Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS ALTERNATIF PEMBELIAN DAN PEMBUATAN PRODUK DALAM PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI (STUDI KASUS BRAND FASHION MUSLIM ZYSKU XENA) Nurrizki, Muhammad Risvan; Budiawan, Wiwik; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 2 (2017): wisuda periode april 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.832 KB)

Abstract

Zysku Xena merupakan salahsatu brand fashion muslim yang bermain di pasar busana muslim yang sekarang sedang berkembang di Indonesia. Dengan brand yang cukup kuat dan pasar yang menjanjikan, Zysku Xena mengalami kekurangan kapasitas produksi untuk menangani permintaan yang masuk terhadap produknya. Kekurangan kapasitas ini menyebabkan banyak efek domino, diantaranya adalah lost sale karena pilihan item yang diinginkan tidak tersedia, pemenuhan order yang mundur dari jadwal yang dijanjikan, terlambatnya barang masuk ke website stockiest—yang menyebabkan juga mundurnya pembayaran, terjadinya overlap untuk produksi bulan selanjutnya, belum lagi pengerjaan barang reject dan restock. Sebuah studi kelayakan dibutuhkan untuk mengetahui apakah lebih menguntungkan menambah kapasitas dengan menambah vendor jahit (buy), ataukah membuat konveksi sendiri (make). Untuk mengetahui alternatif mana yang lebih baik, akan digunakan 2 indikator kelayakan investasi, yaitu NPV dan Benefit-cost ratio. Hasil menunjukkan pada skenario optimis dan normal penambahan kapasitas lebih baik menggunakan alternatif make, sedangkan untuk kondisi pesimis lebih baik menggunakan alternatif buy. AbstractZysku Xena is one of the muslim fashion brand that plays in the rapidly growing muslim fashion market in Indonesia. With a decently strong brand and a promising market, Zysku Xena is currently suffering with a shortage of production capacity to handle incoming demands for their product. This shortage of production capacity leads to many domino effects, such as lost sale because the inavailability of the particularly requested item, backtrack of order fulfillment from the promised deadline, delayed supply to stockiest websites—which leads to delayed payment, production capacity overlap to handle previously incomplete demands and that particular period’s demands, and on top of that rework of reject items and restocks. A feasibility study is required to find out whether it is more profitable to increase production capacity by using a vendor (to make), or to make it using their own production facility (make). To find out which is the better alternative, investment feasibility indicators are used, which are NPV and benefit-cost ratio. Results show that in an optimistic and normal scenarios, making their own product in a privately owned facility has the upper hand, whereas at a pessimistic scenario buying it instead is a better alternative.
Perancangan Model Layanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit untuk Mengurangi Waktu Antrian pada Pelayanan Obat di Farmasi (Studi Kasus : RSUD Dr.Adhyatama, MPH Kota Semarang) Krisnanto, Sigit Heru; Wicaksono, Purnawan Adi; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 7, No 1 (2018): WISUDA PERIODE JANUARI 2018
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.567 KB)

