Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Media Promosi Dalam Strategi Pemasaran Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Pada Era Pandemi Covid19 Tahun 2020 Hardjanti, Amalia Ari; Sulistiadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3447

Abstract

RS Pelabuhan Jakarta telah memiliki kegiatan marketing yang dipegang oleh bagian P2P (Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan). Dengan adanya pandemi Covid19 mengubah media promosi yang selama ini digunakan oleh rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui media promosi yang digunakan oleh RS Pelabuhan Jakarta dalam era pandemic Covid19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam untuk mengetahui efektivitas, kendala serta evaluasi media promosi yang digunakan rumah sakit. Dari penelitian didapatkan RS Pelabuhan Jakarta lebih mengutamakan peggunakan media elektronik seperti televisi dan sosial sejak pandemi Covid19 untuk mengurangi tatap muka, seperti penggunaan Website, facebook dan Instagram. Evaluasi pemanfaatan media promosi dilakukan pada tiap feedback dari pasien/konsumen. Kendala juga dihadapi oleh rumah sakit dalam pelaksanaannya.
Tantangan dan Peluang Rehabilitasi Paska Stroke : Tinjauan Pustaka Challenge and Opportunity of Post Stroke Rehabilitation : Literature Review Bantolo, Suryo; Putrie Sesunan, Rheine Indira; Embu, Yoseph Kea; Mayansari, Addinda Intan; Sulistiadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3591

Abstract

Stroke masih merupakan penyebab kecacatan terbesar di dunia. Di Indonesia, sekitar 10 permil penduduk adalah penderita stroke dengan berbagai sekuelenya. Disability adjusted life years penderita stroke yang masih tinggi juga menurunkan kualitas hidupnya. Rehabilitasi adalah upaya untuk memperbaiki masalah tersebut, dengan harapan activity daily living pasien paska stroke dapat menjadi lebih berkualitas. Fasilitas pelayanan kesehatan perlu menyikapi kondisi ini dengan mengembangkan pelayanan rehabilitasi yang memadai. Rehabilitasi untuk penderita paska stroke menjadi suatu peluang untuk dikembangkan sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menganalisis peluang pasar rehabilitasi paska stroke yang dapat dikembangkan oleh rumah sakit.
Pentingnya Penerapan Manajemen Strategis di Rumah Sakit untuk Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat Rahmawati, Layli; Sulistiadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3610

Abstract

Para pimpinan rumah sakit menyadari berbagai kondisi yang dapat mengurangi atau meningkatkan perkembangan rumah sakit. Sedangkan para klinisi cenderung tidak melihat perkembangan rumah sakit daerah sebagai hal yang penting. Ketidaksepakatan dalam rumah sakit akhirnya mengakibatkan rumah sakit kehilangan kontrol atas perkembangannya serta penurunan daya saing. Kemudian, muncul fenomena yang disebut sebagai bulgurisasi rumah sakit pemerintah, hanya diminati oleh masyarakat miskin yang tidak mempunyai pilihan dan subsidi rumah sakit pemerintah sangat kecil sehingga tidak mampu mengikat para staf rumah sakit untuk bekerja secara penuh waktu. Utuk itulah diperlukan manajemen strategi untuk keluar dari kondisi sepeti diatas. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literatur review. Hasil dari penelitian diatas adalah manajemen strategis dapat dipergunakan untuk menghindarkan rumah sakit pemerintah dari keterpurukan sebagai lembaga jasa yang inferior. Pada intinya manajemen strategis rumah sakit ditulangpunggungi oleh suatu model perencanaan strategis rumah sakit, diikuti dengan pelaksanaan dan pengendalian yang tepat. Model perencanaan strategis menekankan persoalan visi dan analisis faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan lembaga. Faktor-faktor internal tersebut dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan lembaga, sedangkan analisis faktor eksternal dapat menggambarkan hambatan dan dorongan dari luar lembaga.
Pemanfaatan Media Promosi Dalam Strategi Pemasaran Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Pada Era Pandemi Covid19 Tahun 2020 Hardjanti, Amalia Ari; Sulistiadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3618

