Claim Missing Document
Check
Articles

Mekanisme Dan Output Kunjungan Rumah Pelaksanaan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Ramadhana, Amalia Puteri; Nurbaety; Hamzah, Wardiah
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i4.1773

Abstract

Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan output kunjungan rumah pelaksanan perkesmas di Puskesmas Pangkajene. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel sebanyak 32 responden. Pengujian hipotesis dengan uji Chi-Square. Instrumen yang digunakan kuesioner.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kunjungan pada responden yang paling banyak sangat setuju sebanyak 23 (71.9%). jumlah kunjungan pada responden yang paling banyak sangat setuju sebanyak 23 (71.9%). pada responden yang paling banyak menjawab ya yaitu sebanyak 32 (100%). pelaporan pada responden yang paling banyak sangat setuju sebanyak 29 (90.6%). output atau keluaran pada responden yang paling banyak menjawab ya sebanyak 32 (100%). Program Perkesmas pada responden yang paling banyak sangat setuju sebanyak 28 (87.5%). Kesimpulan dari penelitian bahwa mekanisme kunjungan rumah pelaksanaan program perkesmas berdasarkan waktu kunjungan sebanyak 27 (84.4%) perawat atau petugas kesehatan menyatakan waktu kunjungan di Puskesmas Pangkajene sesuai SOP. mekanisme kunjungan rumah pelaksanaan program perkesmas sebanyak 32 (100%) perawat atau petugas kesehatan menyatakan jumlah kunjungan di Puskesmas Pangkajene sesuai SOP sebanyak 31 (96.9) perawat atau petugas kesehatan menyatakan biaya di Puskesmas Pangkajene tidak membutuhkan biaya. mekanisme kunjungan rumah pelaksanaan program perkesmas berdasarkan pelaporan sebanyak 29 (90.6) perawat atau petugas kesehatan menyatakan pelaporan di Puskesmas Pangkajene memiliki pelaporan. sebanyak 31 (96.9) perawat atau petugas kesehatan menyatakan output di Puskesmas Pangkajene memiliki output yang terlaksanakan. mekanisme kunjungan rumah pelaksanaan program perkesmas sebanyak 31 (96.9) perawat atau petugas kesehatan menyatakan program perkesmas di Puskesmas Pangkajene sudah terlaksana. Penelitian ini menyarankan agar agar kecepatan pelayanan yang cukup cepat di rawat jalan Puskesmas Pangkajene tetap dipertahankan.
Pengendalian Faktor Risiko Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan TB Paru Di Kabupaten Takalar Nurbiyanti. AB, A. Sri; Asrina, Andi; Hamzah, Wardiah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21028

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Presidential Regulation Number 67 of 2021 on Tuberculosis Control, focusing on the aspect of risk factor control in Takalar Regency. A qualitative descriptive approach was employed, utilizing in-depth interviews, observations, and documentation involving key informants, regular informants, and supporting informants engaged in the TB control program within the working areas of community health centers (Puskesmas) and the Takalar District Health Office. The findings reveal that risk factor control has been carried out through Health Promotion and Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) education, active contact investigation, household condition assessment, the use of personal protective equipment, and cross-program collaboration. However, implementation remains constrained by low public awareness, fear of stigma, limited coordination with relevant local government agencies, and a shortage of health promotion personnel. Based on George C. Edwards III’s policy implementation theory, communication, resources, and organizational structure are identified as key challenges influencing the effectiveness of TB risk factor control in Takalar Regency.
PkM REVITALISASI POSYANDU DI DESA BORRISALLO KABUPATEN GOWA Hamzah, Wardiah; Sartika, Sartika; Syam, Nasruddin
Jurnal BALIRESO Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/balireso.v3i2.78

