Articles
THE EFFECT OF BRAIN BASED LEARNING MODEL ON STUDENT’S HIGH ORDER THINKING SKILLS
Yustitia, Via;
Wardani, Imas Srinana;
Juniarso, Triman
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 11, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/eh.v11i1.14058
Abstract: This research aims to determine differences in student’s high order thinking skills taught by brain based learning model with student’s high order thinking skills taught by direct learning model. The study was conducted through a quasi-experimental posttest design. The population of this study was students of the elementary school teacher education department of Adi Buana PGRI University of Surabaya, by using Random Sampling. The subjects are 80 students inclasses 2017-A and 2017-B. The data was collected by using test method. The data analyses were T test the difference of average, to examine the distinction of high order thinking skills between the brain based learning and direct learning class. The result of the study showed that score average of the student’s high order thinking skills in brain based learning classwere better than score average of of the student’s high order thinking skills in direct learning class.Keyword: Brain based learning, High order thinking skills Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang diajarkan oleh model pembelajaran berbasis otak dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang diajarkan oleh model pembelajaran langsung. Penelitian ini dilakukan melalui desain posttest kuasi-eksperimental. Populasi penelitian ini adalah siswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar Universitas Adi Buana PGRI Surabaya, dengan menggunakan Random Sampling. Subjek penelitian ini adalah 80 siswa yang mencakup 2017-A dan 2017-B. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Analisis data adalah uji T perbedaan rata-rata, untuk menguji perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara pembelajaran berbasis otak dan kelas pembelajaran langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di kelas pembelajaran berbasis otak lebih baik daripada skor rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di kelas pembelajaran langsung.Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Otak, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa
Juniarso, Triman
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (268.963 KB)
|
DOI: 10.30651/else.v4i1.4197
Abstrak: Berpikir kreatif merupakan salah kemampuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi diri menghadapi tantangan abad-21. Seseorang harus mempunyai ide-ide kreatif dan inovatif terkait pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kreatif calon guru sekolah dasar pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA. Efektivitas dilihat dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil angket self confidence. Penelitian ini merupakan studi quasi eksperimen di PGSD, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Populasinya mahasiswa Angkatan 2019. Melalui teknik simple random sampling, terpilih mahasiswa kelas 2019 E dan B sebagai sampel. Metode yang digunakan adalah tes dan angket. Data tes kemampuan berpikir kreatif dianalisis dengan uji beda rerata, sedangkan data angket self confidence dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berpikir kreatif yang diajar menggunakan discovery learning lebih baik daripada pembelajaran klasikal; (2) self confidence mahasiswa yang diajar menggunakan discovery learning menunjukkan kriteria baik. Kata Kunci:Bberpikir Kreatif, Discovery Learning, Eksperimen Abstract: Creative thinking is one of the abilities needed to develop one's potential to face the challenges of the 21st century. One must have creative and innovative ideas related to knowledge. The purpose of this study was to determine the effectiveness of discovery learning on the creative thinking abilities of elementary school teacher candidates in Konsep IPA Dasar Course. Effectiveness is seen from the results of tests of creative thinking ability and self confidence. This research is a quasi-experimental study in PGSD, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. The population is student class of 2019. Through the simple random sampling technique, 2019 class E and B students are selected as samples. The method used is a test and questionnaire. The creative thinking ability test data was analyzed by means of different mean tests, while the self confidence questionnaire data was analyzed descriptively. The results showed that: (1) creative thinking taught using discovery learning is better than classical learning; (2) students' self confidence taught using discovery learning shows good criteria. Keywords: Creative Thinking, Discovery Learning, Eksperiment
Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
JUNIARSO, TRIMAN
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30742/tpd.v1i01.668
Science literacy is a person's ability to understand science so that it is able to apply (Dani, 2009). Students who have scientific literacy skills can either apply their knowledge to solve problems in everyday life both in private, social or global (OECD, 2009). This study aims to describe the scientific literacy skills of PGSD students, the first semester of the University of PGRI Adi Buana Surabaya. Science literacy tests are adapted from PISA 2012 questions and consulted with experts. Students are given 50 minutes to solve the test questions given. Student answers were then analyzed and described based on nominal, functional, procedural, and multidimensional categories. From the results of the analysis it was found that the scientific literacy skills of the first semester PGSD students were in the nominal category (41.25%), functional categories (38.42%), procedural categories (21.18%), and the remainder in the multidimensional category.
Penerapan Membaca Kreatif Dalam Keterampilan Bercerita Peserta Didik
Andini, Aprilia Dwi;
Juniarso, Triman;
Sulistyawati, Ida
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/bp.vol16.no30s.a2750
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan proses Penerapan Membaca Kreatif dalam Keterampilan Cerita, (2) mendeskripsikan hasil penerapan berupa tes hasil keterampilan bercerita dan tanggapan siswa terhadap penerapan keterampilan membaca kreatif dalam keterampilan cerita Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2 Kelas III SDN Sedati Gede II Sidoarjo. Metode deskriptif kuantitatif dengan memadukan metode kualitatif dan kuantitatif. Sampel data dalam penelitian ini adalah siswa kelas III-C yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, tes dan angket respon siswa. Kemudian teknik analisis data pertama menggunakan analisis data deskriptif kualitatif untuk menjelaskan penerapan membaca kreatif dalam keterampilan mendongeng. Teknik kedua menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif untuk menampilkan data hasil keterampilan bercerita dan tanggapan siswa. Hasil yang diperoleh (1) proses penerapan keterampilan membaca kreatif dalam mendongeng dapat diketahui aktivitas pendidik dan siswa telah dilakukan dengan sangat baik. (2) Hasil tes keterampilan cerita penerapan diperoleh ketuntasan klasikal dengan kategori “Baikâ€. Sedangkan untuk respon siswa diperoleh hasil dengan kategori “Sangat Baikâ€.