Abstract

RS Pelabuhan Jakarta telah memiliki kegiatan marketing yang dipegang oleh bagian P2P (Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan). Dengan adanya pandemi Covid19 mengubah media promosi yang selama ini digunakan oleh rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui media promosi yang digunakan oleh RS Pelabuhan Jakarta dalam era pandemic Covid19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam untuk mengetahui efektivitas, kendala serta evaluasi media promosi yang digunakan rumah sakit. Dari penelitian didapatkan RS Pelabuhan Jakarta lebih mengutamakan peggunakan media elektronik seperti televisi dan sosial sejak pandemi Covid19 untuk mengurangi tatap muka, seperti penggunaan Website, facebook dan Instagram. Evaluasi pemanfaatan media promosi dilakukan pada tiap feedback dari pasien/konsumen. Kendala juga dihadapi oleh rumah sakit dalam pelaksanaannya.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGATURAN KONSUMSI PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI JAKARTA Setyaningsih, Tyas; Sulistiadi, Wahyu; Martha, Evi
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 4 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v8i4.45902

Abstract

Asupan pangan anak-anak dapat bersumber dari Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), yakni pangan yang dijumpai di sekolah dan biasa dikonsumsi oleh mayoritas siswa sekolah. Adanya penurunan jumlah PJAS yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu mengindikasikan bahwa anak usia sekolah belum sepenuhnya aman dari PJAS yang berisiko terhadap kesehatan. Permasalahan PJAS umumnya karena penyedia pangan jajanan belum menerapkan ketentuan kebijakan pengaturan PJAS. Pangan jajanan di sekolah menjadi tanggung jawab pihak sekolah melalui kebijakan pangan berbasis sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana kebijakan pengaturan konsumsi PJAS diterapkan pada salah satu SD di Jakarta dan memberikan umpan balik bagi penyempurnaan kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SDN Cempaka Putih Barat 05, Jakarta Pusat pada bulan Mei sampai Juni 2023. Tujuh jenis informan sebanyak 14 orang dipilih dalam penelitian, yaitu kepala sekolah, guru, pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan, siswa, pedagang kantin sekolah dan di luar sekolah, serta orang tua siswa. Data dianalisis secara deskriptif melalui analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan SDN Cempaka Putih Barat 05 belum mengimplementasikan secara menyeluruh kebijakan mengenai konsumsi PJAS karena kebijakan belum komprehensif dan belum dilengkapi mekanisme apresiasi dan sanksi. Kesimpulan kajian berupa kebijakan pengaturan konsumsi PJAS di SDN Cempaka Putih Barat 05 belum terlaksana dengan optimal dan terdapat gap dalam penerapan kebijakan, antara lain kebijakan PJAS di sekolah belum ditetapkan dengan jelas, penyedia PJAS belum mumpuni dan komunikasi kurang efektif. Peningkatan efektivitas implementasi kebijakan memerlukan penetapan kebijakan secara tertulis, sosialisasi kebijakan, dan penguatan peran sekolah. Kata Kunci : pangan jajanan, kebijakan pangan, peran sekolah, mekanisme apresiasi dan sanksi
Marketing Promotion Strategy for the Dental and Mouth Special Hospital, Faculty of Dentistry, University of Indonesia in the Adaptation to the New Normal Habits Paramita, Bunga Listia; Ardiani, Revy; Novolino, Novalino; Lova, Lovia; Sulistiadi, Wahyu
Journal of Ageing And Family Vol 2, No 2 (2022): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v2i2.4132

Abstract

Dentists are a profession that has a high risk of contracting Covid-19 in providing dental health services. Concerns about contracting Covid-19 from dentistry are not only felt by dentists, but also by patients. This can be seen from the decline in the number of visits to the Dental and Mouth Special Hospital, Faculty of Dentistry, University of Indonesia (RSKGM FKG UI) since reopening services in June 2020. Therefore, this study aims to analyse the marketing promotion strategy of RSKGM FKG UI during this period, adapting new habits in order to rebuild patient confidence to seek treatment at a dentist without worrying about contracting Covid-19 and still choosing RSKGM FKG UI as their health service provider. This research method is descriptive qualitative with triangulation method techniques. The results of this study state that direct marketing methods to patients, marketing through social media, combination of space, launched a practice management book during the Covid-19 pandemic, and application of health protocols can increase patient visits again during the adaptation period of the new Covid-19 pandemic habits. Keywords: Direct Marketing, Health Protocols, New Habits, Promotion Strategies
Pemasaran Secara Waralaba di Bidang Perumahsakitan Nanda, Esi Daktari; Sulistiadi, Wahyu
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 4 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i4.3751

