p-Index From 2020 - 2025
7.558
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik Sosiohumaniora Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik JAS (Journal of ASEAN Studies) Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Inovasi Sistem Administrasi Negara Journal of Rural Indonesia Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Cosmogov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Policy & Governance Review Jurnal Administrasi Publik (JAP) JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Journal of Government and Civil Society JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Journal Publicuho Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Jurnal Public Policy Moderat MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Eduvest - Journal of Universal Studies JANE (Jurnal Administrasi Negara) Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi IIJSE Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional Government & Resilience Jurnal Studi Pemerintahan Society Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : JANE (Jurnal Administrasi Negara)

EFEKTIVITAS PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS (STUDI PADA OBJEK WISATA SITU LENGKONG) Nina Marlina; Heru Nurasa; Ramadhan Pancasilawan
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 2, No 1 (2017): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v2i1.13681

Abstract

Skripsi ini berupaya menyajikan hasil penelitian yang menggambarkan bagaimana Efektivitas Program Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Ciamis (Studi Pada Objek Wisata Situ Lengkong). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis dari sektor pariwisata setelah Pangandaran memisahkan diri menjadi Daerah Otonomi Baru. Dengan begitu maka Pemerintah Kabupaten Ciamis memfokuskan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata di Situ Lengkong sebagai objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari tahun 2014-2015. Setelah pelaksanaan program ternyata jumlah PAD yang dihasilkan pada tahun 2015 hanya mencapai 35,99 % dari yang ditargetkan. Temuan tersebut merupakan suatu masalah dari pelaksanaan program tersebut yang disebabkan karena tidak efektifnya program tersebut. Teori yang digunakan yakni teori Efektivitas Program dari Kettner, Moroney dan Martin (2008), beliau mengemukakan bahwa untuk menilai efektivitas program dapat diukur dari Upaya, Efisiensi Biaya, Hasil, Efektivitas Biaya, dan Dampak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif serta pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan melalui studi kepustakaan serta studi lapangan yang berupa observasi non-partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pengujian kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, kemudian data-data tersebut direduksi, disajikan, dan ditarik simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, nyatanya pelaksanaan program tersebut belum efektif dalam mencapai tujuannya yakni capaian PAD sesuai target. Belum efektifnya program disebabkan oleh adanya keterbatasan upaya-upaya dan anggaran dalam mengembangkan Situ Lengkong sesuai kebutuhan dilapangan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis. ABSTRACT This paper seeks to present the results of research that describes how the Tourism Destination Development Program Effectiveness in Ciamis (A Study of Situ Lengkong Attractions). This research is based on the fact of declined in local revenue (PAD) Ciamis District of the tourism sector after the Pangandaran separates into New Autonomous Region. However, the Government of Ciamis district development program focusing on the tourism destination attraction Situ Lengkong as the most visited by tourists from the years 2014-2015. After the implementation of the program turned out to be the amount of revenue generated in 2015 reached only 35.99% of the target. The findings indicate the ineffectiveness of the program. The theory used is the effectiveness theory of the program by Kettner, Moroney and Martin (2008), he argued that in order to assess the effectiveness of the program can be measured by Effort, Cost Efficiency, Results, Cost Effectiveness, and Impact. This research is conducted by using descriptive and qualitative approach. Data obtained through literature and field studies in the form of non-participatory observation, indepth interview, and documentation. Testing the credibility of the data using triangulation of sources and triangulation techniques, then the data is reduced, presented, and the conclusions were drawn. Based on the results of research, in fact, the implementation of the program has not been effective in achieving its objectives of local revenue target. The ineffectiveness of the program due to the limitations of efforts and budgets in developing Situ Lengkong according to the needs in the field by the Department of Tourism and Creative Economy Ciamis District.
KINERJA PEGAWAI PELAYANAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) ASIA AFRIKA BANDUNG Andika Danadipa Aji; Heru Nurasa; Neneng Weti Isnawaty
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 14, No 2 (2023): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v14i2.45094

