Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BANTUAN LOGISTIK BENCANA STUDI KASUS PADA BPBD KABUPATEN MAGELANG Rinawati, Dyah Ika; Sari, Diana Puspita; Priatamphatie, Fuzie; Fahrudin, Fahrudin
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 13, No. 1, Januari 2018
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.701 KB) | DOI: 10.14710/jati.13.1.51-60

Abstract

AbstrakPada kegiatan distribusi bantuan logistik untuk korban bencana alam, terdapat beberapa permasalahan antara lain penumpukan barang bantuan di titik tertentu namun terjadi kekurangan pada titik lain atau sebaliknya bantuan yang diberikan terlalu banyak dan kurang bermanfaat. Permasalahan tersebut disebabkan kurangnya informasi mengenai data korban bencana, data jenis bantuan yang diperlukan dan data bantuan yang telah tersedia. Guna mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam distribusi logistik bantuan bencana diperlukan sistem informasi yang dapat mendukung distribusi bantuan logistik secara tepat waktu, tepat lokasi, tepat kuantitas dan sesuai kebutuhan. Perancangan sistem informasi ini meliputi pengumpulan data, analisis sistem, desain sistem, implementasi dan analisis terhadap hasil pengujian. Penelitian ini dilakukan pada BPPD Kabupaten Magelang, dimana proses manajemen bantuan logistik yang dilakukan terdiri dari fase perencanaan dan fase penerimaan atau pengadaan bantuan. Sistem informasi yang telah dibangun dapat mempercepat perhitungan jenis dan jumlah komoditi yang dibutuhkan. Selain itu, dengan adanya sistem informasi ini, pencatatan penerimaan bantuan dapat disinkronisasi sehingga seluruh komoditi yang telah tersedia di masing-masing lokasi dapat diketahui. Output sistem informasi ini dapat dipublikasikan secara luas kepada masyarakat, sehingga respon penanggulangan terhadap bencana akan lebih  cepat dan efektif. AbstractInformation System Development for Disaster Relief Logistics - Case Study in BPPD Magelang District. In the disaster relief logistics distribution, there are some problems such as the excess of goods aid at a certain point but there is a shortage at another point or overamount of goods aid that being not useful. The problem is due to lack of information about the data of disaster victims, data of the type and amount of humanitarian aid needed and goods aid that already provided. In order to realize efficiency and effectiveness in the distribution of disaster relief logistics, an information system that can support the distribution of relief disaster logistics by on time, precise location and precise quantity is needed. This information system development consist of data collection, system analysis, system design, implementation and analysis of test results. This research was conducted at BPPD of Magelang District, where the logistic aid management process consisted of planning and receiving phase or procurement phase. Information systems that have been built are able to accelerate the calculation of the type and number of goods aid. In addition, with this information system, recording of aid receipts can be synchronized so that all goodes aid that have been available in each locations can be known. The output of this information system can be widely published, so that the disaster responses will be faster and more effective. Keywords: Information System; Relief Disaster Logistic; Disaster
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DAN PEMBERIAN REWARD MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN FUZZY SYNTHETIC DECISION APPROACH (Studi Kasus : Karyawan Administrasi Universitas Diponegoro) Sari, Diana Puspita; Rinawati, Dyah Ika; Arvianto, Ary; Mujur, Marudut
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 9, No.3, September 2014
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.639 KB) | DOI: 10.12777/jati.9.3.181-186