Abstract

Di Indonesia terdapat beberapa rumah sakit korporat yang semakin lama makin melebarkan bisnis perumahsakitannya, seperti Hermina grup, Siloam grup, Rumah Sakit Mayapada, Rumah Sakit Awal Bros dan lain sebagainya. Bisnis perumahsakitan yang dijalankan oleh korporat tersebut terbukti berhasil memperluas market nya yang dibuktikan dengan dibangunnya rumah sakit berbingkai nama korporat tersebut di beberapa provinsi di Indonesia. Prinsip pengembangan rumah sakit korporat seperti ini menyerupai dengan sistem pemasaran secara franchise atau yang lebih dikenal dengan istilah waralaba dalam bahasa Indonesia. Franchising didefinisikan sebagai hak pengelolaan pemasaran bersama antara pemilik merek (franchisor) dengan pembeli merek (franchisee). Pemasaran secara waralaba dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan di bidang perumahsakitan dengan memperhatikan standar pihak pemilik merek yang diajak bekerjasama. Pembeli merek dalam hal ini manajemen rumah sakit harus berupaya belajar semaksimal mungkin dan menggali keunggulan maupun kelebihan yang dapat mereka pelajari dari sistem waralaba tersebut. Pemasaran waralaba di bidang layanan kesehatan mampu memberikan warna baru dan pengembangan untuk layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan akuntabel. Penerapan pemasaran waralaba di sektor swasta lebih mudah diterapkan daripada sektor publik, hanya saja tetap dapat menjadi alternatif bagi sektor publik untuk lebih memperluas jangkauan pelayanan dan pengembangan.
The Role of Teamwork in Building Patient Safety Culture at Hospital “X” in South Jakarta, Indonesia Shameela, Alika; Sulistiadi, Wahyu
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 7 No. 1 (2024): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v7i1.765

Abstract

Background: Patient safety is an important discipline for improving the quality of hospital health services.  By establishing a positive patient safety culture in a hospital, the commitment to create a safer patient safety culture as an act to reduce incidents is also higher.  One of the supporting factors of patient safety culture is teamwork. Teamwork is an effort to work with other people cooperatively as a part of the group. Hospital "X" is a hospital located in  South  Jakarta that in carrying out their mission to improve the quality of their health services, requires a positive patient safety culture. Objective: This research aims to analyze the role of teamwork in building a safer patient safety culture at Hospital “X". Method: This research is qualitative research with a case study approach using in-depth interviews with    4 informants.   The research was conducted in   August- September 2023. Result: The results of the research show the patient safety culture in Hospital "X". Hospital Hospital  "X"  already has a fairly positive patient safety culture by having a patient safety program and good teamwork,  but still needs more evaluation on its implementation. In addition, teamwork has an important role in building a patient safety culture in terms of team effectiveness, support for staff, as well as regular reviews and evaluations of the team.  Conclusion:  The patient safety program at Hospital “X” already exists and has been running quite well.    The factors contributing are teamwork and collaboration, but the effectiveness of teamwork is still not quite effective. Recommendation: Therefore, a tiered guidance supervision system is recommended along with a regular seminar or training and support management
DIGITAL TRANSFORMATION CHALLENGES OF EMERGING HOSPITALS IN DIGITAL DISRUPTION Bawazier, Nisma; Sulistiadi, Wahyu
PHARMACOLOGY, MEDICAL REPORTS, ORTHOPEDIC, AND ILLNESS DETAILS Vol. 2 No. 4 (2023): OCTOBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/comorbid.v2i4.1025

