Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN “STRATEGY BASED STUDENT’S REQUEST” UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 8 SURAKARTA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2009/2010 Rahayu, Rahayu; Santosa, Slamet; Indrowati, Meti
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.54 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa dan aktivitas belajar siswa sebagai wujud peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI IPA 3  SMAN 8 Surakarta pada pembelajaran biologi tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPA 3 SMAN 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 37 siswa. Penelitian terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari 4 tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Strategy Based Student?s request dapat meningkatkan motivasi belajar dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran biologi. Persentase rata-rata dari indikator motivasi belajar siswa berdasarkan data lembar observasi pada pra siklus sebesar 46,49%, siklus I sebesar 84,31% dan siklus II sebesar 85,13%. Persentase rata-rata dari indikator aktivitas belajar siswa berdasarkan data lembar observasi pada pra siklus sebesar 30,72%, siklus I sebesar 79,14% dan siklus II sebesar 86,87%. Persentase rata-rata dari indikator motivasi belajar siswa berdasarkan data angket pada pra siklus sebesar 67,45%, siklus I sebesar 80,79% dan siklus II sebesar 80,18%. Persentase rata-rata dari indikator aktivitas belajar siswa berdasarkan data angket pada pra siklus sebesar 67,73%, siklus I sebesar 80,89% dan siklus II sebesar 80,45%.   Kata-kata kunci: Strategy Based Student?s Request, motivasi belajar, aktivitas belajar.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MERANCANG EKSPERIMEN SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED INQUIRY DI SMP NEGERI 5 SURAKARTA KELAS VIII F TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Saputra, Alanindra; Widoretno, Sri; Santosa, Slamet
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.149 KB)

Abstract

ABSTRAK   Hasil observasi pembelajaran di SMP Negeri 5 Surakarta khusus pada kelas VIII-F menunjukkan belum optimal dalam proses pembelajaran dan pemanfaatan potensi yang ada. Pembelajaran pada umumnya masih didominasi oleh guru.  Guru adalah satu-satunya sumber ilmu sehingga siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan apa yang disampaikan guru, akibatnya siswa tidak mengembangkan kemampuannya untuk menggali segala fenomena alam di bidang biologi. Kegiatan percobaan umumnya jarang dilakukan, apalagi keterlibatan dalam merancang percobaan. Percobaan umumnya sudah tersedia petunjuk pelaksanaan percobaan, sehingga siswa hanya membuktikan yang sudah tersedia pada petunjuk pelaksanaan percobaan. Akibatnya keterampilan siswa dalam merancang eksperimen masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan merancang eksperimen siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012 melalui penerapan strategi Guided Inquiry. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIF SMP Negeri 5 Surakarta  tahun pelajaran 2011/2012. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran angket pembelajaran dan observasi. Teknik analisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Validasi data dengan menggunakan metode belah dua (split half method). Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pelaksanaan tindakan kelas melalui penerapan strategi Guided Inquiry dapat meningkatkan keterampilan merancang dan melaksanakan eksperimen dalam pembelajaran Biologi. Hal ini didasarkan pada hasil observasi. Prosentase capaian indikator keterampilan merancang eksperimen berdasarkan hasil observasi siklus I adalah 47,29 (meningkat 32,82%), siklus II 56,53 (meningkat 9,24%), siklus III 71,21 (meningkat 14,68%), dan siklus IV 75,03 (meningkat 3,82%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Guided Inquiry dapat meningkatkan keterampilan merancang eksperimen siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.   Kata kunci:  Keterampilan merancang eksperimen, Strategi Guided Inquiry.
PENGARUH PENERAPAN AL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA N I BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Priyayi, Desy Fajar; Santosa, Slamet; Maya P, Riezky
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.152 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan accelerated learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XII SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk dalam eksperimen semu dengan desain penelitian adalah posttest only control design. Penelitian ini menerapkan pendekatan accelerated learning pada kelompok eksperimen dan pendekatan deduktif dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab pada kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswa kelas XII SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.  Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas XII IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan XII IPA 2 sebagai kelompok kontrol.  Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes pilihan ganda, lembar observasi, dan dokumen sekolah. Uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan accelerated learning berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XII SMA Negeri 4 Surakarta baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik.   Kata Kunci: pendekatan accelerated learning, hasil belajar biologi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 Widiastuti, Retno; Santosa, Slamet; Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.185 KB)