Abstract

Lama waktu layanan merupakan salah satu indikator penting yang menentukan kepuasan pasien dan mutu dalam layanan farmasi rumah sakit. Berdasarkan laporan pencapaian mutu Instalasi Farmasi RSUD Dr.Adhyatama, MPH pada bulan April 2017 layanan obat di Instalasi tersebut telah memenuhi standar mutu, namun belum mencapai target indikator mutu yang ada. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membuat Value Stream Mapping, pada proses layanan obat jadi dan obat racikan instalasi farmasi Dr. Adhyatama, MPH terdapat 2 jenis waste yang terjadi yaitu  delays, dan transportation . Persentase waste terbesar adalah delays sebesar 71 %,  dari keseluruhan waktu layanan obat jadi dan 59 % dari keseluruhan obat racikan. Hasil penelitian untuk mengatasi besarnya waktu tunggu di dalam Sistem Layanan pada instalasi farmasi RSUD Dr.Adhyatama, MPH Kota Semarang tersebut yaitu dengan menambah 1 orang petugas skrining, 1 orang teknisi Obat, dan 1 orang teknisi label dan pengemasan. ABSTRACTDesign of Pharmacy Hospital Installation Service Model to Reduce Queue Time on Drug Service in Pharmacy (Case Study : Dr.Adhyatama,MPH Hospital Semarang City) The time required to complete a service is one of the important indicators that determines patient satisfaction and quality in hospital pharmacy services. Based on the report on the quality achievement of Pharmacy Installation of RSUD Dr.Adhyatama Hospital, MPH in April 2017, the drug service in the Installation has met the quality standard, but has not reached the target of the existing quality indicator. After further research was done by creating Value Stream Mapping, on the process of finished drug service and medicine for pharmaceutical installation RSUD Dr. Adhyatama, MPH there are 2 types of waste that happens are delays and transportation. The largest percentage of waste was delays of 71%, of the total time of taking the drugs that have been available and 59% of the total time to finished the drugs that need to be formulated. The result of the research to resolve the waiting time’s problem in the Service System at the pharmacy installation of RSUD Dr.Adhyatama, MPH Semarang City is by adding 1 person screening officer, 1 drug technician , and 1 labels and packing technician.
PERANCANGAN STRATEGI BISNIS PT KARYA PADUYASA MENGGUNAKAN SWOT DAN QUANITATIVE STRATEGI PLANNING MATRIX (QSPM) Rahayu, Novika; Rinawati, Dyah Ika; Puspitasari, Nia Budi
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 3 (2017): wisuda periode juli 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.661 KB)

Abstract

UKM memiliki peran yang penting bagi perekonomian bangsa, karena perannya yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan – tujuan nasional, seperti pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, demoktratisasi ekonomi, penciptaan lepangan kerja, penguatan industri, penguatan struktur ekonomi lokal, keseimbangan antar sektor dan subsektor, serta serangkaian sasaran – sasaran sosial dam politik dalam pembangunan nasional. PT Karya Paduyasa merupakan salah satu UKM yang terdapat di kota Tegal. PT Karya Paduyasa merupakan perusahaan yang memproduksi hydrant air , komponen alat berat & otomotif serta membuat dan mereparasi mesin-mesin pertanian dan pengolah hasil pertanian. PT Karya Paduyasa berdiri sejak  April 1964, pada awal berdiri, bergerak di bidang pembuatan mesin-mesin tekstil, rekayasa mesin pengolah makanan ( mesin sohun ,bihun, mie). PT Karya Paduyasa mulai tahun 1987 membuat hydrant air, dengan mempertahankan produksi hydrant dan tetap mengembangkan produk sebelumnya,  perusahaan mengembangkan industri komponen alat berat untuk industri besar seperti PT Sanwa Indonesia dan PT Komatsu Indonesia. Perusahaan juga membuat dan mengembangkan komponen otomotif dalam jaringan after market. Menurut manager markting PT Karya Paduyasa produk yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan adalah hydrant air dengan presentase 70 %. Akan tetapi hydrant air  mengalami penurunan signifikan dibandingkan produk – produk lainnya. . Oleh karena itu PT Karya Paduyasa saat ini memerlukan perancangan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan volume  penjualan hydrant air dan mampu meningkatkan daya saing usahanya, mengingat banyaknya pesaing yang ada. Penelitian ini menggunakan metode SWOT dan QSPM.Kata kunci : PT Karya Paduyasa,  SWOT dan QSPM. Abstract Strategy business planning of PT Karya Paduyasa using SWOT and Quantitative Strategy planning Matrix (QSPM). SME have the Important role For The economy of the nation, because have Highly strategic to national objectives, such as growth of Economy, Equity Poverty, democratization economy, the creation of employment, strengthening the industry, Strengthening the Economic Structure of Local, Balance between sectors and sub sectors, as well as Goals series - social targets political draft National Development. PT Karya Paduyasa is UKM in Tegal. PT Karya Paduyasa a Company That Manufactures hydrants, heavy equipment and automotive component,create and repair Agricultural machines and agricultural machine. PT Karya Paduyasa Established since April 1964,  at the Beginning, Making of Textile machinery, Engineering Processing (machines vermicelli, vermicelli, noodles). PT Karya Paduyasa From 1987 make hydrants, with maintain hydrants Production And Stay develop earlier products, the Company develops Components industry heavy equipment for a review of big industries such as PT Sanwa Indonesia and PT Komatsu Indonesia. Also the company make And develops component automotive after-market network. Manager of  PT Karya Paduyasa marketing say Products Highly influential Against Company is a fire hydrant with percentage of 70%. But the hydrants experienced significant reduction compared to products - other products. Paduyasa requires designing Currently Right Marketing Strategy development that increases the volume of air to review Sales hydrant And Able improve the competitiveness of its business, considering the number of Competitors. In the Research using SWOT and QSPM method.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA OPERATOR AREA 1 PT EBAKO NUSANTARA Renjaan, Meredith D; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 1 (2017): Wisuda Periode Januari Tahun 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.878 KB)

