Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh High-Intensity Interval Traning Terhadap Peningkatan VO2MAX Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan Muslim, Muslim; Amahoru, Nurul Musfira; Mahyuddin, Reza
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pada event eksebishi PON 2021 peneliti melihat bahwa kondisi atlet tidak seperti yang diinginkan, bahwa ketidak mampuan atlet untuk mempertahankan kondisi fisiknya, terutama pada kapasitas pengambilan oksigen puncak (VO2max), Berdasarkan kejadian yang terjadi dilapangan tersebut peneliti menduga kondisi fisik (VO2Max) yang dimiliki oleh atlet belum sesuai dengan harapan yang diinginkan, apabila hal ini terus dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal pada saat mengikuti Pra Kualifikasi PON 2023 yang akan diadakan oleh Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Indonesia. Menurut (Muslim et al., 2020) untuk menciptakan Atlet yang berprestasi diperlukan latihan yang  dilakukan dalam waktu yang lama (sekitar 8-10 tahun keatas) dalam satu cabang olahraga secara konsisten, kontiniu bertahap dan terprogram sehingga latihan tersebut akan membuat seorang atlet akan menjadi mahir baik itu secara fisik, tehnik, taktik dan strategi terhadap cabang olahraga yang di tekuni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One-Group Pretest-Posttest Design ini dilakukan terhadap satu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol. Penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu menguji metode inkuiri dalam pembelajaran menganalisis kaidah kebahasaan teks negosiasi berfokus pada kalimat bersyarat, untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Dari mulai pengambilan data tes awal (pretest), sampel belum diberikan program latihan High-Intensity Interval Traning, hasil tes awal (Pretest) VO2Max memiliki skor tes tertinggi 44,6 dan skor terendah 33,2, dengan rata-rata dari total tes awal adalah 37,945. Setelah diberikan tes awal selanjutnya sampel diberikan perlakuan latihan High-Intensity Interval Traning. Dari proses perlakuan ini tampak VO2Max Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan dari minggu ke minggu mengalami peningkatan yang mana pada tahap awal sebagian dari sampel tersebut masih ada yang belum memiliki VO2Max yang baik, dengan adanya latihan High-Intensity Interval Traning VO2Max pada Atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil VO2Max setelah diberi perlakuan yaitu dengan nilai yang tertinggi adalah 47,7 dan nilai yang terendah yaitu 35,4 dan rata-rata dari tes akhir yaitu mengalami peningkatan dengan nilai keseluruhan 40,835. Berdasarkan hasil analisis dari tes awal sampai tes akhir diperoleh harga Thitung sebesar 16,67227 bila dibandingkan dengan Ttabel 1,72913 Ini menunjukkan terdapatnya peningkatan yang berarti, artinya latihan High-Intensity Interval Traning cukup efektif diterapkan untuk meningkatkan VO2Max atlet Kabaddi Provinsi Sulawesi Selatan.  Kata Kunci: High Intensity Interval Training, Vo2Max. Kabaddi 
PKM Sosialisasi Latihan Pliometric Dalam Mencegah Hipokenetik Pada Siswa Sdn 066 Pekkabata Polman Sulbar A, Nurul Musfira; Mahyuddin, Reza; Muslim, Muslim
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Plyometric adalah suatu metode untuk mengembangkan explosive power, yang merupakan komponen penting dalam pencapaian prestasi sebagian besar atlet. Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa latihan plyomertic adalah bentuk latihan  explosive power dengan karakteristik menggunakan kontraksi otot yang sangat kuat dan cepat, yaitu otot selalu berkontraksi baik saat memanjang (eccentric) maupun saat memendek (concentric) dalam waktu cepat, sehingga selama bekerja otot tidak ada waktu relaksasi. Permasalahan yang dihadapi mitra yakni latihan plyometric ini masih kurang dalam pelaksanaan untuk meningkatkan dalam prestasi dalam olahraga khususnya siswa ekstrakurikuler.Adapun solusi yang kami tawarkan adalah sebagai gambaran materi tentang sosialisasi latihan pliometrik dalam mencegah hipokenetik yang akan di transfer ke mitra. Bahan yang dipergunakan dalam pengabdian ini adalah materi latihan plyometric.yang telah disusun semaksimal mungkin, kondisi para pemain dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dari hasil pengabdian ini. Bentuk kegiatan dalam sosialisasi ini dengan menggunakan pendekatan langsung, demontrasi, diskusi, praktek dan evaluasi terhadap serapan dari siswa dan umum dalam mengikuti latihan plyometric secara baik. Peserta cukup antusias untuk mengikuti kegiatan pengabdian sosialisasi latihan pliometric dalam mencegah hipokenetik dan juga peserta menyadari bahwa latihan pliometric sangat perlu dipahami terutama para pelatih dan siswa dalam melakukan latihan dalam meningkatkan kondisi fisik dan mencegak hipokenetik bagi siswa.Kata kunci: Latihan Pliometric, Pencegahan Hipokenetik
Sosialisasi Peraturan Pertandingan Cabang Olahraga Karate Di SMA Negeri 12 Makassar J.S, Rahyuddin; Jamaluddin, Jamaluddin; Muslim, Muslim; Mahyuddin, Reza
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang di Indonesia. Karate masuk ke Indonesia pada tahun 1960-an. Dalam olahraga beladiri karate dikenalkan dengan yang namanya tiga teknik, yaitu: teknik dasar (kihon), jurus (kata) dan pertarungan (kumite). Bahan yang dipergunakan dalam pengabdian ini adalah materi peraturan pertandingan olahraga karate yang telah disusun semaksimal mungkin, kondisi para pemain dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dari hasil pengabdian ini. Pelaksanaan pembukaan kegiatan ini dilaksanakan  lokasi pelaksanaan PKM berlokasi di SMA N 12 Makassar. Adapun alat dan bahan yang digunakan pada pengabdian ini adalah Pluit, Matras, Alat tulis, Stopwatch, Lakban, Spidol, Bendera, Meteran, Kartu, Laptop, Sound Sistem dan Materi peraturan pertandingan olahraga Karate. Metode yang digunakan pada pengabdian ini terdiri dari 2 yaitu metode ceramah dan metode demonstrasi atau praktek. Metode ceramah dilakukan sebelum demonstrasi praktek memimpin pertandingan Karate. Tujuan metode ceramah yaitu untuk menjelaskan mengenai apa itu manajemen sistem pertandingan, apa saja yang perlu dipahami tentang manajemen sistem pertandingan serta serta jenis-jenis sistem pertandingan. Sedangkan metode demonstrasi digunakan untuk menyajikan dan mengajarkan tentang bagaimana membuat sistem pertandingan serta jadwalnya. Hasil ini merupakan umpan balik yang positif bagi kami sebagai pelaksana pengabdian kepada masyarakat. Tentunya besar hapan kami agar pengabdian yang kami lakukan ini bisa diserap oleh masyarakat, diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari dan tentunya disebarkan kepada masyarakat yang lain sehingga lebih banyak lagi kelompok Masyarakat.Harapan dari PKM ini adalah peserta mampu memahami peraturan pertandingan cabang olahraga karate sehingga dapat meningkatkan prestasi dan minat sisswa unuk menggeluti cabang olahraga karate.Kata kunci: Karate, Peraturan pertandingan.
Pengaruh Latihan Otot Tungkai Menggunakan Resistance Band Dalam Peningkatan Akurasi Shooting Futsal Mahasiswa FIKK UNM Mahyuddin, Reza; Fajar Sidik Siregar
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 12 No 1 (2024): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v12i1.2044