Abstract

Penilaian kinerja merupakan proses yang penting dalam sumber daya manusia, karena dari hasil penilaian kinerja akan terukur kompetensi, perilaku kerja dan hasil kerja karyawan dalam periode waktu tertentu sebagai dasar pertimbangan dalam pertimbangan keputusan di bidang sumber daya manusia. Universitas Diponegoro juga melakukan pengukuran kinerja untuk karyawan kontrak, dari hasil penilaian tersebut akan diberikan reward berupa kompensasi langsung yang diberi nama Tunjangan Perbaikan Kinerja (TPK), dan tahun 2014 TPK berubah nama menjadi Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). Sistem  penilaian saat ini masih berfokus pada aspek kedisplinan, sehingga hasil yang didapatkan belum seluruhnya menggambarkan kondisi karyawan. Maka dari itu,  disusunlah penilaian kinerja yang terdiri dari 6 kriteria utama dan 19 subkriteria yang dibangun dari model penilain kinerja ”Annual Performance Appraisal-Temporary Employee (Classified or Administrative and Professional) University of Texas Dallas”. Dari hasil penelitian pembobotan yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analytichal Hierarchy Process) diperoleh bobot untuk kriteia kehadiran/ketepatan waktu (0.248), inisiatif (0.234), tanggung jawab dan ketergantungan (0.194), kualitas kerja(0.139) pengetahuan pekerjaan (0.111) dan hubungan interpersonal (0.075). Lalu dilakukan penilaian dengan pendekatan Fuzzy Synthetic untuk mendapatkan besar TPP. Dari perhitungan TPP yang terbesar ialah terbesar ialah Rp. 979,605,sedangkan TPP yang terkecil Rp.396,000. Besar-kecilnya pemberian TPP dipengaruhi oleh nilai jabatan yang dihasilkan   Kata Kunci : penilaian kinerja; AHP; fuzzy shyntetic decision approach; reward   Abstract Performance appraisal is an important process in human resources, because of the results of the performance appraisal will be measurable competencies, workplace behavior and employee performance within a specified time period as a basis for consideration in the consideration of the decision in the field of human resources. Diponegoro University also conduct performance measurements for a contract employee, from the results of the assessment will be given a reward in the form of direct compensation, named Performance Improvement Allowance (TPK), and in 2014 changed its name TPK Repairs Allowance Income (TPP). The scoring system is still focused on the aspects of discipline, so that the results obtained are not completely describe the condition of the employee. Therefore, formulate performance assessment consisting of 6 main criteria and 19 sub-criteria are built from a model for assessing the performance of "Annual Performance Appraisal-Temporary Employee (Classified or Administrative and Professional) University of Texas Dallas". Based on the result on the research carried out by using the weighting method AHP (Analytichal Hierarchy Process) weights obtained for kriteia attendance / punctuality (0248), initiative (0234), responsibility and dependence (0194), the quality of work (0139) knowledge work (0111) and interpersonal relationships (0075). Then an assessment with Fuzzy Synthetic pendekatan to get big TPP. TPP is the largest of the calculation is the biggest is Rp. 979.605, while the smallest Rp.396,000 TPP. The amount of the provision of the TPP is affected by the value of the resulting position. Keywords: performance appraisal; AHP; fuzzy shyntetic decision approach; reward
PERENCANAAN MITIGASI RISIKO AKTIVITAS PENGADAAN BAHAN BAKU PADA CV. DINASTI SEMARANG Sari, Diana Puspita; Zahra, Lutfia; Pratiwi, Icha Putri; Renaldi, Stellya V.; Rinawati, Dyah Ika; Wicaksono, Purnawan Adi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Vol 13, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.791 KB) | DOI: 10.14710/jati.13.3.177-186

Abstract

CV. Dinasti merupakan sebuah industri menengah yang bergerak dalam bidang pengolahan bandeng.  Saat ini CV. Dinasti memproduksi kurang lebih 120 kg/ hari. Proses produksi yang diterapkan dalam CV. Dinasti menggunakan sistem make to order. Penelitian ini difokuskan pada supply chain bahan baku ikan bandeng CV. Dinasti. Permasalahan yang dihadapi oleh CV. Dinasti adalah fluktuasi permintaan dari pelanggan yang tidak pasti dan CV. Dinasti  tidak ingin memiliki persediaan bahan baku ikan bandeng yang berlebih. Tujuan penelitian ini yang adalah dengan menggunakan konsep manajemen risiko dan House of Risk (HOR), risiko yang berpotensi mengganggu dalam rantai pasok dapat diidentifikasi serta merancang aksi mitigasi risiko untuk meminimalisir kerugian. Berdasarkan hasil analisis HOR fase 1, diperoleh 2 agen risiko yang menjadi prioritas penanggulangan karena memiliki nilai indeks prioritas resiko/Aggregate Risk Potential (ARP) terbesar yaitu 420 dan 360 dan berdasarkan prinsip Pareto menyumbangkan persentase kumulatif mencapai 20,09%, yaitu agen risiko tidak adanya kontrak yang terbentuk dengan pemasok dan faktor musiman. Aksi mitigasi yang direkomendasikan untuk menanggulangi agen – agen risiko prioritas adalah perancanaan pembuatan prosedur dalam aktivitas pengadaan bahan baku, mencari karakteristik pemasok yang berbeda, evaluasi kinerja pemasok dan diferensiasi spesifikasi produk.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL SEMARANG-BAWEN DENGAN INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE GAP ANALYSIS, LEAN, DAN SIX SIGMA Sari, Diana Puspita; Winanda, Ariani Putri; Bakhtiar, Arfan; Rinawati, Dyah Ika; Widharto, Yusuf
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 12, No. 2, Mei 2017
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.046 KB) | DOI: 10.14710/jati.12.2.143-148

