Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Teknik dan Uji Kinerja Mesin Peniris Minyak (Spinner) (Technical Analysis and Test Performance of Oil Spinner Machine) Wahyu K Sugandi; Ade Moetangad Kramadibrata; Fetriyuna Fetriyuna; Yoga Prabowo
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.839 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v6i1.65

Abstract

Technical specification of the spinner at the Pilot Plant of FTIP Unpad was needed to be reviewed through technical analysis and performance test. Experimental Design method of the research was carried out by on the spot observations, measurements, and recalculating machine main components. Results obtained from technical analysis showed that the machine required a driven power of 216 W, one single belt, a minimum shaft diameter of 16 mm, as well as a pin diameter at the main roller and at the pulley of 5,46 mm and 6 mm, respectively. It had a deflection torsion of 0,0460 a critical shaft speed of 1338 RPM, a bearing life of 3.227.817,96 hours, a frame deflection of 0,24 mm, and a frame welding load of 503,74 N. Sofar, the machine has fulfilled its technical feasibility. While the results of performance tests showed that the best taste sensation of the crackers was termed at an engine speed of 650 rpm at an actual capacity of 3.6 kg/h and at a power of 120 W, a specific spin energy of 120 kJ/kg, a spin yield of 97.38 %, an engine efficiency of 65.60 %, an engine performance index of 0.95 at a level of noissiness of 86.86 dBA. The data has fulfilled the performance requirement, but due to its vibration frequency of 21.44 mm/s – which was dangerous, improvements related to it had to be done. Keywords: technical analysis, oil spinner, performance test ABSTRAK Spesifikasi teknis mesin peniris minyak (spinner) di laboratorium Pilot Plant FTIP UNPAD perlu dikaji-ulang melalui analisis teknik dan uji kinerja. Metode analisis deskriptif dalam penelitian ini dilakukan melalui pengukuran, pengamatan dan perhitungan terhadap komponen-komponen utama mesin. Hasil analisis teknik menunjukkan bahwa untuk mengoperasikan mesin ini dibutuhkan daya penggerak 216 Watt, satu sabuk, diameter poros minimum 16 mm, defleksi puntiran 0,0460, putaran kritis poros 1338 RPM, diameter pin pada motor penggerak 5,46 mm, diameter pin pada roll utama dan diameter puli 6 mm. Sementara umur bantalan 3.227 jam, lendutan rangka 0,24 mm, dan beban las rangka 503,74 N. Secara teknis mesin ini telah memenuhi kelayakan teknis. Hasil uji kinerja mesin menunjukkan bahwa sensasi rasa kerupuk terbaik diperoleh pada kecepatan putaran motor 650 RPM dengan kapasitas aktual 3,6 kg/jam pada daya 120 Watt, energi spesifik penirisan 120 kJ/kg, rendemen penirisan 97,376 %, efisiensi mesin 65,60 %, indeks performansi mesin 0,95, dan tingkat kebisingan 86,86 dBA. Data ini telah memenuhi spesifikasi kinerjanya. Namun dengan frekuensi getaran 21,44 mm/s (berbahaya). Perbaikan teknis terkait masalah ini masih perlu dilakukan. Kata kunci: analisis teknik, mesin peniris minyak, uji kinerja
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT TALAS (Colocasia esculenta L.) Wahyu Kristian Sugandi; Asep Yusuf; Totok Herwanto; M. Dedi Ardana
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.153 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v6i2.88

Abstract

Taro (Colocasia Esculenta L.,) is one of the leading horticultural commodities in Sumedang District after cassava and sweet potato. According to Department of Agriculture Sumedang District (2015), the quantity of taro semir production is about 2,774 tons per year with harvested area of 243 ha. One of the taro producing area in Sumedang District is in Sukawening, Gorowong Village, Ganeas Subdistrict, Sumedang District. In the era of globalization nowadays, the development of technology helps many people on facilitating the work, so that high work efficiency can be obtained. Beside to fulfill the needs, the emersion of new discovery is encouraged by the limitation of human labor, as traditional way has been commonly applied. To overcome this situation, the production of appropriate technology is recommended to increase efficiency and effectiveness level. This research aimed to design taro peeling machine to accelerate the process of stripping and facilitate the process of slicing or flouring. The research method was engineering. The result showed that the taro peeling machine could peel taro of 22 kg/hour, with dimension of 750 mm length, 600 mm width, and 1060 mm height. The result of the functional test showed that the designed taro peeling machine could work well.
UJI KINERJA DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PENANAM PADI (STUDI KASUS DESA MEKARLUYU, KECAMATAN SUKAWENING, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT) Wahyu Kristian Sugandi; Handarto Handarto; Totok Herwanto; Chandra Irfan Hanif
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.756 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v7i1.98

