Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Peternakan

THE EFFECTS OF ESSENTIAL AMINO ACID AND CHOLINE MIXTURE (AMINOVIT) SUPLEMENTATION IN TRADITIONAL FEED ON MALE BALI PIGS PERFORMANCE SUMADI I K.; I P. ARI ASTAWA; A. A. P. P. WIBAWA; A. W. PUGER
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 1 (2018): Vol 21, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.538 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i01.p07

Abstract

This study was conducted to know the right amount of amino acid and choline (Aminovit) mixture in traditionalfeeds on male bali pigs for 12 weeks. The design used was a completely randomized design (CRD) with fourtreatments and each treatment consisted of 4 replications, so 16 male bali pigs using with a weight range of 11.60-14.10 kg. The feed treatment were P0 treatment: mixed base feed of 49.5% yellow maize and 49.5% pollard; P1:treatment P0 + 0,50% Aminovit; P2: P0 + 1.00% Aminovit; and P3: treatment P0 + 1.5 Aminovit. The performancemeasured were initial body weight, final body weight, body weight gain, feed intake, and feed conversion ratio(FCR). The results showed that increasing Aminovite in the feed increased of final body weight, body weight gainand feed consumption, and feed efficiency.
THE EFFECT OF ESSENTIAL AMINO ACIDS USE IN CORN-POLLARD BASE RATIONS ON BALI PIGS PERFORMANCE Wibawa A. A. P.; I K. Sumadi
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 22 No 3 (2019): Vol. 22 No.3 (2019)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.089 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2019.v22.i03.p02

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi campuran asam aminoesensial (lisin, metionin dan triptofan) dalam ransum tradisional berbasis jagung-polar pada babi bali selama16minggu . Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuandan setiap perlakuan terdapat 4 kali ulangan, sehingga dalam penelitian ini menggunakan 3×4 ekor = 12 ekor babibali jantan lepas sapih. Perlakuan yang dicobakan kepada babi bali lepas sapih adalah perlakuan P0: ransum dasarcampuran jagung dan pollard; P1: Ransum P0 + campuran asam-asam amino lisin, metionin dan triptofan; danP2: ransum standar. Variabel penelitian meliputi berat badan awal, berat badan akhir, petambahan berat badan,konsumsi ransum dan konversi ransum (FCR). Data dianalisis dengan sidik ragam bila terdapat perbedaan yangnyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi campuran asamasamamino lisin, metionin dan triptofan dapat meningkatkan secara nyata konsumsi ransum 13%, berat badan akhir18%, pertambahan berat badan 27% dan menurunkan FCR 11,61% dibandingkan dengan ransum tradisional Dapatdisimpulkan bahwa suplementasi campuran asam-asam amino lisin, metionin dan triptofan dapat meningkatkankonsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan menurunkan FCR.
PENGARUH SUPLEMENTASI CAMPURAN ASAM AMINO LYSIN, METHIONIN, DAN TRYPTOPHAN PADA RANSUM BERKUALITAS RENDAH TERHADAP PERFORMA BABI BALI CANDRADIARTA I P. M.; I K. SUMADI; I G. MAHARDIKA
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 24 No 1 (2021): Vol. 24 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIP.2021.v24.i01.p07

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of lysine, methionine and tryptophan amino acid supple- mentation on low-quality rations on the performance of bali pigs. The material used was 12 bali pigs with an initial weight of 11.41 ± 0.91 kg. The design used was a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 4 replications. Treatment P0 (50% yellow corn + 49% pollard + 0.5% mineral 10 + 0.5% NaCl), P1 (Ration P0 supp- lemented with 0.75% lysine, 0.20% methionine and 0.07% tryptophan of the total rations), P2 (ration 40% yellow corn + 43% pollard + 16% concentrate CP152 + 0.5% mineral 10 + 0.5% NaCl). The variables observed were body weight, weight gain, feed consumption, and feed conversion ratio. The results showed that the supplementation of amino acids lysine, methionine and tryptophan on the performance of bali pigs showed a significantly different effect (P<0.05) on the variables of body weight, weight gain, ration consumption and feed conversion ratio. It can be concluded that the basal ration supplemented with essential amino acids 0.75% lysine, 0.20% methionine and 0.07% tryptophan in bali pork rations can increase body weight, gain weight, consume rations, and feed conversion ratio.
PENGGUNAAN AMPAS PATI AREN DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BABI BALI JANTAN Permana K. P.; N. L. P. Sriyani; I. K. Sumadi
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.162 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p03