Abstract

PT Ebako Nusantara merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur furniture. PT Ebako Nusantara memproduksi berbagai jenis furniture yaitu meja, perhiasan meja, kursi, tempat tidur, lemari dan sofa. Produk-produk tersebut kemudian di ekspor ke berbagai Negara sesuai permintaan client yaitu Artictica, Stanlay, Sommerset Bay, Affiliated, SB.Stock, Lexington, Ralph Lauren dan sebagainya. PT Ebako Nusantara dalam proses produksinya dibagi menjadi 2 Departemen area kerja. Area 1 atau Departemen Produksi merupakan area produksi yang proses kerjanya dimulai dari masuknya material kayu sampai pada proses perakitan komponenyang terdiri dari beberapa sub-departemen yaitu Lumber Yard, Roughmill, Smoothmill & CNC, Sampel, Panel, Veneer, Part Sanding, Assembly dan Sanding dengan target produksi perharinya 150 item yang harus dikirim ke produksi area 2.Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda  dengan sampel penelitian berjumlah 82 orang.  Hasil penelitian mendapatkan bahwa faktor kompetensi, motivasi kerja dan lingkungan kerja secara parsial mempengaruhi kinerja operator dengan nilai probablilitas masing-masing sebesar 0,016 < 0,05, 0,042 < 0,05 dan 0,017 < dari 0,05.Hasil analisa uji simultan (Uji F) menunjukan bahwa faktor kompetensi, faktor motivasi kerja dan faktor lingkungan kerja secara bersama – sama tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja operator produksi. Hasil ini diperkuat dengan nilai Adjusted R2 adalah sebesar 0,056.   ABSTRACT Ebako PT Nusantara is a company engaged in manufacturing furniture. Ebako PT Nusantara produce various kinds of furniture is a table, jewelry table, a chair, a bed, a wardrobe and a sofa. The products were then exported to various countries according to client requests that Artictica, Stanlay, Sommerset Bay, Affiliated, SB.Stock, Lexington, Ralph Lauren, and so on.PT Ebako archipelago in the production process is divided into 2 Department work area. Area 1 or the Ministry of Production is the production area working process starts from the entry of wood material until the assembly process komponenyang consists of several sub-departments namely Lumber Yard, Roughmill, Smoothmill & CNC Sample, Panel, Veneer, Part Sanding, Assembly and Sanding with per day production target of 150 items to be sent to the production area 2.This study uses Multiple Linear Regression Analysis with research sample numbering 82 people. Results of the study found that the factors of competence, motivation and work environment partially affect the performance of the operators with fingers and each value of 0,016 <0.05, 0.042 <0.05 and 0.017 <0.05.Results of analysis of simultaneous test (F test) showed that the factors of competence, work motivation factors and environmental factors work together - just not significant and positive impact on the performance of the production operator. These results were confirmed by Adjusted R2 value is equal to 0.056.
ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES MESIN CAVITEC PT. ESSENTRA SURABAYA (STUDI KASUS PT. ESSENTRA) Dewi, Nadia Cynthia; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No 4 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.324 KB)

