Dalam penelitian ini, kami mengembangkan sebuah model simulasi yangmerepresentasikan sistem jalan tol. Setelah membuktikan model simulosi cukup memadai merepresentasikan sistem jalan tol, maka kami melakukan analisis terhadap model untuk mendapatkan dugaan kinerja sistem saat ini. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dibangun usulan sistem yang baru dengan harapan memberikan kinerja yang lebih baik. Kinerja sistem diukur dengan standar kinerja berupa utilisasi fasilitaslayanan, rata-rata panjang antrian dan waktu tunggu kendaraan dalam antrian. Perbandingan antara model simulasi sistem awal dan model simulasi sistem usulan memberikan hasil bahwa model simulasi sistem usulan memberikan rata-rata panjang antrian dan rata-rata waktu tunggu yang lebih kecil dengan tetap mempertahankan utilisasi fasilitas layanan. Ini berarti sistem yang diusulkan diduga memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan sistem yang berjalan saat ini.