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas pati aren dalam ransumterhadap karakteristik karkas babi bali jantan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) denganempat perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah ransum tanpa ampas pati aren (A)sebagai kontrol, ransum kontrol dengan penggunaan 5% ampas pati aren (B), ransum kontrol dengan penggunaan10% ampas pati aren (C), ransum kontrol dengan penggunaan 15% ampas pati aren (D). Variabel dalam penelitianini adalah karakteristik karkas yang meliputi bobot potong, bobot karkas, panjang karkas, persentase karkas, teballemak punggung, luas urat daging mata rusuk (UDMR), flesing index (FI), persentase daging, tulang, dan lemakkarkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot potong bobot karkas, panjang karkas, persentase karkas,tebal lemak punggung, luas UDMR dan FI tidak berbeda nyata (P>0,05), sedangkan untuk persentase tulang padaperlakuan D yaitu 17,26% dan persentase lemak pada perlakuan A paling tinggi yaitu 40,22% dan berbeda nyata(P<0,05). Simpulan dari penelitian adalah penggunaan ampas pati aren dari 5-15% dalam ransum babi bali jantantidak mempengaruhi karakteristik karkas tetapi dapat menurunkan persentase lemak pada babi bali.
PENGGUNAAN GANDOS (AMPAS PATI AREN) SEBAGAI PAKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BABI BALI Dioksa I M. R.; I. K. Sumadi; I M. Nuriyasa
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.092 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p08

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gandos (limbah ampas pati aren) sebagaipakan sumber serat dalam ransum terhadap performa babi bali. Rancangan yang dipergunakan adalah rancanganacak lengkap (RAL) dengan empat macam perlakuan dan empat kali ulangan sehingga penelitian ini menggunakan16 ekor babi bali jantan lepas sapih. Keempat perlakuan yang dicobakan adalah: A= ransum tanpa penggunaangandos (limbah ampas pati aren) sebagai kontrol, B= ransum dengan penggunaan 5% gandos, C= ransum denganpenggunaan 10% gandos, dan D = ransum dengan penggunaan 15% gandos. Variabel yang diukur dalam penelitianini adalah berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan (PBB), feed conversion ratio (FCR), dankonsumsi ransum.. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penggunaan gandos sampailevel 5% tidak mempengaruhi performa babi bali yang diberi perlakuan penggunaan gandos sebagai pakan dalamransum.
SUPLEMENTASI PREMIX DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA REPRODUKSI BABI PERSILANGAN LANDRACE DENGAN DUROC N. S., Yosua; SUMARDANI, N. L. G.; SUMADI, I. K.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 27 No 1 (2024): Vol. 27 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIP.2024.V27.i01.p08

Abstract

This research aims to determine the increase in reproductive performance of Landrace and Duroc cross sows given additional premix feed. This research was carried out in Br. Belong, Taro Kaja Village, Tegalalang District, Gianyar Regency, Bali Province. The crossbreed pigs used are Landrace and Duroc, 2-3 years old, or sows who have given birth 2-3 times. The experimental design used in this research was a completely Randomized Design (CRD) which consisted of 3 treatments, namely T0 feed without premix, T1 feed with premix and given to sows starting at 2 month of gestation, and T2 feed with premix and given to sows starting at 3 months of gestation. The average gestation period for the sow is 114 days and the premix dose is 1 kg/ 200 kg of feed. The results showed that the lit- ter size, birth weight, weaning weight, number of piglets weaned, and age at weaning showed significantly different results (P<0.05) in each treatment. Meanwhile, after weaning the sows re-mated, the results were not significantly different (P>0.05). The sow’s ability to maintain the litter size until weaning is very dependent on the quality of the feed given to the gestation of sow, especially feed that supports the sow’s milk production. From the results of this research, it can be concluded that giving premix to sows at 2-3 months of gestation (T2 and T3) can improve the reproduction performance of sows.
PENGARUH LAMA LATIHAN TERHADAP KONSUMSI PAKAN, KECERNAAN PAKAN DAN NERACA NITROGEN PADA KERBAU ATLET (MAKEPUNG) YANG DIBERI PAKAN RUMPUT RAJA SUMADI, I. K.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 9 No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.939 KB)