Abstract

PT Trans Marga Jateng (TMJ) adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, yaitu mengelola jalan tol Semarang-Bawen. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh PT TMJ menunjukkan bahwa kualitas pelayanan PT TMJ masih dianggap kurang memuaskan, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai peningkatan kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan dapat diukur dari dua perspektif, yaitu perspektif internal dan perspektif eksternal. Perspektif eksternal dapat diukur dengan metode Importance Performance Gap Analysis (IPGA), sedangkan perspektif internal dapat diukur dengan metode  Lean dan Six Sigma. Sehingga, penelitian ini menggunakan integrasi metode IPGA,  Lean, dan Six Sigma dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan PT TMJ. Berdasarkan hasil penelitian, atribut kualitas pelayanan yang dianggap paling berpengaruh adalah penerangan jalan, kemulusan permukaan jalan, keselamatan mengemudi, dan penanganan kecelakaan. Usulan perbaikan yang diberikan untuk masing-masing atribut adalah penambahan lampu penerangan di titik-titik rawan kecelakaan, pemberian lapisan aspal pada bagian-bagian jalan yang bergelombang, memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan indikator-indikator keselamatan mengemudi, dan perbaikan value stream pada penanganan kecelakaan. Value stream mapping hasil perbaikan menghasilkan waktu total lead time sebesar 150 menit dan persentase aktivitas value added sebesar 72,6%. AbstractPT Trans Marga Jateng (TMJ) is a company engaged in service sector, which is managing Semarang-Bawen toll road. The result of preliminary surveyconducted by PT TMJ showed that service quality of PT TMJ is still unsatisfactory, so it is necessary to do research on improving service quality. Service quality can be measured from two perspectives, i.e., internal perspective and external perspective. The external perspective can be measured with Importance Performance Gap Analysis (IPGA) method, while the internal perspective can be measured with Lean and Six Sigma method. Thus, this study will use the integration method of IPGA, lean, and six sigma in effort to improve service quality of PT TMJ. Based on the research result, service quality attributes considered the most influential is road lighting, road surface smoothness, driving safety, and accident handling. Suggested improvements for each attribute are road lighting installation at vulnerable points of accidents,asphalt layer installation on bumpy roads, paying particular attention to the implementation of safety driving indicator, and improving value stream of accident handling. Based on future state value stream mapping, total lead time is 150 minutes and value added activity percentage is 72,6%. 
PERANCANGAN ALAT BANTU GUNA MEREDUKSI BEBAN OTOT DAN GAYA YANG DITERIMA OLEH PEKERJA FINE FOCUS ADJUSMENT DI PT ARISAMANDIRI PRATAMA Rinawati, Dyah Ika; Wisnu, Gregorius Budhi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 6, No.3, September 2011
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.192 KB) | DOI: 10.12777/jati.6.3.198-206