Abstract

Peranan olahraga sebagai karya cipta manusia merupakan suatu sangat kompleks. Peneliti juga melakukan observasi guna mencari permasalahan yang terjadi di lapangan pada mahasiswa FIKK UNM. Peneliti menemukan beberapa permasalahan antara lain: tendangan bola yang dilakukan sering tidak akurat, terdapat beberapa pemain yang belum menguasai teknik menendang futsal, tendangan yang dilakukan pemain kurang terukur sehingga mudah ditangkap oleh kiper lawan hal ini berkaitan dengan ketepatan dan daya ledak otot tungkai yang belum maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 20 sampel, instrument penelitian ini menggunakan pretest dan postest kemampuan akurasi shooting. Berdasarkan dari hasil penelitian kelompok eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai selisih antara pretest dan postest sebesar 3,500 sedangkan kelompok tanpa latihan (control) hanya memiliki nilai selisih antara pretest dan postest sebesar 0,252. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh latihan otot tungkai menggunakan resistance band dalam peningkatan akurasi shooting mahasiswa FIKK UNM.
PELATIHAN BASIC SAFETY TRAINING DI KOLAM RENANG BAGI GURU PJOK SMK KAB. SOPPENG Farhana Nurulita, Retno; Hikmad Hakim; Silatul Rahmi; Andi Sahrul Jahrir; Reza Mahyuddin; Syamsinar, Syamsinar
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3582