Abstract

ABSTRACT Problem Based learning is kind of model in learning helps students to find problem from a real situation or science have the character of theoretical. Students will be more active in the learning process and able to develope their thinking and problem solving skills. The aim of this study was to improve XI-IA2 student?s self directed learn in Biology. The instrument used were observation sheets, enquette, and interview. The writer found an increase in student?s self directed learning. Kata-kata kunci: Problem Based Learning (PBL), media gambar, kemandirian belajar
THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TOWARDS STUDENT’S CREATIVE THINKING SKILL IN BIOLOGY GRADE X AT SMA NEGERI 2 SURAKARTA IN ACADEMIC YEAR 2011/2012 Puspitasari, Laksmi; Santosa, Slamet; Harlita, Harlita
BIOEDUKASI Vol 5, No 2 (2012): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.218 KB)

Abstract

ABSTRACT- This research aimed to ascertain the application of Problem Based Learning model towards student?s creative thinking skill in Biology at student of X grade of SMA Negeri 2 Surakarta in academic year 2011/2012. This research was a quasi experiment research. The research was designed using posttest only control group design using Problem Based Learning as model towards the experimental group, as compared to the conventional model. The conventional model was complemented with discussion, classical course and question-answer method. The population of this research was all of  X degree students at SMA Negeri 2 Surakarta in academic year 2011/2012.  The sample of this research was taken using cluster random sampling. The data was collected by using  essays test, document and through observation. The stated hypotheses was tested using t-test. The conclusion of this research showed that the application of  Problem Based Learning model has given significant effect towards student?s creative thinking skill in Biology at student of X grade of SMA Negeri 2 Surakarta in academic year 2011/2012.   Keywords: Problem Based Learning Model, Creative Thinking Skill
KEBERADAAN BAKTERI PENGHASIL FITASE UNTUK PERBAIKAN KESUBURAN TANAH VERTISOL PADA BERBAGAI SISTEM BUDIDAYA TANAM DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR Santosa, Slamet; Sajidan, Sajidan
BIOEDUKASI Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Bioedukasi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.89 KB)

Abstract

This experiment aimed to investigate whether phytase-producing bacteria isolated from vertisol soil in Gondangrejo have bacterial diversity and the ability to fertilize the soil.  This research is exploratif and laboratory experiments. Bacteria in the rice roots (PJ2, PJ3, PP2, PP8, PU2, and PU +1) has the ability to grow at 70°C, and its enzyme activity is stable at 80°C and pH 4-8. Bacteria in the corn roots still grow (JP1, JW1, JPJ1, JPS1) and still active at 60°C, and the enzyme still active at 60°C and pH 4-8.  Bacteria on the beans roots grew well (KPTU4, KPJW1, KPTU3, KTJ2) and still active at 60°C, and the enzyme activity at 60°C and pH 4-7. Bacteria on the sugar cane roots grew well (TS1, TS2, TU1, TJ4), active at 60°C and the enzyme activity at 60°C and pH 4-8.  Bacteria on the cassava roots were good (SW2) and still active grow at 60°C, and at 90°C and pH 4-8, the enzyme still active. Bacteria on the great pumpkin roots were good (WP1, WP3), still active at 60°C, and the active enzyme activity at 60°C and pH 5-8.  Bacteria on the ?gambas? roots grow well (GPP2, OU1, OU2) and still active at 60°C, and the enzyme still active at 60°C and pH 4-8.  Rough of extracted enzyme from isolates of the best area of rice roots PU+2 and PU+1, beans KTJ2 and KPJW, sugar cane TU1 and TU2, corn JP1 and JPJ1, ?gambas? GPP2 and OU2, were stable at 80°C.  Selected isolates actived at pH 6-8 are PJ3, OU 2, WP1, WP4, JW1, JP1, KPtU 2, KJP1, KPtU4, TJ2, while PJ2 and TU1 were active in pH 6-9.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bakteri-bakteri yang diisolasi dari tanah vertisol daerah Kecamatan Gondangrejo mempunyai keragaman bakteri dan kemampuan untuk menghasilkan fitase.  Penelitian ini bersifat ekploratif, pengumpulan data dari eksperimen laboratorium. Bakteri perakaran padi (PJ2, PJ3, PP2, PP8, PU2, dan PU+1) memiliki kemampuan tumbuh  pada suhu 70°C, dan aktivitas enzimnya masih aktif suhu 80°C serta pH 4 ? 8.  Bakteri perakaran jagung (JP1, JW1, JPJ1, JPS1) pertumbuhannya masih aktif suhu 60°C, dan aktivitas enzimnya aktif suhu 60°C serta pH 4 ? 8.  Perakaran kacang (KPTU4, KPJW1, KPTU3, KTJ2)  pertumbuhannya masih aktif suhu 60°C, dan aktivitas enzimnya aktif suhu 60°C serta pH 4 ? 7.  Perakaran  tebu (TS1, TS2, TU1, TJ4) pertumbuhannya masih aktif suhu 60°C dan aktivitas enzimnya aktif suhu 60°C serta pH 4 ? 8.  Perakaran singkong (SW2) pertumbuhannya  masih aktif suhu 60°C, dan aktivitas enzimnya aktif pada suhu 90°C serta pH 4 ? 8. Perakaran waluh (WP1, WP3) pertumbuhannya masih aktif suhu  60°C, dan aktivitas enzimnya aktif suhu 60°C serta pH 5 ? 8.  Perakaran gambas (GPP2, OU1,OU2) pertumbuhannya masih aktif pada suhu 60°C, dan  aktivitas enzimnya aktif suhu 60°C serta pH 4 ? 8.  Ekstrak enzim kasar dari isolat terpilih untuk daerah perakaran padi yang paling bagus PU+2 dan PU+1, perakaran kacang KTJ2 dan KPJW1,  perakaran tebu TU1 dan TU2, perakaran jagung JP1 dan JPJ1, perakaran gambas GPP2 dan OU2 keseluruhan ekstrak enzim stabil sampai suhu 80oC.  Isolat terpilih aktif pada kondisi pH 6-8 PJ3, OU 2, WP1, WP4, JW1, JP1, KPtU2, KJP1, KPtU4, TJ2, sedangkan pH 6-9 PJ2 dan TU1.
HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN POLA MAKAN KELUARGA DI KELURAHAN JATISOBO, KECAMATAN POLOKARTO, KABUPATEN SUKOHARJO SANTOSA, SLAMET; DWIASTUTI, SRI; MURWANI, YULIANTI JATI
BIOEDUKASI Vol 2, No 1 (2005): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4036.77 KB)

