROUGH CONGKLAK'S TRADITIONAL GAMES AISYAH PUTRI RAMBE; DINIL ARIFAH NASUTION; RHEINA MEISYAH SIREGAR; Hafifah; KHADIJAH KHADIJAH
incrementapedia Vol 5 No 1 (2023): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol5.no1.a7664

Abstract

This study sought to determine whether familiar congklak games influence how children interact with one another to enhance their social and emotional skills. A type of qualitative research known as descriptive research describes the actual situation in the field at the time of the study. The collected data are analyzed narratively, or by assembling the events' descriptions into a story. The study included four to five-year-olds from Rantauprapat, Kel, who lived in the Port Road neighborhood. Rantau Utara District, Padang Matinggi District, and Labuhan Batu District. Observation was used to collect data in this study. The study found that playing congklak in the stone port had little effect on how children between the ages of 4 and 5 developed their emotions. Additionally, made-up activities are based on games that young children can play.
Penerapan Metode Permainan Mencari Pasangan/Teman dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Khadijah Khadijah; Azizah Zein; Dinda Asri Ramdhani; Mutiara Azahra Siregar; Zyhan Risty Andini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan sosial emosional pada anak usia dini yang dilakukan melalui kegiatan bermain mencari pasangan pada anak yang bersekolah di RA.Abatasa P.Brayan Darat II Kec.Medan Timur,Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dengan metode ini peneliti melakukanpenelitian untuk mencari data yang bersifat deskriptif kualitatif mengenai perkembangan sosial emosional pada anak Ra Abatasa. Penelitian ini dilakukan dengan mengajak anak bermain mencari teman di lapangan bersama-sama. Subjek penelitian adalah anak RA.Abatasa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk perilaku dari perkembangan sosial emosional pada anak ketika bermain mencari pasangan menunjukkann respon yang berbeda-beda, ada anak yang merespon dengan gembira dan ada juga anak yang diam saja seperti tidak bisa mengekspresikan emosinya senang atau tidak. Ketika anak yang tidak mendapat pasangan ada yang merasa kecewa memunculka emosi sedih dan ada yang diam saja tidak mengeluarkan respon apapun.
Co-Authors Adawiyah Barus ADELIA RIZKI UTAMI AFRIZA TRI HAYATUN Ahmad Syukri Sitorus Ahsana Zaida Qolbi Aida Suciyanti Nasution Aini Syaroh Aisyah Putri Rambe Amalia Mahfudza Amalia Qori AMELIA AMELIA Anggi Annisa Pohan Anisa Putri Manik Annisa Hadisti Rahayu Annisa Zaini Rahmah Anti Pebriani Syahpitri Arlina, Arlina Ashabul Maimanah Asnil Aidah Ritonga Atika Angriani Saragih Ayu Fakhrana Azizah Zein CINDY CINTHIA Cindy Cinthia Citra Amalia CITRA AMALIA HASIBUAN CITRA AMALIA HASIBUAN Desi Maisura Sidabutar Dhea Dwita Putri DHEA PRIYANTI Dinda Asri Ramdhani Dinil Arifah Nasution Dinul Akbar Nasution Ella Ramadani Ritonga Elyca Delvia Emilia Fitri Harahap Emilia Fitri Harahap Fany Chairunnisa Fatma Gustina Fauziah Nasution Fitra Handayani Fitri Hidayah Fitria Nur Afni Siregar Friska Nur Fatimah Hafifah Hamidah Saroh Hanifah Rangkuti Hariati, Rizki Hasan Asari Hilyatul Ulya Najwa Afifah Hotma Sari Harahap IKMALUL HIKMAH Inayah Ramadhani Indah Khairani Hasibuan Indah Khoirunnisah Siregar Intan Puspita Sari Ira Suryani Irda Wahyuni Hasibuan Isnaini Kurnia Syahri Jumli Sabrial Harahap Juni Hati Hangoluan Siregar Kartika Tri Amalia Khairani Munadia Khairun Nis Khairunnisa Khairunnisa Khoilula Hanum Tanjung Lutfia Aini Maisarah Maisarah Maisarah Maryanti Maryanti Masdeani Dasopang Mastianur Daulay Masyitah Addina Harahap Maysarah Rabiul Aulia Damanik Media Gusman Mitha Nur Amalina Muhammad Luthfie Ramadhani Musdalifah Musdalifah Mutiara Azahra Siregar Nabila Dwirizki Handayani Nabilah Araminta Nelly Rahmita Nisafira Yulianti Nita Hayati Nur Aisyah Saragih Nur Asiah Lubis Nurhaliza Hakim Nurhayani Nurhayani Nurhayani Nurhayani Nurtia Sumarni Nurul Oktafianti Nurul Sa'adah br. Batubara Pebrina Hesti Sagala Pulungan, Enny Nazrah Puput Anjar Lestari Putri Salsabila Putri Salsabila Rahma Yani Rahmania Hasibuan Ramita Ramita Rheina Meisyah Siregar Ririn Putri Ali Risa Ummah Pratiwi Riska Wahyuni Hardianti Rizki Nurhalizah Rizky Auliani Rohani rohani Rohani Sitorus Salamiyah Nur Hakim Harahap Salamiyah Nur Hakim Harahap Salminawati Sarina Wahyuni Sekar Ayu Larasati Shofiyatul Af-Idah Sholihatul Hamidah Daulay Silvia Zahra Siska Ayunita Siti Halisah Siti Maysyarah Telaumbanua Siti Nur Jannah Siti Nurul Azida Mohd Noor Ajiba Sri Wahyuni Suci Nadillah Selian Swandari Purnama Ningsih Tara Pratiwi Tety Eviaty Harahap Tiara Winanda Titis Agung Dwi Anjani Vivi Chairani Widya Ismayani Widya Sari Nasution Wildani Wildani Winda Syahputri Siregar Wirda Hayanai Syahputri Wiwik Indah Handayani Yassinta Amarisa Yolanda Mutiara Yusnaili Budianti Yusnaili Budianti Zahra Afifah Zahra Yunita Zyhan Risty Andini