Abstract

Pemeliharaan dan penanganan mesin yang tidak tepat dapat menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas dan efisiensi mesin. PT. Essentra merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang pembuatan cigarette filters. Mesin yang beroperasi secara terus menerus dituntut dapat memenuhi target yang telah di tetapkan dengan tingkat efektivitas yang tinggi. Permasalahan yang terdapat pada PT. Essentra terdapat pada banyaknya breakdown yang terjadi pada mesin Cavitec VD-02 serta kurang maksimalnya jumlah produksi yang menyebabkan kurangnya nilai indeks efektivitas total mesin secara keseluruhan (OEE) pada mesin Cavitec VD-02. Untuk dapat meningkatkan produktivitas maka dilakukan pengukuran Total Productive  Maintenance (TPM) dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE adalah metode sistematis untuk melakukan pengukuran tingkat efektivitas proses suatu mesin atau peralatan. Secara umum, besar kecilnya nilai OEE dipengaruhi oleh faktor dominan yang menyebabkan rendahnya performansi suatu mesin atau peralatan yang biasa disebut dengan Six Big Losses. Setelah itu mendapatkan penyebab permasalahan yang terjadi dengan menggunakan fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin Cavitec VD-02 sebesar 44,327957 %, nilai efektivitas ini tergolong sangat rendah karena standar nilai OEE untuk perusahaan kelas dunia idealnya adalah 85%. Faktor terbesar yang mempengaruhi rendahnya nilai OEE adalah performance rate dengan faktor presentase six big losses pada Idling and Minor Stoppages Loss sebesar 41,0778139 % dari seluruh time loss. Hal yang dilakukan untuk mengantisipasi rendahnya nilai OEE pada mesin Cavitec VD-02 yaitu dengan diadakannya autonomous maintenance yang diberikan kepada setiap operator, melakukan Preventive Maintenance secara berkala untuk menjaga performansi mesin. Melakukan training bagi operator dan teknisi maintenance serta melakukan pengawasan terhadap operator tentang kebersihan tempat kerja.     AbstractMaintenance and handling machines that are inappropriately can lead to decreased levels of productivity and efficiency of the machine. PT. Essentra is a company engaged in the manufacture of cigarette filters. The machine operates continuously demanded can meet the targets that have been set with a high level of effectiveness. The problems found in the PT. Essentra found on many a breakdown occurred in the engine as well as Cavitec VD-02 maximum number of less production which led to the lack of effectiveness of the total index value of the overall machine (OEE) on machine Cavitec VD-02. To be able to increase productivity then made measurements of the Total Productive Maintenance (TPM) and calculation of the Overall Equipment Effectiveness (OEE). The OEE is a systematic method to perform measurements of the effectiveness of the process of a machine or equipment. In General, the small value of OEE is influenced by the dominant factor that causes low performance. 
ANALISIS KECACATAN PRODUK KAIN COTTON DI DEPARTEMEN PRINTING PADA PT.KUSUMAHADI SANTOSA DENGAN METODE C-CHART Ramadhani, Fery; Rinawati, Dyah Ika
Industrial Engineering Online Journal Vol 7, No 1 (2018): WISUDA PERIODE JANUARI 2018
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.215 KB)

