Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh nomophobia terhadap academic failure pada mahasiswa Dhika Pamutri Rahayu; Fathul Lubabin Nuqul; Husnul Khotimah
Jurnal Psikologi Tabularasa Vol 15, No 2 (2020): October 2020
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.602 KB) | DOI: 10.26905/jpt.v15i2.7701

Abstract

Every student has the hope of achieving maximum or satisfactory learning achievement in his studies. An initial survey conducted on a number of students at the psychology faculty of Unmer Malang found that students experienced symptoms that led to academic failure, where the symptoms were: often not focused or unable to concentrate during lectures, easily gave up when faced with difficulties, felt unable to do work. tasks well, decreased interest in learning, doubting their own abilities, learning is considered a burden and something boring. One way to overcome this problem, students make a diversion by playing smartphones. This has a negative impact on the decline in student achievement. The purpose of this study was to determine the effect of nomophobia on student academic failure. The research design uses a quantitative survey approach, with the data collection technique using random sampling. After going through the regression test, it was found that there was an influence of nomophobia on academic failure of 0.211 (21.1%) on academic failure, which means that the hypothesis in this study was accepted.
PENGARUH SEKSISME DAN HARGA DIRI TERHADAP SELF OBJECTIFICATION PADA MAHASISWI Wachidatul Zulfiyah; Fathul Lubabin Nuqul
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.1-11

Abstract

Penampilan fisik merupakan hal yang penting bagi perempuan, karena perempuan akan merasa sukses sebagai perempuan yang ideal apabila ia dapat menampilkan tubuh yang cantik. Adanya self objectification memungkinkan terjadinya pementingan terhadap aspek fisik yang tampak dibandingkan aspek kompetensi fisik yang tidak tampak dalam menentukan kualitas tubuh seseorang.  Penyematan kata cantik bisa menjadi suatu hal yang merendahkan perempuan karena tidak menghargai perempuan dalam kapasitas yang sebenarnya, melainkan hanya menghargai kecantikan yang dimilikinya bukan karena prestasi, pekerjaan, ataupun pemikirannya. Hal ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap perempuan dikarenakan perbedaan gender (sexism). Terjadinya self objectification disebabkan oleh rendahnya kepuasan terhadap kondisi fisik serta kurang memiliki perasaan berharga (self esteem) akan penampilan fisik yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sexism dan self esteem mempengaruhi self objectification. Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebanyak 299 orang. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala The Objectified Body Consciousness Scale untuk mengukur self objectification, The Ambivalent Sexism Inventory untuk mengukur sexism, dan Multidimensional Self Esteem Inventory untuk mengukur self esteem. Hasil penelitian menunjukkan sexism baik hostile sexism maupun benevolent sexism memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap terjadinya self objectification. Sedangkan self esteem tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap self objectification
Peran Usia Pelaku dalam Sikap Masyarakat Awam Terhadap Pelaku Kejahatan Seksual Pada Anak Fathul Lubabin Nuqul
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 18 No. 2 (2013)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol18.iss2.art1

Abstract

Sexual abuse is a serious crime because of its lasting impact on the victim. Perpetrators of sex crimes should be punished severely. However, background of sex offenders, such as age, would cause sex offender’s sentence to be reduced or just simply receive guidance. The purpose of this study was to look at the extent to which students are imprisonment or pro rehabilitation (endogenous variable). Additionally, age, severity of the crime were used as exogenous variables. 240 students were involved in this study. The analysis of the data using structural equation models showed agreement between data and theory. Furthermore, the results of regression analysis showed that criem severity variable has a strong influence on the pro rehabilitation, while the age of sex offenders has an indirect effect on the pro sentenced to prisonKey word: Criminal Responsibility, seriousness of crime, punitiveness
Peran Kecenderungan Berpikir Tertutup dan Kecenderungan Kebersetujuan pada Potensi Perilaku Radikal Mahasiswa Nur Amalia Hamida; Fathul Lubabin Nuqul
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 25 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol25.iss2.art10