Abstract

This study tries to explain the performance of service employees at PT. POS Indonesia (Persero) Asia Africa Bandung. At this time, the condition of the service process provided by PT. POS Indonesia is still not optimal. This condition is marked by the fact that there are still many customers who are disappointed and many have switched to other competing service companies, even though PT. POS Indonesia is one of the oldest service companies in Indonesia, which has been around for 200 years, making it interesting to study.The research method used is a qualitative research method that aims to understand, analyze, and explain various aspects that exist in the Performance of Service Employees at PT. POS Indonesia (Persero) Asia Africa Bandung. The theory used as a reference is the theory of performance indicators from Sedarmayanti. As in this theory, performance indicators include, Work Achievement, Skills, Behavior, and Leadership.The results of the study show that currently the performance of Service Employees at PT. POS Indonesia (Persero) Asia Africa Bandung is still not optimal. This can be seen from the facilities and quality of the network which ultimately hinder the quality of work in the service process as well as the discipline of service employees who are still not good and the initiatives of employees who still need to be improved to make it more optimal. Of course all performance indicators of service employees at PT. POS Indonesia (Persero) Asia Afrika Bandung needs to be continuously improved so that customers are happy and their needs can be met properly so that they are not less competitive than other competing companiesPenelitian ini mencoba menjelaskan tentang kinerja pegawai pelayanan pada PT. POS Indonesia (Persero) Asia Afrika Bandung. Pada saat ini, kondisi proses pelayanan yang diberikan PT. POS Indonesia masih dirasa belum optimal. Kondisi ini ditandai dengan masih banyaknya pelanggan yang kecewa dan banyak beralih ke perusahaan jasa pesaing lainnya padahal PT. POS Indonesia adalah salah satu perusahaan jasa tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak 200 tahun lamanya, sehingga menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami, menganalisis, serta menjelaskan berbagai aspek yang ada dalam Kinerja Pegawai Pelayanan pada PT. POS Indonesia (Persero) Asia Afrika Bandung. Teori yang dijadikan acuan adalah teori indikator kinerja dari Sedarmayanti. Adapun dalam teori tersebut, indikator kinerja meliputi, Prestasi Kerja, Keahlian, Perilaku, dan Kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini Kinerja Pegawai Pelayanan pada PT. POS Indonesia (Persero) Asia Afrika Bandung masih belum optimal. Hal ini dapat terlihat dari fasilitas dan kualitas jaringan yang buruk dan akhirnya menghambat kualitas kerja dalam proses pelayanan serta kedisiplinan pegawai pelayanan yang masih kurang baik dan inisiatif para pegawai yang masih perlu untuk ditingkatkan lagi agar lebih optimal. Tentunya seluruh indikator kinerja dari para pegawai pelayanan pada PT. POS Indonesia (Persero) Asia Afrika Bandung perlu untuk terus ditingkatkan agar para pelanggan merasa senang dan kebutuhan mereka pun dapat terpenuhi dengan baik sehingga tidak kalah saing dengan perusahaan pesaing lainnya.
Kinerja Pegawai Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan dalam Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandung (Studi pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah) Jihan Syafira Kusuma; Heru Nurasa; Neneng Weti Isnawaty
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 14, No 1 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v14i1.41266

Abstract

An organization needs human resources (employees) to achieve its goals. Employee performance affects how many employees can contribute to the organization in achieving its goals. The higher or the better the employee's performance, the easier the goals of the organization are to achieve and vice versa if the employee's performance is low or not good, the planned program cannot run well and the organization will find it difficult to achieve the goals that have been set. In order to know and analyze the performance of employees of the Sub-Division in collecting land and building taxes in Bandung, the authors use several theories that focuses on the analysis of the quantity of work results, the quality of work results, and timeliness.Apart from the obstacles that arise due to the lack of potential accurate tax data, awareness in the understanding of taxpayers, and based on interviews, the authors also find that there are new obstacles that come from the Work From Home (WFH) system along with the COVID-19 pandemic situation. Overall, this paper concludes that the employees of the land and building sub-sector in Bandung are still quite good. This can be seen from the results of research based on Quantity, Quality, and Timeliness where each indicator shows that employees have shown results that are in line with expectations.  Suatu organisasi membutuhkan sumber daya manusia (pegawai) untuk mencapai tujuannya. Kinerja pegawai memengaruhi berapa banyak pegawai yang dapat memberikan sebuah kontribusi kepada organisasi dalam mencapai tujuannya. Semakin tinggi atau semakin baik kinerja pegawai, maka tujuan organisasi semakin mudah dicapai dan begitu juga sebaliknya yang terjadi apabila kinerja pegawai rendah atau kurang baik, maka program yang telah direncanakan tidak dapat berjalan dengan baik dan organisasi akan sulit untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam rangka mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai Sub Bidang PBB dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan di Kota Bandung, beberapa teori penulis gunakan sebagai mata pisau penelitian yang menitik beratkan pada analisis kuantitas hasil kerja, kualitas hasil kerja, dan ketepatan waktu.Terlepas dari hambatan yang timbul akibat kurangnya potensi data wajib pajak yang akurat, kesadaran dalam pemahaman wajib pajak masih kurang memumpuni, dan berdasarkan wawancara, penulis juga menemukan bahwa terdapat hambatan baru yang bersumber dari sistem Work From Home (WFH) seiring dengan situasi pandemic COVID-19. Namun secara keseluruhan, dalam tulisan ini penulis berhasil menyimpulkan bahwa kinerja pegawai sub-bidang Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandung masih sudah cukup baik. Hal ini dilihat dari hasil penelitian berdasarkan Kuantitas, Kualitas, dan Ketepatan waktu dimana pada setiap indikator menunjukkan bahwa pegawai sudah memperlihatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
EVALUASI PROGRAM RELOKASI PENATAAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI TERAS CIHAMPELAS KOTA BANDUNG Nabila Kania Tasya; Heru Nurasa; Neneng Weti Isnawaty
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.38232

Abstract

The background of this research is the problem of street vendors selling on the sidewalks of Jalan Cihampelas, which resulted in an unorganized city arrangement and traffic jams on Jalan Cihampelas. To overcome these problems, the government of Bandung has implemented a relocation arrangement and development program for street vendor at Teras Cihampelas Kota Bandung. Apparently, this program is not quite effective because there are several problems that are still happening in the field. Therefore, the author is interested to do further research on this subject.The purpose of this research is to find out how to evaluate the relocation arrangement and development program for street vendor Teras Cihampelas Kota Bandung. The research method used is descriptive method using a qualitative approach and data collection techniques through observation, interviews and literature study. The results showed that the evaluation of the relocation arrangement and development program for street vendor at Teras Cihampelas Kota Bandung had not gone well because at this time there were still several problems that arose, such as the reemergence of street vendors selling on the sidewalks of Jalan Cihampelas, the difficulty of changing the habits of street vendors to comply the instruction that has been given, and the absence of a protective roof on the Cihampelas Terrace that caused the number of visitors who come is influenced by the weather. If we look from the evaluation criteria of William N. Dunn, there are still 4 criteria that are not meet the target and carried out properly, that including the criteria for effectiveness, efficiency, adequacy, and equity. It’s necessary to make improvements to these criteria so that in the future this program can run better.  Penelitian ini dilatarbelakangi dari suatu fenomena permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar Jalan Cihampelas yang mengakibatkan penataan kota menjadi tidak tertata dengan baik dan terjadi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Cihampelas sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Kota Bandung melaksanakan program relokasi penataan dan pembinaan PKL di Teras Cihampelas Kota Bandung. Pada kenyataannya program ini masih belum berjalan dengan baik karena terdapat beberapa masalah yang ditemukan di lapangan, sehingga penulis tertarik untuk diteliti lebih mendalam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana evaluasi program relokasi penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di Teras Cihampelas Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program relokasi penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di Teras Cihampelas Kota Bandung belum berjalan dengan baik karena saat ini masih terdapat beberapa permasalahan yang muncul, seperti kembali bermunculannya PKL yang berjualan di trotoar Jalan Cihampelas, sulitnya merubah kebiasaan para PKL untuk mengikuti arahan yang sudah diberikan, dan belum adanya pelindung atap di Teras Cihampelas sehingga jumlah pengunjung yang datang dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Selain itu, jika dilihat dari kriteria evaluasi William N. Dunn masih terdapat 4 kriteria yang belum tercapai dan dilakukan dengan tepat diantaranya adalah kriteria efektivitas, efisiensi, kecukupan, dan perataan. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada kriteria tersebut agar kedepannya program ini dapat berjalan dengan lebih baik.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA CIMAHI (STUDI KASUS DI WILAYAH PELAYANAN SAMPAH LEUWIGAJAH) Hardani Wijaya; Heru Nurasa; Elisa Susanti
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.38130

Abstract

ABSTRACT This thesis is the result of research on the Implementation of Waste Management Policy in the Cimahi City Agency (Study: LeuwiGajah Area). This research is motivated by the authors' interest in waste management policies in Cimahi City. The Cimahi City Government issued Regional Regulation No. 6 of 2019 concerning waste management as an effort to resolve it in Cimahi City. In areas that are particularly LeuwiGajah, waste has become a major problem.In tracing the above problem, this research uses the theory of policy implementation by Michael Hill and Peter Hupe which includes policy characteristics, poliicy formation (in much of the literature seen as efforts to structure policy from the ‘top’), issues about ‘layers’ in the policy transfer process, or what we call ‘vertical public administration’, factors affecting the responses of implementation agencies, horizontal inter-organizational relationships, and the impact of responses from those affected by the policy. The method used is a qualitative research method with a descriptive approach. Data obtained through library studies and field studies (observation and interviews). The technique of determining the informant is using purposive sampling technique. The results of this study indicate that the Implementation of Waste Management Policy in the Bandung Regency Environmental Agency (Study: LeuwiGajah Area). Of the seven success factors for policy implementation proposed by Michael Hill and Peter Hupe there are factors that most influence the ineffectiveness Implementation of Waste Management Policy in the Bandung Regency Environmental Agency (Study: LeuwiGajah Area). This factor is the attitude of implementing waste management policies in Cimahi City, which must play an active role in socializing so that the community takes an active role, the simplest example is throwing garbage in its place, not littering. This is because there are no clearly regulated rewards and punishments.  ABSTRAKPenelitian ini merupakan hasil penelitian mengenai Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kota Cimahi (Studi Kasus Di Wilayah Pelayanan Sampah Leuwigajah). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kebijakan pengelolaan sampah di Kota Cimahi. Pemerintah Kota Cimahu mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan pengelolaan sampah sebagai upaya penyelesaian di Kabupaten Bandung. Di wilayah yang khususnya di LeuwiGajah da tumpukan sampah menjadi menjadi masalah utama. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan oleh Michael Hill dan Peter Hupe yang mencakup Karakteristik Kebijakan,  Formasi Kebijakan, Proses Transfer Kebijakan, Faktor yang Mempengaruhi Badan Pelaksana, Hubungan Inter-Organisasi Horizontal, Respon Kelompok Sasaran, dan Faktor Lingkungan Eksternal.Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik penentuan informan yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kota Cimahi (Studi Kasus Di Wilayah Pelayanan Sampah Leuwigajah). Dari ketujuh faktor keberhasilan implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Michael Hill dan Peter Hupe terdapat faktor yang paling mempengaruhi belum efektifnya implementasi kebijakan kawasan pengelolaan sampah di Kota cimahi. Faktor tersebut adalah sikap pelaksana kebijakan pengelolaan sampah di Kota Cimahi ini yang harus berperan aktif bersosialisasi agar masyarakatnya ikut berperan aktif contoh yang paling sederhana membuang sampah pada tempatnya tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya reward dan punishment yang diatur dengan jelas.  
PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT (STUDI PADA PELATIHAN KERJA MANDIRI) Setyadharma, Ichsan; Nurasa, Heru; Karlina, Nina
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.28706

Abstract

Penelitian ini mengenai Perencanaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Latar belakang penelitian ini Jawa Barat memiliki jumlah penduduk tertinggi di Indonesia dan memiliki tantangan yang besar untuk mengatasi jumlah pengangguran. Dalam target Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja masih terdapat target yang belum tercapai, penelitian ini berusaha mengetahui bagaimana perencanaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah perencanaan James. A.F. Stoner yang memiliki 4 langkah yaitu tetapkan tujuan atau seperangkat tujuan, definisikan situasi saat ini, identifikasikan hal-hal yang membantu dan menghambat tujuan-tujuan dan kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. This research is about the Planning of Workforce Quality and Productivity Improvement Program at the Manpower and Transmigration Office of West Java Province. The background of this study is that West Java has the highest population in Indonesia and has a big challenge to overcome unemployment. In the target of the Workforce Quality and Productivity Improvement Program there are still targets that have not yet been achieved, this study seeks to find out how the planning of the Workforce Quality and Productivity Improvement Program. This research used James A.F Stoner planning steps that have 4 steps, namely setting goals or set of goals, defining the current situation, identifying things that help and hinder goals and develop plans or tools of action to achieve goals. This research used qualitative research by doing observations, interviews and analysis document as data collection techniques.
EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL SARIJADI OLEH PD. PASAR BERMARTABAT KOTA BANDUNG Wicaksono, Cahyo Adjie; Nurasa, Heru; Candradewini, Candradewini
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 15, No 2 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v15i2.48428

Abstract

Penelitian yang berjudul tentang Efektivitas Program Revitalisasi Pasar Tradisional Sarijadi oleh PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung, dilatar belakangi adanya permasalahan diantaranya yaitu 129 ruang dagang dari 169 masih belum beroperasi, Antusiasme masyarakat berbelanja di Pasar Sarijadi setelah direvitalisasi menjadi menurun, Kondisi pasar yang sepi menyebabkan fasilitas yang berada di Pasar Sarijadi setelah direvitalisasi menjadi rusak dan tidak terurus, Kegiatan jual beli yang berada di Pasar Sarijadi semakin sepi. Hal ini dapat terlihat dari penjualan barang dagang para pelaku usaha yang menurun drastis semenjak Pasar Sarijadi direvitalisasi. Dalam penelitian tentang efektivitas ini penulis menggunakan Teori dari Annas (2017) sebagai guidance dalam analisis, ditinjau dari Teori, yaitu kriteria ketepatan waktu, sumber daya manusia, mekanisme kerja, kerjasama dan komunikasi, penyaluran dana yang benar, tidak ada penyimpangan, monitoring dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan berbagai aspek secara menyeluruh dan mendalam pada objek yang diteliti yaitu Program Revitalisasi Pasar Tradisional Sarijadi oleh PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
PENGUATAN SATPOL PP KOTA CIREBON: STRATEGI PENGEMBANGAN KAPASITAS Fitra, Firly Fardilan; Nurasa, Heru
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 2 (2025): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i2.61085

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan kapasitas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi meliputi kurangnya pemahaman anggota terhadap peraturan daerah, keterbatasan SDM yang menghambat pelaksanaan tupoksi, dan ketimpangan beban kerja akibat penambahan bagian PPNS. Dukungan dari pemerintah pusat dan dinas lain juga belum optimal, tercermin dari minimnya alokasi anggaran dan kolaborasi yang terbatas. Kondisi ini berdampak pada indeks kepuasan masyarakat yang hanya mencapai 78,19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan teori pengembangan kapasitas pemerintah daerah menurut Ilato (2017) yang terdiri dari level sistem, organisasi, dan aparatur/individu. Pada level sistem, Satpol PP telah menerapkan perencanaan program berbasis renstra dan renja serta sistem keuangan digital SIPD RI, meski terkendala anggaran. Level organisasi menunjukkan pengembangan struktur komprehensif dengan inovasi Satlinmas Kota dan pemanfaatan media sosial, namun masih ada ketidakseimbangan beban kerja dan kurangnya sinergi dengan SKPD lain. Di level aparatur, telah dilakukan upaya pengembangan melalui pendidikan formal dan pelatihan, tetapi hasilnya belum maksimal karena keterbatasan anggaran dan dominasi anggota berusia di atas 40 tahun. This research examines the capacity development of the Cirebon City Civil Service Police Unit (Satpol PP). Some of the problems identified include the lack of understanding of local regulations, limited human resources that hamper the implementation of duties and functions, and workload imbalance due to the addition of the PPNS section. Support from the central government and other agencies is also not optimal, reflected in the lack of budget allocation and limited collaboration. This condition has an impact on the community satisfaction index which only reaches 78.19. This research uses a qualitative method with a case study approach. By using the theory of local government capacity development according to Ilato (2017) which consists of system, organization, and apparatus/individual levels. At the system level, Satpol PP has implemented strategic and work plan-based program planning and the SIPD RI digital financial system, despite budget constraints. The organizational level shows the development of a comprehensive structure with the innovation of Satlinmas Kota and the use of social media, but there is still an imbalance of workload and lack of synergy with other SKPD. At the apparatus level, development efforts have been made through formal education and training, but the results have not been maximized due to budget constraints and the dominance of members over 40 years old. 
INTERNALISASI BUDAYA ORGANISASI DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA CIREBON Sormin, David Ahimza Morallez; Nurasa, Heru
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 17, No 1 (2025): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v17i1.61208

Abstract

Penelitian ini menganalisis proses internalisasi budaya organisasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon dengan fokus pada tiga poin utama: pemahaman nilai-nilai persepsi akurat mengenai parameter perilaku yang diharapkan, pentingnya skema organisasi sederhana, serta peran imbalan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman anggota terhadap parameter perilaku yang diharapkan masih terbatas akibat kurangnya pelatihan yang berfokus pada nilai-nilai organisasi. Skema organisasi yang kompleks juga menjadi penghambat komunikasi dan pengambilan keputusan, sehingga memperlambat proses internalisasi budaya. Selain itu, sistem imbalan yang ada belum sepenuhnya mendukung perilaku yang mencerminkan nilai-nilai organisasi, karena lebih berorientasi pada penghargaan teknis daripada nilai budaya. Penelitian ini menyarankan penyusunan program pelatihan intensif, penyederhanaan struktur organisasi untuk meningkatkan efisiensi kerja, dan pengembangan sistem penghargaan berbasis budaya yang transparan dan inklusif. Dengan mengintegrasikan ketiga elemen ini, Satpol PP Kota Cirebon diharapkan dapat memperkuat budaya organisasinya, meningkatkan kinerja anggota, dan membangun citra sebagai institusi yang profesional dan berintegritas. Penelitian ini memberikan kontribusi baik secara praktis bagi pengelolaan organisasi publik maupun secara akademis dalam pengembangan literatur mengenai budaya organisasi di sektor pemerintahan. This study analyzes the process of internalization of organizational culture in the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Cirebon City with a focus on three main points: understanding the values of accurate perceptions of expected behavioral parameters, the importance of a simple organizational scheme, and the role of cultural rewards. The research method used is a qualitative descriptive approach, with data collection through in-depth interviews, direct observation, and documentation studies. The results of the study indicate that members' understanding of expected behavioral parameters is still limited due to the lack of training that focuses on organizational values. A complex organizational scheme also hinders communication and decision-making, thus slowing down the process of cultural internalization. In addition, the existing reward system does not fully support behavior that reflects organizational values, because it is more oriented towards technical rewards than cultural values. This study suggests the preparation of intensive training programs, simplification of organizational structures to improve work efficiency, and the development of a transparent and inclusive culture-based reward system. By integrating these three elements, Satpol PP of Cirebon City is expected to strengthen its organizational culture, improve member performance, and build an image as a professional and integrity institution. This study provides both practical contributions to the management of public organizations and academically in the development of literature on organizational culture in the government sector.
Co-Authors A.Djadja Saefullah Abdillah Abdillah Ade Ridwan Aditya Nuraeni Ahmad Buchori Alamsyah, Rachmat Alfian Deby Artha Andika Danadipa Aji Arry Bairus Arsid Arsid Arsid Arsid Asep Sumaryana Bairus, Arry Benedictus Kombaitan Bonti, Bonti Buchari, Rd Ahmad Budiman Rusli Budiman Rusli Candradewini Candradewini Candradewini Candradewini Candradewini Candradewini Candradewini, Candradewini Caroline Paskarina Desita Rahayu Desna Aromatica Dudi Mulyadi Elisa Susanti Elisa Susanti Enjat Munajat Entang Adhy Muhtar Entang Adhy Muhtar Enung Khusufmawati Fahrurizki, Agung Indra Fitra, Firly Fardilan Ghefira Nurul Qolbi Halilm, Hilman Abdul Halim, Hilman Abdul Happy Pebruman Fadjaruddin Amalputra Hardani Wijaya Hari Nugraha Haris Cahyo Nugraha, Haris Cahyo Herijanto Bekti Ida Widianingsih Indah, Anggun Rosa Ira Irawati Ira Irawati Irna Suryani Jawan, Jayum Anak Jihan Syafira Kusuma Josy Adiwisastra Kiki Pranowo Kudus, Imanudin Lesmana Rian Andhika Lesmana Rian Andhika M. Benny Alexandri Marlina, Nina Mas Dadang Enjat Munajat Mas Halimah Mohammad Benny Alexandri Muhtar, Entang Adhy Muhtar, Entang Adhy Muhtar, Entang Adhy Munajat, Dadang Enjat Munajat, Enjat Nabila Kania Tasya Nandang Alamsyah Deliarnoor Ndruru, Eldad Chalis Natha Nias Neneng Weti Isnawaty Nina Karlina Nina Karlina Nina Karlina Nina Marlina Nurfaiziya, Salwa Oktavia, Try Amara Ona Martha Nurron Patriani, Ira Pius Mithe R. Widya Setiabudi Sumadinata Ramadhan Pancasilawan Ramdhani, Ryan Ramdhani, Ryan Ridwan Ridwan Riki Kurniawan Rita Myrna Rizki Pratiwi Roni Ekha Putera Ryan Ramdhani Salwa Nurfaiziya Sawitri Budi Utami Secillia Fammy R Setyadharma, Ichsan Shafira Mediana Putri Sinta Ningrum Sintaningrum Sintaningrum, Sintaningrum Sintaningrum, Sintaningrum Sormin, David Ahimza Morallez Surahman, Andrian Tomi Setiawan Tulus Santoso, Tulus Ulfah Oktarida Sihaloho Unpad, Bonti Vega Megiantary Wicaksono, Cahyo Adjie Wike Anggraini Yati Kurniati Yogi Suprayogi Sugandi Zulkifli Golonggom