Abstract

PT. Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil. Permasalahan yang dialami perusahaan adalah masih banyaknya kecacatan yang terjadi terjadi pada kain jenis kain cotton dalam produksi printing. Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian secara finansial maupun non finansial. Metode pengendalian kualitas yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode C-Chart, diagram pareto, dan diagram sebab akibat. Tujuan dari penelitian ini (1) mengetahui batas kendali atas (UCL) dan batas kendali bawah (LCL) pada diagram peta pengendalian C-Chart (2) Untuk mengetahui rata-rata kecacatan produk kain cotton. (3) Untuk mengetahui jenis kerusakan kain yang sering terjadi pada PT. Kusumahadi Santosa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui rata-rata kerusakan kain cotton pada tahun 2015 sebesar 1249 unit dengan batas pengendalian atas (UCL) sebesar 1355.02 dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 1142.98. Dengan kerusakan tertinggi di tahun 2015 pada bulan juni dengan kerusakan sebanyak 1347 unit dan kerusakan paling sedikit terjadi pada bulan desember dengan kerusakan sebanyak 1153 unit. Dari perhitungan nilai  UCL dan LCL yang dilakukan dengan menggunakan metode C-chart dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat data yang out of control atau dalam kata lain masih terkendali. Jenis kecacatan yang terdapat pada kain cotton antara lain warna tidak sesuai, blobor, nglipat, nggaler/bergaris, dan noda. AbstractTitle : Product Defect Analysis in Printing Department PT. Kusumahadi Santosa with C-Chart Method. PT. Kusumahadi Santosa is a company engaged in the textile industry. Problems experienced by the company is still the number of defects that occur occur on the type of cotton fabric in printing production. This condition can cause financial and non financial loss. Quality control method used in research by using method of C-Chart, pareto diagram, and cause and effect diagram. The purpose of this study (1) to know the upper control limit (UCL) and lower control limit (LCL) on the C-Chart control chart map (2) To know the average damage of cotton cloth products. (3) To know the type of fabric damage that often occurs at PT. Kusumahadi Santosa.Based on the result of the research, it is known that the average cotton fabric damage in 2015 is 1249 units with the upper control limit (UCL) of 1355.02 and the lower control limit (LCL) of 1142.98. With the highest damage in 2015 in June with damage of 1347 units and the least damage occurred in December with damage as many as 1153 units. From the calculation of UCL and LCL values performed using C-chart method can be concluded that there is no data out of control or in other words still under control. The types of defects found in cotton fabric include skewing, bowing, Crease, stripes, and stains..
Analysis of Factors Influencing Consumer Behavior Bring Their Own Shopping Bag (Case Study KecamatanTembalang) Aries Susanty; Dyah Ika Rinawati; Fairuz Zakiah
International Conference on Engineering and Technology Development (ICETD) 2012: 1st ICETD 2012
Publisher : Bandar Lampung University (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.986 KB)