Abstract

Operator pada stasiun kerja Fine Focus Adjustment di PT ArisaMandiri Pratama sering mengalami keluhan pegal dan nyeri pada bahu. Hal ini diakibatkan karena postur kerja yang tidak alamiah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu dan kursi bagi pekerja fine focus adjusment dengan pendekatan biomekanika dan antropometri dan membandingkan beban otot dan gaya yang diterima oleh pekerja sebelum dan setelah dilakukan perbaikan. Metode yang digunakan dalam perancangan alat bantu adalah value engineering. Identifikasi fungsi dilakukan dengan menggunakan FAST diagram. Dari hasil identifikasi kebutuhan dan fungsi perlu dilakukan perbaikan dengan penambahan mekanisme berputar dan pengunci pada alas kerja serta penambahan ketinggian kursi. Penelitian ini menghasilkan rancangan berupa prototype alat bantu meja putar dan prototype kursi hasil redesain. Hasil evaluasi menunjukkan nilai EMG pada otot trapezius rata-rata sebesar 6,135 mV sebelum dilakukan perbaikan dan 9,345 mV setelah dilakukan perbaikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai EMG atau dengan kata lain terjadi penurunan beban otot. Gaya yang diterima pada sebelum dan sesudah perbaikan rata-rata sebesar 259,83 N. Redesain yang dilakukan belum dapat mengurangi gaya yang diterima oleh pekerja, namun  gaya yang diterima masih dalam batas aman. Kata Kunci :     ergonomis, alat bantu, value engineering, beban otot, EMG, gaya, fine focus adjustment    Operators at work stations in the Fine Focus Adjustment ArisaMandiri PT Pratama often complain of stiffness and pain in the shoulder. This is caused by unnatural work postures. This study aims to design tools and chairs for workers with a fine focus adjusment approach and compare the biomechanics and anthropometry muscle load and the force received by the worker before and after the repair. The method used in the design of a tool is of value engineering. Identification of the functions carried out by using the FAST diagram. From the identification of needs and functions need to be improved with the addition of rotating and locking mechanism on the base work as well as the addition of seat height. The study produced a prototype design tool of the turntable and redesigning the prototype seat. Evaluation results show the value of EMG in the trapezius muscle by an average of 6.135 mV before and 9.345 mV repair after repair. So it can be concluded that an increase in the value of EMG or in other words a decline in muscle weight. The force received before and after repair by an average of 259.83 N. Redesign done have not been able to reduce the force received by the worker, but still acceptable styles within safe limits. Keywords: ergonomics, tools, value engineering, muscle load, EMG, force, fine focus adjustment
ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN DIGESTER DAN PENDEKATAN 5 WHYS UNTUK PERBAIKAN PADA PT TOBA PULP LESTARI,Tbk. (Studi Kasus: PT TOBA PULP LESTARI,Tbk.) Sitompul, Boynard Giovinda; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 8, No 1 (2019): WISUDA PERIODE JANUARI TAHUN 2019
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.941 KB)

Abstract

PT Toba Pulp Lestari,Tbk didirikan tahun 1968 adalah salah satu perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi pulp. Untuk memenuhi permintaan dari kliennya, PT Toba Pulp Lestari  mengoperasikan mesin yang terus beroperasi secara kontinu 24 jam agar dapat memenuhi target yang telah di tetapkan dengan tingkat efektivitas yang tinggi. Walaupun demikian penggunaan mesin atau peralatan produksi juga memiliki kelemahan karena produktivitas dan efektivitas mesin atau peralatan produksi tergantung kondisi dan peralatan pendukungnya. Secara teori Digester ditargetkan mampu menghasilkan output sebesar 624 ton. Tetapi pada pelaksanaannya diketahui bahwa hasil output secara aktual tidak dapat mencapai target. Menurut data historis mesin, sering terjadi downtime seperti temperature down, vacum mesin trip, pressure down, speed down, power trip, consistency down,dll, sehingga mengakibatkan sheetbreak.Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan yang bertujuan menghitung tingkat availability, performance, dan quality dari mesin Digester, memperoleh nilai OEE dari mesin Digester, mengidentifikasi Six Big Losses pada mesin Digester dan mengajukan strategi-strategi pemecahan masalah yang terjadi.. Dari hasil penelitian dan pengolahan data didapatkan nilai dari OEE Digester sebesar 65,43%, yang mana nilai tersebut masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh JIPM yaitu sebesar 85%. Faktor yang paling mempengaruhinya adalah reduce speed losses.ABSTRACTPT Toba Pulp Lestari, Tbk founded in 1968 is one of the companies whose main activity is producing pulp. To meet the demands of its clients, PT Toba Pulp Lestari operates a machine that continues to operate continuously 24 hours in order to meet the targets that have been set with a high level of effectiveness. However, the use of machinery or production equipment also has disadvantages because the productivity and effectiveness of machinery or production equipment depends on the conditions and supporting equipment.In theory, Digester is targeted to be able to produce an output of 624 tons. But in its implementation it is known that the actual output cannot reach the target. According to the machine's historical data, frequent downtime such as temperature down, vacuum engine trip, pressure down, speed down, power trip, consistency down, etc., resulting in sheetbreak.In this research, observations will be carried out aimed at calculating the availability, performance and quality levels of Digester machines, obtaining OEE values from Digester machines, identifying Six Big Losses on Digester machines and proposing problem solving strategies that occur. From the results of research and processing the data obtained from the OEE Digester amounted to 65.43%, of which the value still did not meet the standards set by JIPM which was equal to 85%. The most influencing factor is reducing speed losses.
UPAYA ELIMINASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI PAVING BLOCK DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS PT ALAM DAYA SAKTI) Iswandharu, Aditya Dimas; Sriyanto, Sriyanto; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 4 (2017): wisuda periode oktober 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1462.962 KB)