Abstract

RINGKASAN Penelitian untuk mempelajari lama latihan yang berbeda terhadap konsumsi pakan, kecernaan pakan, serta neraca nitrogen pada kerbau atlet (makepung) yang diberi rumput raja (King grass) telah dilaksanakan di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana (Bali). Pada penelitian ini, digunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola Split plot (petak terbagi) 3 x 4. Tiga tingkat berat badan sebagai petak utama (B1 = 309,44 ? 4,29 kg; B2 = 350,94 ? 6,21 kg; dan B3 = 393,94 ? 8,07 kg) dan empat tingkat lama waktu latihan sebagai anak petak (L0 : tidak dilatih; L1 : dilatih selama 5 menit/hari; L2 : dilatih selama 10 menit/hari; dan L3 : dilatih selama 15 menit/hari) selama dua minggu. Setiap perlakuan terdiri atas empat ulangan dan peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, kecernaan bahan kering pakan, perubahan berat badan, kecernaan protein, dan neraca nitrogen (N). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan, kecernaan bahan kering pakan, perubahan berat badan, dan neraca N secara nyata (P<0,05) dipengaruhi oleh lama latihan, sedangkan kecernaan protein tidak dipengaruhi oleh berat badan dan lama latihan (P>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan lama latihan tidak berpengaruh terhadap kecernaan protein, tetapi terjadi peningkatan konsumsi pakan, kecernaan bahan kering pakan, konsumsi N, dan perubahan berat badan. Peningkatan berat badan dan retensi N semakin rendah dengan meningkatnya lama latihan; bahkan terjadi penurunan berat badan pada kerbau yang dilatih selama 15 menit /hari.
Co-Authors A. W. Puger Abasana, I Gusti Ketut Adi Wirawan, I Made Akhyar Sutaryono Anak Agung Putu Putra Wibawa Ariana, Tirta Ashari Astawa I P.A. B. R. T. Putri Baiq Rani Dewi Wulandani BRD. Wulandani Budarsa, I Gde Ketut Sri Budi Indarsih Budiadnyana I G. Bulkaini (Bulkaini) Bulkaini , Bulkaini Bulkaini Bulkaini CANDRADIARTA I P. M. Candradiarta IP.M Darminta, IK Dewi Anggreni, AAM Dioksa I M. R. Djoko Kiswolro Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djoko Kisworo Djokowoerjo Sastradipradja Emiliana Mariyah Fahrullah Fahrullah Febrianti N. G.A.M.K Dewi Galang K. I P. Ginting, Regina Bonifasia Br HARYANTO I Gede Mahardika I Gede Suwindia I Gusti Lanang Oka I Gusti Nyoman Gde Bidura I Kadek Yoga Kertiyasa I Ketut Berata I Ketut Mangku Budiasa I Ketut Sukada I Komang Budaarsa I M. Mudita I M. Suasta I Made Darma Oka I Made Nuriyasa I Made Sajayasa I N. T. ARIANA I Nengah Alit Nuriawan I Nyoman Kutha Ratna I Nyoman Sulabda I Nyoman Sumerta Miwada I NYOMAN SUTARPA SUTAMA I P. A. Astawa I Putu Ari Astawa I W. Wijana I Wayan Ardika I WAYAN WIRAWAN Ida Ayu Okarini Lewis I K. L. Luh Putu Wrasiati Maskur Maskur Mastur Miwada Sumirtha N. L. G. Sumardani N. S., Yosua Ni Luh Eka Setiasih Ni Luh Putu Sriyani Ni Nyoman Sulastri Ni Wayan Tatik Inggriati Novizar Nazir NUGRAHA I K. P. P.A. Astawa Paraningtyas, Alya Diasti Permana K. P. Putra, I Putu Aditya Prawira Putri R.O.E. Putu Widya Darmayanti S Siswanto Sajayasa, IM Sangka, I Gde Nyoman Sangka, I Nyoman Gde Sangka, IGN Saputri, Meidhea Reforma Sri Budarsa, I Gde Ketut Sri Budarsa, IGK Suasta I M. Sugara Yasa, I Wayan Sukabawa, I Wayan Sukarne, Sukarne Sunaya, I Nengah Sunaya, IN Suputra Widharma, I Gede Suranjaya I .Gd Sutama Sutama Sutaryono, Yusuf Sutaryono, Yusuf Ahkyar Syamsuhaidi, Syamsuhaidi Twen O. Dami Dato Utama I A.P.P Utama I P.S.Y Wahid Yulianto Wulandani, Baiq Rani Dewi Yuliyanti N. N.