Salah satu konsep kepemimpinan yang menjadi perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah Kepemimpinan 2.0. Konsep ini menekankan pengembangan enam keterampilan utama, yaitu Creativity, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Computational Logic, dan Compassion. Keterampilan tersebut penting untuk mulai diajarkan sejak peserta didik berada di bangku sekolah. Permasalahan yang diidentifikasi dalam kegiatan ini adalah rendahnya pemahaman siswa tentang konsep Kepemimpinan 2.0, masih banyaknya SDM muda Indonesia yang kurang memiliki karakter kepemimpinan, serta minimnya sosialisasi program Kepemimpinan 2.0 di lingkungan sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan penguatan karakter Kepemimpinan 2.0 kepada siswa SMA Katolik Seminari St. Fransiskus Xaverius Tomohon. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi edukatif, diskusi interaktif, dan pelatihan berbasis simulasi kepemimpinan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme yang tinggi dari para siswa dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep serta keterampilan Kepemimpinan 2.0, khususnya dalam aspek Creativity, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Computational Logic, dan Compassion. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk karakter kepemimpinan generasi muda yang unggul dan adaptif di era digital.