Abstract

Basic safety training bertujuan untuk memberikan peserta keterampilan khusus untuk membantu mencegah resiko kecelakaan yang terjadi di dalam air (kolam renang). Pelatihan ini dilakukan melalui metode tes, prosedur pelatihan air, ceramah, dan percakapan. penilaian. Perhatian, kemauan, kegembiraan terhadap materi yang disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian, dan post test akhir mencakup kriteria evaluasi observasi langsung. Selanjutnya, evaluasi di kolam renang melibatkan banyak tugas untuk membantu pemulihan korban baik dengan atau tanpa peralatan, uji coba menyelam, dan penyelamatan perenang. Guru PJOK SMK Kab. Soppeng mengikuti sesi yang dilaksanakan di kolam renang Ompo Kabupaten Soppeng. Sejumlah kesimpulan penting, antara lain, setelah dilakukan observasi lapangan guru pjok masih belum mahir dalam melakukan prosedur basic safety training ketika terjadi resiko kecelakaan di kolam renang. Memberikan pelatihan basic safety training di kolam renang bagi guru pjok dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah resiko terjadinya kecelakaan dan memberikan kesadaran pentingnya keselamatan berenang di kolam renang.
Pemanfaatan Pelatihan Dasar Dalam Permainan Futsal Pada Masyarakat Di Kabupaten Sidrap Muh. Said Hasan; Ahmad Rum Bismar; Reza Mahyuddin; Jamaluddin; Ikadarny
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3401

Abstract

Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang cukup populer di Indonesia. Futsal masuk ke Indonesia pada Tahun 1998, kemudian pada Tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada tahun 2010 AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaraan Piala Asia. Sejak itulah futsal berkembang dengan pesat di Indonesia hingga saat ini. Perkembangan futsal juga berkembang pesat di kalangan sekolah, ini dibuktikan dengan adanya ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Menurut Charlim (2011:4) bahwa: Futsal adalah suatu jenis olahraga yang memiliki aturan tegas tentang kontak fisik. Sliding tackle (menjegal dari belakang), body charge (benturan badan), dan aspek kekerasan lain seperti dalam permainan sepak bola tidak di izinkan dalam futsal. Adapun yang dijelaskan Lhaksana, Justinus (2011: 7) mengatakan bahwa ‘‘siapa yang mencetak gol sama sekali tidak penting, yang penting adalah gol yanh tercetak. menang dan kalah itu terjadi diseluruh olahraga, tetapi if you die, you die with honour’’. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran formal dan merupakan salah satu upaya pembinaan bagi pelajar. Program ekstrakurikuler ini diperuntukkan bagi siswa yang ingin mengembangkan bakat dan kegemarannya dalam cabang olahraga futsal serta lebih membiasakan hidup sehat (Depdikbud, 2002: 25). Hasil pada pengabdian ini hampir 80% Masyarakat sudah bisa melakukan dengan baik dan benar teknik tersebut.
Pengaruh Latihan Cardio Hit Dan Pliometric Terhadap Peningkatan VO2MAX Pada Mahasiswa FIKK UNM Mahyuddin, Reza; Andi Nur Abady
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 12 No 3 (2024): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v12i3.3079

