Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

LITERASI BERBASIS DATA DAN BUDAYA LOKAL: PRAKTIK BAIK DARI PROGRAM GEMAR LITERASI DI KABUPATEN BIMA Syarifudin, Syarifudin; Taufikurrahman, Taufikurrahman; Nurrahmah, Nurrahmah
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i2.4622

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi dasar siswa di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), termasuk di Kabupaten Bima, menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Sebagian besar siswa belum mencapai level kecakapan minimum dalam membaca, sementara pendekatan pembelajaran yang digunakan kurang mempertimbangkan keragaman kemampuan serta latar belakang budaya siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan pendidikan dalam meningkatkan literasi dasar melalui pendekatan berbasis data dan budaya lokal. Metode yang digunakan yaitu pendekatan partisipatoris berbasis komunitas, yang mencakup tujuh tahapan: rembuk pendidikan, pemetaan data sekolah dan desa, sosialisasi lintas sektor, pelatihan fasilitator daerah, uji coba modul literasi berbasis kemampuan siswa, refleksi dan revisi modul, serta advokasi kebijakan. Lokasi kegiatan difokuskan di 25 sekolah dasar dan 9 desa di Kabupaten Bima. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan literasi berbasis data mampu menghasilkan profil belajar siswa dan desa secara lebih akurat. Modul literasi yang dikembangkan secara kontekstual terbukti meningkatkan efektivitas pembelajaran, memungkinkan guru mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, dan menumbuhkan antusiasme siswa dalam proses membaca. Kesimpulannya, pengabdian ini membuktikan bahwa pendekatan literasi berbasis data dan budaya lokal merupakan strategi efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi dasar secara inklusif, relevan, dan berkelanjutan di wilayah marginal seperti Kabupaten Bima. Kata Kunci: Literasi Berbasis Data; Budaya Lokal; Pendidikan Daerah 3T.
STUDI KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN DENGAN METODE PCI PADA RUAS JALAN SEKARBELA KOTA MATARAM Taufikurrahman, Taufikurrahman
Nusantara Hasana Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Nusantara Hasana Journal, July 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v5i2.1587

Abstract

Roads play a crucial role in human life. Adequate infrastructure support is essential, one of which is the availability of roads. Road damage can cause significant losses, directly impacting road users. Several road infrastructures in Mataram City are affected by flooding and runoff, such as in the Kekalik area (Jalan Swasembada). The impact on road construction is the deformation of the road surface layer, which leads to a decline in road performance. Therefore, an analysis of the level of pavement structural damage on the studied road sections is necessary using the PCI (Pavement Condition Index) method for several segments, both flooded and unflooded. The PCI method has a value ranging from 0 (severely damaged) to 100 (perfect). Calculating the PCI value involves calculating the density, deductible value (DV), total deductible value (TDV), corrected deductible value (CDV), and PCI value. Based on the research results, the types and average levels of damage on the Swasembada Kekalik Road section from km 0+000 to km 0+300 included: subsidence (6.22%), edge cracks (3.22%), vertical slopes (8.22%), patches (4.25%), potholes (1%), and grain detachment (27.33%). The Pavement Condition Index (PCI) values for each study segment indicate that the average pavement quality of the Swasembada Kekalik Road section is 36.33%, which is considered poor.
Efektifitas Manajerial Kepala Sekolah dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di SMAS Islam Hidayatut Thullab Robatal Sampang Munib, Munib; Hasanah, Muidatul; Taufikurrahman, Taufikurrahman
AL -ALLAM Vol. 6 No. 2 (2025): JULI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improving student achievement is an important indicator of school success, influenced by the principal’s leadership. This study aims to describe the principal’s managerial strategies to improve student achievement at SMAS Islam Hidayatut Thullab Robatal Sampang and examine their effectiveness. This research employed a qualitative descriptive approach using a case study method. Data were collected through interviews with the principal, vice principal for curriculum, teachers, and high-achieving students, as well as observation and documentation. Data analysis used Miles and Huberman’s model: data reduction, data display, and conclusion drawing. The results revealed that the principal implemented four main strategies: (1) data-based academic planning; (2) strengthening instructional supervision; (3) improving learning facilities; and (4) providing motivation and recognition for high-achieving students. These strategies proved effective in improving learning outcomes, motivating students, and fostering a positive competitive culture in the school.
Pelatihan Produksi Abon Ikan Tongkol Sebagai Upaya Diversifikasi Produk Perikanan di Desa Dringu Probolinggo Saputra, Farta Ade; Wahyuni, Wahyuni; Taufikurrahman, Taufikurrahman
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v5i2.9604

