Claim Missing Document
Check
Articles

Peranan Leptin pada Penyakit Kulit Melly Maya Sari; Satya Wydya Yenny
Cermin Dunia Kedokteran Vol 44, No 6 (2017): Dermatologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v44i6.788

Abstract

Leptin merupakan suatu protein sitokin yang terdiri dari 167 asam amino dengan berat molekul 16-KDa. Leptin berfungsi homeostasis energi dengan menekan nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori. Selain itu leptin juga memiliki fungsi neuroendokrin dan fungsi imunitas. Leptin bekerja sentral dengan menekan nafsu makan dan pembakaran kalori melalui peningkatan aktivitas tubuh. Secara perifer leptin bekerja memicu proliferasi dan diferensiasi keratinosit serta fibroblast. Kadar leptin serum dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin, indek masa tubuh, sindrom metabolit dan western diet. Leptin diketahui berperan pada psoriasis, skin tag, dermatitis atopik dan akne vulgaris melalui mekanisme yang berbeda.Leptin is a cytokine protein consisting of 167 amino acids with a molecular weight of 16-KDa. Leptin has a role of in energy homeostasis by suppressing appetite and increase calorie burning. Leptin also neuroendocrine and immune function. Centrally, leptin suppresses appetite and burn calories through increased body activity. Peripherally, leptin stimulates proliferation and differentiation of keratinocytes and fibroblasts. Serum leptin levels are influenced by several factors such as gender, body mass index, metabolite syndrome and western diet. Leptin have a role in psoriasis, skin tags, atopic dermatitis and acne vulgaris through different mechanisms.
Liposuction untuk Bromhidrosis Aksilaris Nadya Hasriningrum Triman; Satya Wydya Yenny
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45, No 1 (2018): Dermatologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v45i1.151

Abstract

Bromhidrosis aksilaris adalah kombinasi hiperhidrosis (keringat berlebihan) dan osmidrosis (bau badan) pada ketiak karena dekomposisi produk kelenjar apokrin. Insidens bromhidrosis aksilaris tidak banyak dilaporkan, biasanya penderita mencari pengobatan karena stigma buruk. Terapi konservatif dan non-bedah kurang memuaskan dan bersifat sementara; pembedahan lebih memuaskan namun dengan risiko morbiditas tinggi termasuk komplikasi dan penyembuhan yang lama. Teknik liposuction adalah salah satu terapi bromhidrosis, terdiri dari beberapa cara yaitu; liposuction dengan kuretase, ultrasonic surgical aspiration, suction-assisted cartilage shaver, dan endoscopy-assisted ultrasonic surgical aspiration. Liposuction lebih dipilih karena kerusakan jaringan minimal, sehingga skar minimal, angka kekambuhan rendah, dan memuaskan pasien.
Identifikasi Penyakit Kulit dan Pemeriksaan Lesi Kulit kepada Masyarakat di Daerah Binaan Universitas Andalas Qaira Anum; Rina Gustia; Satya Wydya Yenny; Gardenia Akhyar; Ennesta Asri; Tutty Ariani; Mutia Sari; Rizkia Chairani Asri
Warta Pengabdian Andalas Vol 28 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.28.3.334-340.2021

Abstract

Universitas Andalas has an assisted area in the campus environment located in Limau Manis, Pauh. Skin disease, commonly encountered in the community, is a critical disease group in primary healthcare. However, there is no data on skin disease prevalence in Pauh Primary Care Unit. The purpose of this community service is to find out the characteristics of skin diseases that exist in the Pauh Primary Care Unit. Identifying the prevalence of skin disease is indispensable to planning health services and providing preventive actions against related diseases. The method used primary data from dermatologic status examinations on September 14, 2021. In addition, patients' quality of life was assessed using the Dermatology Life Quality Index (DLQI) questionnaire. The activity results obtained the most diseases were superficial fungal infections, and most skin diseases impact the patient's life. So, treatment and education are essential things in this activity.
Penggunaan Vitamin D di Bidang Dermatologi Resya I Noer; Satya Wydya Yenny
Health and Medical Journal Vol 4, No 3 (2022): HEME September 2022
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.176 KB) | DOI: 10.33854/heme.v4i3.1045

