Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Sintesis dan Karakterisasi Senyawa-senyawa Hidroksi Ester Minyak Jarak Cina (Castrol Oil) Parlan Parlan; Siti Marfu'ah; Yuyun Musabbikha
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.006 KB) | DOI: 10.17977/um026v1i12017p001

Abstract

Pemanfaatan minyak jarak cina (castrol oil) sebagai pelumas sangat terbatas, karena hanya digunakan pada mesin hidroulik. Hal ini disebabkan oleh viskositasnya yang tinggi. Selain itu, ikatan rangkap dalam minyak jarak cina mudah teroksidasi karena penyusun utama minyak jarak cina adalah asam risinoleat (asam 12-hidroksi-cis-9-oktadekenoat). Pengubahan ikatan rangkap dalam minyak jarak menjadi gugus lain akan meningkatkan ketahanannya terhadap oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa-senyawa hidroksi ester minyak jarak cina dengan mengubah ikatan rangkap pada asam lemaknya menjadi gugus hidroksil dan gugus ester. Penelitian ini terdiri dari dua langkah utama yaitu: 1) epoksidasi minyak jarak dengan asam peroksi format, dan 2) pembukaan cincin epoksida dengan asam format membentuk senyawa hidroksi ester. Analisis dan identifikasi senyawa hasil dilakukan dengan kromatografi lapis tipis dan spektrometri IR. Karakterisasi senyawa hasil sintesis menggunakan indeks bias dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa hidroksi ester dapat disintesis dari minyak jarak cina melalui tahap pembentukan epoksida dan diikuti dengan pembukaan cincin epoksida dengan asam karboksilat. Berdasarkan karakter indeks bias dan viskositasnya diketahui bahwa senyawa hidroksi ester minyak jarak cina berpotensi digunakan sebagai pelumas Roda Gigi Industeri Standar AGMA (No. 8 untuk formil hidroksi ester dan  No. 10 untuk propionil hidroksi ester). The utilization of castor oil as a lubricant is very limited, because it was only used on the machine hydraulic. This is because their highly viscosity. In addition, the double bond in ricinoleic acid (cys-12-hydroxy-9-oktadecenoic acid) as the main constituent of castor oil is easily oxidized. The conversion of double bonds in the castor oil into another group will increase its resistance to oxidation. This research aims to synthesize the compounds of the hydroxyl ester derivatives of castor oil by converting the double bond in the fatty acid into hydroxyl and ester groups. This study consists of two main steps: 1) epoxidation of castor oil with performic acids, 2) opening of the epoxide ring with formic acid to form hydroxyl ester compound. Analysis and identification of the compounds is done by thin layer chromategraphy and infrared spectrometry. Characterization of compounds synthesized using the refractive index and viscosity. The results showed that the hydroxyl ester compounds can be synthesized from castor oil by epoxide double bonds and followed by ring opening of epoxides with carboxylic acids. Based on the character of the refractive index and viscosity is known that hydroxyl ester derivatives of castor oil could potentially be used as a lubricant of Gear Industries AGMA Standards (No. 8 for formic hydroxyl esters and No. 10 for propionic-hydroxyl esters).
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI TUGAS PROYEK BERBANTUAN WEBSITE DI SDN GEGUNUNG KULON, KAB. REMBANG Parlan - -
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v1i1.180

Abstract

Abstrakujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran, mengetahui peningkatan prestasi siswa, dan mendeskripsikan perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran PKn melalui tugas proyek berbantuan website. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 Siklus dengan subjek siswa kelas IV SD Negeri Gegunung Kulon, Kabupaten Rembang, semester 2 tahun pelajaran 2014/2015. Data penelitian dianalisis dengan metode deskriptif komparatif, membandingkan proses dan hasil belajar antara praSiklus, Siklus I dan Siklus II. Hasil penelitian yang dilaksanakan 2 Siklus menunjukkan peningkatan aktivitas siswa sampai 86 persen baik. Hasil belajar siswa juga meningkat ditandai Siklus I nilai rata-rata kelas 67,86 dan ketuntasan mencapai 57 persen. Siklus II nilai rata-rata kelas 78,57 dan ketuntasan 86 persen. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat dalam mengikuti pembelajaran serta ada perubahan perilaku siswa untuk mengikuti pembelajaran PKn melalui tugas proyek berbantuan website yang semula pasif menjadi lebih aktif. Semua siswa berminat dalam melaksakanan tugas dan memperoleh pengalaman yang menyenangkan dalam menjelajah website atau internet. AbstractThe objective of this research was to describe learning process, to know how students’ learning achievement improve, and to describe the change of student behavior on civics learning through website-assisted project task. The research was done through two cycles, with grade IV students in SD Negeri Gegunung Kulon throughout the second semester of school year 2014/2015 as the subject. Research data analysis was done using descriptive comparative method, comparing the learning process and result between pra-cycle, first cycle and second cycle. The result showed positive increase of students’ activities as much as 86 percent. The improvement of students’ learning achievement in cycle I could be seen by the class average grade of 67,86 and mastery learning of 57 percent, while in cycle II the class average grade was 78,57 and mastery learning of 86 percent. The conclusion was that students’ learning activities and achievement improved and there was also a changing in students’ behavior in learning civics through website-assisted project task, from passive learning to active learning. Every student showed interest in doing the project and gaining enjoyable experience browsing the internet.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP BAHAN AJAR CETAK PADA MATA KULIAH EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL Rufran Zulkarnain; Parlan .
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.527 KB) | DOI: 10.32832/oborpenmas.v3i1.2986

