Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Modul Ajar Biologi di Kelas X SMA Rahman Pobela; Ramli Utina; Abubakar Sidik Katili; Masra Latjompoh; Lilan Dama; Dewi Wahyuni K. Baderan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1326

Abstract

Modul ajar adalah salah satu perangkat pembelajaran yang disusun secara sistematis dan lengkap yang berfungsi untuk membantu guru dalam proses pembelajaran biologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah modul ajar biologi yang digunakan guru sudah menampakkan aspek Higher Order Thinking Skills (HOTS) di kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui adanya indikator HOTS yang terdapat pada modul ajar yang digunakan guru. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan diuji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Data primer dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran biologi kelas X, dan data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumentasi modul ajar, bahan Pustaka, literatur, buku, jurnal dan sebagainya. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 5 indikator HOTS yang berhasil analisis pada dokumen modul ajar yakni pada materi keanekaragaman hayati dan ekosistem adalah berpikir kritis, berpikir kreatif, pemecahan masalah, berpikir logis, dan pengambilan keputusan.
Pengembangan Modul Ajar Berbasis Struktur Vegetasi Mangrove Pada Materi Ekosistem Kelas X Sekolah Menengah Atas Sintia N. Hasani; Frida Maryati Yusuf; Abubakar Sidik Katili; Lilan Dama; Marini Susanti Hamidun; Hartono Mamu
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan serta hasil belajar peserta didik pada modul ajar berbasis struktur vegetasi mangrove pada materi ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model Bord and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono. Teknik pengumpulan data menggunankan angket, wawancara, observasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validitas, lembar observasi dan angket respon peserta didik. Penelitian ini menghasilkan Modul Ajar yang sudah divalidasi oleh 3 validator ahli yang menunjukkan bahwa nilai kelayakan dari ketiga validator termasuk pada kriteria valid dengan rentang skor 60%-80%. Kepraktisan dari modul ajar yang dibuat dengan memperoleh kriteria maksimal baik pada rentang skor 80%-100%. Tes hasil belajar peserta didik memperoleh nilai N-Gain 0,69 dengan kriteria sedang. Kata kunci: modul ajar, struktur vegetasi mangrove, ekosistem
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TAPA Rahmat Bansaga; Lilan Dama; Mustamin Ibrahim
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36168

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tapa kelas XI 1, ditemukan banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM 75 pada pembelajaran biologi khususnya materi sistem ekskresi. Penyebab utama adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap materi sistem ekskresi karena pembelajaran hanya berfokus pada guru dengan metode ceramah yang tidak melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran video interaktif terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa pre-experimental (One Group Pretest-Posttest). Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes yang diolah dengan bantuan software SPSS25. Hasil tes awal berupa pretest memperoleh nilai sebesar 91,94 dan hasil tes akhir berupa posttest memperoleh nilai sebesar 79,17. Hasil pengolahan data menggunakan uji wilcoxon memperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan hasil uji N-gain memperoleh nilai sebesar 0.6822 yang termasuk dalam kriteria sedang.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS HOTS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH DI SMAN 2 GORONTALO Desi Taliki; Hartono Mamu; Mustamin Ibrahim; Lilan Dama; Djuna Lamondo; Zuliyanto Zakaria
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39342

Abstract

Berpikir kritis yakni keterampilan berpikir secara reflektif dalam memutuskan sesuatu untuk dipercaya maupun dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui penerapan Problem Based Learning berbasis HOTS pada materi sistem pertahanan tubuh. Metode penelitian yang dilakukan adalah Pendekatan Kuantitatif. Dengan jenis penelitian Pre-eksperimental, dengan desain “One Group Pretest-Posttest Desigen”. Sebelum diberikan perlakuan, terlebih dahulu sampel diberi Pretest (tes awal) dan pada saat sesudah diberi perlakuan kemudian diberikan Posttest (tes akhir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil dari tes nilai rata-rata peserta didik adalah 43,25 dapat dilihat nilai dari tes awal (Pretest) peserta didik cukup rendah. Sedangkan untuk nilai dari hasil Posttest sesudah diberikan perlakuan, degan nilai rata-rata siswa adalah 80,00. Dari hasil perhitungan uji N-Gain skor, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain skor dengan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu sebesar 63,71% termasuk dalam kategori sedang. Dengan nilai N-Gain skor minimal 33,33% dan nilai maksimal 76,92%. penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning bisa digunakan untuk merangsang berpikir sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa khususnya dalam materi sistem pertahanan tubuh.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM SARAF KELAS XI SMA Delvita Septianingsi Hilimi; Margaretha Solang; Nur Mustaqimah; Djuna Lamondo; Lilan Dama; Jusna Ahmad
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan mengetahui keterampilan proses sains peserta didik dengan menggunakan E-Modul Berbasis Inquiry Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Sistem Saraf Kelas XI SMA. Subjek uji coba pada penelitian ini melibatkan 20 peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Tilango Tahun Pelajaran 2023/2024. E-Modul yang dikembangkan mengacu pada model pengembangan ADDIE, yang dibatasi hanya sampai pada tahap Development dengan uji coba skala terbatas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Validasi media memperoleh nilai 95% (Sangat Valid), dan validasi materi memperoleh nilai 86% (Sangat Valid). (2) Uji Kepraktisan Terdiri Keterlaksanaan Pembelajaran memperoleh nilai 90% (Sangat Baik), respon peserta didik memperoleh nilai 93% (Sangat Praktis), dan respon guru memperoleh nilai 96% (sangat praktis). (3) Penilaian keterampilan proses sains memperoleh nilai 85% (Sangat Baik). Hal ini dapat disimpulkan bahwa E-Modul berbasis Inquiry Learning dapat digunakan disekolah SMA Negeri 1 Tilango.
PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM KOORDINASI DI SMA 1 TIBAWA Tri Sukmo Fajar Thaib; Lilan Dama; Mustamin Ibrahim; Abubakar Sidik Katili; Djuna Lamondo; Muh Nur Akbar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan tes keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi sistem koordinasi Di SMA Negeri 1 Tibawa. Penelitian ini menggunakan metode Research & Developmen (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, tahapan atau prosedur pada penelitian meliputi lima tahap, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Metode dan model ini dipilih karena bertujuan untuk menghasilkan produk berupa tes keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validitas tes keterampilan berpikir kreatif peserta didik ahli materi berada di angka 3.13 masuk diketgori valid, validitas ahli soal berada di angka 3,82 masuk dikategori sangat valid, dan validitas ahli tes berada di angka 3,38 masuk dikategori sangat valid. Nilai rata-rata hasil analisis tes keterampilan berpikir kreatif peserta didik berada diangka 3,83 masuk dikategori sangat valid. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan tes keterampilan berpikir kreatif menggunakan model ADDIE dapat meningkatkan validitas dan efektivitas pengukuran kemampuan kreativitas peserta didik.
VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA MATERI EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS VII Mentari, Mentari; Nusantari, Elya; Hamidun, Marini Susanti; Husain, Ilyas H; Usman, Nurul Fajryani; Dama, Lilan
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 16, No 1 (2025): BIOEDUKASI, MEI 2025
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v16i1.10467

Abstract

Educators continue to encounter challenges in designing effective instructional tools, particularly in selecting learning models that actively engage students. This study aims to develop Predict-Observe-Explain (POE)-oriented learning tools for ecology and biodiversity topics that meet validity standards. The research employs the ADDIE development model—comprising Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation phases. Validity assessments conducted by two expert validators resulted in scores of 93.75% for the Lesson Plan (RPP) and 87.5% for the Student Worksheet (LKPD), both classified as "very valid." These results indicate that the developed POE-based learning tools are highly suitable for use in science instruction at SMP Negeri 7 Gorontalo. By incorporating the POE model, the tools are designed to enhance students’ conceptual understanding and foster active, inquiry-based learning.
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) Kelas X Materi Biologi SMA Negeri 2 Gorontalo Pobela, Juliani; Hasan, Ani M.; Retnowati, Yuliana; Dama, Lilan; Mardin, Herinda; Kumaji, Syam S.
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 5.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze scientific literacy competency in class x Final School Examination (UAS) questions on environmental pollution Gorontalo City 2 Public High School The approach and type of this research is descriptive qualitative. The techniques used in collecting data in this research were interview and documentation techniques. The research results obtained by researchers in the field are that there are four indicators of scientific literacy competency that were successfully analyzed in the School Final Examination (UAS) questions, namely the first indicator is an indicator that aims to identify valid scientific opinions, the first indicator is found in questions number 1,2,3,4,5,6,7,9,11,12 and 13. The second indicator is an indicator that trains students to carry out effective literature searches. The second indicator is found in questions number 2,3,6 and 11. The third indicator is found in question number 4,5,8, 10 and 11, in the third indicator students are trained in their ability to understand research design elements that can be obtained using scientific data. The fifth indicator is in question number 5, the fifth indicator aims to train students in solving problems in everyday life with quantitative skills.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi Dan Kreativitas Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Di Kelas Xi Sma Negeri 1 Kabila: (The Influence of the Project Basic Learning Model on Students' Collaboration and Creativity Skills on the Material of Plant Tissue Structure and Function in Class XI of SMA Negeri 1 Kabila) Menanti, Menanti; Ahmad, Jusna; Usman, Nurul Fajryani; Dama, Lilan; Febriyanti, Febriyanti; Pagalla, Devi Bunga
BIODIK Vol. 11 No. 02 (2025): June 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v11i02.44609

Abstract

The purpose of this research is to determine the effect of the Project-Based Learning model on Collaboration and Creativity Skills in XI grade students of SMA Negeri 1 Kabila. This research is an experimental quantitative study with a (Nonequivalent Control Group Design). The sample in this study consisted of 20 students. The data analysis technique was complemented by statistical data processing methods. The average pretest score for Collaboration Skills in the experimental class was 37.60, while in the control class it was 35.20. The average pretest score for Creativity Skills in the experimental class was 30.20, and in the control class, it was 28.20. Meanwhile, the average posttest score for Collaboration Skills in the experimental class was 44.25, and in the control class, it was 37.20. The average posttest score for Creativity Skills in the experimental class was 37.05, and in the control class, it was 29.00. These results indicate that there is a significant effect before and after the treatment. Based on the t-test results with a t-table value of 2.086, the influence value for collaboration skills is 2.548 and the influence value for creativity skills is 14.209. In other words, t calculated > t table, thus H0 is rejected and H1 is accepted. There is an effect of the Project Based Learning Model on Collaboration and Creativity Skills of Students in the Material of Structure and Function of Plant Tissues in Class XI of SMA Negeri 1 Kabila. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Kreativitas pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabila. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif dengan jenis penelitian (Nonequivalent Control Group Design). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa. Teknik analisis data dilengkapi dengan metode pengolahan data statistik. Rata-rata pretest Keterampilan Kolaborasi kelas eksperimen sebesar 37,60 dan kelas kontrol sebesar 35,20. Rata-rata pretest Keterampilan Kreativitas kelas eksperimen sebesar 30,20 dan kelas kontrol sebesar 28,20. Sedangkan rata-rata posttest Keterampilan Kolaborasi kelas eksperimen sebesar 44,25 dan kelas kontrol sebesar 37,20. Sedangkan rata-rata posttest Keterampilan Kreativitas kelas eksperimen sebesar 37,05 dan kelas kontrol sebesar 29,00. Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan hasil uji-t dengan t tabel yaitu sebesar 2,086, diperoleh nilai pengaruh untuk keterampilan kolaborasi sebesar 2,548 dan nilai pengaruh untuk keterampilan kreativitas sebesar 14,209. Dengan kata lain t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Terdapat Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Kreativitas Siswa pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Kelas XI SMA Negeri 1 Kabila.
Validitas Soal Berbasis HOTS Berbantuan Quizizz untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Sistem Pencernaan Yusuf, Sabrina; Dama, Lilan; Usman, Nurul Fajryani; Yusuf, Frida Maryati; Akbar, Muh. Nur
Biocaster : Jurnal Kajian Biologi Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/biocaster.v5i3.547

Abstract

Critical thinking skills are one of the abilities needed by students to face the challenges of the 21st century. This study aims to describe the validity of Higher Order Thinking Skills (HOTS)-based questions developed to train students' critical thinking skills. This research used a developmental research model (ADDIE) model. The parameter measured was the product's validity level, consisting of HOTS-based questions, using a validation instrument involving two validators: a material expert and a learning device expert. The subjects in this study were 11th-grade high school students. The questions were developed in essay format and presented through the digital platform Quizizz as a learning evaluation medium. The validation results showed that the questions fell into the appropriate to very appropriate category, with a percentage range of 62.50% - 81.25% for the material aspect, and 81.25% - 100% for the learning device aspect. Thus, the developed HOTS-based questions are deemed appropriate for use in learning evaluation activities and have the potential to support the development of students' critical thinking skills.