Abstract

Vitamin D adalah vitamin yang larut di dalam lemak yang tersedia dalam 2 bentuk: ergocalciferol (vitamin D2) dan cholecalciferol (vitamin D3). Terdapat dua sumber utama vitamin D yaitu Ultraviolet B yang merupakan sumber utama vitamin D dan makanan seperti cod liver oil, yogurt, susu dan lain-lain. Kulit merupakan tempat sintesis vitamin D dan merupakan organ target dari bentuk aktif vitamin D. Vitamin D di kulit memiliki berbagai macam fungsi seperti diferensiasi dan proliferasi keratinosit, berperan pada proses imunologis, pertumbuhan rambut dan  melanosit. Pada beberapa keadaan seperti dermatitis atopik, psoriasis, kanker kulit, vitiligo, akne vulgaris, dan alopesia areata ditemukan kadar vitamin D yang rendah. Kadar Vitamin D yang rendah ini dapat menjadi faktor risiko penyakit tersebut sehingga diharapkan pemberian vitamin D dapat menjadi terapi tambahan bagi berbagai penyakit kulit
Karakteristik Pasien Rinosinusitis Kronik di Poliklinik THT-KL RSUP DR. M. Djamil Padang 2017-2019 Dolly Irfandy; Muhammad Farel Brian Nugraha; Dolly Irfandy; Satya Wydya Yenny
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2 No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v2i4.493

Abstract

Latar Belakang: Rinosinusitis kronik (RSK) adalah peradangan pada hidung dan sinus paranasal yang terjadi ≥ 12 minggu. Objektif: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien RSK di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang 2017-2019. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien RSK yang berobat di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel 239 orang. Data diperoleh dari rekam medis pasien RSK pada periode 2017-2019. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah kunjungan pada pasien RSK terbanyak pada tahun 2018, kasus ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dengan persentase sebesar 50,6% dengan kelompok usia terbanyak 46-55 tahun (22,2%). Rinosinusitis kronik disertai polip lebih banyak ditemukan pada pasien dengan persentase 50,6%. Ditemukan 20% rinitis alergi pada pasien, terapi kombinasi lebih banyak dijalani pasien dengan persentase sebesar 69,5%, terdapat 6% rekurensi polip, dan rata-rata kunjungan pasien paling banyak adalah 1-5 kali per tahun. Kesimpulan: Pada penelitian ini pasien RSK lebih banyak ditemukan pada laki-laki, usia 46-55 tahun, disertai polip hidung, dengan pilihan terapi kombinasi, dan rata-rata kunjungan 1-5 kali per tahun. Ditemukan lebih sedikit kasus rinitis alergi dan rekurensi polip.
Intervensi Menghilangkan Stigma dan Diskriminasi Kusta di Puskesmas Pauh Kamba, Padang Pariaman Tutty Ariani; Rina Gustia; Satya Wydya Yenny; Qaira Anum; Gardenia Akhyar; Ennesta Asri; Irdawati Izrul; Yenni Raflis; Rizkia Chairani Asri; Mardhiati Mardhiati; Riri Prima Yolanda
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.3.207-215.2022

Abstract

The increase in new leprosy cases in the year 2021 spread across 19 regencies, with the highest distribution in Padang Pariaman, and it is still a problem in West Sumatera Province. Based on this condition, "the pockets of leprosy" has been created, which play a role in the transmission of leprosy, so the elimination effort experiences difficult. Public Health Center of Pauh Kamba in Padang Pariaman Regency has 12 (19%) new multibacillary cases. In commemoration of World Leprosy Day in the year 2022, Indonesian Society of Dermatology And Venereology (INSDV/Perdoski), Indonesian Physical Medicine and Rehabilitation Association (Perdosri), and Padang Pariaman District Health Office have been struggling to break the chain of transmission of leprosy by increasing understanding of leprosy, self-care of leprosy, prevention of disability, and revitalize the activities of self-care groups by local health workers.
Webinar “Mengenal Lebih Dekat Kekerasan pada Anak” Berhasil Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat mengenai Kekerasan pada Anak Fathiyyatul Khaira; Rahmani Welan; Westi Permata Wati; Noverika Windasari; Rizkia Chairani Asri; Fory Fortuna; Dwi Sabtika Julia; Septi Mayang Sarry; Satya Wydya Yenny
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.3.223-230.2022