Abstract

Berdasarkan hasil observasi pembelajaran hasil tes kardiovaskuler mahasiswa FIKK UNM memiliki hasil tes masih dibawah standar kemampuan kardiovaskuler sehingga dalam mencapai hasil belajar dan prestasi olahraga masih sangat sulit untuk dicapai dengan maksimal. Untuk itu dalam meningkatkan hasil kemampuan mahasiswa dalam mendapatkan kemampuan kardiovaskuler dengan baik maka dibutuhkan komponen-komponen fisik yang dapat menunjang meningkatnya kapasistas VO2Max, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh latihan Cardio Hit dan Pliometric terhadap peningkatan VO2Max pada Mahasiswa FIKK UNM, Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen lapangan. Metode eksperimen lapangan ini termasuk suatu metode eksperimen semu karena dalam pelaksanaan eksperimen nanti ada beberapa persyaratan eksperimen sungguhan yang tidak bisa dipenuhi, Berdasarkan hasil penelitian diatas latihan cardio hit terhadap peningkatan vo2max pada mahasiswa FIKK UNM terjadi peningkatan yang cukup signifikan dengan nilai selisih 2.100 sedangkan menggunakan latihan pliometric dengan nilai selisih 2.200, ini menandakan latihan pliometric lebih baik dibandingkan tanpa latihan cardio hit terhadap kemampuan peningkatan VO2Max pada mahasiswa FIKK UNM
latihan Keterampilan Mental bagi Siswa Atlet SMAN 9 Gowa untuk Mendukung Performa Optimal Hamid, Muflih; Musfira, Nurul; Mahyuddin, Reza; Shadzali, Muhammad; Rhesa, Muhammad
Jurnal KOMET Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Komet: Kolaborasi Masyarakat Berbasis Teknologi : INPRESS Volume 1 Nomor 3
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70103/komet.v1i3.34

Abstract

Mental skills training is a vital component in enhancing athletes' performance, particularly for students actively participating in sports competitions. SMAN 9 Gowa, a school renowned for consistently competing and winning in various championships, had not previously received training in sports psychology. This program aimed to: (1) introduce the fundamentals of sports psychology and its benefits for athletic performance, and (2) teach practical techniques such as goal setting, mental imagery, self-talk, and energization and relaxation strategies. The training was conducted over one day, combining theoretical and practical approaches, and involved 15 student-athletes from diverse sports disciplines. Evaluation was carried out through pre-test and post-test assessments to measure participants' knowledge improvement. The results revealed a significant increase in students' understanding of sports psychology techniques. This program made a positive contribution to the mental preparedness of students in facing sports competitions. It is recommended that similar training programs be implemented in other schools to further support young athletes' mental development.
Edukasi Program Kesegaran Jasmani Anak dan Remaja: Program Aktivitas Fisik untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan A, Nurul Musfira; Mahyuddin, Reza; Sudirman, Akbar; Hamid, Muflih Wahid
Jurnal KOMET Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Komet: Kolaborasi Masyarakat Berbasis Teknologi : INPRESS Volume 1 Nomor 3
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70103/komet.v1i3.33

Abstract

Program "Kesegaran Jasmani Anak dan Remaja: Program Aktivitas Fisik untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan" bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kesejahteraan mental anak dan remaja melalui aktivitas fisik terstruktur. Program ini melibatkan 25 peserta di Kabupaten Gowa dengan tes kebugaran seperti lari 1.600 meter, push-up, sit-up, dan agility. Hasil tes menunjukkan peningkatan kebugaran jasmani, dengan rata-rata waktu lari 1.600 meter 7,10 menit, push-up 32 repetisi, sit-up 38 repetisi, dan agility 13 detik. Program ini juga berhasil mengurangi stres dan meningkatkan rasa percaya diri peserta. Program ini dapat mendorong kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan agar msayarakat lebih paham tentang kesehatan.
KORELASI KOORDINASI MATA TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN SHOOTING BOLA BASKET Mahyuddin, Reza; Sudirman, Akbar
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.062 KB) | DOI: 10.55081/joki.v1i2.305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya hubungan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan shooting dalam permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar. (2) Ada tidaknya hubungan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting dalam permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar. (3) Ada tidaknya hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap kemampuan shooting dalam permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar. Populasinya adalah keseluruhan siswa SMA Kartika XX-I Makassar, sampel yang di gunakan adalah siswa putra sebanyak 30 orang, teknik penentuan sampel adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif, analisis koefisien korelasi person product moment (r) dan analisis korelasi ganda (R) pada taraf signifikan 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-1 Makassar dengan nilai r sebesar 0,537. (2) Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-1 Makassar dengan nilai r sebesar 0,611 . (3) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-1 Makassar dengan nilai R sebesar 0,740, untuk nilai koefisien determinan sebesar 54,8%.