Abstract

People can start with "bring your own shopping bag" as a green purchasing behavior to build the awareness of reduce the usage of plastic bags in order to protect the environment. There are some predictors that can be influenced the green purchasing behavior, i.e. social influence, environmental attitudes, environmental concern, perceived seriousness of environmental problems, perceived seriousness of environmental behavior, perceived environmental responsibility, concern for self-image in environmental protection, and the government’s role. All predictors not influence directly to the green purchasing behavior. There is one variable that mediating between all predictors with the green purchasing behavior, namely green behavior intention. Besides that, the significant influence of all predictors of green purchasing behavior can be different from one place to another place. Seeing these phenomena, this study aims to determine which predictors that influence the green purchasing behavior of community in the Kecamatan Tembalang to   carrying their own shopping bag which is mediated by green behavior intention. The proposed model that use in this study is tested via a questionnaire collected from 100 respondents. After questionnaire collected, the Partial Least Squares (PLS) approach was used to analyze the research model of this study. The results of this study showed that green behavior intention has significant impact on green purchasing behavior and green behavior intention of peoples in Kecamatan Tembalang is positively influenced by three predictors i.e. of environmental attitudes, perceived seriousness of environmental problems, and concern for self-image in environmental protection. The result of this study also showed that the perception of concern for the environment is influenced by occupation. Finally, based on some predictors that influence green behavior intention of peoples in Kecamatan Tembalang, this study proposes a number of strategies that can reduce plastic bag usage by Tembalang communities, namely: informational strategy, consequence strategy, and structural strategy.
RANCANGAN PENERAPAN 5S GUNA MEREDUKSI SEARCHING TIME PADA AREA 1 PT. XYZ Dyah Ika Rinawati; Susatyo Nugroho WP; Noka Lisano
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.409 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan  produsen furnitur. Area produksinya terbagi menjadi dua, yakni Area 1 dan Area 2. Perusahaan ini sering mengalami keterlambatan pengiriman produk. Keterlambatan pengiriman produk pada bulan Januari hingga Juni tahun 2015 mencapai 13% yang sebagian besar disebabkan keterlambatan produksi di Area 1. Keterlambatan yang terjadi dikarenakan tingginya aktivitas NVA (non value added) dan NNVA (necessary non value added) pada Area 1.  Hasil process activity mapping satu lot komponen pada Area 1 terdapat 2.249 detik (37 menit) aktivitas NVA atau 14,4% dari seluruh aktivitas. Sedangkan kegiatan NNVA mencapai 4185 detik (70 menit) dalam satu lot komponen atau 26,8% dari seluruh aktivitas. Tingginya NVA dan NNVA dikarenakan kurang baiknya lingkungan kerja yang menyebabkan tingginya searching time peralatan pendukung seperti jig, mata pisau dan kunci pas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan lingkungan kerja menggunakan metode 5S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu dan Shitsuke). Dalam penerapan metode 5S ini dirancang rak penyimpanan mata pisau dan jig menggunakan metode TRIZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa searching time dapat direduksi sebesar 1170 detik (19,5 menit) untuk satu lot produksi. Lead time satu lot berkurang sebanyak 7,48% dari 15.621,6 detik (260,36 menit) menjadi 14.451,6 detik (240,86 menit). Reduksi leadtime produksi yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk menambah jumlah produksi. Kata Kunci : Metode 5S, NVA, NNVA, searching time
PERENCANAAN KEGIATAN MAINTENANCE PADA SISTEM PIPE MAKING LINE DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (STUDI KASUS PT INDONESIA STEEL TUBE WORKS SEMARANG) Dyah Ika Rinawati; Bambang Purwanggono; Eko Lisysantaka
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada perusahaan mass production, terjadinya breakdown mesin dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan  karena adanya kehilangan kapasitas. Oleh karena itu perlu dilakukan maintenance guna menurunkan frekuensi breakdown maupun tingkat keparahannya.  PT Indonesia Steel Tube Works (PT ISTW) telah menerapkan  maintenance baik secara preventive maupun corrective. Namun hingga saat ini PT ISTW belum bisa mencapai target breakdown sebesar 0,5%. Lini yang memiliki tingkat breakdown yang tertinggi di PT ISTW adalah Pipe Making Line. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rencana kegiatan maintenance guna menjamin keandalan sistem pada Pipe Making Line berdasarkan modus-modus kegagalan mesin dan konsekuensinya.  Metode yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) II, dimana penilaian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif  .  Data yang dikumpulkan antara lain  modus dan efek kegagalan yang diperoleh dari hasil wawancara serta  manual vendor mesin,  maintenance activity report  dan  machine history record  yang merupakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan kegiatan maintenance untuk modus-modus kegagalan yang terdiri dari scheduled discard task, on condition task, no-scheduled maintenance dan usulan redesign. Kata kunci: Maintenance, Reliability Centered Maintenance (RCM)
USULAN PENERAPAN E-COMMERCE DENGAN OPEN ERP PADA DEPARTEMEN PENJUALAN DAN WAREHOUSE PT. MUSTIKA RATU BUANA INTERNASIONAL SEMARANG Medisia Pertiwi; Dyah Ika Rinawati
Industrial Engineering Online Journal Vol 5, No 4 (2016): Wisuda Oktober Tahun 2016
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.827 KB)