Abstract

---
THE RELATIONSHIP BETWEEN IQ, LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITIES UTILIZATION WITH BIOLOGY COGNITIVE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE FIRST GRADESTUDENTS OF SMA NEGERI 7 SURAKARTA Puspitasari, Ratih Dewi; Karyanto, Puguh; Santosa, Slamet
BIOEDUKASI Vol 5, No 2 (2012): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.644 KB)

Abstract

ABSTRACT-The aims of this research were to know the relationship between : 1) IQ  with biology cognitive learning achievement of the first grade students, 2) learning motivation with biology cognitive learning achievement of the first grade students, 3) learning facilities utilization with biology cognitive learning achievement of the first grade students.This was a correlational research. The population were all of the first grade students of  SMAN 7 Surakarta in academic year of 2011/2012. The sample was taken among 80 samples of student using simple random sampling technique. Documentation method was used to uncover student?s cognitive learning achievement,  IQ was measured by test, while learning motivation and learning facilities utilization was measured  by questionnaire. The obtained data was analysed using multiple regression analysis of SPSS 17. The result showed that there was a significant and positive correlation between learning motivation with biology cognitive learning achievement of the first grade students of SMAN 7 Surakarta, with  relative contribution was 100% and efective contribution was 6,8%. The previous research showed that there were a significant and positive correlation between IQ and learning facilities utilization with student?s achievement, but in this research there were not a significant correlation both IQ and learning facilities utilization with biology cognitive learning achievement of the first grade students of SMAN 7 Surakarta.   Keywords: IQ, learning  motivation, learning facilities utilization, cognitive learning achievement of biology, multiple regression analysis
PERILAKU SEKSUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP REPRODUKSI MANUSIA, PERIIATIAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA KELAS III SEMESTER GASAL SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN SANTOSA, SLAMET
BIOEDUKASI Vol 3, No 1 (2006): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4119.824 KB)

Abstract

AbstractThe aims of this research are to know the influence of (1) human reproduction understanding (2)parental cares, (3) sexes and (4) interaction ofeach factor toward the sexual behavior ofthe students.The method used in this research was descriptive-quantitative method by expost facto. Research wascarried out upon 3 rd grade students of SMA N 5 Surakarta as the population that sampled. The samplingtechnique used was random sampling technique which sampled l2O students. The data collected by usingevaluation (test) method, documentation and anquette and analyzed by using analyses of variance.Statistical results showed that (1) the influence of human reproduction understanding toward sexualbehavior is (Fo > Ft= 5.23 > 5.18), (2) parental cares toward sexual behavior is ( Fo > Ft = 12.654 > 5.18), (3)sexes toward sexual behavior is ( Fo > Ft = 70.712 > 5.18), (4) interaction between human reproductionunderstanding and parental cares toward sexual behavior is ( Fo > Ft = 5.666 > 5.18), (5) interaction betweenhuman reproduction understanding and sexes toward sexual behavioris ( Fo > Ft = 7 .701 > 5.18), (6) interactionbetween parental cares and sexes toward sexual behavior is ( Fo > Ft = 10.295 > 5.18), (7) interaction among thethree factors toward sexual behavior is ( Fo> Ft = 5.364 > 5.18).Key Words: Sexual behavior, human reproduction understanding, parental cares, sexes
Analisis Kandungan N, P, K, Porositas Media Pembibitan dan Pertumbuhan Bibit Sengon Paraserianthes falcataria (L) Nielsen Santosa, Slamet; Umar, Muhammad Ruslan; Amir, Nur Jannah
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 5, No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.147 KB) | DOI: 10.24002/biota.v5i1.3068