Abstract

PT Alam Daya Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur bahan bangunan dengan Paving Block Holland sebagai produk utamanya. Terdapat beberapa permasalahan waste pada proses produksi Paving Block pada PT Alam Daya Sakti, yang menyebabkan pemborosan sumber daya yang digunakan dalam proses produksi Paving Block Holland sehingga menyebabkan tingginya biaya produksi. Untuk meringkas biaya produksi dan meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan harus mengeliminasi pemborosan (waste) dengan menerapkan pendekatan Lean Manufacturing. Pendekatan ini diawali dengan memahami gambaran umum perusahaan, khususnya alur proses produksi Paving Block Holland dengan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan titik pemborosan pada proses produksi secara umum. Langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi aktivitas – aktivitas produksi kedalam Value Added Activity, Non Value Added Activity, dan Necessary but Non Value Added Activity dengan hasil perbandingan VA 89,54%; NVA 8,24%; dan NNVA 2,22%. Aktivitas yang termasuk kedalam NVA dan NNVA tersebut selanjutnya diidentifikasi kedalam Seven Waste dengan hasil waste terbesar adalah jenis Waiting (42%). Selanjutnya waste jenis Waiting dicari akar penyebab timbulnya dengan menggunakan Fishbone Diagram dan 5 Whys, dimana ditemukan akar penyebab berupa “Kebijakan perusahaan dalam menentukan jumlah produksi kurang tepat”. Terakhir, dilakukan upaya eliminasi akar penyebab waste tersebut dengan rekomendasi perbaikan berupa “Perancangan Kebijakan Usulan Jumlah Target Produksi Paving Block Holland”.AbstractWaste Elimination Effort On Paving Block Production Process with Lean Manufacturing Approach (Case Study PT Alam Daya Sakti. There are some waste issues in the Paving Block production process at the company, which causes waste of resources used in the production process causing high production costs. To decrease productioncosts and improve production efficiency, companies must eliminate waste by applying the Lean Manufacturing approach. This approach begins with understandingcompany’s general picture, particularly the flow of the Paving Block Holland production process with Value Stream Mapping (VSM) to map the point of waste in the productionprocess in general. Next step is to identify production activities into Value Added - based Activity, with the result of VA comparison 89,54%; NVA 8.24%; and NNVA 2.22%. Activities included in the NVA and NNVA are then identified into Seven Wastewith the largest waste product being Waiting (42%), and then searched for root causeby using Fishbone Diagram and 5 Whys, which found the root cause of "Company policy in determining production target is less appropriate". Finally, eliminating the root cause of the waste with the counter measure waste "Design Policy Proposed Number of Production Target Paving Block Holland".
PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KEPALA BAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE FUZZY AHP DAN RATING SCALE Humairah, Natia; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 2 (2017): wisuda periode april 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.926 KB)