Abstract

Kinerja sebuah mesin dan analisis ekonomi merupakan parameter yang mampu menentukan kelayakan operasi sebuah mesin pada suatu kegiatan usaha tani khususnya pertanian padi. Pemerintah melalui Kementrian Pertanian telah memberikan bantuan sebuah mesin penanam padi Indo Jarwo 2:1 kepada kelompok petani padi Desa Mekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut. Namun secara teknis mesin tersebut belum diuji baik kinerja mesinnya ataupun analisis ekonominya. Untuk itu, perlu dilakukan suatu penelitian berkenaan dengan uji kinerja dan analisis ekonomi mesin tersebut, sehingga mesin tersebut layak dan menguntungkan apabila diaplikasikan di kelompok tani Desa Mekarluyu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2017 di Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan Uji kinerja dan melakukan analisi ekonomi mesin penanam padi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu mengukur dan menghitung kinerja aktual mesin di lapangan dan menganalisis kebutuhan biaya ekonomi mesin tersebut dalam kegiatan budidaya padi sistem jajar legowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kerja mesin penanam padi Indo Jarwo 2:1 adalah 0,04 ha/jam dengan daya yang dibutuhkan adalah sebesar 30 HP. Adapun hasil Analisis ekonomi dari mesin penanam padi indojarwo 2:1 adalah nilai BEP 0,003 tahun/ha, BCR 1,63/ha/tahun, NPV 92.493.315,44, dan IRR 96,86%.
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA ALAT PENGERING TEMBAKAU MOLE TIPE EFEK RUMAH KACA (ERK) KONSTRUKSI BAMBU Wahyu Kristian Sugandi; Ahmad Thoriq; Asep Yusuf; Arif Purwonugroho
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.915 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v7i2.128

Abstract

ABSTRACT Tobacco plants are one of the leading commodities of plantations in Sumedang Regency. The processing process in tobacco which influences the quality of tobacco is the drying and condensation process. Currently the drying process of tobacco mole produced in Sukasari District still uses solar energy which is strongly influenced by weather conditions and is very vulnerable to being contaminated by other materials during drying. The drying process using solar energy requires 7-14 days depending on the weather. To speed up the drying process, it is necessary to design a bamboo construction ERK type mole dryer. The purpose of this research is to design and test the performance of ERK type tobacco mole dryer construction, so that it can speed up the drying process of tobacco in large quantities. The research method uses engineering methods through several stages of the activity process, namely: designing ERK type dryers, functional mixtures, structural designs, technical analysis and performance tests. ERK type mole tobacco dryer bamboo construction that has been made has an overall length of 5 m, a width of 3 m and a height of 2.5 m. Construction of dryers using betung and tie bamboo, walls as coatings for dryers using 6% UV plastic. Based on the analysis using Ansys software, it was found that the shear stress was still below the recommended threshold of 20.42 Pa, while the threshold of petung bamboo was 177 MPa. In the no-load test using an exaust fan, the temperature obtained after 24 hours of data collection in the ERK dryer is equal to 14áµ’C - 46áµ’C and while the temperature outside the ERK dryer is 16.4 - 30.5áµ’C. Decrease in the water content of tobacco produced by this dryer is 66% for 5 days, while outside the dryer is 71% for 14 days. Thermal and drying efficience this dryer is 17,24% and 55,79%. Key word: Design, Performance Test, ERK Dryer, Tobacco Mole, Bamboo
RANCANG BANGUN UNIT KONVEYOR PADA MESIN GRADING BIJI PALA (Myristica fragrans houtt) Wahyu Kristian Sugandi; Totok Herwanto; Mimin Muhaemin
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.907 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v8i1.164