Abstract

Incidents of child abuse increase every year, including cases in West Sumatra. Violence experienced by children can cause physical disorders, impairment in cognitive, emotional, and social development, and discrimination in the social environment. The government has set rules regarding the protection of children against violence. Still, not all people know the forms of child abuse, their impact on children, and how to report child abuse cases. Therefore, we held a webinar, "Knowing more about child abuse," to educate people. One hundred three participants from various backgrounds attended this activity, but only 90 completed the pre-test and post-test questionnaires. Based on paired T-test, there was a significant increase in the mean score of participants' knowledge about emotional violence, sexual violence, and neglect/abandonment after the webinar (p<0.05). In addition, there was also an increase in the mean score of participants' knowledge about physical violence, although it was not statistically significant (p=0.103). In conclusion, education in webinars can increase public knowledge about child abuse.
Gambaran Peresepan Kortikosteroid Tunggal pada Pasien Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang Mohammad Rafiequl Haririy; Erlina Rustam; Satya Wydya Yenny
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i4.944

Abstract

Latar Belakang: Dalam bidang dermatologi, banyak penyakit kulit yang diterapi menggunakan kortikosteroid. Pemakaian kortikosteroid yang tidak sesuai dengan aturannya dapat mengakibatkan banyak efek samping yang dapat memperlama maupun memperburuk penyakit kulit. Untuk mencegah hal tersebut, maka dibutuhkan pemantauan terapi termasuk pemantauan peresepan kortikosteroid yang diberikan. Objektif: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peresepan kortikosteroid tunggal pada pasien yang berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2021. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder rekam medik pasien yang dilakukan di fasilitas Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pada Penelitian ini terdapat 340 resep yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa obat kortikosteroid yang diresepkan adalah desoksimetason, prednison, mometason furoat, metilprednisolon, triamsinolon asetonid, diflukortolon valerat, hidrokortison dan klobetasol. Rute pemberian dari yang terbanyak adalah Topikal, Oral, dan Intralesi. Bentuk sediaan obat dari yang terbanyak adalah cream, tablet, injeksi, dan ointment. Tingkat kesesuaian indikasi dan obat kortikosteroid yang diresepkan adalah 97,06% dan tingkat kesesuaian dosis yang diresepkan sebanyak 100%. Kesimpulan : Kesimpulan pada studi ini, sebagian besar dari obat kortikosteroid yang diresepkan dalam bentuk topikal. Terdapat perbedaan antara peresepan obat yang sama pada penyakit yang berbeda ataupun sebaliknya dan peresepan obat yang sama pada penyakit yang sama namun berbeda dosis dikarenakan kondisi pasien.
Liposuction untuk Bromhidrosis Aksilaris Nadya Hasriningrum Triman; Satya Wydya Yenny
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45 No 1 (2018): Dermatologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v45i1.837

Abstract

Bromhidrosis aksilaris adalah kombinasi hiperhidrosis (keringat berlebihan) dan osmidrosis (bau badan) pada ketiak karena dekomposisi produk kelenjar apokrin. Insidens bromhidrosis aksilaris tidak banyak dilaporkan, biasanya penderita mencari pengobatan karena stigma buruk. Terapi konservatif dan non-bedah kurang memuaskan dan bersifat sementara; pembedahan lebih memuaskan namun dengan risiko morbiditas tinggi termasuk komplikasi dan penyembuhan yang lama. Teknik liposuction adalah salah satu terapi bromhidrosis, terdiri dari beberapa cara yaitu; liposuction dengan kuretase, ultrasonic surgical aspiration, suction-assisted cartilage shaver, dan endoscopy-assisted ultrasonic surgical aspiration.Liposuction lebih dipilih karena kerusakan jaringan minimal, sehingga skar minimal, angka kekambuhan rendah, dan memuaskan pasien.   Axillary bromhidrosis is a combination of hyperhidrosis (excessive sweating) and osmidrosis (body odor) in the armpits due to decomposition of apocrine gland products. The incidence of axillary bromhidrosis is not widely reported, consultations are usually because of negative stigma. Conservative and non-surgical therapy is less satisfactory and temporary, surgery is better but with high risk of morbidity including complications and delayed healing. Liposuction technique is an alternative, consisting of several techniques, eg; liposuction with curettage, ultrasonic surgical aspiration, suction-assisted cartilage shaver, and endoscopy-assisted ultrasonic surgical aspiration. Liposuction is preferred because of minimal tissue damage resulting in minimal scarring, low relapse rate, and more satisfaction.
Gerakan Percepatan Penurunan Stunting Terkait Kelainan Kulit pada Ibu dan Anak Satya Wydya Yenny; Dwi Sabtika Julia; Resya I Noer; Nellia Fonna; Muhammad Fadil; Muhammad Zidan Amriza
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.1.24-32.2023