Implementasi Pembelajaran Di Luar Kelas Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Kelas V Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 4 SDN Ketabang Surabaya
Sofa, Sabrina Zamzamiatul;
Juniarso, Triman;
Pramulia, Pana
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/bp.vol16.no30s.a2752
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data dalam pembelajaran keterampilan berpikir kritis di SDN Ketabang Surabaya, peneliti menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Penelitian ini menekankan pada berpikir kritis siswa kelas V melalui penerapan metode pembelajaran di luar kelas. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran di luar kelas, 2) Mengetahui dampak penerapan metode pembelajaran di luar kelas terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas V SDN Ketabang Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode pembelajaran di luar kelas dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. 2) Dampak penerapan metode pembelajaran di luar kelas terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran di luar kelas dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dengan materi yang sesuai.
Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Proses Sains
Triman Juniarso
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 19, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/didaktis.v19i3.4419
Kemampuan Proses Sains dibutuhkan untuk menghadapi tantangan globalisasi. Namun, banyak calon guru sekolah dasar yang masih rendah kemampuan proses sainsnya. Salah satu upaya memperbaiki kemampuan proses sains melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan model PBL terhadap kemampuan literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Metode yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa model PBL efektif terhadap kemampuan literasi sains. Keefektifan ditunjukkan dari hasil tes dan observasi aktivitas mahasiswa.
Pengaruh Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Dasar
Primadani Wahyu Dhaningtyas;
Triman Juniarso;
Ida Sulistyawati
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/didaktis.v21i2.9373
Project based learning merupakan model pembeljaaran yang menekankan siswa untuk dapat belajar secara mandiri, aktif, dan kreatif dengan memecahkan masalah, serta yang dihadapi dan siswa juga dapat menghasilkan proyek/kegiatan dari pengalamannya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model project based learning terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V SDN Kebondalem Mojosari. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar untuk mengukur pemahaman siswa kelas V tentang materi sistem peredaran darah pada manusia dan sistem pencernaan manusia. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh dan manfaat model project based learning terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas v sdn kebondalem mojosari.
DUA POLA PIKIR MATEMATIKA SEBAGAI TEKNIK MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS IV
Refiana Putricipta Setiono;
Triman Juniarso;
Pana Pramulia
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 5 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.429 KB)
|
DOI: 10.33578/jpfkip.v9i5.8043
Two mathematical mindsets are two of four mathematical mindsets integrated into the technique of writing observation report text. The four mathematical mindsets are included as one of the latest writing techniques that were invented by Ayu Utami. This research aimed to determine the influence of two mathematical mindsets on the students’ skill of writing observation report text at grade 4 of SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya. This research utilized a quantitative approach with quasi-experimental posttest-only design. The samples in this research were 4A students as the control team and 4B students as the experiment team. The result of t-test demonstrated that the score of t-count was 9.860 while the score of t-table was 2.0262 at the significance level = 5% and the degree of freedom = 37. This indicated that t- count (10.794) > t-table (2.0262), so that the hypothesis was accepted. The conclusion of the research was two mathematical mindsets technique significantly influenced the students’ skill of writing observation report text at grade 4 of SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya.
LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA DENGAN GAYA BELAJAR VISUAL
Via Yustitia;
Triman Juniarso
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 9, No 2 (2019): Malih Peddas, Volume 9, Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/malihpeddas.v9i2.5044
Literasi matematika merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan masyarakat di abad-21. Gaya belajar mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memproses informasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan literasi matematika mahasiswa Program Studi PGSD dengan gaya belajar visual. Pemilihan subjek diperoleh melalui angket gaya, kemudian terpilihlah satu mahasiswa (S1) dengan gaya belajar visual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui metode tes dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek (S1) sudah mampu menyelesaikan soal literasi matematika setara level 1-4, namun S1 belum mampu menyelesaikan soal literasi matematika setara level 5 dan 6 sesuai indikator yang diadaptasi dari PISA.
Pengaruh Teknik Pola Ci – Luk – Ba Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Pada Siswa Kelas IV SDN Ketabang Surabaya
Sintia Dwi Agustin;
Triman juniarso;
Pana Pramulia
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30653/003.202062.128
Language skills are a very important skill in everyday life. Language skills are easily expressed through oral and written. The lack of interest of students in terms of writing about his own experiences is happening because of difficulties to express feelings, not able to describe the idea in the form of sentences. Pattern Technique Ci-Luk-Ba! is a technique for writing a story that contains the most basic structure of the narrative. Therein, there is knowledge, tension and enjoyment, while making the story start from the starting point, middle, and end point. The purpose of this research is to know the influence of Ci-Luk-Ba pattern techniques! To short story writing skills. The method used by this research is quantitative using Quasi Experimental Design. Using sampling technique is Non probability Sampling with purposive sampling form. The results of data analysis showed significant differences proved also on the hypothesis test indicating that t_hitung gained 9.85 greater than t_tabel 1.994 at a significant rate of 0.05. It can then be concluded that rejected received. So it can be stated that "pattern technique Ci-Luk-Ba! Influence of short story writing skills in grade IV students at SDN Ketabang Surabaya ".