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecenderungan berpikir tertutup dan potensi radikalisme pada mahasiswa, serta menguji bagaimana pengaruh kecenderungan berpikir tertutup dan kecenderungan kebersetujuan terhadap potensi radikalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subjek sebanyak 314 orang yang didapatkan menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data menggunakan tiga skala, yaitu Short Version Need for Closure Scale (Roets & Vein Heil, 2007), Big Five Inventory Scale (Jhon & Srivastava, 1999), dan Disposition Violent Extrimism Scale (Davydov, 2017). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kecenderungan berpikir tertutup dan kecenderungan kebersetujuan terhadap potensi radikalisme pada mahasiswa dengan signifikansi .000 (p < .01). Nilai koefisien determinasi adalah .106 yang menunjukkan bahwa kecenderungan berpikir tertutup dan kecenderungan kebersetujuan berpengaruh 10.6% terhadap potensi radikalisme mahasiswa.Kata Kunci: kecenderungan berpikir tertutup, kecenderungan kebersetujuan, radikalismeThe Role of Need for Closure and Radical Behavior among StudentsAbstract. This study aimed at determining the impact of need for closure, agreeableness, and the influence of the potential of radicalism to the students. This study used a quantitative approach with 314 subjects obtained using random sampling techniques. Retrieval of data using three scales, Short Version Need for Closure Scale (Roats & Van Heil, 2011), Big Five Inventory Scale (John & Srivastava, 1999)and Dispotition Violent Extrimism Scale (Davydov, 2017b). Data collected in this study was then analyzed using descriptive method and multiple linear regression. The findings show that there is a need for closure and agreeableness influence on the potential of radicalism to the students. The results of the analysis indicated the need for closure and agreeableness affect the potential for radicalism to the students with a significance .000 (p < .01). Coefficient of determination is .106 which shows thati simultaneously the two independent variables affect the potential radicalism by 10.6%.Keywords: agreeableness, need for closure, radicalism
GAMBARAN KEPERCAYAAN (TRUST) SANTRI PADA PEMBINA PONDOK PESANTREN Fathul Lubabin Nuqul; Ardana Reswari Miranda Ningrum; Nur Hayati
RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES Vol. 2 No. 1 (2019): Islam Rahmatan lil Alamnin
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic boarding schools are the backbone of Islamic education in Indonesia as a source that has not yet been explored. Islamic boarding schools have three elements, namely kyai, santri, and hut, as a place to live. The existence of clerics as an important figure in education in Islamic boarding schools is central. However, on the other hand, along with the expansion of the role of clerics in the community and the increasing quantity of santri in Islamic boarding schools. The role of clerics or coaches as an extension of the clerics' hands also determines the success of education in the hurricane. The relation between the santri and the coach is interesting to examine in this case, the santri trust in the coach. This research involved 212 santri from Islamic boarding schools in Jombang and Pasuruan. The measurement uses adaptation from leader to leader. This scale has four components, namely. 1) Benevolent; 2) Predictivity; 3) Integrity; and 4) Competence. This scale has good reliability, namely α = 0.915, while the power difference between 0.328-0.759. The results show that generally, santri have a pretty good belief in their supervisors. The research also shows that santri generally believe that their behavior and actions can be predicted, or consistent. On the other hand, for the integrity component of the coach, the santri does not trust. The result implies the exemplary aspects and beliefs of santri towards their education in Islamic boarding schools.
POTENSI MENJADI PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL KAITANNYA DENGAN HARGA DIRI REMAJA LAKI-LAKI Stefanni Lucky Erica; Fathul Lubabin Nuqul; Al Thuba Septa Priyanggasari
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51353/inquiry.v11i2.364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi remaja laki-laki di kota Malang untuk menjadi pelaku kejahatan seksual dikaitkan dengan faktor harga diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel adalah sebanyak 384 remaja laki-laki yang tersebar di Kota Malang yang berusia 16-20 Tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah  Skala harga diri  dan skala tentang asesmen resiko menjadi pelaku kejahatan seksual. Hasil perhitungan dan analisis data diperoleh korelasi r = -0,533; p < 0,01 dengan koefisien determinan (R-Square) sebesar 0,284. Kesimpulannya adalah adanya pengaruh negatif variabel harga diri terhadap variabel potensi menjadi pelaku kejahatan seksual.  
Pengaruh Spiritualitas dan HEXACO Personality terhadap Intensitas Perilaku Korupsi pada Mahasiswa Nur Hayati; Fathul Lubabin Nuqul
Jurnal Online Psikogenesis Vol 8, No 1 (2020): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v8i1.943