Abstract

Stunting is one of the most common health problems in the world and is ranked fifth in Indonesia. Stunting, which is still high in Solok Regency, is one of the problems in West Sumatra Province. To reduce stunting, the Venereology Dermatology Service Team conducted counselling to health extension workers and cadres of the Family Welfare Movement (PKK) regarding malnutrition, parenting, sanitation, and infectious and non-infectious skin diseases. This service aimed to carry out outreach activities to increase understanding of the acceleration of stunting reduction. The implementation method was outreach to 64 health workers and PKK cadres. Advocacy was also carried out at the Kominfo service and the Solok District Health Office. The results obtained before the socialization activity revealed that 61% of respondent’s knowledge was still low, whereas 66% increased after the activity. Respondent behaviour was obtained by 92% of respondents who had behaved well; after the activity was obtained, it became 98%. The excellent attitude of respondents toward preventing stunting before being given counselling was 73%, increasing to 91% after counselling. Skin disorders in pregnant women associated with giving birth to stunted children include eczema (51%) and skin disorders in stunted children, namely scabies (49%).
Co-Authors Agustin Vira Agustin Vira Andrini Ariesti Andrini Ariesti Annisa Annisa Anum, Qaira Ariani, Tutty Arimuko, Abraham Ashal, Taufik Astria Rima Rara Yuswir Astria Rima Rara Yuswir Desmawati Desmawati Dolly Irfandy Dwi Sabtika Julia Ennesta Asri Ennesta Asri Ennesta Asri Erlina Rustam Eryati Darwin Etriyel Myh Etriyel, Etriyel Fathiyyatul Khaira Fathiyyatul Khaira, Fathiyyatul Fatma Sri Wahyuni Fendri, Sandra Tri Juli Fesdia Sari Fonna, Nellia Fortuna, Fory Frien Refla Syarif Gardenia Akhyar Gusti Revilla Hendra Tarigan Sibero Hendriati, Hendriati Husna, Annisaul Ida Rahmah Burhan Indah Indria Sari Indah Indria Sari Irdawati Izrul Julia, Dwi Sabtika Julita Julita Julita Julita Kemala Sayuti Kencana, Indah Kusmarinah Bramono Lestari, Andriani Fuji Lilik Norawati Linosefa Linosefa Mardhiati Mardhiati Masrul Melly Maya Sari Mimin Oktaviana Mohammad Rafiequl Haririy Muhammad Fadil Muhammad Farel Brian Nugraha Muhammad Zidan Amriza Mutia Sari Nadya Hasriningrum Triman Nazifah, Fauzana Nellia Fonna Netty Suharti Norawati, Lilik Noverika Windasari Novian Novian Novian Novian Nur, Fauziah Rahmah Hidayah Raja Eka Citra Kalisa Rani, Durrotul Nisa Raveinal Rendra Darma Satria Rendra Darma Satria Rendra Darmasatria Resya I Noer Resya I Noer Ria Afrianti Rika Desviorita Rika Desviorita Rina Gustia Rina Gustia Rina Gustia Riri Prima Yolanda Ririn Lausarina Rizal, Yosse Rizki Dwayana Rizki Dwayana Rizkia Chairani Asri Roslaili Rasyid Salmiah Agus Salwa Azzahra Santy Saberko sari, Mutia Septi Mayang Sarry Sigya Octari Silvi Yelitha Siti Rahmawati Sri Lestari Sri Lestari Sugma, Lidya Aprilia Suharmanto Suharmanto Suryani, Yulia Eka Tobat, Sanubari Rela Triani, Aisha Tutty Ariani Tutty Ariani Utama, Redha Cipta Vesri Yossy Virnanda Trisnorizki Saputra Vitresia, Havriza Wardi, Epi Supri Wati, Westi Permata Wresti Indriatmi B. Makes Yan Wirasati Yenni Raflis Yessy Farina Salim Yessy Farina Salim Yola Fadilla Yosse Rizal Yulistini, Yulistini Zainal Hakim