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah tersusunnya Rencana Pembelajaran Semester(RPS) yang berorientasi peta konsep, terciptanya proses pelaksanaan pembelajarandengan peta konsep dan adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa yang menggunakanpembelajaran dengan peta konsep pada mata kuliah Evaluasi Program PNF  di Prodi PNFFKIP UNIB. Metode yang digunakan dalam penelitian peningkatan kualitas pembelajaranadalah jenis penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research). Prosedur dirancangmenggunakan dua siklus sesuai dengan tingkat permasalahan dan kondisi yang akanditingkatkan. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yang harus ditempuh, yaituperencanaan, tindakan, pengamatan  dan refleksi. Hasil dari penelitian ini ditemukanbahwa persiapan proses pembelajaran terstruktur dan bisa diikuti oleh mahasiswa dandosen, proses pembelajaran dilakukan secara lebih bermakna karena mahasiswadituntut untuk belajar secara rasional sesuai dengan peta konsep materi pada bahan ajarcetak dan peningkatan hasil belajar mahasiswa menjadi lebih bermakna,sistematis/terstruktur dan komprehensif.
The Effect of Triangulation-Based Metacognitive Learning Strategy on Students' Chemistry Literacy and Learning Achievement Parlan Parlan; Zelen Surya Minata; Ida Bagus Suryadharma; Oktavia Sulistina; Siti Marfu'ah
Jurnal Tadris Kimiya Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v7i1.14811

Abstract

This study aimed to investigate the effect of triangulation-based metacognitive learning strategy on students’ chemistry literacy and learning achievement. This study was conducted by using a pretest-posttest control group design. The participants of this research were two classes of 10th grade natural science students of Senior High School in Pasuruan, Indonesia. One class was taught using triangulation-based metacognitive learning strategies consisting of four steps (Preparing, Doing, Checking, and Assessing & Following-Up) abbreviated to MLS-PDCA, and another was taught using expository learning strategy (ELS). Data was collected by pretest and posttest. Based on the data analysis, it was known that the N-gain averages of students’ chemistry literacy were 54% in MLS-PDCA class as the middle category and 38% in the ELS class as middle category. N-gain averages of learning achievement were 56% in experiment class as middle category and 40% in ELS as middle category. Mann Whitney U and independent sample t-test showed that the improvement of students’ chemistry literacy and learning achievement in MLS-PDCA class was more significant than in the ELS class. It can be concluded that MLS-PDCA can enhance the students’ chemistry literacy and learning achievement in senior high school.
Peningkatan Kompetensi Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Workshop parlan parlan
JENIUS (Journal of Education Policy and Elementary Education Issues) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.08 KB) | DOI: 10.22515/jenius.v1i2.3678

Abstract

Kualitas kerja guru dapat tergambarkan dari kompetensinya dalam mengajar. Acuan yang digunakan guru dalam mengajar harus di rancang dalam suatu rancangan rencana pelaksanaan mengajar (RPP). Namun, belum semua guru memiliki kompetensi dalam merancang RPP, sehingga dalam mengajarnya kurang sesuai dengan capaian pembelajaran dan pembelajarannya pun kurang efektif, hal ini berdampak pada kompetensi yang harus dimiliki setiap peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam merancang RPP melalui workshop di SDN 2 Kutoharjo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu guru yang memiliki kompetensi yang kurang dalam merancang RPP, terdiri dari 9 orang Guru Kelas. Waktu penelitian ini tiga bulan, yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember. Sumber data penelitian adalah dokumen RPP. Teknik pengumpulan data penelitian adalah non tes dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian adalah deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini adalah kompetensi Guru Kelas menyusun RPP melalui workshop di SDN 2 Kutoharjo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 meningkat dari kategori Cukup (C) menjadi kategori Amat Baik (A).
Collaborative Problem Based Learning to Improve Metacognitive of Chemistry Students: Systematic Literature Review Rusly Hidayah; Fauziatul Fajaroh; Parlan Parlan; I Wayan Dasna
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.1172