Abstract

Di Indonesia kasus korupsi dianggap sebagai hal yang biasa dan dimaklumi oleh publik. Kasus korupsi tidak hanya terjadi pada kalangan pejabat akan tetapi sudah menyentuh kalangan akademisi seperti mahasiswa. Faktanya dalam praktik keuangan pada salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu meninggikan biaya dalam pelaporan pertanggungjawaban dan penyalahgunaan aset lembaga untuk kepentingan pribadi. Berdasarkan fenomena tersebut maka dapat membentuk perilaku kecurangan pada mahasiswa. Adanya kasus korupsi menggambarkan bahwa korupsi mampu mengalahkan keimanan seseorang. Hal ini menunjukkan lemahnya jiwa spiritualitas sebagai benteng keimanan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 271 mahasiswa. Subjek dipilih menggunkan teknik purposif sampling dengan kriteria terdaftar sebagai anggota organisasi intra kampus atau pernah mengelolah keuangan, atau melakukan pelaporan keuangan atau pernah menggunakan fasilitas organisasi untuk kepentingan pribadi. Data dianalisi dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 20 for Windows. Menggunakan metode stpewise dengan tujuan untuk mengetahui variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi intensitas perilaku korupsi  Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terdapat pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi
UNGKAPKAN RASAMU: PEMBERIAN MUSIK PERKUSI DALAM MENINGKATKAN EKSPRESI EMOSI ANAK AUTIS Mumtaz Azoma; Fathul Lubabin Nuqul
PSIKOVIDYA Vol 21, No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.039 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v21i1.62

Abstract

Anak autis mengalami kesulitan berkomunikasi non verbal. Hal itu membuat mereka sulit berinteraksi secara sosial dengan orang lain. Percussion music therapy bertujuan untuk membantu anak-anak yang memiliki sindrom autisme untuk mengungkapkan emosi, baik emosi positif maupun negatif. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan kasus tunggal, dengan 5 sesi pada tahap awal (sebelum pemberian pengobatan) dan 7 sesi pada tahap intervensi. Penelitian ini melibatkan dua anak autis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan skala penilaian data. Hasilnya menunjukkan bahwa, terapi musik perkusi bisa meningkatkan ekspresi emosi pada anak autis. Kata kunci: Autisme, terapi musik perkusi, ekspresi emosional
Kebahagiaan Ditinjau Dari Status Pernikahan dan Kebermaknaan Hidup Mauliawati Fatimah; Fathul Lubabin Nuqul
JURNAL PSIKOLOGI Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v14i2.5125

Abstract

Kebahagiaan merupakan kondisi sejahtera yang ditandai oleh emosi positif seperti perasaan tentram, senang, puas terhadap kehidupan yang dijalani, serta menikmati kehidupan. Kebahagiaan muncul dikendalikan oleh komponen penting yakni kebermaknaan hidup. Sementara penyebab kebahagiaan salah satunya pernikahan. Namun berdasarkan data survei BPS 2017 menunjukkan bahwa indeks kebahagiaan orang yang belum menikah lebih tinggi dibanding yang menikah. Di sisi lain pernikahan dianjurkan untuk mencapai kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa  menikah mempengaruhi kebahagiaan. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa sejumlah 79 orang bekum menikah dan 60 orang telah menikah. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Oxford Happiness Inventory (OHI) untuk mengukur kebahagiaan, dan skala The Brief Personal Meaningful Profile (PMP-B) untuk mengukur kebermaknaan hidup. Hasil menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak dipengaruhi status, namun lebih dominan dipengaruhi oleh kebermaknaan hidup.
Eksplorasi Persepsi Ibu tentang Pendidikan Seks untuk Anak Shofwatun Amaliyah; Fathul Lubabin Nuqul
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2017): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v4i2.1758