Abstract

Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo merupakan daerah pesisir dengan potensi perikanan yang tinggi, namun masyarakatnya, khususnya nelayan, masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi akibat fluktuasi hasil tangkapan dan harga ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada diversifikasi produk perikanan melalui pelatihan pengolahan abon ikan tongkol sebagai solusi untuk meningkatkan nilai tambah hasil laut. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk olahan ikan secara mandiri. Pendekatan yang digunakan meliputi pelatihan langsung, pendampingan teknis, serta pengenalan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses produksi. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap mulai dari penyampaian materi hingga praktik pembuatan dan pengemasan produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, yang ditunjukkan melalui data survei sebelum dan sesudah pelatihan. Sebagian besar peserta yang sebelumnya belum pernah mengolah dan menjual abon ikan tongkol menyatakan mampu memahami dan mempraktikkan keterampilan tersebut. Selain itu, peserta juga menunjukkan persepsi positif terhadap penyampaian materi dan metode pelatihan. Kegiatan ini dinilai berhasil dalam membuka peluang usaha baru berbasis potensi lokal serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.   Pabean Village, located in Dringu Subdistrict, Probolinggo Regency, is a coastal area with high fisheries potential. However, its residents—particularly fishermen—continue to face challenges in improving their economic welfare due to fluctuating fish catches and market prices. This community service program focused on fishery product diversification through training in the production of shredded skipjack tuna (abon ikan tongkol) as a solution to increase the added value of marine products. The main objective was to enhance the community’s skills in independently producing, packaging, and marketing processed fish products. The approach involved hands-on training, technical assistance, and the introduction of Standard Operating Procedures (SOP) for the production process. Activities were conducted in stages, from material delivery to practical sessions on production and packaging. The results indicated a significant improvement in participants’ knowledge and skills, as shown by pre-training and post-training survey data. Most participants who had never processed or sold shredded skipjack tuna before the training stated that they were able to understand and apply the skills learned. Furthermore, participants expressed positive perceptions of the training content and delivery methods. This program has proven effective in creating new business opportunities based on local potential and in encouraging economic self-sufficiency among coastal communities.
Sosialisasi Pernikahan Usia Dini dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pabean, Kabupaten Probolinggo Taufikurrahman, Taufikurrahman; Zulfi, Adetya Nindra; Irmawati, Eka Febrianti Fera; Setiawan, Winda Putri; Azizah, Putri Nur; Soeliyono, Firda Fitri
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 8 No. 1 (2023): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v8i1.3379

Abstract

Stunting is a condition in which a child's growth becomes shorter than children of his age due to a chronic lack of nutritional intake in the first one thousand days of a child's life from birth, due to diet, parenting, and sanitation. Women who are not physically fit enough to be married are more likely to have children who are short for their age. Insufficient knowledge about the causes and consequences of child stunting due to early marriage. However, adolescent understanding of the significance of reproductive health as a provision in reducing stunting is also a provision. The purpose of this research is to ascertain whether or not teenagers in Pabean Village are aware of the link between early marriage and child stunting, as well as the significance of providing adolescents with reproductive health education from a young age. Using a questionnaire with a pre- and post-test methodology, the researchers were able to determine the average number of respondents who understood the information before and after being socialized on the topics of early marriage and teenage reproductive health. After averaging everything out, the researchers found that locals of Customs knew 42.5 percent more about the link between early marriage and stunting and adolescent reproductive health education, and that 33.3 percent fewer men and 52.5 percent fewer women were interested in getting married young. Keywords: Socialization of Early Marriage, Stunting, Adolescent Reproductive Health Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak ketika dibandingkan anak pada usianya akan lebih pendek karena kurangnya asupan gizi kronis dalam seribu hari pertama kehidupan anak sejak lahir, yang disebabkan oleh pola makan, pengasuhan, dan sanitasi. Perempuan yang tidak cukup sehat secara fisik untuk menikah lebih cenderung memiliki anak yang pendek untuk usianya. Kurangnya pengetahuan tentang penyebab dan konsekuensi dari stunting pada anak akibat pernikahan dini. Namun, pemahaman remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi sebagai bekal dalam mengurangi stunting juga menjadi bekal. Tujuan dari penelitian ini yakni menelaah apakah remaja di Desa Pabean mengetahui hubungan antara pernikahan dini dan stunting pada anak, serta pentingnya memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sejak dini. Dengan penggunaan kuesioner yang dilakukan secara pre-test dan post-test, para peneliti dapat menentukan rata-rata jumlah responden yang memahami informasi sebelum dan sesudah disosialisasikan tentang topik pernikahan dini dan kesehatan reproduksi remaja. Setelah menghitung rata-rata, para peneliti menemukan bahwa penduduk lokal Pabean mengetahui 42,5 persen lebih banyak tentang hubungan antara pernikahan dini dan stunting serta pendidikan kesehatan reproduksi remaja, dan 33,3 persen lebih sedikit laki-laki dan 52,5 persen lebih sedikit perempuan yang tertarik untuk menikah muda. Kata Kunci: Sosialisasi Pernikahan Usia Dini, Stunting, Kesehatan Reproduksi Remaja
Primer Construction of Transporter Genes Based on Almt1 for The Analysis of Cmp-Sialic Acid Transporter Gene in Derendan Taufikurrahman, Taufikurrahman; Putri, Fatma Jumaita; Nurbaiti, Nurbaiti; Ramadhani, Putri Oktavia; Wahibah, Ninik Nihayatul
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9069