Abstract

Buah pala (Myristica fragrans houtt) merupakan jenis rempah dengan nilai ekonomi yang tinggi di pasar dunia. Buah pala mampu dimanfaatkan dalam berbagai sektor bidang industri. Petani biji pala di Maluku masih menggunakan sistem tradisional atau manual pada proses pasca panen. Proses pasca panen yang dilakukan yaitu pengkelasan atau grading. Grading manual memiliki kekurangan dari segi waktu, keseragaman, dan ketelitian. Proses grading secara otomatis perlu dilakukan untuk mempermudah petani pala untuk pengkelasan dan meningkatkan hasil produksi biji pala.Tujuan dari penelitian ini untuk merancang bangun unit pembawa (Bucket- Conveyor) mesin grading biji pala dan mengetahui kecepatan maksimum yang dibutuhkan agar kapasitas mesin 500 kg/hari dapat tercapai. Unit pembawa berfungsi untuk menghantarkan biji pala dari unit pengumpan menuju kotak citra dan diteruskan ke pintu pembagi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa. Proses yang dilakukan yaitu menentukan dasar perancangan, rancangan fungsional, rancangan struktural dan analisis teknik, kemudian dilakukan uji kinerja pada Bucket Conveyor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unit pembawa mesin grading biji pala memiliki dimensi panjang 1800 mm, lebar 300 mm dan tinggi 600 mm. Komponen dari unit pembawa terdiri dari bucket, belt pvc, roller, dan plat pembatas. Hasil pengujian kapasitas unit pengumpan adalah 37,29 kg/jam dengan kecepatan putar puli penggerak sebesar 32 rpm.
ANALISIS TEKNIK DAN UJI KINERJA REAKTOR KOMPOS PORTABLE (RK TEP-1401) Wahyu Kristian Sugandi; Zaida Zaida; Niar Suwiarti
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.293 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v8i2.179

Abstract

Salah satu alat pengolah sampah organik menjadi kompos adalah tangki pengurai atau reaktor sampah. Saat ini Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Progam Studi Teknik Pertanian dan Biosistem telah mengembangkan alat reaktor kompos portable (RK TEP-1401) yang dapat mengolah sampah organik menjadi kompos. Namun, alat tersebut belum diketahui spesifikasinya. Tujuan penelitian ini adalah menghitung kelayakan teknik yang meliputi analisis poros, analisis rangka, analisis bantalan, analisis las, analisis bantalan, dan uji kinerja alat reaktor kompos portable agar diketahui spesifikasi teknisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, yaitu melakukan pengamatan, pengukuran dan perhitungan analisis teknik. Analisis data dilakukan untuk memperoleh data kelayakan mesin dengan membandingkan data hasil perhitungan dan pengukuran aktual. Selain itu, analisis kinerja mesin (meliputi kerapatan kamba, kapasitas teoritis, kapasitas aktual, efisiensi mesin, tingkat getaran dan tingkat kebisingan) juga dilakukan pada penelitian ini. Bahan yang digunakan adalah bahan organik berupa sisa - sisa daun, ranting yang sudah mengering. Hasil perhitungan analisis teknis terhadap alat reaktor kompos portable adalah kapasitas teoritis 1.439,20 kg/jam, diameter poros 22 mm, umur nominal bantalan 2139 jam, panjang rantai yang dibutuhkan 0,703 m, lendutan pada rangka 4,03 x 10-8 mm, dan kekuatan las untuk menopang beban 198,88 N. Sedangkan hasil kinerja alat menunjukkan bahwa kerapatan kamba sampah organik 247,20 kg/m3, kapasitas aktual alat 921,6 kg/jam, efisiensi alat 64%, kebutuhan daya aktual 215,94 watt, tingkat kebisingan alat sebesar 62,63 dB, dan tingkat getaran reaktor 4,4 mm/s.
ANALISIS ERGONOMI DAN ANALISIS EKONOMI TEKNIK MESIN PENCUCI UBI Wahyu Kristian Sugandi; Asep Yusuf; Surya P Sukoco
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.637 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v9i2.240