Abstract

Kualitas SDM merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan baik dalam kinerja, profit, maupun kelangsungan hidup organisasi sehingga perusahaan perlu memiliki karyawan yang berpotensi dalam bidangnya. Rumah Sakit Advent adalah salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung, yang saat ini belum memiliki penilaian kinerja pada bagian manajer, untuk mengetahui hasil kerja dan potensi yang dimiliki seorang manajer dibutuhkan suatu penilaian kinerja, agar dapat dilakukannya peningkatan performansi organisasi. Penilaian prestasi kinerja karyawan harus dilakukan dengan metode yang baik dan benar sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penilaian. Penelitian ini mencari nilai bobot dari setiap indikator untuk menilai manajer bidang keperawatan Rumah Sakit Advent.Pada penelitian ini, terdapat 5 kriteria, 19 sub-kriteria. Perhitungan bobot menggunakan Metode F-AHP. Selanjutnya dilakukan pembuatan formulir penilaian kinerja menggunakan Rating Scale dengan hasil penilaian yang didapatkan adalah 3,6024. AbstractAssesment design of performance Head of  Nursing Hospital Advent Bandar Lampung with fuzzy AHP and rating scale. The quality of human resources is one factor of the company’s success in achieving its objectives both in performance, profit, and the survival of the organization so that the company needs to have potential employees in the field.Advent Hospital is a private hospital in Bandar Lampung, which currently do not have a performance appraisal, in order to enable upgrading organizational performance. This research looks at the value of the weight of each indicator to asses nursing managers Advent Hospital. Perfomance appraisal should be performed by a method  properly so there is no error in judgement. In this study there are 5 criteria, 19  sub-criteria. Weight calculation using FAHP method. Furthermore, the manufacture of the performance appraisa form usng Rating Scale with the assessment results obtained is 3.6024.
Analisis Tingkat Kekritisan Bahan Baku Dengan Menerapkan Model Kraljic Portfolio Matrix (Studi Kasus PT Nyonya Meneer Semarang) Handoko, Mochamad Irfan Try; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal volume 3,nomor 4,tahun 2014
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.548 KB)