Abstract

Penggunaan sistem online dalam proses bisnis perusahaan telah menjadi trend baru di banyak perusahaan. Salah satunya adalah dengan penerapan E-Commerce untuk proses pemesanan barang hingga tracking ketersediaan barang di gudang. Sebagai perusahaan besar yang telah dikenal luas oleh masyarakat, PT. Mustika Ratu Buana Internasional Semarang belum memanfaatkan teknologi tersebut dalam menjalankan proses bisnisnya. Selama ini pendataan pemesanan hingga pengecekan ketersediaan barang masih dilakukan secara manual sehingga belum efisien. Data tersebut belum terintegrasi antar departemen yang terkait sehingga proses penginputan data pemesanan masih harus dilakukan berkali-kali pada departemen yang berbeda. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat suatu sistem yang terintegrasi dengan menggunakan software OpenERP khususnya modul E-Commerce. Diharapkan sistem ini dapat membantu perusahaan untuk mempermudah proses bisnisnya.   Abstract RECOMMENDATION FOR IMPLEMENTING E-COMMERCE WITH OPEN ERP AT WAREHOUSE AND SALES DEPARTMENT PT. MUSTIKA RATU BUANA INTERNATIONAL SEMARANG. Implementing The use of the online system in the process of a business firm has become a new trend in many companies. One example is the application on e-commerce to the process of reservations and tracking the availability of products in a warehouse. As a big company that is widely known, PT. Mustika Ratu Buana Internasional has not used this technology for running their business process. Data of reservations and the availability of products are still collected manually. It causes the process to become inefficient. These data are not integrated between related departments so that the input process of product’s reservations must be done gradually. The aim of this research is to make an integrated system using software OpenErp especially module e-commerce. Hopefully this system can help the company to make their business process easier
Co-Authors Aditya Wiratama Putra Agus Indra Winarko Andana Cantya Prayodya Anthony Budi Purnama Arfan Bakhtiar Ariani Putri Winanda, Ariani Putri Aries Susanty Arif Susilo Utomo Artati Rut P. Girsang Ary Arvianto Audy Yumna Ardila Ayu Inggriani Keswari Bambang Purwanggono Bayu Dwi Sutrisno Catur Indra Agusman Christian Hendriawan Darminto Pujotomo Denny Nurkertamanda Dian Purnamasari Diana Puspita Sari Diana Puspitasari Dyah Ayu Puspitaningtyas Dyah R. Rasyida Eko Lisysantaka Fahrudin Fahrudin Fairus Zakiah Fairuz Zakiah Fanani, Muhammad Zainal Fatrin Muljadi Fauzan Syahrani Fery Ramadhani Fuzie Priatamphatie Fuzie Priatamphatie, Fuzie Gregorius Budhi Wisnu Hangestya Luri Haryo Santoso hilda prabandini Humairah, Natia Intan Arthantia Iswandharu, Aditya Dimas Jeffry Pane Karina Karina Karina Karina Kharisma Panca Kurniawati Khoirunisa Istiqobudi Krisnanto, Sigit Heru Luh Made Indah Sri Handari Adiputra M. Mujiya Ulkhaq Manik Mahachandra Marsius Sihombing Marudut Mujur Mas Ajeng Puspito Astuti Maya Kartika Medisia Pertiwi Mega Inayati Rif’ah Meredith D Renjaan, Meredith D Meylani Meylani Mochamad Irfan Try Handoko Muhammad Faiz Aji Prakoso Nadia Cynthia Dewi, Nadia Cynthia Nadia Cythia Dewi Naniek Utami Handayani Nia Budi Puspita Sari Nia Budi Puspitasari Nita Trisnawati Noka Lisano Noor Charif Rachman Novie Susanto Novika Rahayu, Novika Nurrizki, Muhammad Risvan Pandu Martino Prasetyo Yulianto Pratiwi, Icha Putri Purnawan Adi Wicaksono R. Ristanto Baskoro, R. Ristanto Ramadhani, Fery Rani Rumita Renaldi, Stellya V. Retno Diyah Anggraeny Rezha Risdiyansyah Pradikdaya Rosi Puspitasari Sadam Samsudin Sari Aji Dwijayanti Septiana Puji Lestari Septiana Puji Lestari Silvia Merdikawati Singgih Saptadi Sinta Nurmalasari Sitompul, Boynard Giovinda Sri Hartini Sri Hartini Hartini Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto Supartini Supartini Suryo Wiwoho Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho WP Tenny Monika Tri Setyo Wicaksono Tri Setyo Wicaksono Widharto, Yusuf William Ariel Yosia Bunga Wiwik Budiawan Wiwik Budiawan Zahra, Lutfia