Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Media Interaktif Berbasis Macromedia Flash terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar Afida Sukmaningrum; Triman Juniarso; Imas Srinana Wardani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.1059

Abstract

Abstrak Kurangnya pemahaman konsep siswa kelas V pada materi organ gerak manusia menjadi inspirasi penelitian ini. Ketiadaan media pembelajaran interaktif menyebabkan rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap materi organ gerak manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media interaktif berbasis macromedia flash terhadap pemahaman konsep IPA siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan desain nonequvalent control group design (pretest-postest). Kelas V SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya menjadi objek penelitian ini. Program IBM SPSS Statistics 26 digunakan untuk melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T sebagai bagian dari proses analisis data. Berdasarkan hasil Independent Sample t Test pada hasil posttest diperoleh sig (2-tailed) yaitu < α = 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan media interaktif berbasis macromedia flash terhadap pemahaman konsep IPA siswa sekolah dasar. Abstract The lack of conceptual comprehension among students in grade 5 regarding substance moving organs is the driving force behind this study. Lack of use of technology-based learning resources contributes to students' poor comprehension of the ideas relating to human moving systems. This study sought to ascertain the impact of learning materials based on Macromedia Flash on primary school students' comprehension of scientific ideas. The quasi-experimental study in this study uses a non-equivalent control group design and a quantitative research technique. (pretest-posttest). Participants in the research were Class V pupils from SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya. The IBM SPSS Statistics 26 program is used to carry out normality tests, homogenity tests, and T tests as part of the data analysis process. Based on the results of the independent sample t test on the posttest results shows that the sig (2-tailed) are <α = 0,05, which means that there is a significant effect of macromedia flash-based learning media on elementary school students’ understanding of science concepts.
Problem Based Learning dalam Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Erni Fiorintina; Triman Juniarso; Imas Srinana Wardani
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.978

Abstract

Abstrak Penelitian diadakan karena minimnya kecakapan siswa kelas V SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Penelitian termasuk pada jenis Quasi Experimental yang terancang Non Equivalen Control Group Design, dimana populasi diambil dari kelas V sejumlah 106 siswa, dengan sampel yaitu VA sejumlah 36 siswa dan VB sejumlah 33 siswa serta menggunakan purposive sampling untuk pemilihan sampelnya. Penelitian ini mengumpulkan datanya dengan tes berbentuk pilihan ganda 5 soal dan uraian 15 soal. Sedangkan data dianalisa dengan uji prasyarat melalui normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis. Berdasarkan perhitungan T-Test mendapatkan nilai Sig. < 0,05 dan bermakna ada perbedaan, sehingga dapat diambil kesimpulan ada keberhasilan model problem based learning dalam membangun kemampuan dalam berpikir secara kritis materi sistem pernapasan manusia. Abstract The research was conducted due to the lack of ability of class V at SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya in thinking critically about the human respiratory system. The research was included in the Quasi Experimental type which was designed as a Non Equivalent Control Group Design, where the population was taken from class V with a total of 106 students, with a sample of 36 students VA and 33 students of VB and used purposive sampling for the selection of the sample. This study collected data using a multiple choice test with 5 questions and 15 questions with a description. While the data was analyzed by prerequisite test through normality and homogeneity as well as hypothesis testing. Based on the calculation of the T-Test to get a Sig. < 0.05 and means there is a difference, so it can be concluded that there is a success of the problem based learning model in building the ability to think critically about the material of the human respiratory system.
Pengaruh Penggunaan Metode Outdoor Study terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pelajaran IPAS Kelas IV Sekolah Dasar Laili, Yuli Nur; Juniarso, Triman; Hanindita, Amelia Widya
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8577

Abstract

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pelajaran IPAS menjadi sebuah tantangan di tingkat sekolah dasar, terutama di kelas IV SDN Kebondalem-Mojosari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan metode outdoor study terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran IPAS kelas IV sekolah dasar.  Penelitian mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu, melibatkan 40 siswa kelas IV SDN Kebondalem dengan data yang dikumpulkan melalui pretest dan posttest, lalu dianalisis menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen yang memakai metode outdoor study dan kelompok kontrol, dengan nilai signifikansi 0,003 (p < 0,05). Analisis data menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya, metode outdoor study memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar pada mata pelajaran IPAS, mengindikasikan potensinya sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa sekolah dasar.
Pengembangan Media Video Animasi pada Mata Pelajaran IPAS untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Wardana, Rina Ayu; Juniarso, Triman; Hanindita, Amelia Widya
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8580

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu pengembangan video animasi yang diperlukan pada pembelajaran guna untuk mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan. Kelebihan aplikasi yang digunakan dalam pembuatan video animasi ini gratis dan dilengkapi dengan berbagai contoh animasi yang menarik dan mendukung materi magnet, listrik, dan teknologi, sehingga peserta didik tertarik untuk mengamati. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan dan potensi produk media video animasi untuk pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang magnetisme, ketenagalistrikan, dan teknologi. Penelitian ini mencakup pengembangan (R&D). Analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi adalah bagian dari model ADDIE yang digunakan dalam pengembangan. Penelitian ini menganalisis data deskriptif kuantitatif dengan validasi ahli. Hasil penelitian untuk setiap indikator yang dinilai, validator yang terdiri dari dua dosen ahli materi, media, dan bahasa juga memberikan skor minimal tiga dan maksimal empat pada lembar validasi. Hasil akhir seluruh presentasi validator mendapatkan nilai 84% dengan keterangan sangat layak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa media video animasi ini layak digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Video animasi yang dikembangkan mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, memotivasi siswa, dan memfasilitasi pemahaman materi secara lebih mendalam. Sehingga media ini dinilai sebagai inovasi yang bermanfaat dalam mendukung proses pembelajaran IPAS.
EKSPLORASI ETHNOSAINS “SENI JIDOR” SEBAGAI TUGAS PRODUK KONSEP BUNYI DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA PGSD Achmad Fanani; Rosmiati; Triman Juniarso
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Melakukan inovasi proses pembelajaran dalam perkuliahan mahasiswa PGSD merupakan sebuah tuntutan, agar dapat memberikan motivasi dan gambaran pentingnya perubahan pendekatan pembelajaran pada mahasiswa. Makalah ini bertujuan mengkaji Eksplorasi Ethnosains “Seni Jidor” sebagai Tugas Produk Konsep Bunyi Dalam Pembelajaran Mahasiswa PGSD. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Obyek sasaran penelitian ini adalah Mahasiswa PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya angkatan 2022. Hasil penelitian menunjukkan tugas produk pembuatan alat musik Jidor sederhana sebagai Eksplorasi Ethnosains Konsep Bunyi dapat memberikan pengalaman belajar konsep bunyi yang lebih nyata, mengakaktifkan, menyenangkan, dan mengesankan sehingga memberikan hasil belajar yang tinggi (76% memenuhi KKM) pada mahasiswa PGSD. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa eksplorasi ethnosains “seni jidor” sebagai tugas produk konsep bunyi dalam pembelajaran mahasiswa PGSD dapat memberikan pengalaman belajar konsep bunyi yang lebih nyata, mengakaktifkan, menyenangkan, dan mengesankan serta hasil belajar yang tinggi pada mahasiswa.Kata Kunci : Eksplorasi, Ethnosains, Seni Jidor Abstract Innovating the learning process in PGSD student lectures is a requirement, in order to provide motivation and illustrate the importance of changing learning approaches for students. This paper aims to examine the ethnoscience exploration of "SeniJidor" as a sound concept product assignment in PGSD student learning. The method used is descriptive quantitative. The target object of this research is PGSD Students of PGRI Adi Buana University Surabaya Class of 2022. The results of the research show that the product task of making simple Jidor musical instruments as an Ethnoscience Exploration of Sound Concepts can provide a more real, activating, enjoyable and impressive learning experience of sound concepts so as to provide good learning outcomes. high (76% meets the KKM) among PGSD students. Thus, it can be concluded that the ethnoscience exploration of "jidor art" as a sound concept product assignment in PGSD student learning can provide a more real, activating, enjoyable and impressive sound concept learning experience as well as high learning outcomes for students.Keywords : Exploration, Ethnoscience, Jidor Art
Implementasi Penggunaan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI ) pada Pemahaman Siswa Kelas V SD pada Materi Sistem Perncernaan Manusia Argantini, Renny Yulia Savita; Juniarso, Triman; Wardani, Imas Srinana
Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4 No 1: April 2024
Publisher : Educational Consultant & Counseling Career (EC3) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to see how the TAI (Team Assisted Individualization) type cooperative learning model is implemented in fifth grade elementary school on the subject of the human digestive system. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The subjects in this research were 28 class V students at SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya. Data collection was carried out with science subject tests on the human digestive system and followed up with interviews to strengthen the test results. The results show that the application of TAI learning makes it easier for students to work on questions and understand the material. Make students think critically about the test questions that have been given. Firstly, regarding collaboration, many students initially had difficulty understanding science material. However, collaboration in groups helps them because they can help each other and ask questions to each other with group members. Second, they are taught to help each other and work together and be responsible for their duties. Third, students become more motivated by having quizzes and competitions in learning.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SIKLUS AIR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Mawaddah, Yowanda; Juniarso, Triman; Wardani, Imas Srinana
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i4.2355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD Negeri Wates 2 pada materi siklus air. Model pembelajaran problem based learning merupakan model pembelajaran yang dirancang agar siswa menemukan sendiri pemecahan masalah melalui tindakan nyata. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang membandingkan siswa pada dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Subjek penelitian terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui instrument tes pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda dan instrument tes berbentuk esai. Analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t.
MEDIA YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GRAVITASI BUMI KELAS IV SEKOLAH DASAR Aisyah, Fara; Srinana Wardani, Imas; Juniarso, Triman
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2023): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/eds.v7n2.p197-207

Abstract

Studi ini adalah bentuk respons terhadap hasil belajar siswa yang masih rendah saat aktivitas pembelajaran. Kurangnya suasana pembelajaran yang menyenangkan akan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru menggunakan metode pembelajaran konvensional dan menggunakan media power point, sehingga para siswa cenderung bosan dan kurang memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan guru. Studi ini dilakukan sebagai upaya mengidentifikasi dampak dari media youtube pada hasil pembelajaran IPA materi gravitasi bumi kelas IV sekolah dasar. Studi ini termasuk dalam kategori eksperimen semu (quasi-experimental) dengan posttest only control group design serta mengadaptasikan pendekatan kuantitatif. Para siswa kelas IV A dan IV B di salah satu Sekolah Dasar yang berada di Surabaya dengan jumlah 20 siswa pada tiap masing-masing kelas. Data dan informasi yang dipakai didapat melalui observasi serta tes. Berikutnya data akan dianalisis dengan mengimplementasikan beberapa teknik pengujian statistik yaitu normalitas homogenitas, serta pengujian hipotesis menggunakan uji t. Digunakan posttest only control group design dengan menggunakan software SPSS versi 22. Temuan analisis yang dilakukan memperlihatkan jika perolehan nilai t hitung atau data post-test kelas eksperimen dan post-test kelas kontrol hasil belajar siswa signifikansi < 0,05 dengan nilai sig (2-tailed) sebesar (0.019). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media youtube terhadap hasil belajar IPA materi gravitasi bumi kelas IV Sekolah Dasar.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SIKLUS AIR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Mawaddah, Yowanda; Juniarso, Triman; Wardani, Imas Srinana
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i4.2355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD Negeri Wates 2 pada materi siklus air. Model pembelajaran problem based learning merupakan model pembelajaran yang dirancang agar siswa menemukan sendiri pemecahan masalah melalui tindakan nyata. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang membandingkan siswa pada dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Subjek penelitian terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui instrument tes pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda dan instrument tes berbentuk esai. Analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPAS SISWA KELAS V Maskhuriyah, Dinda El; Juniarso, Triman; Hanindita, Amelia Widya
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 4 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i4.62548