Abstract

In the era of Industry 4.0, hospitals face numerous obstacles when it comes to embracing digital disruption. One of the major challenges is dealing with big data. With the increasing amount of data being generated in healthcare, hospitals struggle to effectively manage and analyze this vast amount of information. This paper highlights the challenges faced by hospitals in adopting digital disruption in the era of Industry 4.0. Some of the challenges include big data, scalability, data management, security and privacy, standardization, interoperability and regulation, human factors, implementation costs, networking, integrated IT infrastructure, skills, and device/system heterogeneity. The study suggests that immediate implementation of information technology is required to achieve optimal data integration on a national scale. Various recommendations have been formulated, including improving knowledge management of big data analytics and systems, as well as empowering human resources within the organization. The study calls for more research in Healthcare 4.0, addressing key barriers and identifying trends and gaps that require further exploration.
Analisis Implementasi Kebijakan Rujuk Balik Diabetes Melitus di Puskesmas X Kota Tangerang Selatan Hamzah, Aries; Sulistiadi, Wahyu
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia Vol. 1, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Increasing of Prevalence of Diabetes Mellitus will increase health expenditure in Universal Health Coverage (JKN). The role of health primary care as the front side in health services on back referral for Diabetes disease becomes very important. The purpose of this study was to determine the effectiveness of policy implementation in Diabetes Mellitus back referral behind PHC X 2014. This study used a qualitative approach to the study design content analysis and triangulation methods. Primary data obtained by in-depth interviews, focus groups, and observations in the field. Secondary data were obtained from policy documents and literature. The results showed ineffectiveness of policy implementation in Diabetes Mellitus back referral in X Primary Health Care. This study recommends to revise and make the existing regulations comprehensive in order to the implementation can be effective and further, there is no gap in Diabetes back referral policy implementation
Co-Authors Abriani, Fanny Annisa Al Asyary Arbitera, Cahya Ardiani, Revy Arismen Arismen Astriana Astriana, Astriana Azis, Sri Juniarti Badra Al Aufa Bajri, Ahmad Bantolo, Suryo Bawazier, Nisma Boy Muchlis Bachtiar Damanik, Regina Destrina Damput, Fransiska Satriani Dewajanti, Hanny Dumilah Ayuningtyas Eka Ginanjar ekasari, ferti dwi Embu, Yoseph Kea Endah Lestari Endang Winiati Bachtiar Evi Martha Fatimah, Sarah Gustik, Vellyana Gustina, Ira Hamzah, Aries Hardjanti, Amalia Ari Jati, Prasetyaning Junaidi, M. Andri Kamaluddin, Rachmat Kirana, Irin Koire, Ibrahim Isa Leawaty, Leawaty Liusono, Justinus Lova, Lovia Lubis, Ivan Reynaldo MALA HAYATI, MALA Mangoma, Joyce Manik, Irfan Rohot Uli Mayansari, Addinda Intan Melissa, Hilda Mochamad Iqbal Nurmansyah Muannisa, Naila Falichatul Muchtar muchtar Muhammad Tsany Saadi Muhammadi, Muhammadi Mulyanti Mulyanti nabella, nabella Nanda, Esi Daktari Nanny Harmani Natalia, Tiara Edithia Nova, Narizma Novolino, Novalino Nugroho, Bagus Paramita, Bunga Listia Permanasari, Vetty Yulianty Pertiwi, Revita Anisa Primasari, Elsa Putri, Rizkha Nadha Hasrizal Putrie Sesunan, Rheine Indira Rahmadini, Indah Mustika Rahmawati, Layli Ratna Ramadhani Refyan, Sarah Athiyyahmaulidya Rita Kumalasari Riupassa, Kelvin Safi’i, Akhmad Salimah, Nahda Sari, Noormaya Setyaningsih, Tyas Shameela, Alika Sjaaf, Amal Chalik SRI RAHAYU Suwandi, Indah Pratiwi Syiroj, Agung T R Taufik, Nadya Aviliyani Tjen Dravinne Winata Veruswati, Meita Widyasanti, Nisrina Wijaya, Andreas Yuliana S, Rina Zuhdi, Nadya Adina