Abstract

Penanganan pascapanen ubi jalar dilakukan untuk mempertahankan kualitas Ubi Jalar tersebut. Penanganannya meliputi: pencucian, sortasi, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan, serta pemasaran hasil. Penelitian ini bertujuan menganalisis ergonomi dan kelayakan ekonomi dari mesin pencuci ubi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan melakukan pengukuran dan perhitungan terhadap mesin pencuci ubi, sehingga memberikan informasi mengenai penilaian ergonomi dan kelayakan ekonomi. Hasil analisis ergonomi untuk penyesuaian data antropometri menunjukkan adanya selisih antara tinggi bahu dengan tinggi mesin dan lebar bahu dengan lebar mesin masing-masing sebesar 35,24 cm dan 3,86 cm. Kemudian dari hasil evaluasi postur kerja menggunakan OWAS terdapat 2 postur kerja yang termasuk ke dalam kategori 3, sehingga perlu ada perbaikan; analisis biomekanika NIOSH menghasilkan nilai LI < 1 untuk semua berat beban yang diangkat operator kecuali saat operator mengangkat air. Tingkat kebisingan dan getaran dari mesin pencuci ubi pada kondisi tanpa beban masing-masing sebesar 88,92 dB dan 11,056 m/s2, sedangkan pada kondisi dengan beban masing-masing 77dB dan 21,87 m/s2. Hasil analisis ekonomi menunjukkan mesin pencuci ubi dengan menghasilkan nilai NPV Rp 39.842.284,52, BC Ratio sebesar 1,466, IRR sebesar 8,5%, dan PBP investasi akan mendapatkan keuntungan pada tahun pertama. Kemudian BEP akan tercapai setelah memproduksi 14.956 kg.
Kajian Karakteristik Proses Pengomposan Limbah Tanaman Jagung Yang Diberi Tambahan Kipahit Dan Pupuk Kandang Kambing Sophia Dwiratna; Edy Suryadi; Dwi Rustam Kendarto; Kharistya Amaru; Wahyu Kristian Sugandi; Azhari Dwi Pramesti
Rona Teknik Pertanian Vol 14, No 2 (2021): Volume 14, No.2, Oktober 2021
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v14i2.22483

Abstract

Abstrak. Limbah pertanian jagung yang belum dimanfaatkan dengan baik dapat menyebabkan timbunan limbah yang mempersempit area penanaman selanjutnya. Salah satu pemanfaatan limbah tanaman jagung adalah dengan cara dikomposkan. Pengomposan dilakukan dengan penambahan tanaman kipahit dan pupuk kandang kambing untuk mengoptimalkan proses pengomposan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik proses pengomposan menggunakan metode berkeley. Pengamatan dilakukan pada pengondisian bahan awal kompos dengan rasio C/N 30, 35 dan 40. Penelitian mendapatkan semakin rendah penyesuaian rasio C/N awal pengomposan maka suhu puncak proses pengomposan semakin tinggi. Proses pengomposan membentuk fase termofilik dengan titik tertinggi 63,3oC pada bioreaktor A. Proses pengomposan pada bioreaktor B  mengalami fase termofilik paling lama yaitu 18 hari dan reduksi volume terbanyak yaitu 78,9%. Akhir pengomposan pada bioreaktor A, B dan C menghasilkan pH yang alkali dan rasio C/N  berturut-turut 13,5, 10 dan 15,5. Parameter di atas telah sesuai dengan standar baku mutu kriteria pupuk organik padat SNI 7763:2018.Characteristics Study Of Corn Waste Composting Process With Tithonia And Sheep Manure Addition Abstract. Corn waste that was not used properly into waste stack which will reduce the area of the upcoming planting. Composting is one of the ways for corn waste management. Corn waste composting is carried out by adding tithonia and goat manure to optimize the process. The objective of the study is to determine the characteristics of composting process by using the Berkeley method. The observations were undertaken at various initial composting material C/N ratio 30, 35 and 40. Base on the study result, the lower C/N ratio, the higher thermophilic peak.. The composting process forms the highest peak temperature thermophilic  at 63.3oC in bioreactor A. The composting process in bioreactor B has longest thermophilic phase (18 days) and the biggest reduction (78.9%). The last characteristics were observed are composting process in bioreactor A, B and C results in alkaline pH and  C/N ratio 13.5, 10, and 15.5, respectively. The parameters above have qualified SNI 7763:2018.
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS TALAS SEMIR Asep Yusuf; Wahyu K Sugandi; Zaida Zaida
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 9, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.828 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v9i1.19-27

Abstract

Talas Sumedang (semir) merupakan salah satu komoditas pertanian hortikultura unggulan dan bahan pangan potensial di Kabupaten Sumedang. Namun, saat ini pemanfaatannya masih terbatas. Untuk menjadikannya sebagai bahan baku olahan pangan, maka talas harus dijadikan tepung terlebih dahulu, sehingga lebih tahan lama dan dapat dibuat menjadi aneka produk olahan pangan. Proses pengolahan talas menjadi tepung ada tahapan penting yang harus dilalui yaitu proses pengupasan. Proses pengupasana secara manual memerlukan waktu yang cukup lama serta membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Hal ini menjadi kendala apabila kapasitas produksi sudah besar serta berlanjutan (kontinyu). Dengan demikian dibutuhkan peran mekanisasi pertanian untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan dirancang bangun mesin pengupas talas.Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun mesin pengupas talas talas untuk proses pascapanen dan menjadikannya sebagai bahan pangan alternatif potensial. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April - November 2016 bertempat di Bengkel Logam, Kayu dan Rotan, Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Industri Pertanian UNPAD, Jatinangor.Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin bekerja dengan baik dengan kapasitas aktual 78,8 kg/jam, efisensi mesin 78,74%  dan hasil kupasan sudah merata pada semua pemukaan talas namun masih belum bersih karena proses pengupasan belum disertai penyiraman menggunakan air.
Automatic Temperature Management in Brooder and Its Effects on Chicken Growth and Body Weight Ardiansah, Irfan; Simanjuntak, Rudyanto Putra; Sugandi, Wahyu K.; Setiawan, Iwan
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i2.3211