Abstract

Abstract: This study aims to define how animated video learning media influences the understanding of fifth grade students of SDN Sumur Welut III Surabaya about science and scientific concepts. This study uses quantitative methods such as Quasi Experimental Design. From the search results sig. (2-tailer) 0.000 less than 0.05 regarding the test results in implementing the SPSS version 25 program. As a result, H0 is rejected, and H1 is accepted, with it it can be concluded that the understanding of science and scientific concepts of fifth grade students of SDN Sumur Welut III Surabaya is influenced by animated video learning media.Keywords: Concept Understanding, Animated Video Learning Abstrak: Penelitian ini ditujuan untuk mendefinisikan bagaimana media pembelajaran video animasi berpengaruh pada pemahaman siswa kelas V SDN Sumur Welut III Surabaya tentang IPA dan konsep ilmiah. Studi ini menggunakan metode kuantitatif seperti Desain Quasi Eksperimen. Dari hasil pencarian sig. (2-tailer) 0,000 kurang dari 0,05 mengenai hasil pengujian dalam menerapkan program SPSS versi 25. Akibatnya, H0 ditolak, dan H1 diterima, dengan itu dapat disimpulkan pemahaman IPA dan konsep ilmiah siswa kelas V SDN Sumur Welut III Surabaya berpengaruh oleh media pembelajaran video animasi. Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Pembelajaran Video Animasi
Co-Authors Achmad Fanani Achmad Fanani Afida Sukmaningrum Aisyah, Fara Alima, Nur Amabella Angelina Wati Amelia Widya Hanindita Andini, Aprilia Dwi Anggie Ilmy Aulia Anggun Dwi Permatasari Aprilia Dwi Andini Argantini, Renny Yulia Savita Arif Mahya Fanny Aulia Elvina Paramesti Azmy, Bahauddin Bahauddin Azmy Bella Cornelia Tjiptady Bramianto Setiawan Camelia Istiqomah Purwanti Cholifah Tur Rosidah Della Noor Safaroza Devi Alfiramala Putri Dewi, Eva Septiana Elma Wahidatun Nur Rohmah Erlin Ladyawati Erni Fiorintina Eva Septiana Dewi Fahriyah, Mumtazah Fanani , Achmad Fenti Rizqi Auliyah Feny Rita Fiantika Fiantika, Feny Rita Fini Dardanili Gazella Fitri Aliani Hanindita, Amelia Widya Ida Sulistyawati Imas Srinana Wardani, Imas Srinana irianto, apri Khotimah, Widia Ayu Kusnul Kusmaharti, Dian Laili, Yuli Nur Lisa Septi Ardila Madinatul Munawaro Maskhuriyah, Dinda El Mawaddah, Yowanda Mawaddatun Nur Lailiyah Muhammad Fahmi Amrullah Nanda Eka Kumala Nurul Aliyatul Latifah Pana Pramulia Pana Pramulia Pana Pramulia Permatasari, Anggun Dwi PRAMULIA, PANA Prastyo, Danang Primadani Wahyu Dhaningtyas Putri Dita Galih Pramesthi Putri, Devi Alfiramala Refiana Putricipta Setiono Resty, Nathania Reza Rachmadtullah Rochmatul Lailah Romadhona, Yefina Rosmiati Rosmiati Rosmiati Rusminati, Susi Hermin Rusminati, Susi Hermin Sabrina Zamzamiatul Sofa Satianingsih, Rarasaning Sherly Mayang Sari Sholikah, Syafia Putri Sintia Dwi Agustin Sofa, Sabrina Zamzamiatul Sri Redjeki Srinana Wardani, Imas Subandowo, Marianus Sudiono, Nola Sulistiyanto Sulistyawati, Ida Suryaman Suryaman Suryaman, Suryaman Suyitno Syarifatul Ula Tjiptady, Bella Cornelia Ulfa Nurfia Nugraini Iliyina Via Yustitia Wahyu Susiloningsih, Wahyu Wandani, Cintha Firamei Wardana, Rina Ayu Wardani, Srinana Widia Ayu Kusnul Khotimah