Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam

Kearifan Lokal pada Kabanti Masyarakat Buton dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter Sahlan, Sahlan
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 14, No 2 (2012): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/el.v14i2.2311

Abstract

This article aimed to describe a local wisdom in Kabanti of Buton’s people, like (a) local wisdom value of Kabanti in term of religion, (b) local wisdom value of Kabanti in term of norm, (c) local wisdom value of Kabanti in term of social aspect, and (d) local wisdom value of Kabanti in term of characteristical education. Data resource of this research were taken from  three Kabanti’s texts which were arranged by Haji Abdulu Ganiyyu, Ajonga Inda Malusa, Kulipopo Mainawa, and Payasa Mainawa. Data analysis method use hermeneutical analysis and semiotic analysis. This research found that Kabanti of Buton’s people had a contents of local wisdom values which were used and applied by society hereditary. Kabanti reflected a local wisdom values in four aspects. first, religious aspect of Buton’s people where very closed to Islam doctrine. It could be shown at the social activity, in term of people relation with The Creator, people relation with people, and people relation with universe. Second, norm aspect of Buton’s people had a punctual values to the rules, equitable in the legal supremacy, and self care. Third, social aspect of Buton’s people had a glorious value, love, care, respect, tolerance to difference. Fourth, local wisdom values of Kabanti Buton’s people relevant to the pillars of character education, then implemented by the teacher in learning a character. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kearifan lokal pada kabanti masyarakat Buton, yaitu (a) mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam kabanti pada aspek religius, (b) mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam kabanti pada aspek norma, (c) mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam kabanti pada aspek sosial, dan (d) mengungkap relevansi nilai-nilai kearifan lokal dalam kabanti dengan pilar-pilar pendidikan karakter. Untuk mendeskripsikan tujuan itu penelitian menggunakan metode analisis isi (content analysis). Sumber data penelitian berasal dari tiga naskah kabanti yang dikarang oleh Haji Abdulu Ganiyyu, Ajonga Inda Malusa, Kulipopo Mainawa, dan Payasa Mainawa. Metode analisis data dipadukan dengan analisis hermeneutik dan analisis semiotik. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa kabanti masyarakat Buton memiliki kandungan nilai-nilai kearifan lokal yang digunakan dan diterapkan oleh masyarakat secara turun-temurun. Dalam kabanti tercermin nilai-nilai kearifan lokal pada empat aspek. Pertama, aspek religius masyarakat Buton sangat kental dengan ajaran Islam. Hal ini tampak pada aktivitas masyarakat, baik dalam hubungan manusia dengan pencipta, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Kedua, aspek norma masyarakat Buton memiliki kedisiplinan pada aturan, adil pada penerapan hukum, dan bermawas diri. Ketiga, pada aspek sosial masyarakat Buton memiliki nilai-nilai luhur, kasih sayang, saling peduli, saling menghormati, toleransi pada keberagaman, dan saling menghargai. Keempat, nilai-nilai kearifan lokal pada kabanti masyarakat Buton relevan dengan pilar-pilar pendidikan karakter, sehingga dapat diimplementasikan oleh guru pada pembelajaran karakter.
Co-Authors A. Bisri, A. Ababiel, Reno Abd. Rasyid Syamsuri Adi Jufriansah Ahmad Ramadhan Aisha, Suci Nur Akbar Akbar Alberth Alberth Amin, Chintia Nazilah Ana, Haeurn Andi Bustamin Daeng Kunu Aris Badara, Aris Arman Anwar Arta Mevia, Dilla Asnani Asnani Aulia, Rahma Ayyub, Rusli Azmi Khusnani Baharuddin Ali, Baharuddin Berlian Arswendo Adietya Deprizon, Deprizon Dian Permana, Dian Djohas, Saharuddin Donuata, Pujianti Bejahida Ernida, Ernida Erwin, Yulias Farizi, Zakaria Al Fattah, Muh Arifin Firdaus, Amrul Fitriani, Nadya Hamza, Hamza Hanafi, Fahruddin Harijaty, Erny Herlindayana, Herlindayana Hermawan Hermawan Hermawan, Baso hikmatiar, hamzarudin Husain Insawan, Husain Ikhwan, Rizky Imranah, Imranah Indah, Sulfajriyani Irma Handayani, Irma Ismatullah, Muh Izzul Jayadin Jultia, Wa Ode Jumiati Jumiati Juni, Nur K., Armin Kalimudin, Kalimudin Kasim, Armin KEKKA, ABRAHAM Konisi, La Yani Koten, Florentinus P. N Laepe, Ader Lestari, Afdhal Lubis, Zubaidah Maulana Muhamad Sulaiman Megawati, Elisa Mhw, Muh NurFitrah Moh. Iqbal, Moh. Mohammad Natsir Muhammad Azan Muljibir Rahman, Muljibir Naryaningsih, Agustien Nita, Yunra Nofian Nur Fatinah, Siti Nurdin Nurdin Nurjannah S NURMAN, ILHAM Nursyam, Ucy Rahmayani Patadjai, Andi Besse Pusadan, Sulwan Putri Dewi Putri, Azzahrah Insawan Putri, Nurul Rania Rahim, Amirudin Rahmawati, Rahmawati Rasti, Rasti Refika, Refika Rini, Theresia Nona Risqah Amaliah Kasman Rusdin, Muhamad Epi S Siswanto Sabarudin Saputra Sagala, Sutan Muda Saharul, Saharul sakban, sakban Salsabila, Ririn Samsurizal, M. Sulaeman Sara NST, Mega Saskia, Indra Sessu, Andi Siti Wardah, Siti Soleh, Mohamad Sri Suryana Dinar, Sri Suryana Sulaiman, Lalu Sulastin, Sulastin Suriyani Suriyani, Suriyani Susilowati, Yuli Sutriasni, Oni Sya’bania, Nursina Uddin, Abdul Karim Veithzal Rivai Zainal Verlia, Venti Warinta, Yespa Wattimena, Josina Augustina Yvonne Wibowo H.N, Wibowo Widyanthi, Astri Widyastuti, Ester Yudhiakto Pramudya Yulianto, Muhamad Arief Yunus Yunus Zalili Sailan Zarah, Jihan Annisa