Abstract

Media pembibitan merupakan faktor eksternal yang juga menentukan pertumbuhan bibit tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan N,P, K, porosita,s dan pertumbuhan bibit sengon Paraserianthes falcataria (L) Nielsen pada 5 macam media pembibitan. Media pembibitan dibuat dari tanah ultisol dicampur sekam padi atau serbuk gergaji dengan takaran berbeda lalu diinkubasi selama 30 hari. Hasil analisis kandungan N total  media M1 yaitu 0.18% (kategori rendah); media M2, M3, M4 dan M5, berkisar antara 0.20-0.50% (kategori sedang). Kandungan P media M1 yaitu 13.98 mg/kg  (kategori rendah); media M2, M3, M4 dan M5,  berkisar antara 26-35 mg/kg (kategori tinggi).  Kandungan K semua media berkisar antara 9.68-18.63 me/100g (kategori tinggi).  Porositas media M1= 52%; M2=66%; M3 = 84%; M4 = 75% dan M5 =71%.  Hasil analisis pertumbuhan bibit sengon P. falcataria (L) Nielsen pada 5 media pembibitan yaitu: tinggi = 12.3-17.5 cm; diameter batang = 0.65-0.85 cm; jumlah daun = 110–140 helai dan panjang akar = 9.0–14.3 cm. Media pembibitan M3 berbahan tanah ultisol 50% dan sekam padi 50% menghasilkan kandungan N sedang, kandungan P dan K tinggi, porositas tertinggi, dan menghasilkan  pertumbuhan bibit sengon P. falcataria (L) Nielsen terbaik.
Co-Authors ., Sareda Abdul Hayat Kasim Alanindra Saputra Amalia Chasanah Amiasih, Tri Amining Rahmasiwi, Amining Amir, Nur Jannah Amru Sukmajati, Amru Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggraini, Meisi Anggun Nopitasari Asyhuri, Ahadia Busyaroh ATIKA GURITNA AYU, ATIKA GURITNA Baskoro Adi Prayitno Bowo Sugiharto Bowo, Sugiharto Desy Fajar Priyayi Dewi Puspita Sari DWI OETOMO Dwi Untari Ningsih Dyah Erlina Sulistyaningrum Faisal Imam Prasetyo Feriana Solikati MP Harlita Harlita Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ihda Nuria Afidah Joko Ariyanto Khoiroh, Miya Nisaul Kistantia Elok Mumpuni Laksmi Puspitasari Maridi Maridi Meti Indrowati Munif Said Hassan Murni Ramli Muzayyinah Muzayyinah Ningrum, Fahdilah Cahya Nurkhayati, Eko Permatasari, Vera Pranoto Pranoto Prastya, Muhamad Eka Prijanto, Tulus Primahana, Gian PUGUH KARYANTO Puput Dwi Maret Tanti Rahayu Rahayu Rahmawati, Atika Budi Ratih Dewi Puspitasari Retno Widiastuti Riezky Maya P Riezky Maya Probosari Rina Wijayanti Rizki A.P. Santosa Robin Elni Rosad, Robin Elni Rosita, Lisa Sajidan Sajidan Saparina, Riska Setiyaningrum, Erma Nur Sintaria Praptinasari Sri Dwiastuti Sri Widoretno Suranto Aw Susilaningrum, Dian Fajarwati Syukriyana, Dzikriya Tri Nugraheni P. Try Nesia Nurhemy Umar, Muhammad Ruslan UMI FATMAWATI Utami, Nova Indri VA Vellariani Dewi Palupi Vita Anggun Cahyani Winarni Winarni Winda Martyas Mara Dewi Wiwi A, Eka Dias Wiwin Ambarsari yati, indri Yesie Erma Yunita Yudi Rinanto Yuliana Indah Wulansari YULIANTI JATI MURWANI Yuni Pristiwati Noer Widianingsih Zai, Simon Zienitha, Anggie Meilinda Zohra Hasyim, Zohra