Abstract

While collaborative problem-based learning (PBL), particularly in Western nations, has been researched and shown to be beneficial in enhancing students' metacognitive skills, it is still sparingly used in Asian nations like Indonesia. This study's goal was to learn more about the potential benefits of cooperative PBL on students' metacognitive skills. The systematic literature review (SLR) research design was used for this study, and the requirements were full text, journal articles, open access, accredited national and international publications between 2010 and 2020, and articles on the role of collaborative PBL in chemistry students' metacognitive development. The findings of the SLR used in this study show that PBL enhances students' metacognitive skills, particularly in chemistry students. The majority of research, however, continues to employ unreliable, nonstandard methods. Therefore, it is believed that this research may be used as supplemental data to acquire in-depth PBL findings.
Identification of Species and Fatty Acid Composition of Microalgae from Raas Beach Sendang Biru Malang and Their Potential as Biodiesel Feedstock Eli Hendrik Sanjaya; Alifah Novitasari; Parlan Parlan; Laurent Octaviana; Dermawan Afandy; Sitoresmi Prabaningtyas
Jurnal Kimia Riset Vol. 2 No. 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.015 KB) | DOI: 10.20473/jkr.v2i1.4449

Abstract

Biodiesel is one of the best renewable energy made from triglycerides. Microalgae has a high lipid content include triglycerides, so it can be used as raw material for biodiesel production. Malang has many of beaches which are potent to become sources of microalgae, several beaches are surrounding Sendang Biru. The aims of this research were to identify the species of microalgae from Raas Beach Sendang Biru, determine their yield of lipid and fatty acid composition, and analyse their potential to became feedstock of biodiesel production. This research consists of five stages: identification of microalgae, cultivation, harvesting, determination of the yield of microalgae lipid by soxhlet extraction method, and analysis of the fatty acid composition of lipid by GC-MS. The results showed that the species of microalgae are dominated by Euglena sp and small amount of Gloeocapsa. The lipid yield of dried microalgae is 7.5% and the fatty acids composition are dodecanoic acid (1.6%), tetradecanoic acid (1.3%), hexadecanoic acid (16.6%), 9,12-octadecadienoic acid (25.2%), 9-octadecenoic acid (29.8%), and octadecanoic acid (6.7%). Based on this results, it can be concluded  that the microalgaes from Raas Beach Sendang Biru are potential to become biodiesel feedstock but it still need optimization.
RETRACTED : Pengaruh strategi pembelajaran metakognitif preparing, doing, checking, dan assessing and following-up (PDCA) terhadap pengetahuan metakognitif dan prestasi belajar peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Turen pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit Binti Zulaihah; Parlan Parlan; Muhammad Su’aidy
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.326 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i6p439–450

Abstract

Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (Journal of Mathematics, Science, and Instruction) to article entitle "Pengaruh strategi pembelajaran metakognitif preparing, doing, checking, dan assessing and following-up (PDCA) terhadap pengetahuan metakognitif dan prestasi belajar peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Turen pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit" Vol. 1 No. 6 (2021). This paper has been found to be in violation of the Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (Journal of Mathematics, Science, and Instruction) publication principles and has been retracted.The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in ICOMSE The document and its content has been removed from Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (Journal of Mathematics, Science, and Instruction) and reasnable effort should be made to remove all references to this article.
Validitas Buku Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Metakognitif Mahasiswa Rusly Hidayah; Fauziatul Fajaroh; Parlan Parlan; I Wayan Dasna; Ikhsan Nendi
Journal of Business Social and Technology Vol. 5 No. 2 (2024): Journal of Business, Social and Technology
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/jbt.v4i2.163

Abstract

Berpikir kreatif dan metakognitif termasuk dalam ranah berpikir tingkat tinggi yang melibatkan kontrol aktif dalam proses kognitif untuk memecahkan suatu masalah. Berbagai upaya untuk meningkatkan penguasaan berpikir kreatif dan keterampilan metakognitif sangat diperlukan, salah satunya melalui penggunaan buku model pembelajaran kolaboratif berdasarkan masalah yang merangsang kemampuan berpikir kreatif dan metakognitif siswa. Riset ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) ini bertujuan untuk menguji validitas buku model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode angket. Pengembangan buku menggunakan model Plomp, sehingg penggunaan buku perlu divalidasi, dalam hal ini buku divalidasi oleh tiga orang ahli menggunakan V Aiken, hasil validasi menunjukkan validitas isi 0,919 oleh pakar, validitas konstruk 0,903 oleh pakar dengan kategori valid dan dapat digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan metakognitif siswa. Disarankan kepada dosen untuk menerapkan model buku pembelajaran berbasis masalah kolaboratif dan menekankan berpikir kreatif dan keterampilan metakognitif dalam proses pembelajaran.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PELAKU PENDIDIKAN MGMP KIMIA SE-SIDOARJO TERHADAP ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PINTARIN.ID Hayuni Retno Widarti; Habiddin; Herunata; Parlan; Deni Ainur Rokhim; Afis Baghiz Syafruddin
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i4.24289

Abstract

The Minimum Competency Assessment, which will replace the National Examination, will be similar to the PISA test. This is a challenge for Indonesia to create quality education, including increasing scientific literacy skills. Preparation for the 4.0 industrial revolution is directly related to 21st-century education, where students are expected to have four competencies in learning, including critical thinking and problem-solving, creativity, communication skills, and the ability to work collaboratively. Based on this context, the community service team initiated a program entitled Increasing Understanding of Educational Actors Chemistry MGMPs in Sidoarjo on minimum competency assessment using the Pintarin.Id application. The methods in this service are lectures and training of chemistry MGMP teachers on the independent curriculum preparation of AKM questions. The instrument used as a reference for this activity was a questionnaire with 14 statements to measure teachers' understanding and skills in compiling AKM questions. The subjects in this service were 152 people from 25 SMA/MA schools in Sidoarjo. The service locations are SMAN 4 Sidoarjo, SMAN 1 Waru, SMAN 1 Gedangan, SMAN 1 Sidoarjo, SMAS Dharma Wanita 1 Gedangan, and SMAN 3 Sidoarjo. The result of this service is that the teacher's understanding and skills in compiling AKM-based questions increased by 36.92% and fell into the excellent category. Participants responded positively (mean score of 70) to the material, presentation, language, and evaluation aspects presented in the training activities. The results of this service can be implemented in teacher learning in class by giving AKM-based questions to students so that students are better prepared to face the National Assessment. ---  Asesmen Kompetensi Minimum yang akan menggantikan UN, nantinya hampir mirip seperti tes PISA. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, salah satunya melalui peningkatan kemampuan literasi sains. Persiapan menuju revolusi industri 4.0 berkaitan langsung terhadap pendidikan abad 21 ini dimana  siswa diharapkan memiliki 4  kompetensi pada  pembelajaran  diantaranya critical thinking and  problem  solving,  creativity,  communication  skills,  dan ability  to  work collaboratively Berdasarkan konteks tersebut tim pengabdian masyarakat menggagas program berjudul peningkatan pemahaman pelaku pendidikan MGMP kimia se-Sidoarjo terhadap asesmen kompetensi minimum melalui penggunaan aplikasi Pintarin.Id. Metode dalam pengabdian ini adalah ceramah dan melatih guru MGMP kimia tentang kurikulum merdeka, penyusunan soal AKM. Instrumen yang menjadi acuan kegiatan ini adalah angket dengan 14 pernyataan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun soal AKM, subjek dalam pengabdian ini sebanyak 152 orang dari 25 Sekolah SMA/MA di Sidoarjo. Adapun lokasi pengabdian yaitu di SMAN 4 Sidoarjo, SMAN 1 Waru, SMAN 1 Gedangan, SMAN 1 Sidoarjo, SMAS Dharma Wanita 1 Gedangan, dan SMAN 3 Sidoarjo. Hasil pengabdian ini yaitu pemahaman dan keterampilan guru dalam Menyusun soal berbasis AKM meningkat sebesar 36,92% dan masuk dalam kategori baik. Peserta  memiliki  respons  positif (skor rataan sebesar 70) terhadap aspek materi, penyajian, bahasa, dan evaluasi yang disajikan dalam kegiatan pelatihan. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat di implementasikan dalam pembelajaran guru di kelas dengan memberikan soal-soal berbasis AKM kepada siswa agar siswa lebih siap dalam menghadapi Asesmen Nasional.