Abstract

Sex education is the provision of information about sex that aims to reduce the potential risk of sexual behavior. This effort is still taboo in the community, so parents feel hesitant to provide teaching about sex to children. The purpose of this study is to determine the perception of parents to sex education provided to children from an early age. This research was conducted in Jambesari village, Poncokusumo, Malang by using phenomenology approach and involving 5 mothers. The results show that parents perceive sex education as taboo, vulgar and inappropriate to convey to children, thus affecting the involvement and form of education provided by parents to children. The results also show that the need for the competence of sexual education is important to be done by parents.
Co-Authors Agung, Yusuf Ratu Ahamed, Forbis Aini, Asri Khuril Ajril Sabillah Ali Ridho Alribdi, Nada Ibrahim Aniyatuzzulfah Aniyatuzzulfah Annisa Trihastuti Aprodita Lesmana Putri Ardana Reswari Miranda Ningrum Ardana Reswari Miranda Ningrum Ardana Reswari Miranda Ningrum Ariyati, Risky Ananda Aryani Pamukti Avitasari, Fidinda Barizi, Achmad Barizi CHOIRUN NISA Choirun Nisa Darmawan, Arif Budi Dhika Pamutri Rahayu Dianita Febriyanti Diena H, Ulya Eko Agus Prasetyo, Eko Agus Endah Kurniawati P Esa Laili Sindiana Faizatul Ummah Farizi, Zulfikar Ali Febrianti, Yosephin Priskila Firdaus, Isnaini Kumala Forbis Ahamed Fuad Nashori Fuady, Muh Anwar Fuaturosida, Rika Hady, M. Samsul Hamida, Nur Amalia Hidayah, Sri Yuni Wahyu Humaira B, Diesmy Husnul Khotimah Iin Tri Rahayu Ismail, Annisa Isnaini Kumala Firdaus KHOIRUN NISAK Khoirunita Ulfiyatun Rochmah Khoirunita Ulfiyatun Rochmah, Khoirunita Ulfiyatun Kusuma Dewi Mustikaning Projo Lalu Gigir Gilas Pristiwa Latifah, Syarifah Nur Lesmana Nugraha, Luthfi M. Lutfi Mustofa Mafazi, Naufal Maghfirah, Ayya Maghvirani , Rohila Chindy Mauliawati Fatimah Mauludiyah, Lilik Mochamad Sulaiman Zuhdi Mochammad Sulaiman Zuhdi Mohammad Mahpur Muallifah, Muallifah Muchamad Adam Basori Mukarromah, Luluk Mumtaz Azoma Nadia Alfiyyatus Sholihah Fadli Ningrum, Ardana Reswari Miranda Ningrum, Ardana Reswari Miranda Novitasari, Kunti Nur Amalia Hamida Nur Hayati Nur Hayati Nurhikma, Andi Nurul Amalia Syahrullah Pranata, Dwi Candra Priyanggasari, Al Thuba Septa Purwaningtyas, Endah Kurniawati Puspitasari, Fiolita Indah Qurrotul Aini Rahmat Aziz Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi Rahmaturrizqi, Rahmaturrizqi Rahmawati, Oktalia Riananda Regita Cahyani Rifanda, Nuril Rinto Wahyu Widodo Rizka Amalia Rizqiya Nidaussa'idah Rohmah, Nurur Rohmatul Hannani Sabillah, Ajril Setyani Alfinuha, Setyani Shinta Nuriya Idatul Alfain Shofwatun Amaliyah Siti Zuliani Sri Yuni Wahyu Hidayah Stefanni Lucky Erica Sukmawati, Relung Fajar Syarifah Nur Latifah Trihastuti, Annisa Ulfah, Maziah Wachidatul Zulfiyah Yosephin Priskila Febrianti Yulia Sholichatun Zahroh, Elok Azimatuz Zamroni Zamroni Zenrif, Muchammad Fauzan Zuhdi, Mochammad Sulaiman Zuliani, Siti