Abstract

Derendan (Lansium sp.) is an underutilized endemic fruit tree species from Bengkalis Island that grows in acidic peatland soils with high concentrations of toxic aluminum ions (Al³⁺). This study aimed to construct gene-specific primers to detect stress tolerance genes in derendan, with an initial focus on the ALMT1 (Aluminum-activated malate transporter) gene, which is known to mediate aluminum detoxification through organic acid exudation. Primers were designed based on ALMT1 sequences from model species and tested using PCR amplification and sequencing of derendan genomic DNA. Surprisingly, the amplified DNA fragment showed high similarity with CMP-sialic acid transporter 1 genes in several plant species, based on BLASTn analysis. The CMP-sialic acid transporter gene encodes a protein involved in the transport of sialic acid, an organic acid known to play roles in abiotic stress responses. These findings suggest that the constructed primers may target conserved transporter domains related to stress adaptation. The resulting primers have potential applications in molecular studies and breeding programs aimed at enhancing peatland stress tolerance in derendan and related species.
Co-Authors Abdul Wakhid Agustian Putra, Ilham Aji Saputra, Muhamad Ali Efendi, M Sabilal Amorita Azzahra Annizham, Rizqi Aprilina, Della Ardi Saputri, Amelia Oktavia Ardiyana, I Gede Arief Budiman Ayu Rahmawati, Diya Ayu, Nabila Sukma Baihaqi Yusuf, Ahmad Riki Berlian, Rizky Beth Nasarani, Eunike Elisa Bintari, Padang Fitria Cendrawati, Vinda Chairun Nisa Dary, Dary David Chandra Dian Rahmatika, Ajeng Dieva, Diknastiya Putri Diva Nabilah, Larissa Dzurriyah, Afifatudz Eka Prakarsa Mandyartha Eliza, Nidya Fadila Aprilia, Farah Fajrin, Megawati Fatimatuzzahro, Ucik Febriari Rahmawati, Ernesta Gita Kharisma Effendhi Hakim, Ichsanul Hamidah, Nazala Zalfa Hasanah, Muidatul Hayu Pinasthi, Driyaningrum Hidayanti, Wulandari Hisyam, Ali Ida Syamsu Roidah, Ida Syamsu Imam M, Alfiandi Irmawati, Eka Febrianti Fera Istibsyaroh Ar Ruhimat*, Imroati Kamila, Shaffa Cahya Karimah, Nabilatul Kurniasari, Dian Nova Kusmiarto, Kusmiarto Kusuma Wardani, Renata Dian Kusuma, Septian Agung Putra Kusumawati, Nabila Dhea Laksmana Putra, Setyo Febri Lubis, Daffa Ghifari Maslikhatun Aliyah, Siti Maulana, M. Reza Maylani Amelia Putri Meiyantika, Alodiya Sifa Mochammad Imron Awalludin Munib Munib, Munib Muslimah, Izzah Asyanti Nabila Pramana, Tasya Nabilah, Larissa Diva Niken Amalia Rusmedi Ninik Nihayatul Wahibah Nisrina, Adinda Yumna Novitasari, Dwi Sukma Nur Fadillah, Ayu Nurbaiti Nurbaiti Nurrahmah Nurrahmah, Nurrahmah Oka Warmana, Gde Oktavia, Ade Ririn Pranata, Hanif Ardhi Pratama, Muhammad Alif Pratiwi, Vira Puspita, Eka Amelia Putra, Muhammad Rassya Putri Nur Azizah, Putri Nur Putri, Fatma Jumaita Rahma Krisna, Nabilah Rahmayanti, Silvia Ramadhan, Ike Ramadhani, Putri Oktavia Riswan, Mokhamad Romli Romli, Romli Sabilal Ali Efendi, M Sabitha, Alifa Sadrai, Maharani Putri Salsabilla, Dalfinta Nadya Saputra, Farta Ade Setianti, Ikko Ukumi Putri Setiawan, Winda Putri Setiawati, Putri Shivam Vivekananda, Gipih Siti Saliyah, Fildha Hibatur Rahma Soeliyono, Firda Fitri Sri Wibawani, Sri Subhanulfikri, Muhammad Faiz Sundari, Ella Surya Murti, Deva Suryana, Didi Sutrisno, Alifia Iga Suwanti Suwanti Syafei, Syafei Syarifudin Syarifudin Tahsin, Akhmad Fatih Nabil Tri Aidhaningtyas, Fera Triputra, Yuli Asmara Umbara, Leony Ayu Puteri Wahyu Hidayat wahyuni wahyuni Wardani, Renata Dian Kusuma Widya Pramesti, Arin Y., Rizky Brillian Y. Yaqutun Nafis, Attin Zulfi, Adetya Nindra