Abstract

The poultry industry, which plays a crucial role in meeting global meat and egg production demands, can benefit from research on optimal environmental conditions, particularly temperature and lighting, for chicken productivity, with a focus on local breeds like Sentul chickens and the use of brooders for temperature control. This research aims to create an integrated temperature control system for chicken brooder using an Arduino Uno microcontroller and web-based monitoring, which will automate the control of brooder and provide continuous monitoring to enhance efficiency and productivity in poultry farming, particularly for Sentul chickens, by accurately measuring and monitoring microclimatic conditions, preventing measurement errors and fluctuations in temperature, and mitigating potential stress-related issues. The developed control system simplifies monitoring and control processes, eliminating the need for direct human intervention, and consists of hardware components such as temperature sensors, incandescent lamps, a microcontroller, and a router, and software components including programming the sensors, microcontroller, and website for data display, and a temperature control program developed using the Arduino programming language that effectively regulates the heating lamp based on temperature thresholds. The study showcases the effectiveness and academic relevance of utilizing Arduino-based technology and web-based monitoring systems in poultry farming, providing valuable insights for chicken farmers and serving as a reference for future development of temperature control devices, ultimately enhancing the efficiency and productivity of Sentul chicken production and benefiting the local community and the poultry industry.
Co-Authors Achirul Nanda, Muhammad Ade Moetangad Kramadibrata Adriana Sofyan AHMAD THORIQ Ahmad Thoriq Ahmad Thoriq Akbar, Rafly Januar Amorita Iqradiella Amorita Iqradiella Andhini Rosyana Putri Ari Sufyandi Arif Purwonugroho Arif Rahmanda Asep Wahyu Asep Yusuf Asep Yusuf Asep Yusuf Asri Widyasanti Ayuditha Putri Yudi Azhari Dwi Pramesti Boy Macklin Pareira Prawiranegara Ch.F. Godang Tua Chandra Irfan Hanif Chay Asdak Desi Purnamasari Devi Maulida Diah Ajeng Setiawati Dwi Rustam Kendarto Dwiratna, Shopia Edy Suryadi Eka Aria Putra Erpriansyah, Adhi Novik Fadzar Bagas Akbar Fahmi, Zulfikar Fetriyuna Fetriyuna Fikrialdis Rifki Firdaus Firdaus Guyup Mahardhian Dwi Putra Handarto I Nengah Suastawa Ihsan, Daffa Aufa Irfan Ardiansah Iwan Setiawan Joko Wiyono Kharistya Amaru Kharistya Amaru Kralawi Sita Lambok Sinaga Luthfie Hafidz Imaduddin M. Ade Moetangad Kramadibrata M. Dedi Ardana Meilani, Diah Mimin Muhaemin Mochamad Arief Soleh Muhammad Saukat Nadia Karimah Nadia Karimah Nanda, Muhammad Achirul Niar Suwiarti Nur Ilham Tri Hartono Otong Nurhilal Otong Nurhilal Pereira, Boy Macklin Radite P. A. Setiawan Raka Rabean Alifazza Renovan, Aslam Putra Reza Permana Aji Rikha Nurhasanah Rizky Mulya Sampurno Ruminta Ruminta S. Rosalinda Sarifah Nurjanah Sella Fiana Shida Habsari Sidik Maulana Sihombing, Bintang Angelica Natalya Simanjuntak, Rudyanto Putra Situmorang, Yogina Lestari Ayu Sophia Dwiratna Sophia Dwiratna Sophia Dwiratna, Sophia Sudaryanto - Sudaryanto Sudaryanto Surya P Sukoco TATI NURHAYATI Theresia Romey Theresia Romey Samosir Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Wawan Hermawan Wilaya, Shalvina Salsa Yoga Prabowo Zaida - Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida