Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Penambahan Fungsi Kapal Melalui Pemanfaatan Kapal Tipe Lighter Aboard Ship (LASH) untuk Pulau-Pulau Kecil: Studi Kasus Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Awwalin, Rodlitul; Nugroho, Setyo
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.698 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v12i2.2917

Abstract

Produksi, ketersediaan dan harga kebutuhan pangan telah menjadi perhatian utama dan masalah rumit saat ini khususnya di daerah pulau-pulau kecil. Hal ini menjadikan pentingnya perubahan sistem logistik yang dapat memecahkan masalah sistem logistik di daerah pulau-pulau kecil. Salah satu fokus utama untuk menangani situasi ini adalah untuk menciptakan koneksi yang baik melalui pulau-pulau kecil yang ada di wilayah pulau-pulau di Indonesia, terutama di Kepulauan Kangean. Untuk menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Kangean, dengan gagasan pemanfaatan kapal tipe Lighter Abroad Ship (LASH) yang dioperasikan untuk menopang sistem logistik yang baik dalam aspek waktu, dan efisiensi penanganan muatan di pelabuhan kecil. Kapal ini adalah kapal kargo yang memuat tongkang-tongkang kecil sebagai kemasan, sehingga cocok untuk area operasional di negara-negara berkembang dan kepulauan, konsepnya adalah penanganan tongkang-tongkang yang efektif terhadap waktu, tongkang sebagai gudang apung ditinggalkan dan kapal langsung berlayar kembali, sehingga tidak membutuhkan antrian yang lama di pelabuhan serta menambah kinerja kapal dalam beroperasi. Tantangan memperbaiki logistik nasional memiliki banyak kendala seperti bentuk kondisi geografis yang berupa pulau-pulau kecil serta berjumlah banyak, dan kurangnya alat akses untuk menjangkau pulau-pulau terkecil tersebut menjadi kendala yang perlu diatasi. Untuk itu tujuan dari penelitian untuk mempelajari bagaimana pemanfaatan kapal tipe LASH, dengan menggunakan pendekatan berupa jumlah pertumbuhan penduduk serta Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) barang ke Kepulauan Kangean, untuk menentukan kapasitas muatan kapal, serta metode perhitungan optimasi biaya per-unit ton muatan paling rendah untuk memilih model kapal dan rute terpendek, kemudian penentuan konfigurasi gudang terapung yang berupa tongkang apung. Sehingga didapatkan model kapal dengan biaya perunit ton muatan paling rendah adalah kapal tipe LASH Gantry Crane rute R-2 (Situbondo-Sumenep-Sapudi-Arjasa-Kangayan-Sapeken-Situbondo) dengan biaya sebesar Rp. 625.912,-.
Pengaruh Tinggi Reservoir dan Debit Masukan terhadap Efisiensi Pompa Hidram Syariful Hadi, Muhammad; Nugroho, Setyo; Ghani Safitra, Arrad; Ghani Safitra, Arrad
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 2 (2019): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.743 KB)

Abstract

Water is a fundamental human need. One effort to obtain a constant water supply is by pumpingmethod. The Hydram pump is one of the alternatives that can be used to meet these needs. Inaddition to cost-effective, this pump is also very simple in manufacturing, assembling, andoperation. The installation components of the hydram pumps consist of water tanks, input pipes,output pipes, exhaust valves, sender valves, and air tubes. The workmanship of this final taskwill be measured the number of discharge pumping, tapping the exhaust valve, pressuredischarge, D'aubuisson efficiency, and hydram pump efficiency to the height variation of thereservoir and discharge input. On the workmanship of this final task will be used the hydrampump with specification: 1-inch input pipe diameter, the output pipe diameter of 0.75 inches, thediameter of air tube 2 inch, high air tube 0.75 m, and heavy exhaust valve load 0.4 kg.Variations in working conditions that will be tested on the Hydram pump are high reservoir (1m, 1.25 m, 1.5 m) and discharge input (10 LPM, 12 LPM, 14 LPM). From the experiments thathave been carried out the highest pumping discharge of 2.1 LPM at an altitude of 1.5 m with aninput discharge of 14 LPM. The large pressure discharge value that occurs during the workingcycle of the hydram pump is directly proportional to the reservoir height. Best hydram pumpperformance is obtained at 1.5 m altitude variation with 14 LPM input discharge where theefficiency of D'aubussion is 44.06% and the efficiency of the Hydram pump 29.91%.
STUDI EKSPERIMEN MULTISILINDER VORTEX INDUCED VIBRATION ENERGY CONVERTER (VIVEC) Yuliatmoko, Bagus Albaranu; Nugroho, Setyo; Dewanto, Raden Sanggar
Jurnal Teknologi Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Salah satu metode pemanfaatan energi air adalah dengan metode hydrokinetic. Vortex-Induced Vibration Energy Converter (VIVEC) merupakan sebuah alat konversi energi yang memanfaatkan energi hydrokinetic. VIVEC mengkonversi gerak translasi / osilasi sebuah silinder akibat Vortex Induced Vibration (VIV) dari pelepasan vortex yang terbentuk disekitar silinder, ketika silinder ditabrak oleh aliran fluida dengan kecepatan tertentu. Gaya lift yang ditimbulkan oleh VIV membuat silinder mengalami vibrasi cross-flow sehingga menghasilkan energi kinetik. Ada beberapa parameter yang dapat meningkatkan performa dari VIVEC, salah satunya adalah penambahan jumlah silinder atau penggunaan multisilinder pada VIVEC. Dengan penggunaan sistem multisilinder, tentunya jarak antar silinder perlu diperhatikan karena vortex yang terbentuk dari salah satu silinder akan mempengaruhi frekuensi osilasi silinder lain dibelakangnya. Pada penelitian ini dirancang sebuah multisilinder VIVEC dengan konfigurasi 2x2 dengan variasi jarak (d/D = 2,4, dan 6). Pengujian secara eksperimen dilakukan dengan kecepatan fluida 0,67 m/s (Re=50.000) pada sebuah towing tank. Dari penelitian ini didapatkan rasio amplitudo, A/D rata – rata terbesar berada pada variasi d/D = 2 sebesar 0,154. Nilai A/D dan Cl relatif menurun seiring dengan meningkatnya center to center spacing.
STUDI PENAMBAHAN FUNGSI KAPAL MELALUI PEMANFAATAN KAPAL TIPE LIGHTER ABOARD SHIP (LASH) UNTUK PULAU-PULAU KECIL: STUDI KASUS KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP Awwalin, Rodlitul; Nugroho, Setyo
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.698 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v12i2.2917

Abstract

Produksi, ketersediaan dan harga kebutuhan pangan telah menjadi perhatian utama dan masalah rumit saat ini khususnya di daerah pulau-pulau kecil. Hal ini menjadikan pentingnya perubahan sistem logistik yang dapat memecahkan masalah sistem logistik di daerah pulau-pulau kecil. Salah satu fokus utama untuk menangani situasi ini adalah untuk menciptakan koneksi yang baik melalui pulau-pulau kecil yang ada di wilayah pulau-pulau di Indonesia, terutama di Kepulauan Kangean. Untuk menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Kangean, dengan gagasan pemanfaatan kapal tipe Lighter Abroad Ship (LASH) yang dioperasikan untuk menopang sistem logistik yang baik dalam aspek waktu, dan efisiensi penanganan muatan di pelabuhan kecil. Kapal ini adalah kapal kargo yang memuat tongkang-tongkang kecil sebagai kemasan, sehingga cocok untuk area operasional di negara-negara berkembang dan kepulauan, konsepnya adalah penanganan tongkang-tongkang yang efektif terhadap waktu, tongkang sebagai gudang apung ditinggalkan dan kapal langsung berlayar kembali, sehingga tidak membutuhkan antrian yang lama di pelabuhan serta menambah kinerja kapal dalam beroperasi. Tantangan memperbaiki logistik nasional memiliki banyak kendala seperti bentuk kondisi geografis yang berupa pulau-pulau kecil serta berjumlah banyak, dan kurangnya alat akses untuk menjangkau pulau-pulau terkecil tersebut menjadi kendala yang perlu diatasi. Untuk itu tujuan dari penelitian untuk mempelajari bagaimana pemanfaatan kapal tipe LASH, dengan menggunakan pendekatan berupa jumlah pertumbuhan penduduk serta Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) barang ke Kepulauan Kangean, untuk menentukan kapasitas muatan kapal, serta metode perhitungan optimasi biaya per-unit ton muatan paling rendah untuk memilih model kapal dan rute terpendek, kemudian penentuan konfigurasi gudang terapung yang berupa tongkang apung. Sehingga didapatkan model kapal dengan biaya perunit ton muatan paling rendah adalah kapal tipe LASH Gantry Crane rute R-2 (Situbondo-Sumenep-Sapudi-Arjasa-Kangayan-Sapeken-Situbondo) dengan biaya sebesar Rp. 625.912,-.
PELATIHAN KOMPOSTING SAMPAH SKALA RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DESA KETEGAN TANGGULANGIN SIDOARJO Ermavitalini, Dini; Jadid, Nurul; Muslihatin, Wirdhatul; Saputro, Triono Bagus; Shovitri, Maya; Prasetyo, Endry Nugroho; Sa’adah, Noor Nailis; Purwani, Kristanti Indah
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v5n1.p39-43

Abstract

Along with the increasing number of people and all economic activities carried out, waste becomes acontamination that continues to leave problems. Sidoarjo Regency has 18 sub-districts with 350 villagesand a population of around 2.3 million people with a high level of economic growth. According to the 2017Sidoarjo Regency Environmental and Hygiene Office (DLHK), reported that Sidoarjo district residentsdispose of household waste around 0.5 kg per day. DLHK identifies the lack of Integrated WasteManagement Sites (TPST) and Final Waste Disposal Sites (TPAS) to accommodate and manage wastefrom the Sidoarjo Regency community. The lack of TPST and TPAS is not a problem in wastemanagement if active community involvement is involved in processing household waste known asCommunity Based Waste Management (PSBM). This abdimas method is a campaign about theimportance of the role of the community in improving environmental status and composting training withraw materials in the form of kitchen waste with a simple household-scale tool located in the KeteganVillage office, Tanggulangin Sub-district, Sidoarjo. The participants were very enthusiastic about takingpart in the training and were eager to practice household composting on a household scale for the need tofertilize plants planted in the yard. Participants want monitoring by the service team on the compostingresults that have been carried out by each participant.
DISEMINASI CARA HIDUP SEHAT DAN SANITASI DI KAWASAN PESISIR PULAUAN KECIL POTERAN, SUMENEP MADURA Koentjoro, Maharani Pertiwi; Masruroh, Inayatul; Isdiantoni, Isdiantoni; Prasetyo, Endry Nugroho
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4682

Abstract

Abstrak: Kesehatan menjadi salah satu faktor penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Di Pulau Poteran, akses pelayanan kesehatan terhalang dengan keadaan geografis dan keadaan cuaca. Kondisi ini mengakibatkan kurangnya perhatian masalah kesehatan dan kondisi sanitasi lingkungan masyarakat pesisir. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah diseminasi cara hidup sehat dan sanitasi kepada masyarakat di kawasan pesisir pulau Poteran, agar masyarakat (1) termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan; (2) melakukan pencegahan dan penanganan secara dini terhadap penyakit; (3) mendorong peran serta, penguatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk berperan aktif dalam menangani sanitasi lingkungan. Metode yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan melalui media poster pendidikan sanitasi lingkungan berbahasa Madura yang tinggal di pulau kecil di pulau Poteran. Mitra kegiatan ini adalah Yayasan Jala Tani Pertiwi. Hasil evaluasi yang dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman cara hidup sehat dan sanitasi sebesar 42%. Peningkatan pemahaman ini diharapkan mampu mengubah pola pikir dan perilaku hidup sehat masyarakat. Abstract:  Health is one of the determining factors for the quality of Human Resources (HR). In Poteran Island, access to health services is hindered by geography and weather conditions. This condition results in a lack of attention to health problems and environmental sanitation conditions in coastal communities. The purpose of this community service is the dissemination of healthy living and sanitation methods to communities in the coastal area of Poteran Island, so that people are (1) motivated to maintain a clean environment; (2) early prevention and treatment of disease; (3) encouraging participation, strengthening public awareness and concern to play an active role in dealing with environmental sanitation. The method used in this activity is to provide counseling and distribution of environmental sanitation education posters in Madurese language living on a small island on Poteran Island. The partner of this activity is the Jala Tani Pertiwi Foundation. The results of evaluations conducted using a questionnaire before and after the socialization showed an increase in understanding of healthy living and sanitation methods by 42%. This increase in understanding is expected to be able to change the mindset and behavior of healthy living in society.
Produksi Kitosan Secara Enzimatik oleh Bacillus Sampah Perikanan Afifah, Kufah Nur; Koentjoro, Maharani Pertiwi; Prasetyo, Endry Nugroho
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 14, No 1 (2017): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability of Bacillus sp. has been developed by isolation bacteria from fisheries waste to synthesis chitin deaetylase. This microorganism secretes extracellular chitin deacetylase and does not involve cell lysis. Chitin deacetylase has roles as bioconversion which converts chitin to chitosan with deacetylation N-acetylglucosamine residue in chitin. The bioconversion process of chitin into chitosan in this study is occured by Bacillus sp. B3, Bacillus sp. B5, Bacillus sp. B6, and Bacillus sp. B12 through deacetylation enzymatic which is isolated from fisheries waste. The protein component of crude enzyme was measured using Bradford methods with BSA (Bovine Serum Albumin) as standard. The enzyme was purified by ammonium sulfate precipitation. Chitin deacetylase was characterized by measuring isoelectric point, enzyme activity, and protein component. While the fungtional groups of chitosan had characterized by FTIR and measured degree of deacetylation chitosan. The highest enzyme activity was achieved by Bacillus sp. B12 through ammonium sulphate purification at 75-90% fraction is 345.21U/ml with protein content is 0.0512 mg/ml. Chitin deacetylase from fourth Bacillus sp. has an isoelectric point at pH 5. The highest degree of deacetylation chitosan is 67% and the termination of acetyl groups had confirmed by IR spectra.
POTENSI SENYAWA BIOAKTIF TANAMAN KELOR PENGHAMBAT INTERAKSI ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYME 2 PADA SINDROMA SARS-COV-2 Maharani Pertiwi Koentjoro; Adyan Donastin; Endry Nugroho Prasetyo
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 7 No. 2 (2020): December 2020
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.499 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v7i2.4156

