Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kedokteran Andalas

Efisiensi Pemberian Transfusi Packed Red Cell pada Pasien Bedah Elektif di Ruang Rawat Bedah RSUP Dr.M.Djamil Padang Hessa Sena Alinia; Zelly Dia Rofinda; Deswita Sari
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 4 (2023): Online Juli 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i4.p621-626.2023

Abstract

LATAR BELAKANG: Permintaan PRC sebelum operasi  merupakan prosedur umum yang dilakukan dalam persiapan operasi bedah elektif. Permintaan darah berlebih sebelum operasi pada pasien bedah elektif menyebabkan pemborosan darah. Indikator penilaian efisiensi menggunakan crossmatch to transfusion ratio (C/T) ratio, transfusion probability (T%), dan transfusion index (TI).TUJUAN: Mengetahui gambaran efisiensi pemberian transfusi PRC pada pasien bedah  elektif di ruang rawat bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang.METODE: Penelitian deskriptif terhadap seluruh permintaan PRC dari ruang rawat bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode Oktober 2022 hingga Februari 2023. Data ditampilkan dalam tabel dan grafik.HASIL: Sebanyak 1226 permintaan PRC dari 674 pasien terdiri dari laki-laki 355 dan perempuan 319 dengan rerata umur 49,06. Sebanyak 1226 kantong darah dilakukan crossmatch, 874 kantong darah yang ditransfusikan. Penilaian indikator efisiensi transfusi PRC pasien bedah elektif diruang rawat bedah didapatkan C/T ratio 1,4, T% 72,5%, dan TI 1,29.DISKUSI: Berdasarkan penilaian indikator efisiensi menggunakan; C/T ratio, T%, dan TI terdapat efisien dalam penggunaan transfusi PRC. Indikator efisiensi dikatakan efisien apabila C/T ratio 1-2,5; T% ≥30%; dan TI >0,5.SIMPULAN: Efisiensi pemberian PRC pasien bedah elektif di ruang rawat bedah didapatkan efisien. Kelengkapan data permintaan PRC dibutuhkan dalam menilai efisiensi.
Gambaran Efektivitas Transfusi Thrombocyte Concentrate Pada Pasien Immune Thrombocytopenic Purpura di RSUP Dr. M. Djamil Padang Santril, Nitri Ramadhani; Rofinda, Zelly Dia; Yusri, Elfira
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i2.p181-186.2025

Abstract

Latar Belakang: Transfusi trombosit pasien immune thrombocytopenic purpura (ITP) diindikasikan pada kasus ITP dengan perdarahan. Transfusi trombosit pada pasien ITP tidak diikuti dengan peningkatan jumlah trombosit. Corrected count increment (CCI) merupakan penghitungan untuk menilai efektivitas transfusi trombosit. Efektif bila CCI 1 jam pasca transfusi >7,5 x 109/L dan CCI 24 jam >4,5 x 109/L. Tujuan: Mendapatkan gambaran efektivitas transfusi trombosit concentrate (TC) berdasarkan nilai CCI. Metode: Penelitian dilakukan terhadap 31 pasien ITP yang mendapatkan transfusi TC Desember 2022- April 2023. Efektivitas transfusi dinilai berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 24 jam pasca transfusi. Hasil: Median jumlah trombosit sebelum transfusi adalah 5,0 x 103/L. Median CCI (Min-Maks) 1 jam 1,88 (0,26-14,5) dan medianCCI 24 jam adalah 2,39 (0,26-15,89). Sebanyak 16,1% sampel efektif berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 83,9% tidak efektif. Nilai CCI 24 jam pasca transfusi, 35,5% efektif dan 64,5% tidak efektif. Diskusi: Transfusi TC pada pasien ITP tidak efektif berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 24 jam karena pendeknya masa hidup trombosit yang ditransfusikan akibat didestruksi oleh sistem imun. Simpulan: Efektivitas transfusi TC pasien ITP berdasarkan nilai CCI 1 jam pasca transfusi adalah 16,1% pasien dan CCI 24 jam adalah 35,5%. Transfusi trombosit pada ITP perlu indikasi tepat