Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Pada Balita Gizi Kurang Dengan Pendekatan Input-Proses-Output Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar Nur Azizah Fadilah Tunizah; Nurmiati Muchlis; Wardiah Hamzah
Window of Public Health Journal Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/2p460w38

Abstract

Supplementary Feeding (PMT) is an intervention program implemented by the government in the toddler age group, which is intended as additional intake besides daily staple foods to overcome the problem of malnutrition. This study aimed to determine the effectiveness of the supplementary feeding (PMT) program for malnourished toddlers with an input-process-output approach at the Tamalanrea Jaya Community Health Center. The type of research used was quantitative descriptive. Hypothesis testing was carried out using the Chi-Square test. The instrument used was a questionnaire. The research sample was 50 people. The results of the study showed a relationship between human resources and the effectiveness of the PMT program (ρ = 0.000), there was a relationship between facilities and infrastructure and the effectiveness of the PMT program (ρ = 0.002), there was a relationship between program implementation and the effectiveness of the PMT program (ρ = 0.023) and there was a relationship between program achievements and the effectiveness of the PMT program (ρ = 0.001). These findings suggest that future research should focus on these areas to enhance the PMT program's effectiveness further. It is hoped that future researchers can analyze the effectiveness of the supplementary feeding program for toddlers in more depth.
Evaluasi Program Desa Peduli TBC Mandiri di Kota Ambon Provinsi Maluku Rumata, Samsila Mona; Yusriani, Yusriani; Hamzah, Wardiah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2141

Abstract

Membangun kebahagian diri perlu dilakukan dalam rangka menanggulangi perilaku menyakiti diri sendiri. Hal ini mengingat kebahagiaan merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan semua orang. Berbagai cara dan usaha dilakukan manusia untuk memperoleh kebahagiaan hidup Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah self happines sebagai media menanggulangi self harm di kalangan mahasiswa. Jenis penilitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sedangkan subjek penelitian ini sebanyak 5 mahasiswa FTIK IAIN Palangka Raya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi serta teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self happines dapat menganggulangi self harm di kalangan mahasiswa sebesar 84,55% termasuk kategori efektif, hal ini dikarenakan dengan membangun ekspektasi positif, afirmasi diri, emosi yang positif dan penyesuaian diri dapat menanggulangi self harm.
Analisis Rujukan Penyakit Non Spesialistik Ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut Pada Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar: Analysis of Referrals for Non-Specialized Diseases to Advanced Health Facilities at Community Health Centers in Polewali Mandar Regency Sarina, Nitha; Amelia, Andi Rizki; Hamzah, Wardiah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 2 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i2.1557

Abstract

Abstrak Pelayanan rujukan kesehatan dilaksanakan berdasarkan kompetensi fasilitas kesehatan, namun masih ada kasus rujukaan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut pada Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rujukan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut pada Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah 11 informan. Validitas data dengan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan faktor pemahaman Dokter tentang gatekeeper sesuai standar kompetensinya, faktor standar operasional prosedur rujukan tersedia di semua Puskesmas, faktor ketersediaan tenaga kesehatan sudah cukup dab sesuai latar belakang pendidikan profesi, sarana dan prasarana yang belum lengkap, faktor ketersediaan obat di Puskesmas yang masih kurang, dan faktor permintaan pasien untuk dirujuk yang masih ada namun Dokter tidak memberikan rujukan. Kesimpulan dari penelitian bahwa faktor pemahaman Dokter tentang gatekeeper, standar operasional prosedur sebagai pedoman rujukan, ketersediaan tenaga kesehatan Puskesmas, permintaan pasien untuk dirujuk tanpa indikasi rujukan, bukan penyebab rujukan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Sedangkan faktor ketersediaan sarana dan prasarana di Puskesmas, dan ketersediaan obat di Puskesmas menjadi faktor penyebab rujukan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dari Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar. Sehingga disarankan bagi pihak Puskesmas untuk memberikan sosialisasi mengenai sistem rujukan berjenjang, dan disarankan pemerintah dan Puskesmas bersinergis untuk melengkapi sarana dan prasarana serta obat di Puskesmas. Abstract Health services are carried out based on the competency of health facilities, however there are still cases of referral of non-specialist diseases to advanced health facilities at the Community Health Center in Polewali Mandar Regency. This study aims to analyze referrals for non-specialist diseases to advanced health facilities at the Community Health Center in Polewali Mandar Regency. This research used a qualitative approach with 11 informants. Data validity using source triangulation method. The results of the research show that doctors' understanding of gatekeepers is in accordance with their competency standards, standard reference operational procedures are available in all health centers, the availability of health workers is sufficient and according to their professional educational background, facilities and infrastructure are incomplete, and the availability of medicines in health centers is still lacking. , and the patient's request for referral which still exists but the doctor does not provide a reference. The conclusion from the research is that the doctor's understanding of gatekeepers, standard operational procedures as referral guidelines, availability of health workers at the Community Health Center, patient requests for referral without indication of reference, are not the cause of disease referral. non-specialist to further level health facilities. Meanwhile, the availability of facilities and infrastructure at the Puskesmas and the availability of medicines at the Puskesmas are factors that cause referrals for non-specialist diseases to advanced health facilities from the Puskesmas in Polewali Mandar Regency. So it is recommended for the Community Health Center to provide outreach regarding the tiered referral system, and it is recommended that the government and the Community Health Center synergize to complete the facilities and infrastructure as well as medicines at the Community Health Center.
Pengaruh Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja pada Perawat di RSUD Haji Makassar dengan Beban Kerja Sebagai Variabel Intervening: The Effect of Organizational Support on Job Satisfaction in Nurses at the Makassar Hajj Hospital with Workload as an Intervening Variable Handayani, Sri Ayu; Yusriani, Yusriani; Hamzah, Wardiah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1669