Abstract

The Potential of Moringa oleifera Bioactive Compounds for Inhibiting Angiotensin-Converting Enzyme 2 Interaction in SARS-Cov-2 Syndrome Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) disease (COVID-19) is a threat to human health. This infection is determined by the interaction of the spike S1 domain protein with angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) in the epithelial cells of the respiratory tract, especially the lungs. ACE2 inhibition is an important target in controlling COVID-19. Flavonoids of medicinal plants, are known to interfere with ACE (ACE2 homologous). Therefore, this study aims to explore the ability of apiin, epicatechin, and hesperetin from Moringa oleifera in interacting with the ACE2 using MOE 2008.10. The ligand molecules were prepared from PubChem database. The ACE2 protein was retrieved from Protein Data Bank (ID 1R4L) and analyzed for the active sites. Analysis of docking scores and hydrogen bonds of ACE2-ligand complex and active site showed that the affinity of flavonoids can be ranked as hesperetin > epicatechin > apiin > C19H23Cl2N3O4. The results provided computational information that apiin, epicatechin, and hesperetin have the potential to prevent COVID-19 infection. The prediction of activity spectra for substances (PASS) score showed the ligand displays antiviral activity. Infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) pada pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) menjadi ancaman dunia kesehatan saat ini. Infeksi SARS-CoV-2 ditentukan oleh interaksi protein spike envelope S1 domain dengan reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang diekspresikan pada sel epitel saluran pernafasan terutama paru-paru. Mekanisme penghambatan ACE2 menjadi target penting dalam pengendalian COVID-19. Senyawa bioaktif tanaman obat, seperti flavonoid diketahui mampu mengganggu fungsi banyak makromolekul termasuk ACE (homolog dengan ACE2). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kemampuan senyawa apiin, epicatechin, dan hesperetin dari Moringa oleifera dalam berinteraksi dengan sisi aktif ACE2 menggunakan metode penambatan molekul. Studi dilakukan dengan preparasi struktur molekul ligan dari PubChem database dan diolah dengan MOE 2008.10. Selanjutnya, data protein ACE2 (Protein Data Bank ID 1R4L) dianalisis sisi aktifnya untuk mengetahui lokasi penambatan ligan senyawa. Analisis skor docking dan ikatan hydrogen komplek ligan dan sisi aktif ACE2 menunjukkan bahwa afinitas flavonoid dapat diperingkatkan sebagai afinitas hesperetin > epicatechin > apiin > C19H23Cl2N3O4. Ketiga ligan senyawa yang terkandung dalam M. oleifera secara in silico mampu mengikat sisi aktif ACE2, sehingga berpotensi mencegah infeksi COVID-19. Skor PASS (prediction of activity spectra for substances) menunjukkan aktivitas biologis ligan yang menyerupai antiviral.
Modified Spin Column-Based RNA Extraction Methods of Staphylococcus aureus using PureLink® RNA Mini Kit and Basic Laboratory Instrument Muhammad Taufiq Hidayat; Endry Nugroho Prasetyo
JURNAL INDONESIA DARI ILMU LABORATORIUM MEDIS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 2 (2021): Molecule analysis to advance laboratory diagnosis
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ijmlst.v3i2.1863

Abstract

RNA extraction is an important process before gene expression assessment at the transcriptomic level. RNA is a sensitive material to environmental factors such as temperature and contaminants, so the RNA extraction process generally requires sophisticated and expensive laboratory instruments. In this study, we extract RNA from Staphylococcus aureus bacteria using the PureLink® RNA Mini Kit. The instruments used in this study are basic instruments such as a hand homogenizer and non-thermal centrifuge. The results of RNA extraction were visualized using agarose gel electrophoresis. These results indicate that bacterial RNA extraction can be performed using the PureLink® RNA Mini Kit even with inexpensive basic laboratory instruments.
BIOGROUTING: Produksi Urease dari Bakteri Laut (Oceanobacillus sp.) Pengendap Karbonat Sidratu Ainiyah; Endry Nugroho Prasetyo; Puspita Lisdiyanti; Maharani Pertiwi Koentjoro
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.397 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i2.7004