Abstract

The revitalization of Posyandu is aimed to improve the function and performance of Posyandu,with the main activities of training, service and community movement. Facilities andinfrastructure in Posyandu Melati I are not adequate, active cadres are 4 people, communityparticipation in utilizing posyandu about 45%, about 2% of children with less nutrition. Theactivities carried out in the form of procurement of facilities and infrastructure improvements,facilitate training of posyandu cadres, supplementary feeding and nutritious food and wormcounseling for mother with toddlers. Procurement of facilities and infrastructure in the form of 9types of equipment required Posyandu Melati I. Coordination to Puskesmas Parangloe producestraining activities posyandu cadres planed in October 2017. Supplementary feeding og green beanporridge, on approximately 30 children under five. Nutrition food and worm counseling attendedas many as 15 mothers who have a toddler. Pre-Post test evaluation were conducted before andafter the extension materials were given, indicating an increase in extension counseling knoeledgefrom 43% to 89%. Posyandu Cadres are also advised to actively invite community to be willing tovolunteer posyandu cadres, providing additional foods of varying kind so that toddler do not getbored ang eager to come to posyandu every month. Provision of nutritional material should beaccompanied by a food model and posyandu should have a storage cabinet of goods.
Pengaruh Technical Quality, Functional Quality, Image Related Dimensions Dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar Lestari, Aisyah Ayu; Ikhtiar, Ikhtiar; Hamzah, Wardiah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kepuasan pasien dan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Kepuasan pasien tidak hanya ditentukan oleh hasil klinis, tetapi juga oleh pengalaman selama menerima pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh technical quality, functional quality, dan image related dimensions terhadap kepuasan pasien. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel penelitian sebanyak 247 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling pada tiga poliklinik dengan jumlah kunjungan tertinggi, yaitu poli penyakit dalam, poli bedah, dan poli syaraf dengan syarat pasien yang berobat berulang dan tidak memiliki keterbatasan fisik. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepuasan SERVQUAL dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara technical quality (p=0,000) dan image related dimensions (p=0,000) terhadap kepuasan pasien dan functional quality (p=0,000) dengan kepuasan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan pasien dengan nilai R²= 0,241, yang berarti 24,1% variasi kepuasan pasien dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan. Di antara ketiga dimensi, image related dimensions memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan pasien (β = 0,271). Citra rumah sakit dan kualitas teknis pelayanan merupakan faktor dominan dalam membentuk kepuasan pasien. Oleh karena itu disaranan untuk terus meningkatkan profesionalisme tenaga medis, memperkuat citra positif lembaga, serta memperbaiki aspek teknis pelayanan agar mutu dan kepuasan pasien semakin meningkat.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Alfina Baharuddin Alfriana, A. Titien Alwi, Muhammad Khidri Amelia, Andi Rizki Andi Asrina Andi Husnul Khatima Andi Multazam Andi Nur Azizah Andi Nurlida Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andi Vira Aulia AP, A. Rizki Amelia Arianti, Putri Dwi Arman Arni Isnaini Arfah Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusyidi Asnaniar, Wa Ode Sri Astri Maulani Astriani Aulia Almukarramah Busman, Sry Ayu Een Kurnaesih Ella Andayanie Fachrin, Suharni a. Fatmah Afrianty Gobel Fauziah, Khafifahtul Febrizka Hayati Fitriyanti, Pipit H. , Reny Amalia Haeruddin Haeruddin Haeruddin Handayani, Sri Ayu Harpiana Rahman Hasmi Rahmah Hikma Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Ikhtiar, Ikhtiar Irna Diyana Kartika Irwan, Andi Ayesha Ananda Justika Reski Justika Resky Lestari, Aisyah Ayu Magfirah, Magfirah Mansur Sididi Masriadi, Masriadi Miranda Momonto Muhammad Ikhtiar Musdalifah Musdalifah Musdalifah, Musdalifah Muthi’ah Sahra Fadillah Patangke Nasruddin Syam Nugrahayu Nur Azizah Fadilah Tunizah Nur Fadilla Nurbaeti Nurbaety Nurbiyanti. AB, A. Sri Nurfachanti Fattah Nurgahayu Nurmiati Muchlis Nurul Ulfah Mutthalib Pratiwi, Yuyun Ika Qhumairah, Alvira Rahmawati, Rahmawati Ramadhana, Amalia Puteri Razak, Andi Yulinar Reza Aril Ahri Reza, Andi Tenri Rezky Aulia Yusuf Risqiandri, Azzahra Anindya Rumata, Samsila Mona S, Syiar Cakke. S. , Ikhram Hardi Salam, Dewi Syafia Samuel, Frezzy Sanatha Sarina, Nitha Sartika Sartika Sartika Septiyanti Suleman, Jihan Friska Putriani Sumiati Sumiati Syiar Cakke. S Tahir, Santiani Taslim, Ali Akbar Ulfa Sulaeman Ulfa Sulaiman Ulfah Sulaiman Yahya, Rachmadina YULIATI Yuliaty Yunus, Alma Awaliyah Yusriani, Yusriani