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tenaga keperawatan bertanggung jawab memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan selama 24 jam secara berkesinambungan. Perawat dalam menjalankan tugasnya menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dialami oleh pasien dan keluarganya sehingga perawat memiliki beban kerja yang cukup tinggi. Beban kerja yang diterima oleh perawat merupakan salah satu faktor dalam menciptakan kepuasan kerja pegawai guna mengaktualisasikan diri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi terhadap beban kerja, pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja, dan pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja melalui beban kerja. Metode: Data diperoleh dengan membagikan kuesioner terkait dukungan organisasi, lingkungan kerja, beban kerja dan kepuasan kerja kepada 160 perawat di RSUD Haji Makassar. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian kuantitatif ini ialah simple random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis path dengan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil: Menunjukkan bahwa dukungan organisasi berpengaruh terhadap beban kerja (0,000<0,05), dukungan organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja (0,001<0,05), beban kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja (0,000<0,05), dukungan organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui beban kerja (0,000<0,05). ABSTRACT Background: Nursing services are an inseparable part of health services in hospitals. Nursing staff are responsible for providing optimal nursing services in improving and maintaining the quality of nursing services provided 24 hours a day on an ongoing basis. In carrying out their duties, nurses face various health problems experienced by patients and their families so that nurses experience quite a high workload. The workload received by nurses is one of the factors in creating employee job satisfaction in order to actualize themselves. Objective: This research aims to determine the influence of organizational support on workload, the influence of organizational support on job satisfaction, the influence of workload on job satisfaction, the influence of organizational support on job satisfaction through workload. Method: Data was obtained by distributing questionnaires related to organizational support, work environment, workload and job satisfaction to 160 nurses at RSUD Haji Makassar. The sampling technique used in this quantitative research is simple random sampling. The data analysis technique in this research uses path analysis with Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) using the SmartPLS application. Results: Show that organizational support influences workload (0.000<0.05), organizational support influences job satisfaction (0.001< 0.05), workload influences job satisfaction (0.000<0.05), organizational support influences job satisfaction through workload (0.000<0.05).
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien dan Implikasinya pada Minat Kunjungan Ulang Poliklinik Gigi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar: The Effect of Service Quality on Patient Satisfaction and Its Implication on the Interest in Revisiting the Dental Polyclinic of Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar Musdalifah, Musdalifah; Hamzah, Wardiah; Idris, Fairus Prihatin
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1681

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kunjungan pasien poliklinik gigi RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar berdasarkan data laporan tahunan mulai dari tahun 2018-2021 mengalami penurunan kunjungan pasien yakni pada tahun 2018 kunjungan pasien sebanyak 4056, tahun 2019 menurun menjadi 1908 (53%), tahun 2020 sebanyak 184 dan tahun 2021 sebanyak 147 dengan penurunan dari tahun 2020-2021 sebanyak 20,10%. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien dan implementasinya pada minat kunjungan ulang. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study yang terdiri dari 50 sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil: Tidak ada pengaruh kualitas pelayanan (=0,402) terhadap kepuasan pasien; ada pengaruh kualitas pelayanan (=0,007) dan kepuasan pasien (=0,010) terhadap minat kunjungan ulang. Kesimpulan: Pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang dapat diterima sehingga pihak rumah sakit perlu melakukan survey berkelanjutan terkait kualitas pelayanan dan kepuasan pasien guna mempertahankan minat kunjungan ulang poliklinik gigi RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar. ABSTRACT Background: Dental polyclinic patient visits at dr. Tadjuddin Chalid Makassar Hospital based on annual report data from 2018-2021 experienced a decrease in patient visits, namely in 2018 patient visits were 4056, in 2019 they decreased to 1908 (53%), in 2020 they were 184 and in 2021 they were 147 with a decrease from 2020-2021 of 20.10%. Objective: To analyze the effect of service quality on patient satisfaction and its implementation on repeat visit interest. Method: The research design used is quantitative research using a cross sectional study approach consisting of 50 samples with purposive sampling technique. Results: There is no effect of service quality (ρ=0.402) on patient satisfaction; there is an effect of service quality (ρ=0.007) and patient satisfaction (ρ=0.010) on interest in repeat visits. Conclusion: The effect of service quality, patient satisfaction on interest in repeat visits can be accepted so that the hospital needs to conduct ongoing surveys related to service quality and patient satisfaction in order to maintain interest in repeat visits to the dental polyclinic of Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar.
Pengaruh Proactive Personality Terhadap Job Satisfaction pada Tenaga Kesehatan RSUD Labuang Baji: The Influence of Proactive Personality on Job Satisfaction among Health Workers at Labuang Baji Regional Hospital Razak, Andi Yulinar; Hamzah, Wardiah; Muchlis, Nurmiati
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1684

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Data RSUD Labuang Baji kota Makassar menemukan prevalensi ketidakhadiran pegawai mengalami penurunan yang signifikan mulai pada bulan September hingga November tahun 2023. Pada bulan September 2023 terdapat 273 (51,7) dari 528 pegawai yang tidak hadir memberikan pelayanan di RSUD. Pada bulan Oktober terdapat 297 (56,1%) dari 529 jumlah pegawai, dan pada bulan November merupakan bulan dengan jumlah prevalensi terbanyak yaitu 443 (84,0%) dari 527 jumlah pegawai. Kehadiran pegawai yang tidak konsisten disebabkan karena sakit, cuti bahkan tanpa keterangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proactive personality terhadap job satisfaction pada tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proactive personality, perceived organizational support dan core selfevaluation terhadap job satisfaction pada tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan rancangan penelitian kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional Study yang terdiri dari 240 sampel Hasil: Hasil penelitian menemukan ada pengaruh proactive personality (ρ=0,029 < 0,05) terhadap job satisfaction pada tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Kesimpulan: Pihak RSUD Labuang Baji Kota Makassar perlu memberikan reward kepada tenaga Kesehatan dengan kinerja yang aktif dan maksimal dalam pemberian layanan kepada masyarakat guna menghasilkan kepuasan kerja bagi tenaga Kesehatan ABSTRACT Background: Data from Labuang Baji Hospital in Makassar found that the prevalence of employee absenteeism has decreased significantly from September to November 2023. In September 2023, there are 273 (51.7%) of the 528 employees who are absent from providing services at the hospital. In October there were 297 (56.1%) of the 529 total employees, and in November was the month with the highest prevalence of 443 (84.0%) of the 527 total employees. Inconsistent employee attendance is caused by illness, leave, and even without explanation. The purpose of this study was to analyze the effect of proactive personality on job satisfaction in health workers at Labuang Baji Hospital. Objective: The purpose of this study is to analyze the effect of proactive personality, perceived organizational support and core self-evaluation on job satisfaction in health workers at Labuang Baji Hospital. Method: The type of research used is field research with a quantitative research design through a cross-sectional study approach consisting of 240 samples Results: The results of the study found that there was an influence of proactive personality (ρ=0.029 < 0.05) on job satisfaction in health workers at Labuang Baji Hospital Makassar City. Conclusion: Labuang Baji Hospital Makassar City needs to reward health workers with active and maximum performance in providing services to the community in order to generate job satisfaction for health workers.
Pengaruh Work Engagement dan Effort-Reward Imbalance (ERI) Terhadap Kepuasan Kerja dengan Kinerja SDM Sebagai Variabel Intervening di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone: The Effect of Work Engagement and Effort-Reward Imbalance (ERI) on Job Satisfaction with HR Performance as an Intervening Variable at the Inpatient Installation of Hapsah Hospital, Bone Regency Reza, Andi Tenri; Hamzah, Wardiah; Abbas, Hasriwiani Habo
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1705