Abstract

Biogrouting adalah teknologi yang mensimulasikan proses diagenesis yaitu transformasi butiran pasir menjadi batuan pasir (calcarinite/sandstone). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengoptimasi produk urease dengan melakukan uji aktifitas, mengisolasi, mempurifikasi dan mengkarakterisasi urease serta mengaplikasikannya sebagai material grout. Uji aktifitas dan optimasi dilakukan dengan menumbuhkan isolat Oceanobacillus sp. pada 2 variasi medium (B4 urea dan B4 urin), 5 variasi pH (4-8) dan 2 variasi suhu (25°C dan 29°C). Hasil uji aktifitas dan optimasi selanjutnya dipurifikasi menggunakan ammonium sulfat (Uji Bradford) dan dicari titik isoelektriknya. Kemudian hasil protein presipitat dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktifitas urease paling tinggi adalah 70.21 unit/ml. Urease optimal dihasilkan pada isolat yang ditumbuhkan pada B4 urea pada pH 7 temperatur 25°C. Berat molekul urease yang dikarakterisasi menggunakan SDS-PAGE adalah 440 kDa, sedangkan titik isoelektriknya pada pH 6. Urease dapat dijadikan material grout karena memiliki kemampuan untuk melakukan sementasi pada aplikasi sederhana biogrouting.
Co-Authors A.A.B. Dinariyana Achmad Bahrul l Ulum, Achmad Bahrul Adyan Donastin Afifah, Kufah Nur Agus Kusmana Aisyah Virgina Putri Ali Mustafa Sidauruk Ali, Syarif Alisa Qudrotun Munawaroh Alvian Viki Dwi Wijayanto Angger Sukma Mahendra Anto Budiharjo Aribowo, Teguh Hady Arida Wahyu Barselia Arrad Ghani Safitra Audina, Shafira Zulfa Awwalin, Rodlitul Bagas Dewantara Pratama Putra Bambang Soemardiono Buana Susilo Budi Murtiyasa CATUR RIANI Ciptananda Citrahardhani, Ciptananda DALIMARTHA, LENGGA NURULLAH Dewanto, Raden Sanggar Dewi Septanti Dini Ermavitalini Djauhar Manfaat Dwi Nastiti Danarsari Dyah Wulandari Edwin Setiawan Eko Chandra Wiguna Endang Fauziati Erwin Sudarma Fardilla Rizqiyah Fellycita Kartika Afriliona Fida Alya Putri Rimansa Firmansyah Achjab, Firmansyah Fitriani, Aprilia Dyah Haqq, Annida Harsono Hermanto, Michael Einstein Herni Sudarwati Hidayat, Muhammad Taufiq Hidayatulloh, Achmad Arifudin Hutapea, Reza Jonathan Ida Ekawati Ima Defiana Inayatul Masruroh Isdiantoni Isdiantoni Isdiantoni Isdiantoni Isdiantoni Isdiantoni Isdiantoni Isdiantoni Izzatul Islami Julianto, Mochammad Arief Krisdianto, Johanes Krispinus Duma Kristanti Indah Purwani Lengga Nurullah Dalimartha LUTHFIYYAH, ZAYYAN Maharani Pertiwi K Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro Maharani Pertiwi Koentjoro MARIA BINTANG Maryadi Masduki Masruroh, Inayatul Minto Basuki Moh. Rasyid Ridho Mohamad Riyadi Muchlis, Nurfahmi Muhammad Taufiq Hidayat Munif, Tri Haidar Nazhirotin, Talitha Syadza Nengah Dwianita Kuswytasari Niki Yuliansari, Niki Noor Nailis Saadah Nur Maulidhaturrafida Nurlita Abdulgani Nurul Jadid Pawestri, Aulia Puspita Lisdiyanti Rabbani Kharismawan Rahma, Rosyida Muthia Rahmawan, Marjori Bethania Ramadhan, Satria Rizky Ramadhani, Izzah Desta Bastian Rico Hutama Sulistiyo Rico Hutama Sulistiyo, Rico Hutama Sa’adah, Noor Nailis Saddewisasi, Wyati Savitri, Fania Mutiara Shovitri, Maya Sidratu Ainiyah Sulistyandari, Utari Sumartinah, Happy Ratna SUSILO, BUANA Suyatmini Syariful Hadi, Muhammad Tri Wahyu Hidayat Triono Bagus Saputro, Triono Bagus Wardoyo, Paulus Wati, Henny Diana Wawan Suranto WIGUNA, EKO CHANDRA YUDI NUR SUPRIADI YULIANA, NUNIEK Yuliatmoko, Bagus Albaranu Zuhratunnisa, Aqilah