Abstract

Kegiatan purchasing merupakan bagian dari kegiatan procurement pada suatu perusahaan yang memiliki peran strategis. Pada suatu perusahaan, kegiatan procurement sangat menentukan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dimana apabila kegiatan procurement berjalan baik maka produk yang dihasilkan semakin baik. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan positioning bahan baku jahe, temulawak, kencur, sambiloto dan pegagan kedalam Kraljic Portfolio Matrix. Diamana dilakukan pengelompokkan terhadap 5 item bahan baku dengan menggunakan model Kraljic Portfolio Matrix. Melalui perhitungan Triangular Fuzzy Numbers (TFN), Multidimensional Scale, dan output mapping menggunakan software SPSS 16 maka diperoleh hasil yakni bahan baku jahe, kencur dan temulawak termasuk kedalam ketegori kuadran critical, sedangkan sambiloto dan pegagan termasuk kedalam ketegori kuadran routine. Tujuan artikel ini adalah untuk mengatasi beberapa masalah ini. Dengan mengusulkan penggunaan pendekatan fuzzy multi-attribute decision untuk menetapkan bobot pentingnya risiko pasokan yang berbeda dan dimensi dampak keuntungan, dan selanjutnya, untuk memasukkan Multidimensional Scaling (MDS) pendekatan obyektif posisi komoditas dalam skala kontinu -1 to +1 untuk klasifikasi yang tepat pada Kraljic Portfolio Matrix (KPM).        ABSTRACTPurchasing activities are part of procurement activities on a company that has a strategic role. In an enterprise, procurement activities will determine the products produced by the company. Which if procurement activities goes well then the resulting product the better. So the purpose of this research is to determine the positioning of raw materials ginger, turmeric, kencur, bitter and gotu kola into Kraljic Portfolio Matrix. Where do the grouping is done on 5 items of raw materials by using the Kraljic Portfolio Matrix models. Through the calculation of Triangular Fuzzy Numbers (TFN), the Multidimensional Scale, and the output mapping using SPSS 16, the obtained results the raw material of jahe, temulawak and kencur included into the category of critical quadrant., while sambiloto and pegagan belongs to the category of routine quadrant. The aim of this article is to address some of these problems. It proposes the use of a fuzzy multi-attribute decision making approach to assign the importance weights to different supply risk and profit impact dimensions, and further, to incorporate a Multidimensional Scaling (MDS) approach to objectively position the commodities in a continuous scale of -1 to +1  for appropriate classification in the Kraljic Portfolio Matrix (KPM).
PENILAIAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI RSUD UNGARAN Baskoro, R. Ristanto; Arvianto, Ary; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 5, No 4 (2016): Wisuda Oktober Tahun 2016
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.437 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas pelayanan di RSUD Ungaran, serta menganalisa dan memberikan rekomendasi terhadap pelayanan rumah sakit. Terdapat 19 indikator untuk mengukur penilaian pasien dan 15 indikator untuk mengukur standar pelayanan rawat inap RSUD Ungaran. 19 indikator tersebut digunakan untuk mengukur nilai Gap 1 dan Gap 5, sedangkan 15 indikator digunakan untuk mengukur Gap 2 dan Gap 3. Hasil nilai pengukuran gap akan menjadi acuan untuk mengetahui indikator pelayanan RSUD Ungaran yang perlu diperbaiki. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi perbaikan dari seluruh penilaian gap, dan analisis seluruh gap yang memiliki  nilai gap terbesar. Pada studi kasus RSUD Ungaran, diperoleh informasi bahwa RSUD Ungaran memiliki tingkat pelayanan yang masih kurang.ABSTRACTThe purpose of Assessment Of Patient Satisfaction With Using Servqual Method To Enhance Quality Of Service In Ungaran Hospital is to measure the quality of service in Ungaran Hospital, as well as analyse and give recommendations against the hospital. There are 19 indicators for measuring patient assessment and 15 indicators to measure the standard services inpatient Ungaran Hospital. 19 indicators used to measure the value Gap 1 and Gap 5, whereas the 15 indicators used to measure the Gap 3 and Gap 2. The results of the measurement value gap will be a reference to know the indicators of service Ungaran Hosptial which needs to be fixed. The results of this research in the form of recommendations for the improvement of the whole assessment gap, and analysis the entire gap that has the biggest gap. Case study in Ungaran Hospital, obtained information that Ungaran Hospitals has a level of service that is still lacking.
Co-Authors Aditya Wiratama Putra Agus Indra Winarko Andana Cantya Prayodya Anthony Budi Purnama Arfan Bakhtiar Ariani Putri Winanda, Ariani Putri Aries Susanty Arif Susilo Utomo Artati Rut P. Girsang Ary Arvianto Audy Yumna Ardila Ayu Inggriani Keswari Bambang Purwanggono Bayu Dwi Sutrisno Catur Indra Agusman Christian Hendriawan Darminto Pujotomo Denny Nurkertamanda Dian Purnamasari Diana Puspita Sari Diana Puspitasari Dyah Ayu Puspitaningtyas Dyah R. Rasyida Eko Lisysantaka Fahrudin Fahrudin Fairus Zakiah Fairuz Zakiah Fanani, Muhammad Zainal Fatrin Muljadi Fauzan Syahrani Fery Ramadhani Fuzie Priatamphatie Fuzie Priatamphatie, Fuzie Gregorius Budhi Wisnu Hangestya Luri Haryo Santoso hilda prabandini Humairah, Natia Intan Arthantia Iswandharu, Aditya Dimas Jeffry Pane Karina Karina Karina Karina Kharisma Panca Kurniawati Khoirunisa Istiqobudi Krisnanto, Sigit Heru Luh Made Indah Sri Handari Adiputra M. Mujiya Ulkhaq Manik Mahachandra Marsius Sihombing Marudut Mujur Mas Ajeng Puspito Astuti Maya Kartika Medisia Pertiwi Mega Inayati Rif’ah Meredith D Renjaan, Meredith D Meylani Meylani Mochamad Irfan Try Handoko Muhammad Faiz Aji Prakoso Nadia Cynthia Dewi, Nadia Cynthia Nadia Cythia Dewi Naniek Utami Handayani Nia Budi Puspita Sari Nia Budi Puspitasari Nita Trisnawati Noka Lisano Noor Charif Rachman Novie Susanto Novika Rahayu, Novika Nurrizki, Muhammad Risvan Pandu Martino Prasetyo Yulianto Pratiwi, Icha Putri Purnawan Adi Wicaksono R. Ristanto Baskoro, R. Ristanto Ramadhani, Fery Rani Rumita Renaldi, Stellya V. Retno Diyah Anggraeny Rezha Risdiyansyah Pradikdaya Rosi Puspitasari Sadam Samsudin Sari Aji Dwijayanti Septiana Puji Lestari Septiana Puji Lestari Silvia Merdikawati Singgih Saptadi Sinta Nurmalasari Sitompul, Boynard Giovinda Sri Hartini Sri Hartini Hartini Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto Supartini Supartini Suryo Wiwoho Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho WP Tenny Monika Tri Setyo Wicaksono Tri Setyo Wicaksono Widharto, Yusuf William Ariel Yosia Bunga Wiwik Budiawan Wiwik Budiawan Zahra, Lutfia