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Rumah sakit sangat berperan penting dalam kesehatan masyarakat, sehingga terciptanya derajat kesehatan yang tinggi. Rumah sakit juga berperan dalam kuratif dan preventif, yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan seseorang dari sakit menjadi sehat dan pencegahan penyakit dengan melakukan promosi kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui (1) Apakah Work Engagement berpengaruh terhadap Kinerja SDM di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (2) Apakah Effort-Reward Imbalance (ERI) berpengaruh terhadap Kinerja SDM di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (3) Apakah Work Engagement berpengaruh terhadap kepuasan kerja di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (4) Apakah Effort-Reward Imbalance (ERI) berpengaruh terhadap kepuasan kerja di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (5) Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja SDM di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone. Metode: Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian analitik obserasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik path analysis menggunakan Program SmartPLS. Hasil: Work Engagement berpengaruh terhadap Kinerja SDM, Work Engangment tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja, ERI tidak berpengaruh terhadap Kinerja SDM, ERI berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja, Kinerja SDM berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja. Kesimpulan: Work Engagement tidak berpengaruh terhadap kepuasan Kerja melalui kinerja SDM dan ERI berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui Kinerja SDM di instalasi rawat Inap Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone. ABSTRACT Background: Hospitals play a very important role in public health, so as to create a high degree of health. Hospitals also play a role in curative and preventive care, which aims to restore a person's health from illness to health and disease prevention by conducting health promotion. Objective: To find out (1) Does Work Engagement affect HR performance at Hapsah Hospital, Bone Regency; (2) Does Effort-Reward Imbalance (ERI) affect HR performance at Hapsah Hospital, Bone Regency; (3) Does Work Engagement affect job satisfaction at Hapsah Hospital, Bone Regency; (4) Does Effort-Reward Imbalance (ERI) affect job satisfaction at Hapsah Hospital, Bone Regency; (5) Does job satisfaction affect HR performance at Hapsah Hospital, Bone Regency. Method: The research design used in this study was observational analytic research with a Cross Sectional Study approach. Sampling was carried out using the Total sampling method with a total sample size of 108 people. The data analysis method uses path analysis statistical analysis using the SmartPLS program. Results: Work Engangment affects HR Performance, Work Engangment has no effect on Job Satisfaction, ERI has no effect on HR Performance, ERI affects Job Satisfaction, HR Performance affects Job Satisfaction. Conclusion: Work Engangment has no effect on Job satisfaction through HR performance and ERI affects job satisfaction through HR performance in the inpatient installation of Hapsah Hospital, Bone Regency.
Hubungan Konflik Peran Dengan Komitmen Organisasi Pada Bidan Di Kota Makassar Hikma; Andi Surahman Batara; Wardiah Hamzah
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i3.574

Abstract

Konflik peran terjadi saat munculnya peran-peran yang saling bertentangan yang harus dilakukan oleh individu sebagai anggota dalam sebuah organisasi. Hal itu mengakibatkan individu mengalami konflik peran sehingga tidak dapat membuat keputusan yang tepat mengenai bagaimana peran-peran tersebut akan dilakukan dengan baik sehingga bisa melihat antara time-based conflict, strain-based conflict, behavior-based conflict dengan komitmen organisasi pada bidan . Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Accidental sampling dengan jumlah sampel 159 responden. Metode analisis data ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan Time-Based conflict dengan komitmen organisasi dengan p=0,606. Tidak ada hubungan antara Strain-Based conflict dengan komitmen organisasi dengan nilai p value=0,606. Tidak ada hubungan antara Behaviour-based conflict dengan komitmen oorganisasi pada bidan di puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value= 0,619. Kesimpulan pada penelitian ini yang telah dilakukan di Puskesmas Kota Makassar bahwa Tidak ada hubungan antara time-based conflict, strain-based conflict, behavior-based conflict dengan komitmen organisasi pada bidan di kota Makassar.Saran dari peneliti yang akan datang, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber data maupun acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya agar penelitian ini dapat dilanjutkan dan dapat disempurnakan sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang yang lebih banyak.
Hubungan Motivasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat RSUD Mamuju Tengah Pratiwi, Yuyun Ika; Wardiah Hamzah; Ulfa Sulaeman; Andi Multazam; Nugrahayu
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i1.598

Abstract

Motivasi merupakan suatu kekuatan potensil yang ada di dalam diri manusia yang dikembangkan dari diri sendiri (intrinsik) atau luar (ekstrinsik), hal ini tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini mengetahui motivasi dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Mmauju Tengah Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 110 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu Puposive Sampling. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner terstruktur dan metode analisis data yang digunakan univariat, bivariate dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan motivasi intrinsik dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Mamuju Tnegah dengan nilai P = 0,014 nilai p < 0,05. Hubungan motivasi ekstrinsik dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Mamuju Tengah ada hubungan dengan nilai P = 0,013 atau nilai p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik  dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Mamuju Tengah.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru RSUD dr. Lapalaloi Maros Qhumairah, Alvira; Hamzah, Wardiah; Haeruddin
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i3.1029

Abstract

Penyakit tuberkulosis (selanjutnya ditulis TB) masih sering menjadi topikyang dibahas karena merupakan hal yang sebagai masalah besar dan dihadapi seluruh negara di dunia, dimana World Health Organization (WHO) mencatat TB bagian dari 10 sebab utama dari kasus kematian. Jutaan orang terus terjangkit penyakit TB ini setiap tahun. Pada tahun 2017 TB membuat sekitar 1,3 juta orang meninggal. Secara mendunia, diperkirakan bahwa 10 juta orang mengembangkan penyakit TB pada tahun 2017 sebanyak 5,8 juta laki-laki, 3,2 juta perempuan dan 1 juta pada anak-anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru RSUD dr. La. Palaloi Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah deskripsi dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, efek samping obat, dukungan keluarga dan pengawas minum obat dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru RSUD dr. La Palaloi. Tidak terdapat hubungan antara sikap dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Alfina Baharuddin Alfriana, A. Titien Alwi, Muhammad Khidri Amelia, Andi Rizki Andi Asrina Andi Husnul Khatima Andi Multazam Andi Nur Azizah Andi Nurlida Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andi Vira Aulia AP, A. Rizki Amelia Arianti, Putri Dwi Arman Arni Isnaini Arfah Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusyidi Asnaniar, Wa Ode Sri Astri Maulani Astriani Aulia Almukarramah Busman, Sry Ayu Een Kurnaesih Ella Andayanie Fachrin, Suharni a. Fatmah Afrianty Gobel Fauziah, Khafifahtul Febrizka Hayati Fitriyanti, Pipit H. , Reny Amalia Haeruddin Haeruddin Haeruddin Handayani, Sri Ayu Harpiana Rahman Hasmi Rahmah Hikma Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Ikhtiar, Ikhtiar Irna Diyana Kartika Irwan, Andi Ayesha Ananda Justika Reski Justika Resky Lestari, Aisyah Ayu Magfirah, Magfirah Mansur Sididi Masriadi, Masriadi Miranda Momonto Muhammad Ikhtiar Musdalifah Musdalifah Musdalifah, Musdalifah Muthi’ah Sahra Fadillah Patangke Nasruddin Syam Nugrahayu Nur Azizah Fadilah Tunizah Nur Fadilla Nurbaeti Nurbaety Nurbiyanti. AB, A. Sri Nurfachanti Fattah Nurgahayu Nurmiati Muchlis Nurul Ulfah Mutthalib Pratiwi, Yuyun Ika Qhumairah, Alvira Rahmawati, Rahmawati Ramadhana, Amalia Puteri Razak, Andi Yulinar Reza Aril Ahri Reza, Andi Tenri Rezky Aulia Yusuf Risqiandri, Azzahra Anindya Rumata, Samsila Mona S, Syiar Cakke. S. , Ikhram Hardi Salam, Dewi Syafia Samuel, Frezzy Sanatha Sarina, Nitha Sartika Sartika Sartika Septiyanti Suleman, Jihan Friska Putriani Sumiati Sumiati Syiar Cakke. S Tahir, Santiani Taslim, Ali Akbar Ulfa Sulaeman Ulfa Sulaiman Ulfah Sulaiman Yahya, Rachmadina YULIATI Yuliaty Yunus, Alma Awaliyah Yusriani, Yusriani